Anda di halaman 1dari 39

i

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT


KULIAH KERJA NYATA (KKN)

TEMA KEGIATAN
” PENYULUHAN ANC, SENAM HAMIL, DAN PEMBERIAN BAHAN
KONTAK PADA IBU HAMIL”

LOKASI KEGIATAN
DUSUN LEMBAR BARAT DESA LEMBAR SELATAN LOMBOK BARAT

Disusun oleh :
KELOMPOK IV

Ketua : Ni Made Adriyani (113420088)


Wakil Ketua : Jarsiah (113420077)
Sekretaris : Faizah (113420073)
Bendahara : Adies Utami Puteri (113420068)
Kordinator : Ni Ketut Setiawati Arini (113420086)
Anggota : Khattun Rohmatullah (113420079)
Lia Ariantini (113420081)
Ni Nyoman Safitri (113420090)
Febrina (113420074)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAMZAR LOMBOK TIMUR
2021
ii

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Pengabdian Masyarakat : PENYULUHAN ANC, SENAM HAMIL,
DAN PEMBERIAN BAHAN KONTAK
PADA IBU HAMIL
2. Bidang Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
3. Ketua Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Made Adriyani
b. NIM : 113420088
c. Program Studi : S1 Pendidikan Bidan Alih Jenjang
d. Perguruan Tinggi : STIKes Hamzar Lombok Timur
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pembimbing Akademik
a. Nama Dosen : Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb
b. NIDN : 0801029301
6. Periode / waktu Kegiatan : 1 Hari
7. Tempat pelaksanaan : Posko Dusun Lembar Barat
8. Masyarakat sasaran & Jumlah : Ibu hamil, 15 Orang
9. Biaya yang diusulkan : Rp.465.000,00
10. Biaya disetujui : Rp.465.000,00
11. Nama Tim :
1. Jarsiah (113420077)
2. Lia Ariantini (113420081)

Lombok Timur, 8 Desember 2021


Menyetujui

Pembimbing Akademik . Kepala Desa lembar Selatan

(Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb) (H. Beny Basuki, ST)


NIDN : 0801029301

Mengetahui,
Ketua Program studi

(Eka Faizaturrahmi, S.ST.,M.Kes)


NIDN. 0808108904
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwr. Wb
Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan pengabdian
masyarakat kuliah kerja nyata (KKN) yang berjudul “PENYULUHAN
ANC, SENAM HAMIL, DAN PEMBERIAN BAHAN KONTAK PADA IBU
HAMIL”
Pada penulisan laporan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada.
1. Drs.H.Muh Nagib,M.Kes, selaku Ketua STIKes Hamzar Lombok Timur
2. Eka Faizaturrahmi,SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
Pendidikan Bidan
3. Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb selaku pembimbing yang telah
memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam penyelesaian
laporan ini
4. H. Beny Basuki, ST selaku Kepala Desa Lembar Selatan yang telah
memberikan ijin pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
5. Rahimin selaku Kepala Dusun Lembar Barat yang telah memberikan ijin
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
6. Kepala RT, Kader, dan semua warga Dusun Lembar Barat yang telah
berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan dan telah
mendoakan demi suksesnya penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata, wassalamu’alaikumwr. Wb.

Lembar Barat, Desember 2021


Penulis
iv

DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vi
RINGKASAN LAPORAN.............................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................2
C. Tujuan Kegiatan..............................................................................2
D. Luaran Yang diharapkan.................................................................3
E. Manfaat Kegiatan............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perawatan Kehamilan (ANC/Antenatal Care)...............................4
B. Deteksi Resiko dan Komplikasi Kehamilan..................................8
C. Senam Hamil..................................................................................10
BAB III PELAKSAAN KEGIATAN
A. Metode / Strategi Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian....................16
B. Waktu dan Tempat.........................................................................16
C. Sarana dan Alat..............................................................................16
D. Prosedur Kegiatan..........................................................................16
E. Evaluasi Kegiatan..........................................................................17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat........................................18
B. Pembahasan...................................................................................18
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................22
B. Saran..............................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Jawaban Pre Test ............................................................18


Tabel 3.2 Distribusi Jawaban Post Test............................................................20
vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
3. Jadwal Kegiatan
4. Absensi/DaftarHadir Kegiatan Pengabdian Masyarkat
5. Kuisioner Pre Test/Post Test Kegiatan Pengabdian Masyarakat
6. Kunci Jawaban Kuisioner Pre Test/Post Test Kegiatan Pengabdian
Masyarakat
7. PPT Materi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
8. Dokumentasi Hasil Kegiatan
RINGKASAN LAPORAN

