Disusun Oleh :
Nim : 2111317003
Kelas/Kelompok : A2 2021/Kel E
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021/2022
SOP Pemberian Obat Vaginal
Obat vaginal tersedia dalam bentuk krim dan supositoria yang digunakan untuk mengobati infeksi
lokal atau inflamasi. Penting untuk menghindari rasa malu pasien bila memberikan sediaan ini.
Seringkali pasien lebih memilih untuk belajar cara memberikan obat ini sendiri. Karena luka yang
merupakan gejala infeksi vagina berbau sangat tak sedap, ada baiknya untuk menawarkan pasien
higiene perineal yang baik.
- Supositoria vagina
- Krim vagina
- Krim
- Aplikator plastic
- Handuk kertas
B. Persiapan Pasien
- Telaah pesanan dokter untuk memastikan nama obat, dosis dan rute pemberian.
- Jaga privasi pasien dengan menutup pintu ruangan atau menarik koden
- Pastikan pencahayaan yang cukup
C. Langkah Prosedur
SUPOSITORIA
- Lepaskan bungkus alumunium foil supositoria dan oleskan jelly pelicin yang larut dalam ar
pada ujung supositoria yang bulat dan halus. Lumaskan jari telunjuk yang telah dipasang
sarung tangan dari tangan dominan.
- Dengan tangan non dominan yang sudah terpasang sarung tangan, lihat lubang vagina -
dengan cara membuka dengan lembut laba mayora.
- Masukkan ujung bulat supositoria sepanjang dinding kanal vagina posterior sepanjang
dinding posterior lubang vagina sampai sepanjang jari telunjuk (7.5-10 cm), untuk
memastikan distribusi obat sepanjang dinding vagina.
- Tarik jari dan bersihkan pelumas yang tersisa di sekitar orifisium dan labia.
KRIM VAGINA