PERHITUNGAN
CADANGAN
Oleh :
1
Andi Ilham Samanlangi
Diklat Perhitungan Cadangan 2008
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN DAN DEFENISI
Sumberdaya (resources);
Akukumulasi longgokaan zat padat, cair atau gas yang terdapat dialam,
mengandung satu jenis atau lebih komoditas, yang diharapkan
diperoleh nyata dan bernilai ekonomis.
Sumberdaya teridentifikasi (identified resourse).
Endapan, mineral, diketahui nyata, baik jenis, bentuk, kedudukan atau
kuantitas dan kualitasnya. Dasarnya, petunjuk geologi, pengambilan
contoh dan pengukuran teknis bermotoda.
Sumberdaya tak teridentifikasi (undiscovered resources)
Zona endapan mineral yang belum diketahui secara nyata, baik bentuk,
kedudukan maupun kuantitas dan kualitasnya. Terbentuknya endapan
mineral hanya diperkirakan berdasarkan teori-teori geologi secara garis
besar.
Sumberdaya teridentifikasi sub ekonomi (identified sub economic resourse)
Sumberdaya (bukan cadangan) yang dapat menjadi cadangan dengan
perubahan ekonomi, harga, teknologi serta tidak bertentangan dengan
ketentuan hukum/ kebijaksanaan saat itu
Cadangan (reserves)
Bagian dari sumberdaya teridentifkasi dari suatu komoditas mineral
yang ekonomis dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dan
kebijaksanaan pada saat itu.
Cadangan terunjuk (demonstrated)
Sumberdaya teridentifikasi, tonase dan kadarnya diketahui darii
pengukuran nyata, pengamvbilan contoh, data produksi terperinci dan
proyeksi data geologi. Dibagi 2 yaitu cadanga terukur (measured) dan
cangangan teridentifikasi (indicated).
Cadanga terukur (measured)
Cadangan yang kuantitasnya dihitung berdasarkan hasil pengukuran
nyata. Pengukuran singkapan, paritan, terowongan dan pemboran.
DASAR-DASAR
PERHITUNGAN CADANGAN
A. PENGAMBILAN CONTO
Defenisi ; Proses pengambilan sejumlah kecil dari produksi populasi (gas, cair
padata, tumbuhan) mewakili sifat fisik dan kimia.
Tujuan ; ada tyidaknya endapan bahan galian (prospeksi),
bentuk, kadar dan kedududkqan (eksplorasi)
perhitungan cadangan
Metoda ; tergantung sifat fisiknya ; lokasi; alat; tenaga (manual,mekanis) dan
biaya.
Empat komponen utama pengambilan conto (spero carray) :
1. komponen statistik ; angka/jumlah pengambilan
individu massa
2. Komponen geologi ; Orientasi
Jumlah pengambilan contoh
3. Komponen fisik :
a. Proses fisik : mata bor, preparasi; peralatan; metoda
b. Sifat Fisik : sifat populasi; batuan, tanah, air, gas
4. Komponen kimia : proses kimia
pengujian akhir conto
Ketebalan yang diukur dari pemboran adalah ketenalan semu, karena diukur
miring terhadap strike sesungguhnya dan dip sesungguhnya dari endapan
mineral.
Untuk mendapatkan ketebalan sesungguhnya harus dikoreksi secara grafis
atau secara trigonimetri atau diagram atau tabel.
Gambar B, kedaan sederhana untuk ά = 0o,persamaannya:
3. Perhitungan geometri
Luas endapan mineral dibagi dalam beberapa bentuk geometri segi
tiga, segi empat, bela ketupat atau travesium jumlahkan dan kalikan
dengan skala.
2 2 2
b. Rumus simpson
Rumus ini mengasumsikan bahwa batas-batas dari setiap
penampang diwakili oleh lengkung parabolic yang melewati titik
yang berurutan
(A1+An)
Las = h [ + A2 + A3 + A4 + ............... + An-1]
2
PERHITUNGAN VOLUME
Prinsipnya perkalian panjang , lebar dan ketebalan. Variasinya bergantung
pada bentuk dan metoda perhitungan cadangan.
Cara Sederhana
Cara sederhana dalam perhitungan volume adalah :
Perkalian panjang , lebar dan tebal
Perkalian luas dan ketebalan
Perkalian luas dan jarak antara penampan
BALOK KERUCUT
V= lxpxl V=1/3txL
V= t x l V= 4/6π r3
Keterangan:
V = volume
L1, L2….Ln = luas atau luas penampang ke 1, 2….n
t = tebal/tinggi jarak antar penampang
r = jari-jari lingkaran
Bentuk-bentuk geometri sederhan adalam perhitungan volume.
(L1 + L2)
V = t
2
Rumus Gabungan Penampang
Untuk beberapa penampang L1, L2,L3 dan Ln dengan perbedaannya hampir
sama.
V = ( L1 + 2L2 + 2L3 + 2L4 +……….+ An ) t/2
Rumus Frustum
Seperti kerucut terpancung, perbedaannya dengan silindris,terletak pada
perbedaan luas L1dan L2, yaiu L1= < 0,5 L2.
V = t/3 ( L1 + 2L2 + √L1+L2)
7. Rumus Prismoidal
Pada endapan yang menyempit / mengembang, Lm adalah luas rata-rata
penampang tambahan kontruksi dalam.
V = t / 6 ( L1 + 4Lm + L2 )
1. Rata-rata biasa
K1 + k2 + k3 + k4 +……..+ kn
Cav =
n
a. Tebal (t)
b. Lebar (l)
(l1 x k1) + (l2 x k2) + (l3 x k3) + ….+ (ln x k2)
Cav =
li + l2 + l3 +……….+ ln
c. Panjang (p)
(p1 x k1) + (p2 x k2) + (p3 x k3) +….+(pn x kn)
Cav =
P1 + p2 + p3+………+pn
c Luas (A)
(A1 x k1) + (A2 x k2) + (A3 x k3) +…+ (An x kn)
Cav =
A1 + A2 + A3 +………+ An
Dimulai dari data eksplorasi yang telah terkumpul sampai akhirnya dapat
diketahui besarnya cadangan.