Pemeriksaan kehamilan dengan rutin merupakan suatu hal yang penting


dilakukan oleh ibu yang sedang hamil agar mereka dapat mejalankan
kehamilannya dengan normal dan janin yang dikandungnya dalam keadaan
baik .Maka dari itu perlunya pengawasan dan pendidikan yang diberikan oleh
seorang petugas kesehatan kepada ibu hamil.
Sebagian dari ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilannya karena
berbagai alasan. Maka dari itu penyuluhan bagi ibu hamil sangat diperlukan untuk
memberikan pengetahuan mengenai kehamilan. Dengan pengetahuan tersebut
diharapkan ibu akan termotivasi kuat untuk menjaga diri dan kehamilannya
dengan menaati nasehat yang diberikan tenaga kesehatan. Sehingga ibu dapat
melewati masa kehamilannya dengan baik dan menghasilkan bayi yang sehat.
Dari pendataan yang telah kami laksanakan di Dusun Lembar Barat,
terdapat 15 orang ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1 sebanyak 2 orang,
trimester 2 sebanyak 10 orang, dan trimester 3 sebanyak 3 orang. Dari 15 ibu
hamil terdapat 2 ibu hamil mengalami KEK, 3 orang ibu hamil berumur dibawah
20 tahun, dan 3 orang ibu hamil yang hamil lebih dari 4 kali.
Berdasarkan masalah tersebut kami melakukan kegiatan Pengabdian
Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan Pemberian bahan kontak pada
ibu hamil yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2021 dan dihadiri oleh 15
orang ibu hamil dari dusun binaan. Kegiatan diawali pemberian kuisioner pre test
kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi. Setelah diberikan materi
diadakan sesi tanya jawab serta diskusi antara pemateri dengan ibu hamil.
Kemudian dilakukan kegiatan senam hamil, selanjutnya, peserta diberikan
kuisioner post test untuk mengetahui apakah peserta paham dengan materi yang
diberikan. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pemberian bahan kontak seperti
telur, tempe, dan sayur kangkung sebagai contoh bahan makanan lokal (keluarga)
yang sesuai dengan standar kecukupan gizi ibu hamil.
viii

Evaluasi jawaban post test menunjukan bahwa ibu-ibu hamil sudah lebih
paham dari sebelumnya setelah diberikan materi sehingga terlihat adanya
peningkatan pengetahuan pada ibu hamil.
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemeriksaan kehamilan dengan rutin merupakan suatu hal yang
penting dilakukan oleh ibu yang sedang hamil agar mereka dapat mejalankan
kehamilannya dengan normal dan janin yang dikandungnya dalam keadaan
baik .Maka dari itu perlunya pengawasan dan pendidikan yang diberikan oleh
seorang petugas kesehatan kepada ibu hamil. Di dalam pemeriksaan
kehamilan petugas kesehatan mengarahkan dan memberikan informasi
tentang hal-hal yang harus dilakukan seorang ibu hamil agar janin nya tetap
sehat dan terjadi kelahiran normal bagi bayi. Asuhan antenatal adalah usaha
preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran
maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama
kehamilan. (Kemenkes RI, 2018)
Dengan memberikan asuhan antenatal care yang baik akan menjadi
salah satu tiang penyangga dalam safe motherhood dalam usaha menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu.Kematian ibu merupakan masalah besar
bagi negara berkembang. Ini berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan masih memerlukan perbaikan kesehatan yang bersifat menyeluruh
dan lebih bermutu.Resiko yang timbul dalam kehamilan ini bersifat dinamis,
karena ibu hamil yang pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat menjadi
berisiko tinggi. (Kemenkes RI, 2018)
Pengawasan antenatal atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan
ditujukan untuk menyiapkan baik fisik maupun mental ibu di dalam masa
kehamilan dan kelahiran serta menemukan kelainan dalam kehamilan dalam
waktu dini sehingga dapat diobati secepatnya. Pemeriksaan kehamilan yang
dilakukan secara teratur dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian
baik ibu maupun janin. (Suprapti, 2018)
Sebagian dari ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilannya
karena berbagai alasan. Maka dari itu penyuluhan bagi ibu hamil sangat
diperlukan untuk memberikan pengetahuan mengenai kehamilan. Dengan
2

pengetahuan tersebut diharapkan ibu akan termotivasi kuat untuk menjaga diri
dan kehamilannya dengan menaati nasehat yang diberikan tenaga kesehatan.
Sehingga ibu dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan
menghasilkan bayi yang sehat. (Kemenkes RI, 2018)
Selain pemeriksaan kehamilan, gizi ibu hamil perlu mendapat
perhatian karena sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang
dikandungnya. Sejak janin sampai anak berumur dua tahun atau 1000 hari
pertama kehidupan kecukupan gizi sangat berpengaruh terhadap
perkembangan fisik dan kognitif. (Ernawati, 2017)
Status gizi ibu hamil dapat diukur secara antropometri/
pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Asupan energi dan protein yang
tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi
Kronis (KEK). Wanita hamil berisiko mengalami KEK jika memiliki lingkar
Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. (Ernawati, 2017)
Dari pendataan yang telah kami laksanakan di Dusun Lembar Barat,
terdapat 15 orang ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1 sebanyak 2
orang, trimester 2 sebanyak 10 orang, dan trimester 3 sebanyak 3 orang. Dari
15 ibu hamil terdapat 2 ibu hamil mengalami KEK, 3 orang ibu hamil berumur
dibawah 20 tahun, dan 3 orang ibu hamil yang hamil lebih dari 4 kali.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah kegiatan pengabdian masyarakat penyuluhan anc, senam
hamil, dan pemberian bahan kontak pada ibu hamil di Dusun Lembar Barat?

