Kelompok 5 - Manajemen Keuangan - Tugas Resume Jurnal Modal Kerja
Kelompok 5 - Manajemen Keuangan - Tugas Resume Jurnal Modal Kerja
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Sugeng Wahyudi, M.M.
2) Kerangka Pemikiran
3) Hipotesis
- Terdapat hasil signifikan positif dari ACP pada ROE
- Terdapat hasil signifikan dari APP pada ROE
- Terdapat hasil signifikan dari ITO pada ROE
- Terdapat hasil signifikan dari CCC pada ROE
Keterangan :
Derajat kesalahan
1% = ***
5% = **
10 % = *
a. ROA : Return on asset atau ROA adalah indikator yang mengukur
seberapa baik perusahaan dalam memanfaatkan asetnya buat
menghasilkan laba atau profit. ROA digunakan untuk mengukur
kemampuan suatu badan usaha dalam menghasilkan laba dengan
modal yang dimiliki. ROA dihitung dengan membagi pendapatan
bersih (net income) dengan aset perusahaan secara keseluruhan
(total asset).
b. ROE : Return on equity (ROE) adalah jumlah imbal hasil dari laba
bersih terhadap ekuitas dan dinyatakan dalam bentuk persen. ROE
digunakan untuk mengukur kemampuan suatu badan usaha dalam
menghasilkan laba dengan bermodalkan ekuitas yang sudah
diinvestasikan pemegang saham. ROE dihitung dengan membagi
pendapatan bersih (net income) dengan total ekuitas yang dimiliki
pemegang saham.
c. EPS : Laba per saham atau (Earning Per Share) adalah ukuran
keuangan penting, yang menunjukkan profitabilitas perusahaan. Ini
dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah
total saham yang beredar. Ini adalah alat yang sering digunakan
pelaku pasar untuk mengukur profitabilitas perusahaan sebelum
membeli sahamnya. EPS adalah bagian dari keuntungan
perusahaan yang dialokasikan untuk setiap saham individu.
d. ACP : Periode pengumpulan rata-rata (Average Collection
Period) adalah metrik akuntansi yang digunakan untuk mewakili
jumlah hari rata-rata antara tanggal penjualan kredit dan tanggal
ketika pembeli melakukan pembayaran. Periode pengumpulan
rata-rata perusahaan menunjukkan efektivitas praktik manajemen
AR-nya.
e. APP : Periode pembayaran utang rata- rata (Average payment
period) merupakan perhitungan untuk mengetahui waktu rata-rata
yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar utang usaha. APP
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ;
Pembelian/ACP x 365
f. ITO : Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
merupakan ukuran akan berapa kali persediaan dijual atau
digunakan dalam periode waktu seperti satu tahun. Tujuan
perhitungan ini untuk melihat apakah bisnis memiliki persediaan
yang berlebihan dibandingkan dengan tingkat penjualannya. ITO
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ;
Cost of goods sold (HPP)/Rata-rata persediaan x 365
g. CCC : Cash Conversion Cycle atau CCC adalah metrik yang
menunjukkan waktu perusahaan (diukur dalam hari) dalam
mengkonversi investasi dalam bentuk persediaan menjadi uang
tunai. Siklus konversi tunai ini memiliki formula mengukur jumlah
waktu, hari, kemudian perusahaan menggunakannya untuk
mengubah input sumber dayanya menjadi uang tunai. Dengan kata
lain, CCC adalah sebuah perhitungan untuk mengukur seberapa
lama kas dalam bentuk inventaris diikat, sebelum nantinya dijual
dan berubah menjadi uang tunai. Rumus dari CCC melibatkan tiga
tahapan siklus yang terdiri dari Days Inventory Outstanding (DIO),
Days Sales Outstanding (DSO), Days Payable Outstanding (DPO).
Adapun rumus dari CCC adalah sebagai berikut.
CCC = DIO + DSO – DPO
h. SIZE : SIZE atau Firm Size adalah suatu skala dimana dapat
diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara
antara lain dengan ukuran pendapatan, total aset, dan total modal.
Semakin besar ukuran pendapatan, total aset, dan total modal akan
mencerminkan keadaan perusahaan yang semakin kuat. Pada
dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam 3 kategori yaitu
perusahaan besar (large firm), perusahaan menengah
(medium-size) dan perusahaan kecil (small firm). Penentuan
ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total asset perusahaan.
i. LEV: Leverage adalah penggunaan dana utang atau pinjaman untuk
meningkatkan return atau keuntungan dalam sebuah bisnis atau
investasi. Dana ini dapat menambah ekuitas yang terbatas milik
perusahaan untuk mengembangkan dan menjalankan perusahaan.
j. AGE : Jumlah tahun maupun usia alami perusahaan sejak
perusahaan didirikan
5) Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan dari seluruh variabel independen di atas,
variabel yang paling signifikan terhadap ROE adalah APP dengan
signifikansi sebesar 4,3%. Dikatakan signifikan karena P value lebih kecil
dari koefisien/derajat kesalahan.