Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN TAMBANG I

PERHITUNGAN KADAR EKIVALEN

Bilamana dalam cebakan bijih diketahui terdapat lebih dari satu mineral
(utama dan ikutan), maka perlu dipakai Konsep Kadar Ekivalen untuk
mengevaluasinya.

Pertama-tama harus didifinisikan NSR (net smelter return) sebagai nilai


kotor dari satu ton bijih setelah dikurangi ongkos-ongkos untuk
Smelting, Refining dan Freight (SRF).
TAHAPAN PERHITUNGAN KADAR EKIVALEN

Contoh Studi Kasus : Cebakan bijih Tembaga (Cu).

1. Hitung NSR dari 1 ton Tembaga yang beradar bijih Cu = 1 %.


2. Hitung NSR dari 1 ton mineral ikutan, misalnya Moly dengan kadar 1 %
(atau, Emas 1 oz/ton atau 1 gr/ton).
3. Hitung faktor ekivalen sebagai nisbah (ratio) antara NSR untuk mineral
ikutan terhadap NSR mineral utama.
4. Dengan demikian, Kadar Cu ekivalen = Total Cu + Faktor x Moly.
5. Jika kadar total Cu dan kadar Moly (Emas, Perak, dll) dalam blok
diketahui, maka kadar Cu ekivalen dari blok tersebut dapat dihitung.
Kadar Ekivalen : dapat pula dipahami atau didifinisikan sebagai
kadar yang menghasilkan gabungan nilai NSR dari semua mineral
yang ada didalam suatu bijih. Kadang-kadang bagi kita lebih mudah
untuk menggunakan nilai NSR dan bukan kadar ekivalen.

Hitung nilai NSR untuk suatu blok dan gunakan angka ini sebagai
sebuah variabel Ekonomik untuk perencanaan tambang. Kadar batas
pulang pokok (BECOG) diperoleh dari ongkos-ongkos penambangan,
pengolahan dan G&A, Perolehan Mill dan Smelter, Ongkos-ongkos
SRF dan harga komoditas telah diperhitungkan dalam NSR.
CONTOH PERHITUNGAN KADAR EKIVALEN

Parameter perhitungan :
1. Harga komoditas Tembaga = $ 0,90 dan Moly $ 3,00.
2. Perolehan pabrik untuk Tembaga = 88 % dan Moly =70 %.
3. Perolehan Smelter /konverter untuk Cu = 96,10 % dan Moly = 99 %.
4. Biaya Smelting konversi per pound untuk Cu = $0,324 & Moly = $ 0,81.

Penyelesaian :
1. Nilai NSR dari 1 ton bijih dengan kadar 1 % Cu adalah
= ($ 0,90 - $ 0,324) (1%) (0,88) (0,961) (20 lb/%) = $ 9,74.
2. Nilai NSR dari 1 ton bijih dengan kadar 1 % Moly adalah
= ($ 3,00 - $ 0,81) (1%) (0,70) (0,99) (20 lb/%) = $ 30,35.
3. Faktor ekivalen = NSR Moly / NSR Tembaga = ($ 30,35 / $ 9,74 ) = 3,116.
4. Kadar Tembaga ekivalen = {Kadar Cu + (3,116 x Kadar Moly)}
Jika kadar Moly diketahui (dari uji laboratorium), maka Kadar Cu ekivalen dapat dihitung.
Penampang Vertikal dan
Variasi Kedalaman Pit

Cadangan

Sumberdaya
Klasifikasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan
(SNI 13-4726-1998 ICS 73.020 )
diadopsi dari United Nations Internasional Framework Classification of Reserves/Resources : Solid Fuel and Mineral Commodities, 1996

Tahap Eksplorasi EKSPLORASI RINCI EKSPLORASI UMUM PROSPEKSI SURVEI TINJAU


(Detail Exploration) (General Exploration) (Prospecting) (reconnaissance)
Kelayakan

STUDI 1. Cadangan Mineral Terbukti


KELAYAKAN (Proved Mineral Reserve)
DAN ATAU (111)
LAPORAN
PENAMBANGAN 2. Sumber Daya Mineral Kelayakan
(Feasibility Mineral Resource)
(211)

1. Cadangan Mineral Terkira


(Probable Mineral Reserve)
STUDI (121) + (122)
PRA
KELAYAKAN 2. Sumber Daya Mineral Pra Kelayakan
(Prefeasibility Mineral Resource)
(221) + (222)

1-2. Sumber Daya 1-2. Sumber Daya 1-2. Sumber Daya ?. Sumber Daya
Mineral Terukur Mineral Tertunjuk Mineral Tereka Mineral Hipotetik
STUDI GEOLOGI (Measured Mineral (Indicated Mineral (Inferred Mineral (Reconnaissance
Resource) Resource) Resource) Mineral Resource)
(331) (322) (333) (334)

Tinggi Tingkat Keyakinan Geologi Rendah


Kategori Ekonomis : 1 = ekonomis 2 = berpotensi ekonomis 1-2 = ekonomis ke berpotensi ekonomis ? = tidak ditentukan

Kelayakan didasarkan pada kajian : ekonomi, pemasaran, penambangan, pengolahan, lingkungan, sosial, hukum (uu), kebijakan pemerintah
PENGERTIAN

 Sumber Daya Mineral (Mineral Resource).

adalah endapan mineral yang diharapkan dapat dimanfaatkan


secara nyata.
Sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat
berubah menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan
tambang dan memenuhi kriteria layak tambang.

 Cadangan (Reserve).

adalah endapan mineral yang telah diketahui ukuran, bentuk,


sebaran, kuantitas dan kualitasnya serta secara ekonomis, teknis,
hukum, lingkungan, dan sosial dapat ditambang pada saat
perhitungan dilakukan.
Klasifikasi Perhitungan Sumberdaya
SNI Tahun 1998 (SNI 13-5014-1998)

Kondisi Sumber Daya


Kriteria
Geologi Hipotetik Tereka Tertunjuk Terukur
Sederhana Jarak titik Tidak 1000 - 1500 m 500 - 1000 m X > 500
informasi terbatas
(m)
Moderat Jarak titik Tidak 400 - 1000 m 200 - 500 m X > 250
informasi terbatas
(m)
Komplek Jarak titik Tidak 200 - 400 m 100 - 200 m X < 100
informasi terbatas
(m)

Anda mungkin juga menyukai