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang perawatan kehamilan (ANC) senam hamil dan
penggunaan bahan kontak untuk kecukupan gizi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui sejauh mana interaksi antara peserta (ibu hamil dengan ibu
hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan
b) Mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman, sikap dan perilaku
ibu hamil tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, gizi pada ibu hamil, deteksi dini
resiko dan komplikasi kehamilan, senam hamil, serta penggunaan
bahan kontak untuk kecukupan gizi ibu hamil.

D. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini ialah dapat menjalin silaturahmi antara
ibu hamil dengan mahasiswa. Ibu hamil mendapat pengetahuan baru dan dapat
saling membagi pengalaman kepada ibu-ibu hamil yang lain.

E. Luaran Yang Diharapkan


a) Adanya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan
ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan
b) Adanya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu hamil tentang
kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan
kehamilan, gizi pada ibu hamil, deteksi dini resiko dan komplikasi
kehamilan, senam hamil, serta penggunaan bahan kontak untuk kecukupan
gizi ibu hamil.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Perawatan Kehamilan (ANC/ Antenatal Care)


1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang
wanita. Kehamilan normal lamanya 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7
hari dihitung dari hari pertama haid terahir. (Saifuddin, 2014)
Kehamilan dibagi atas 3 trimister yaitu:
a) Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu
b) Trimester 2 : Kehamilan 12 – 24 minggu
c) Trimester 3 : Kehamilan 24 – 36 minggu
2. Tanda Hamil
Tanda hamil seorang perempuan adalah terlambat hait paling sedikit 1-2
minggu walaupun terkadang masih ada bercak darah. Untuk lebih
memastikan hamil atau tidak segera periksa ke bidan/dokter. (Saifuddin,
2014)
3. Keluhan Saat Hamil (Saifuddin, 2014)
a) Mual, muntah, pusing dan lemas terutama pada pagi hari pada hamil
muda
b) Nyeri pinggang. Karena ibu cenderung berdiri condong kebelakang
untuk menyeimbangkan perut yang semakin besar.
c) Kram kaki. Terutama pada trimester -2 dan cenderung menyerang pada
malam hari selama 1-2 menit.
d) Pembengkakan di kaki. Karena penimbunan cairan akibat tingginya
kadar garam dalam tubuh. Biasanya muncul pada trimester ke-3
e) Wasir atau ambeien. Pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada
pembuluh darah balik (vena) disekitar dubur.
f) Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan semakin bertambah dan
tidak berwarna. Jika keputihan berbau dan terasa gatal segera minta
pertolongan kepada petugas kesehatan.
4. Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil (Saifuddin, 2014)
Perubahan fisik pada ibu hamil :
a) Perubahan pada payudara.
Kadang – kadang payudara terasa bengkak, karena kelenjar air susu
membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.
b) Peningkatan berat badan.
Karena adanya pembesaran Rahim dan babarapa bagian pada tubuh.
1) Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5-2 kg
2) Pada trimester 2, berat badan bertambah 4-6 kg
3) Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg
4) Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5 – 16 kg
c) Perubahan pada kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada
kedua pipi, sekitar hidung, sekitar putting susu dan areola mammae, di
atas tulang kemaluan sampai pusar.
5. Perubahan Emosional Pada Ibu Hamil (Saifuddin, 2014)
Secara umum, perubahan mental yang dialami oleh ibu hamil :
a) Sensitive ( mudah tersinggung, mudah marah, mudah sedih )
b) Takut dan khawatir ( cemas )
c) Gelisa , sulit tidur dan sebagainya
6. Pemeriksaan Kehamilan (Suprapti, 2018)
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering
mungkin sesuai anjuran petugas.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan.
Dimana waktu dan jenis pemeriksaan sebagai berikut:
a) Pemeriksaan Pertama ( K1 ). Dilakukan pada usia kehamilan 0-3
bulan.
b) Pemeriksaan kedua ( K2 ). Dilakukan pada usia kehamilan 4-6 bulan
kehamilan.
c) Pemeriksaan ketiga ( K3 ). Dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan
kehamilan.
d) Pemeriksaan Keempat ( K4 ). Dilakukan pada kehamilan 8-9 bulan.
6

7. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Suprapti, 2018)


