Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING RAPID TES

ANTIBODI BAGI PERAWAT DAN BIDAN


PUSKESMAS MAOSPATI
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.
Rapid Test COVID 2019 adalah metode skrining awal untuk mendeteksi
antibodi, yaitu Immunoglobin M (IgM) dan Immunoglobin G (IgG), yang diproduksi
oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi adalah zat kimia yang beredar di
aliran darah dan termasuk sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan
tubuh. Antibodi memiliki fungsi penting bagi tubuh, yaitu sebagai benteng
pertahanan terhadap antigen seperti virus, bakteri, dan zat beracun yang menjadi
penyebab penyakit.

II. LATAR BELAKANG


Awal tahun 2020, dunia dihadapkan dengan munculnya jenis virus baru yang
bernama SARS-CoV-2 dengan nama penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-
19) (Yuliana, 2020a). Virus jenis ini ditularkan dari hewan ke manusia yang
berawal dari kota Wuhan, Cina sejak desember 2019 (BNPB, 2020). Gejala klinis
dari penyakit COVID-19 yaitu demam, batuk kering, malaise, sakit kepala dan nyeri
otot. Sebagian orang yang terinfeksi memiliki gangguan pernapasan akut dan
penyakit pneumonia berat (Xie et al., 2020).
Sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan Rapid
Test COVID-19 antibodi, sebagai salah satu metode dalam pelacakan kontak,
penegakan diagnosis, dan skrining COVID-19 dalam kondisi tertentu.
On The Jon Training (OJT) Rapid Test COVID-19 antibodi adalah
memberikan pelatihan cara melakukan Rapid Test pada perawat dan bidan.
Dengan harapan perawat dan bidan dapat melakukan Rapid Test sebagai
ketrampilan tambahan namun tetap di bawah pengawasan petugas Lab yang
terlatih.
III. TUJUAN
TujuanUmum :
Meningkatkan upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19.
TujuanKhusus:
Terdeteksinya secara dini antibody IgM dan IgG COVID-19
Terlacaknya kontak erat kasus COVID-19

IV. TATA NILAI


1.Sabar
Tidak mudah marah dalam memberikan pelayanan
2.Iklas
Tulus dalam tugas dan kewajiban
3.Jujur
Perilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati ,perkataan
dan perbuatan.
4.Profesional
Dalam memberikan pelayanan sesuai standart dan wewenangserta
meningkatkan Pengetahuan dan ketrampolan sesuai kompetensinya.

V. BUDAYA
Memberikan pelayanan dengan 5 R
 Ringkas
Bisa memisahkan apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan di
tempat kerja.
 Resik
Membersihkan Lingkungan kerja,peralatn dan barang-barang yang ada di
tempat kerja.
 Rapi
Menyimpan barang sesuai dengan tempatnya.
 Rawat
Merawat atau mempertahankan apa yang telah dicapai
 Rajin
Pengembangan kebiasaan positif ditempat kerja untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


O
1 Persiapan Pelaksanaan Penjaringan Kegiatan penjaringan peserta didik
meliputi :
1. Membuat Jadwal Kegiatan
2. Koordinasi Dengan Petugas
Laboratorium terlatih
3. Koordinasi dengan perawat dan
bidan Puskesmas Maospati
4. Persiapan Alat/Sarana Prasarana
5. Pelaksanaan Kegiatan
2 Pelaksanaan Penjaringan Kegiatan penjaringan peserta didik
meliputi :
1. Kelengkapan administrasi
2. Persiapan alat Rapid test
3. Pemeriksaan spesimen whole
blood pada Rapid test COVID-19
4. Pembacaan hasil
5. Pencatatan
6. Pelaporan

On The Jon Training(OJT) Rapid test COVID-19 adalah memberikan pelatihan


cara melakukan Rapid test pada perawat dan bidan. Diharapkan perawat dan
bidan dapat melakukan Rapid test sebagai ketrampilan tambahan namun tetap di
bawah pengawasan petugas Laboratorium yang terlatih.
Kegiatan OJT Rapid test ini di laksanakan di R Pertemuan Puskesmas Maospati
pada Juli 2021. Dalam kegiatan ini diikuti oleh perawat dan bidan Puskesmas
Maospati. 
Kegiatan ini di pandu atau dilatih oleh petugas Laboratorium Puskesmas Maospati
RA. Venny W. Dengan menjelaskan satu demi satu langkah-langkah cara
melakukan Rapid test.
Dengan bertambahnya tenaga yang dapat melakukan Rapid test akan
memberikan keringan terhadap beban kerja petugas lab yang overload di masa
pandemi ini.

Kegiatan penjaringan peserta didik meliputi :


1. Kelengkapan administrasi
2. Persiapan alat Rapid test
3. Pemeriksaan spesimen whole blood pada Rapid test COVID-19
4. Pembacaan hasil
5. Pencatatan
6. Pelaporan
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melaksanakan koordinasi dengan Lintas sektor dan linpro, bidan desa,
perawat ponkesdes dalam mini loka karya(minilok)
2. Melaksanakan pendataan murid
3. Menyusun jadwal dalam bentuk tim
4. Membuat Surat pemberitahuan pelaksanaan kepada Kepala UPTD Pendidikan
dan PPAI dari Kepala Puskesmas
5. Membuat Surat tugas sesuai dengan jadwal kegiatan
6. Menyiapkansarana dan tim UKS
7. Melaksanakan kegiatan penjaringan sesuai dengan jadwal kegiatan di sekolah
8. Mencatat pada register hasil penjaringan kesehatan peserta didik
9. Melaksanakan evaluasi dan rencana tindak lanjut
10. Mendokumentasikan kegiatan

VIII. SASARAN
Sasaran Penjaringan Kesehatan adalah peserta didik kelas I SD / MI, kelas VII
SMP / MTS, dan kelas X SMA / MA /SMK dansederajat.

IX. KETERLIBATAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


- UPTD Dinas Pendidikan/ Penilik Sekolah
- Sekolah SD/MI,SMP/MTS dan SMA/MA
- Orang tua Murid
- Program Gizi,UKGS,Promkes,Kesling,Pembina Desa/Pelaksana Desa

X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Di laksanakan bulan Agustus sampai dengan November pada tahun 2019

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Penanggung jawab melaksanakan evaluasi program untuk menilai ketepatan
dan kesesuaian pelaksanaan jadwal kegiatan.Pelaporan dilakukan setiap bulan
secara rutin.
XII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pada register kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan dan
Rekapitulasi hasil kegiatan.Pelaporan paling lambat tanggal 5 pada bulan
berikutnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten.Evaluasi kegiatan setiap semester
untuk menilai kesenjangan pelayanan dan standart pelayananminimal atau
Penilaian Kinerja Puskesmas.

Maospati, 31 Januari 2019

Kepala UPTD Puskesmas Maospati Penanggung Jawab


Program Indera

Nyami Rahayu Farida Isnaini R


NIP.19760922 200501 2 010 NIP.19860104 201704 2010

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Maospati

Dr.Eddy S Minoto
NIP.19590112 198710 1 002

Anda mungkin juga menyukai