Anda di halaman 1dari 13

SUMBERDAYA DAN CADANGAN MINERAL

PENGANTAR REKAYASA PERTAMBANGAN (21D11110202)


Kuliah 5

Dr. Ir. Irzal Nur, MT

Laboratorium Eksplorasi Mineral


Departemen Teknik Pertambangan
Universitas Hasanuddin
September 2022
Daftar Isi
1. Klasifikasi sumberdaya mineral
2. Sumberdaya mineral dan cadangan mineral
(Kode KCMI 2017 dan The JORC Code 2012)
1. Klasifikasi Sumberdaya Mineral
(Classification of Mineral Resources; Hartman, 1987)
2. Sumberdaya Mineral dan Cadangan Mineral
Komite Cadangan Mineral Indonesia
(Kode KCMI 2017)
dan
The Joint Ore Reserves Committee
(The JORC Code 2012)
Hubungan antara hasil eksplorasi,
sumberdaya mineral dan cadangan mineral

Kode KCMI 2017 (Komite Cadangan Mineral Indonesia; The JORC Code 2012 (Joint Ore Reserves Committee;
Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral Australasian Code for Reporting of Exploration Results,
dan Cadangan Mineral Indonesia) Mineral Resources and Ore Reserves)
2.1. Sumberdaya Mineral
• Sumberdaya Mineral adalah suatu konsentrasi atau keterjadian dari
material yang memiliki nilai ekonomi pada atau di atas kerak bumi,
dengan bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki
keprospekan yang beralasan untuk pada akhirnya dapat diekstraksi
secara ekonomis.
• Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi dan kemenerusan dari
Sumberdaya Mineral harus diketahui, diestimasi atau diintepretasikan
berdasar bukti-bukti dan pengetahuan geologi yang spesifik, termasuk
pengambilan conto (sampel)-nya.
• Sumberdaya Mineral dikelompokkan lagi berdasar tingkat keyakinan
geologinya, ke dalam kategori: Tereka, Tertunjuk dan Terukur.
2.1.1. Sumberdaya Mineral Tereka
• Sumberdaya Mineral Tereka merupakan bagian dari Sumberdaya Mineral
di mana kuantitas dan kualitas kadarnya diestimasi berdasarkan bukti-
bukti geologi dan pengambilan conto yang terbatas.
• Bukti geologi tersebut memadai untuk menunjukkan keterjadiannya tetapi
tidak memverifikasi kemenerusan kualitas atau kadar dan kemenerusan
geologinya.
• Sumberdaya Mineral Tereka memiliki tingkat keyakinan lebih rendah
dalam penerapannya dibandingkan dengan Sumberdaya Mineral Tertunjuk
dan tidak dapat dikonversi ke Cadangan Mineral. Sangat beralasan untuk
mengharapkan bahwa sebagian besar Sumberdaya Mineral Tereka dapat
ditingkatkan menjadi Sumberdaya Mineral Tertunjuk sejalan dengan
berlanjutnya eksplorasi.
2.1.2. Sumberdaya Mineral Tertunjuk
• Sumberdaya Mineral Tertunjuk merupakan bagian dari Sumberdaya Mineral di
mana kuantitas, kadar atau kualitas, kerapatan, bentuk, dan karakteristik fisiknya
dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan yang cukup untuk memungkinkan
penerapan Faktor-faktor Pengubah secara memadai untuk mendukung
perencanaan tambang dan evaluasi kelayakan ekonomi cebakan tersebut.
• Bukti geologi didapatkan dari eksplorasi, pengambilan conto dan pengujian yang
cukup detail dan andal, dan memadai untuk mengasumsikan kemenerusan geologi
dan kadar atau kualitas di antara titik-titik pengamatan.
• Sumberdaya Mineral Tertunjuk memiliki tingkat keyakinan yang lebih rendah
penerapannya dibandingkan dengan Sumberdaya Mineral Terukur dan hanya dapat
dikonversi ke Cadangan Mineral Terkira.
2.1.3. Sumberdaya Mineral Terukur
• Sumberdaya Mineral Terukur merupakan bagian dari Sumberdaya Mineral di mana
kuantitas, kadar atau kualitas, kerapatan, bentuk, karakteristik fisiknya dapat
diestimasi dengan tingkat keyakinan yang memadai untuk memungkinkan
penerapan Faktor-faktor Pengubah untuk mendukung perencanaan tambang detail
dan evaluasi akhir dari kelayakan ekonomi cebakan tersebut.
• Bukti geologi didapatkan dari eksplorasi, pengambilan conto dan pengujian yang
detail dan andal, dan memadai untuk memastikan kemenerusan geologi dan kadar
atau kualitasnya diantara titik-titik pengamatan.
• Sumberdaya Mineral Terukur memiliki tingkat keyakinan yang lebih tinggi
penerapannya dibandingkan dengan Sumberdaya Mineral Tertunjuk ataupun
Sumberdaya Mineral Tereka. Sumberdaya Mineral Terukur dapat dikonversi ke
Cadangan Mineral Terbukti atau Cadangan Mineral Terkira.
2.2. Cadangan Mineral
• Cadangan Mineral adalah bagian dari Sumberdaya Mineral Terukur
dan/atau Tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis.
• Cadangan Mineral termasuk material dilusi dan mempertimbangkan
mineral atau bijih hilang, yang mungkin terjadi ketika material
tersebut ditambang atau diekstraksi, dan ditentukan berdasarkan
studi-studi yang berada pada tingkat Pra-Kelayakan atau Kelayakan
termasuk penerapan Faktor Pengubah.
• Cadangan Mineral terbagi dua, yaitu: Cadangan Mineral Terkira dan
Cadangan Mineral Terbukti.
2.2.1. Cadangan Mineral Terkira
• Cadangan Mineral Terkira merupakan bagian
Sumberdaya Mineral Tertunjuk yang ekonomis untuk
ditambang, dan dalam beberapa kondisi, juga
merupakan bagian dari Sumberdaya Mineral
Terukur.
• Tingkat kepercayaan terhadap Faktor Pengubah
pada Cadangan Terkira lebih rendah dibandingkan
tingkat kepercayaan pada Cadangan Terbukti.
2.2.2. Cadangan Mineral Terbukti
• Cadangan Mineral Terbukti merupakan bagian dari
Sumberdaya Mineral Terukur yang ekonomis untuk
ditambang. Cadangan Mineral Terbukti memiliki
tingkat keyakinan yang tinggi pada Faktor
Pengubahnya.
• Tingkat kepercayaan terhadap Faktor Pengubah
pada Cadangan Terkira lebih rendah dibandingkan
tingkat kepercayaan pada Cadangan Terbukti.
Tugas
Jelaskan secara ringkas definisi dan klasifikasi
sumberdaya mineral dan cadangan mineral menurut
Kode KCMI 2017, dan hubungan atau kesetaraannya
dengan definisi dan klasifikasi menurut The JORC Code
2012.

Anda mungkin juga menyukai