Pelayanan kesehatan ibu hamil ( 10T ) yaitu :
 Ukur Tinggi Badan : Tinggi badan hanya diperiksa pada K1 untuk
mengetahui adanya factor resiko pada ibu hamil. Bila < 145 cm: factor
resiko untuk panggul sempit.
 Timbang Berat Badan : Berat badan ibul hamil harus diperiksa pada
tiap kali kunjungan. Sejak bulan ke-4, pertambahan BB min 1kg/bulan
dan maksimal 2 kg/bulan.
 Ukur Lingkar lengan Atas : Lingkar lengan Atas di ukur hanya pada
saat K1. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui status gizi ibu
hamil. LILA < 23,5 cm menunjukan bahwa ibu menderita Kurang
Energi Kronik>
 Ukur Tekanan Darah. Pengukuran dilakukan tiap kali kunjungan. Bila
TD Sistole > 140 mmHg atau Diastol >90 mmHg, dimana merupakan
factor resiko untuk hipertensi dalam kehamilan.
 Ukur Tinggi Fundus Uteri: Tinggi fundus harus diukur tiap kali
kunjungan sejak kehamilan berusia 4 bulan. Pertambahan tinggi
fundus harus sesuai dengan usia kehamilan.
 Tes labolatorium: tes yang wajib dilakukan bagi ibu hamil adalah tes
hemoglobin darah (Hb) untuk mengetahui apakah ibu menderita
anemia dan golongan darah untuk mempersiapkan donor darah bagi
ibu bila diperlukan kelak.
 Berikan Tablet Tambah Darah :Tablet tambah darah diberikan minimal
sebanayak 90 tablet selama kehamilan yang berguna untuk mencegah
kekerangan darah selama kehamilan.
 Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
 Temu Wicara/ Konseling termasuk Perencanaan Persalinan dan KB
Pasca Persalinan
 Tatalaksana Kasus: Apabila dari pemeriksaan di temukan factor resiko
segera lakukan penatalaksanaan yang sesuai.
8. Hal – hal yang Harus Dilakukan oleh Ibu Selama Hamil (Suprapti, 2018)
a) Makan makan yang beraneka ragam, 1 piring lebih banyak dari
biasanya: Makana pokok ( nasi, jagung, singkong, ubi dsb), banyak
makan sayur dan buah, lengkapi dengan lauk pauk, minum lebih
banyak.
b) Istrahat yang cukup. Tidur malam sekitar 6-7 jam, siang hari
sedikitnya 1-2 jam.
c) Bersama dengan suami lakukan stimulasi janin dengan cara: Stimulasi
suara dan stimulasi raba.
d) Periksa kehamilan secara teratur ke bidan/dokter, sebaiknya setiap
bulan
e) Menjaga kebersihan diri seperti: Mandi, sikat gigi dang anti pakaian
tiap hari, cuci rambut teratur minimal 2-3 hari, cuci tangan dengan
sabun dibawah air mengalir sebelum makan, setalah BAK/BAB.
9. Hal – hal yang Harus Dihindari oleh Ibu Selama Hamil (Suprapti, 2018)
a) Kerja berat
b) Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena akan
mengganggu pertumbuhan janin
c) Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol dll
d) Tidur terlentang pada hamil tua
e) Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan
9. Mitos yang Berkembang Di Masyrakat (Suprapti, 2018)
Contoh mitos yang berkembang di masyarakat:
a) Ibu hamil mengurangi makan supaya bayi tdak besar ( SALAH )
Justru ibu hamil perlu makan 1 piring lebih banyak dari biasanya,
untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi.
b) Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumi, ikan laut karena akan
mempersulit kelahiran bayi (SALAH).
Justru makanan tersebut sumber protein dan kaya akan mineral seperti
kalsium, yodium, dsb yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan
tulang dan otak janin.
10. Persiapan Menghadapi Persalinan (Suprapti, 2018)
8

Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut


dengan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) dengan stiker yaitu:
a) Tanggal Taksiran Persalinan
b) Tempat dan Penolong Persalinan
c) Tubulin/biaya Persalinan
d) Transportasi
e) Calon Pendonor Darah
f) Menyiapkan Kebutuhan Persalinan
11. Hubungan Suami Istri Selama Hamil (Saifuddin, 2014)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri
selama hamil adalah:
a) Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan.
b) Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Hubungan suami istri
boleh dilakukan selama kehamilan dalam keadaan sehat.
c) Hasrat seksual dan keinginan untuk menikmati hubungan suami istri
selama masa kehamilan sangat berpariasi.
d) Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk berhubungan suami
istri selama hamil, selama kehamilan dinyatakan tidak memiliki resiko
apa pun.
e) Salah satu manfaat suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa
takut maupun khawatir, serta stress yang mungkin muncul selama
masa kehamilan.
f) Hubungan suami istri selama hamil juga bermanfaat sebagai persiapan
bagi otot-otot panggul untuk menghadapi persalinan.

B. Deteksi Resiko dan Komplikasi Kehamilan


1. Anemia Pada Kehamilan (Suprapti, 2018)
Anemia pada ibu hamil yaitu keadaan ibu hamil dimana terjadi penurunan
jumlah sel darah merah yang dibutuhkan mensuplai makanan bagi
kebutuhan ibu dan janin.
Penyebab anemia pada ibu hamil:Kurangnya asupan zat besi untuk
memenuhi kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan.
Akibat anemia pada ibu hamil. Antara lain :
a) Melahirkan sebelum waktunya
b) Keguguran
c) Bayi berat lahir rendah (BBLR)
d) Pendarahan
e) Kematian ibu dan bayinya
Anjuran makan dan minum buat ibu hamil anemia:
a) Makan dengan pola gizi seimbang.
b) Mengkonsumsi makanan tinggi protein dari sumber hewani ( daging
sapi, hati dll )
c) Minum tablet Fe secara teratur
Ibu hamil dengan Anemia berat ( HB< 8 GR/100ML) harus dirujuk ke
rumah sakit.
2. Kurang Energi Kronik ( KEK ) Pada Ibu Hamil (Ernawati, 2017)
Ibu hamil KEK dengan LILA < 23,5 cm. mengalami kalori dan protein
dari makanannya yang berlangsung lama atau menahun.
Ibu hamil KEK beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR).
Pencegahan KEK pada ibu hamil :
Makan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan minum tablet
tambah darah.
Penanganan KEK pada ibu hamil :
a) Pemberian makanan tambahan yang Tinggi Kalori dan Tinggi Protein
dengan penerapan porsi kecil tapi sering.
b) Pemberian PMT-ibu hamil minimal selama 90 hari.
c) Pemberian Tablet tambah darah.
3. Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain:
a) Air ketuban keluar sebelum waktunya
b) Ibu muntah terus dan tidak mau makan
c) Bengkak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang
10

d) Pendarahan
e) Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak
f) Demam tinggi

C. Senam hamil
Senam hamil menurut Suryani Pudji (2018), yaitu:
1. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu
hamil. Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan
khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
2. Tujuan Senam Hamil
Mempersiapkan ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental agar
proses persalinan dapat berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan
spontan.
3. Manfaat Senam Hamil
a) Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b) Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c) Meningkatkan sikap dan status mental
d) Mengurangi kecemasan dan insomnia
e) Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
4. Persyaratan Senam Hamil
a) Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
b) Kehamilan berusia minimal 5 bulan
c) Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang
mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
d) Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
e) Berpakaian cukup longgar
f) Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Waktu senam hamil
Senam hamil dilakukan bila umur kehamilan telah mencapai umur 4-6
bulan (trimester II) dan jika dokter mengijinkannya. Pada trimester 1 yakni
1-3 bulan biasanya wanita hamil merasa pusing, mual dan sering kali
disertai muntah-muntah. Untuk menghindari terjadinya keadaan ini
diruang senam, maka senam hamil dianjurkan di mulai pada kehamilan
trimester ke II (> 5 bulan). Wanita hamil boleh melakukan senam hamil
sampai saat melahirkan. Senam hamil dilakukan pada pagi hari setelah
bangun tidur dan dikerjakan sekurang-kurangnya sekali sehari.
6. Macam-macam latihan
a) Latihan pernafasan
Tujuannya :
 Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
 Mempercepat sirkulasi darah
 Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi
1) Pernafasan perut
Cara :
 Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian
yang ketat.
 Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung,
dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari
hidung, dinding perut mengempis.
 Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
2) Pernafasan iga-iga
Cara :
 Tidur terlentang, kedua kaki dibengkokkan
 Mulut tertutup bernafas berlahan-lahan melalui hidung dengan
mengembang kempiskan iga-iga.
 Pada saat tarik nafas iga-iga mengembang kesamping dan iga
mengempis pada saat nafas keluar
 Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
3) Pernafasan dada
Cara :
 Posisi teap seperti di atas
12

 Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada,


keluarkan nafas dengan mengepiskan dada, sedangkan mulut
tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
 Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan
tidak setenangkan cara A dan B.
 Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan
melahirkan.
b) Latihan untuk otot-otot pantat
Tujuan :
Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara :
Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
 Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas
 Ulangi 5-10x tiap latihan
c) Latihan otot kaki
Tujuan :
 Membantu melancarkan peredaran darah
 Mencegah bengkak dipergelangan kaki
 Menghilangkan rasa penat di kaki.
Cara :
Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan kedua kaki
lurus atau terlentang dan kedua tangan di samping
 Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan
kearah belakang.
 Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
 Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
 Telapak kaki dan tumit berhadapan
 Semua pergerakan dari pergelangan kaki
 Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.
d) Latihan otot-otot dasar panggul
Tujuan :
 Menguatkan otot-otot dasar panggul
 Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu
mengejan
 Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.
Cara :
 Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan
 Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada
diantara kedua paha dan perut bagian bawah
 Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan
 Ulangi 5x setiap latihan
e) Latihan untuk panggul yang condong ke depan
Tujuan :
Untuk mencegah posisi panggul yang condong kedepan, sehingga
mencegah atau mengurangi rasa pegel / sakit dilipatn paha dan
pinggang
Cara :
 Posisi merangkak
 Angkat panggul dengan menggerakkan perut bagian bawah dan
otot pantat sekaligus
 Kepala tunduk melihat perut sehingga punggung menadi banyak
 Lepaskan kerutan,kepala melihat ke depan dan punggung lurus
kembali
 Hati-hati dalm melepaskan otot agar punggung tidak cekung sekali
 Ulangi 5x satiap latihan
f) Latihan untuk panggul yang condong ke samping
Tujuan :
Untuk mencegah posisi panggul yang condong kesamping, sehingga
mencegah atau mengurangi rasa pegel/ sakit.
Cara :
 Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki di
bengkokkan
14

 Tarik atau geserkan kaki yang lurus sehingga panggul mendekati


iga-iga kemudian dorong kaki lurus kearah depan
 Ganti kaki yang lain
 Ulangi 3x pada masing-masing kaki tiap latihan 
g) Latihan rotasi panggul
Tujuan :
Untuk mencegah keadaan kaku atau mengurangi rasa pegal pada
pinggang.
Cara :
 Tidur terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki
dibengkokkan
 Membawa lutut yang dibengkokkan sejauh mungkin kesamping
kearah yang berlawanan tumit yang terangkat,sedeangkan bahu
tetap di kasur
 Ganti kaki yang lainulangi 3x tiap latihan
h) Latihan untuk otot-otot paha sebelah dalam
Tujuan :
Untuk pelemasan (elastisitas) otot-otot paha sebelah dalam, agar dalam
persalinan mudah dibuka selebar-lebarnya
Cara :
 Duduk bersila
 Tekan kedua kaki kesamping bawah,dan ulangi lagi
i) Latihan otot-otot betis
Tujuan :
 Mencegah terjadinya kejang (kram)
 Untuk mencegah kesulitan buang air besar
Cara :
 Berdiri, kaki sedikit rengggang, tangan berpegangan
 Kemudian berjongkok sampai ketumit tanpa mengangkat tumit
dengan kedua lutut membuka kesamping, kemudian kembli seperti
sikap semula
 Ulangi latihan ini 6x setiap pagi
j) Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak
Tujuan :
 Memperbaiki letak anak
 Mencegah letak sungsang
 Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki
Cara :
 Menungging, usahakan dada menyentu lantai
 Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10
menit
k) Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)
Tujuan :
 Membantu memudahkan proses persalinan
 Untuk mengurangi rasa sakit
 Agar mudah istirahat
Cara :
 Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan
dibelakang punggung dengan siku sedikit dibengkokkan
 Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan
kaki dibengkokkan
 Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan,
perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu lepaskan
 Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu
lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai
 Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari
fikiran yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara konsentrasi
pikiran pada irama pernafasan yang tenang.
16

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode / Strategi Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian


Metode/strategi pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan
ANC, Senam hamil, dan Pemberian Bahan Kontak Pada Ibu Hamil yaitu
dengan terlebih dahulu ibu hamil di beri kuisioner pre test, selanjutkan materi
diberikan dengan media Power Point yang ditampilkan melalui proyektor,
lembar Balik, dan buku KIA agar lebih menarik dan mudah dimengerti,
kemudian dilanjutkan dengan sesi dikskusi dan peragaan senam hamil dan
diakhiri dengan pengisian kuisioner post test untuk mengetahui apakah peserta
paham dengan materi yang diberikan.

B. Waktu dan Tempat


1. Waktu : 30 November 2021
2. Tempat : Posko KKN Kelompok IV

C. Sarana dan Alat


Dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan
ANC, Senam hamil, dan Pemberian Bahan Kontak Pada Ibu Hamil kami
menggunakan perlengkapan LCD, Laptop, lembar balik, lembar kuisioner pre
test dan post test yang kami sediakan sendiri, sedangkan Buku KIA
menggunakan Buku KIA milik peserta.

D. Prosedur Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan, kami terlebih dahulu
memberitahukan dan meminta izin kepada pihak dusun bahwa kami akan
melaksanakan kegiatan yang bertempat di Posko Kelompok IV. Setelah
dizinkan, dilanjutkan dengan menemui kader Dusun Lembar Barat untuk
menjalin kerja sama menjadi mitra selama pelaksanaan kegiatan. Dengan
bekerja sama dengan kader maka akan memudahkan untuk menyapaikan
informasi kepada ibu-ibu hamil bahwa akan dilaksanakan kegiatan
Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan Pemberian
Bahan Kontak Pada Ibu Hamil.
Karena masih suasana pandemi Covid 19 kami melaksanakan kegiatan
dengan selalu mengikuti protokol kesehatan. Sebelum para peserta masuk
ruangan terlebih dahulu menggunakan masker dan handsanitizer yang
disediakan. Posisi duduk dengan menjaga jarak aman antar peserta dan dengan
pemateri.
Jika para peserta telah hadir maka di wajibkan mengisi daftar hadir
yang diberikan. Sebelum materi dipaparkan oleh pemateri terlebih dahulu
pemateri menjelaskan susunan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu dengan
memberikan lembar pre test diawal dan post test di akhir kegiatan. Lembar pre
test diberikan untuk mengetahui apakah ibu hamil mengetahui materi yang
akan di sampaikan. Setelah itu kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan
materi, diskusi antara pemateri dengan peserta, curah pendapat dari peserta
kemudian dilakukan demonstrasi Senam hamil. Kemudian para peserta
diberikan lembar post test untuk mengetahui apakah ibu memahami materi
yang di sampaikan serta mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan. Di akhir
acara para peserta diberikan bahan kontak seperti telur, tempe, dan sayur
kangkung sebagai contoh bahan makanan lokal (keluarga) yang sesuai dengan
standar kecukupan gizi ibu hamil

E. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah pelaksanakan kegiatan dan
tolak ukur dalam menentukan keberhasilan kegiatan yaitu dengan menilai
hasil pre test dan post test peserta. Apabila pemaham peserta meningkat
setelah diberikan materi maka kegiatan dianggap berhasil. Jumlah peserta
yang mengalami peningkatan pemahaman harus lebih banyak dari yang masih
belum dapat memahami materi yang diberikan.
18

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat


Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan
Pemberian Bahan Kontak Pada Ibu Hamil telah dilaksanakan dan dihadiri oleh
15 orang ibu hamil dari dusun binaan. Kegiatan dimulai dengan terlebih
dahulu ibu hamil di beri kuisioner pre test untuk mengetahui sejauh mana ibu
hamil paham tentang kehamilan, gizi pada kehamilan dan deteksi dini resiko
dan komplikasi selama kehamilan dan senam hamil. Selanjutnya dilakukan
penyampaian materi oleh Jarsiah. Setelah diberikan materi diadakan sesi tanya
jawab serta diskusi antara pemateri dengan ibu hamil. Kemudian dilakukan
kegiatan senam hamil yang diperagakan oleh Lia Ariantini yang diikuti oleh
semua ibu hamil. Setelah semua kegiatan dilaksanakan, peserta diberikan
kuisioner post test untuk mengetahui apakah peserta paham dengan materi
yang diberikan. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pembagian bahan kontak
seperti telur, tempe, dan sayur kangkung sebagai contoh bahan makanan lokal
(keluarga) yang sesuai dengan standar kecukupan gizi ibu hamil.

B. Pembahasan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan
Pemberian Bahan Kontak Pada Ibu Hamil yang telah dilaksanakan di Dusun
Lembar Barat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan luaran yang
diharapkan. Dengan adanya kegiatan ini pemahaman ibu hamil mengenai
perawatan kehamilan (ANC), Senam Hamil, serta bahan kontak untuk
pemenuhan gizi lebih meningkat. Hal ini dapat kita lihat dari hasil pre test dan
post test.

Tabel 3.1 Distribusi Hasil Jawaban Pre Test


N PERNYATAAN BENAR SALAH
O
1 Payudara terasa bengkak merupakan salah satu tanda 4 11
perubahan tubuh selama kehamilan
2 Ibu hamil cukup 2 kali memeriksakan
6 9
kehamilannnya selama hamil
3 Makan makanan yang beraneka ragam perlu
dilakukan ibu hamil untuk menjaga agar ibu dan 7 8
janin sehat
4 Apabila ibu mengalami sakit pada masa hamil boleh
segera melakukan pertolongan sendiri dengan
9 6
membeli obat warung untuk mengurangi rasa
sakitnya
5 Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak
9 6
bergerak merupakan tanda bahaya kehamilan
6 Ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) dapat
10 5
berakibat bayi yang dilahirkan besar
7 Makan makanan yang bergizi dan bervariasi
merupakan salah satu cara mencegah ibu yang 11 4
Kurang Energi Kronis (KEK)
8 Anemia pada saat kehamilan dapat meningkatkan
10 5
resiko perdarahan pada saat persalinan
9 Perdarahan merupakan salah satu tanda bahaya
12 3
kehamilan
10 Tujuan senam hamil adalah mempersiapkan ibu
hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental
5 10
agar proses persalinan dapat berlangsung dengan
cepat, tenang, aman dan spontan
Total Skor = Jumlah peserta x jumlah pertanyaan = 15 x 10 = 150
Total jawaban tepat (sesuai kunci jawaban) = 72
Total jawaban tepat
Persentasi hasil = x 100
Total skor
78
= x 100 = 52%
150
Jadi, persentasi dari nilai pre test ialah 52%
20

Tabel 3.2 Distribusi Hasil Jawaban Post Test


N PERNYATAAN BENAR SALAH
O
1 Payudara terasa bengkak merupakan salah satu tanda
14 1
perubahan tubuh selama kehamilan
2 Ibu hamil cukup 2 kali memeriksakan
0 15
kehamilannnya selama hamil
3 Makan makanan yang beraneka ragam perlu
dilakukan ibu hamil untuk menjaga agar ibu dan 15 0
janin sehat
4 Apabila ibu mengalami sakit pada masa hamil boleh
segera melakukan pertolongan sendiri dengan
1 14
membeli obat warung untuk mengurangi rasa
sakitnya
5 Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak
15 0
bergerak merupakan tanda bahaya kehamilan
6 Ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) dapat
0 15
berakibat bayi yang dilahirkan besar
7 Makan makanan yang bergizi dan bervariasi
merupakan salah satu cara mencegah ibu yang 15 0
Kurang Energi Kronis (KEK)
8 Anemia pada saat kehamilan dapat meningkatkan
15 0
resiko perdarahan pada saat persalinan
9 Perdarahan merupakan salah satu tanda bahaya
15 0
kehamilan
10 Tujuan senam hamil adalah mempersiapkan ibu
hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental
14 1
agar proses persalinan dapat berlangsung dengan
cepat, tenang, aman dan spontan
Total Skor = Jumlah peserta x jumlah pertanyaan = 15 x 10 = 150
Total jawaban tepat (sesuai kunci jawaban) = 147
Total jawaban tepat
Persentasi hasil = x 100
Total skor
147
= x 100 = 98%
150
Jadi, persentasi dari nilai post test ialah 98%
Dari hasil distribusi jawaban pre test diatas dapat dilihat bahwa, sebelum
diberikan informasi sebagian ibu-ibu hamil paham akan materi yang akan di
berikan. Akan tetapi banyak ibu hamil kurang memahami masalah gizi ibu hamil
yang harus dikonsumsi, KEK dan anemia, tanda bahaya kehamilan serta mengenai
senam hamil. Sedangkan dari hasil distribusi jawaban post test diatas dapat dilihat
bahwa ibu-ibu hamil sudah lebih paham dari sebelumnya setelah diberikan materi
sehingga terlihat adanya peningkatan pengetahuan pada ibu hamil.
22

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Terjadi interaksi antara peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu
hamil dengan petugas kesehatan/bidan terlihat dari sesi dikskusi yang
berjalan aktif.
2. Terjadi peningkatan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil setelah
kegiatan berlangsung terlihat dari peningkatan hasil kuisioner pre test
senilai 52% menjadi 98% pada saat post test.

3. Saran
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat pada umumnya dan ibu hamil khususnya di Dusun
Lembar Barat. Kedepannya, diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan
kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, maupun puskesmas sebagai
pemberi layanan kesehatan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA

Ernawati, Aeda (2017) Masalah Gizi Pada Ibu Hamil. Jurnal Libang: Media
Penelitian Pengembangan dan IPTEK

Kemenkes RI (2018) Pentingnya pemeriksaan kehamilan (ANC) di fasilitas


kesehatan dalam https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-
kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan diakses tanggal 28 Nopember 2021

Saifuddin, Bari. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal


dan Neonatal . Jakarta : PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Suprapti. (2018). Praktik Klinik Kebidanan II. Jakarta: Kemenkes RI

Suryani, Pudji (2018) Senam Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester
Ketiga. Jurnal Bidan “Midwifery Journal” Vol. 5
14

LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

Pembimbing Akademik : Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb


Ketua Kelompok : Ni Made Adriyani
Wakil Ketua : Jarsiah
Sekretaris : Faizah
Bendahara : Adies Utami Putri
Kordinator : Ni Ketut Setiawati Arini
Seksi Dokumentasi : Febrina
Seksi Konsumsi : Khattun Rohmatullah
Seksi Perlengkapan : Lia Ariantini
Ni Nyoman Safitri
16

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

SUMBER DANA : IURAN KELOMPOK


N
O KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH
1.Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan
Pemberian bahan kontak pada ibu hamil
Perlengkapan :

1. Banner 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000


2. Laptop 1 - -
3. Lembar Balik 1 - -
4. Buku KIA 1 - -
5. LCD 1 - -
6. Snack 15 Rp. 5.000 Rp. 75.000
7. Bahan Kontak 15 Rp 20.000 Rp 300.000
8. Masker 15 Rp. 1.000 Rp. 15.000
9. Kuisioner pre/post tes 15 Rp 1.000 Rp 15.000
TOTAL Rp. 465.000
JADWAL KEGIATAN KELOMPOK

NO. KEGIATAN HARI/TANGGAL/JAM


1. Penyuluhan ibu hamil tentang ANC Selasa, 30 Nopember
2021
Pkl 14.00 wita
2. Senam Hamil Pkl.15.00 wita
3. Pemberian bahan kontak ibu hamil Pkl.15.30 wita
18

Kunci Jawaban Kuisioner Pre/Post Tes Kegiatan Pengabdian Masyarakat

“PENYULUHAN ANC, SENAM HAMIL, DAN PEMBERIAN BAHAN


KONTAK PADA IBU HAMIL DI DUSUN LEMBAR BARAT DESA
LEMBAR SELATAN KECAMATAN LEMBAR KAB. LOMBOK BARAT”
N PERNYATAAN BENAR SALAH
O
1 Payudara terasa bengkak merupakan salah
satu tanda perubahan tubuh selama 
kehamilan
2 Ibu hamil cukup 2 kali memeriksakan

kehamilannnya selama hamil
3 Makan makanan yang beraneka ragam perlu
dilakukan ibu hamil untuk menjaga agar ibu 
dan janin sehat
4 Apabila ibu mengalami sakit pada masa
hamil boleh segera melakukan pertolongan

sendiri dengan membeli obat warung untuk
mengurangi rasa sakitnya
5 Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak

bergerak merupakan tanda bahaya kehamilan
6 Ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK)

dapat berakibat bayi yang dilahirkan besar
7 Makan makanan yang bergizi dan bervariasi
merupakan salah satu cara mencegah ibu 
yang Kurang Energi Kronis (KEK)
8 Anemia pada saat kehamilan dapat
meningkatkan resiko perdarahan pada saat 
persalinan
9 Perdarahan merupakan salah satu tanda

bahaya kehamilan
10 Tujuan senam hamil adalah mempersiapkan 
ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun
mental agar proses persalinan dapat
berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan
spontan
DOKUMENTASI KEGIATAN
20

Anda mungkin juga menyukai