TEMA KEGIATAN
” PENYULUHAN ANC, SENAM HAMIL, DAN PEMBERIAN BAHAN
KONTAK PADA IBU HAMIL”
LOKASI KEGIATAN
DUSUN LEMBAR BARAT DESA LEMBAR SELATAN LOMBOK BARAT
Disusun oleh :
KELOMPOK IV
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Pengabdian Masyarakat : PENYULUHAN ANC, SENAM HAMIL,
DAN PEMBERIAN BAHAN KONTAK
PADA IBU HAMIL
2. Bidang Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
3. Ketua Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Made Adriyani
b. NIM : 113420088
c. Program Studi : S1 Pendidikan Bidan Alih Jenjang
d. Perguruan Tinggi : STIKes Hamzar Lombok Timur
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pembimbing Akademik
a. Nama Dosen : Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb
b. NIDN : 0801029301
6. Periode / waktu Kegiatan : 1 Hari
7. Tempat pelaksanaan : Posko Dusun Lembar Barat
8. Masyarakat sasaran & Jumlah : Ibu hamil, 15 Orang
9. Biaya yang diusulkan : Rp.465.000,00
10. Biaya disetujui : Rp.465.000,00
11. Nama Tim :
1. Jarsiah (113420077)
2. Lia Ariantini (113420081)
Mengetahui,
Ketua Program studi
Assalamu’alaikumwr. Wb
Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan pengabdian
masyarakat kuliah kerja nyata (KKN) yang berjudul “PENYULUHAN
ANC, SENAM HAMIL, DAN PEMBERIAN BAHAN KONTAK PADA IBU
HAMIL”
Pada penulisan laporan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada.
1. Drs.H.Muh Nagib,M.Kes, selaku Ketua STIKes Hamzar Lombok Timur
2. Eka Faizaturrahmi,SST.,M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
Pendidikan Bidan
3. Baiq Dika Fatmasari, S.ST.,M.Keb selaku pembimbing yang telah
memberikan motivasi, arahan dan keluangan waktu dalam penyelesaian
laporan ini
4. H. Beny Basuki, ST selaku Kepala Desa Lembar Selatan yang telah
memberikan ijin pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
5. Rahimin selaku Kepala Dusun Lembar Barat yang telah memberikan ijin
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
6. Kepala RT, Kader, dan semua warga Dusun Lembar Barat yang telah
berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan dan telah
mendoakan demi suksesnya penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata, wassalamu’alaikumwr. Wb.
DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vi
RINGKASAN LAPORAN.............................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................2
C. Tujuan Kegiatan..............................................................................2
D. Luaran Yang diharapkan.................................................................3
E. Manfaat Kegiatan............................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perawatan Kehamilan (ANC/Antenatal Care)...............................4
B. Deteksi Resiko dan Komplikasi Kehamilan..................................8
C. Senam Hamil..................................................................................10
BAB III PELAKSAAN KEGIATAN
A. Metode / Strategi Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian....................16
B. Waktu dan Tempat.........................................................................16
C. Sarana dan Alat..............................................................................16
D. Prosedur Kegiatan..........................................................................16
E. Evaluasi Kegiatan..........................................................................17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat........................................18
B. Pembahasan...................................................................................18
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................22
B. Saran..............................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Evaluasi jawaban post test menunjukan bahwa ibu-ibu hamil sudah lebih
paham dari sebelumnya setelah diberikan materi sehingga terlihat adanya
peningkatan pengetahuan pada ibu hamil.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemeriksaan kehamilan dengan rutin merupakan suatu hal yang
penting dilakukan oleh ibu yang sedang hamil agar mereka dapat mejalankan
kehamilannya dengan normal dan janin yang dikandungnya dalam keadaan
baik .Maka dari itu perlunya pengawasan dan pendidikan yang diberikan oleh
seorang petugas kesehatan kepada ibu hamil. Di dalam pemeriksaan
kehamilan petugas kesehatan mengarahkan dan memberikan informasi
tentang hal-hal yang harus dilakukan seorang ibu hamil agar janin nya tetap
sehat dan terjadi kelahiran normal bagi bayi. Asuhan antenatal adalah usaha
preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran
maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama
kehamilan. (Kemenkes RI, 2018)
Dengan memberikan asuhan antenatal care yang baik akan menjadi
salah satu tiang penyangga dalam safe motherhood dalam usaha menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu.Kematian ibu merupakan masalah besar
bagi negara berkembang. Ini berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan masih memerlukan perbaikan kesehatan yang bersifat menyeluruh
dan lebih bermutu.Resiko yang timbul dalam kehamilan ini bersifat dinamis,
karena ibu hamil yang pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat menjadi
berisiko tinggi. (Kemenkes RI, 2018)
Pengawasan antenatal atau yang sering disebut pemeriksaan kehamilan
ditujukan untuk menyiapkan baik fisik maupun mental ibu di dalam masa
kehamilan dan kelahiran serta menemukan kelainan dalam kehamilan dalam
waktu dini sehingga dapat diobati secepatnya. Pemeriksaan kehamilan yang
dilakukan secara teratur dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian
baik ibu maupun janin. (Suprapti, 2018)
Sebagian dari ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilannya
karena berbagai alasan. Maka dari itu penyuluhan bagi ibu hamil sangat
diperlukan untuk memberikan pengetahuan mengenai kehamilan. Dengan
2
pengetahuan tersebut diharapkan ibu akan termotivasi kuat untuk menjaga diri
dan kehamilannya dengan menaati nasehat yang diberikan tenaga kesehatan.
Sehingga ibu dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan
menghasilkan bayi yang sehat. (Kemenkes RI, 2018)
Selain pemeriksaan kehamilan, gizi ibu hamil perlu mendapat
perhatian karena sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang
dikandungnya. Sejak janin sampai anak berumur dua tahun atau 1000 hari
pertama kehidupan kecukupan gizi sangat berpengaruh terhadap
perkembangan fisik dan kognitif. (Ernawati, 2017)
Status gizi ibu hamil dapat diukur secara antropometri/
pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Asupan energi dan protein yang
tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi
Kronis (KEK). Wanita hamil berisiko mengalami KEK jika memiliki lingkar
Lengan Atas (LILA) <23,5 cm. (Ernawati, 2017)
Dari pendataan yang telah kami laksanakan di Dusun Lembar Barat,
terdapat 15 orang ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1 sebanyak 2
orang, trimester 2 sebanyak 10 orang, dan trimester 3 sebanyak 3 orang. Dari
15 ibu hamil terdapat 2 ibu hamil mengalami KEK, 3 orang ibu hamil berumur
dibawah 20 tahun, dan 3 orang ibu hamil yang hamil lebih dari 4 kali.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah kegiatan pengabdian masyarakat penyuluhan anc, senam
hamil, dan pemberian bahan kontak pada ibu hamil di Dusun Lembar Barat?
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang perawatan kehamilan (ANC) senam hamil dan
penggunaan bahan kontak untuk kecukupan gizi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
a) Mengetahui sejauh mana interaksi antara peserta (ibu hamil dengan ibu
hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan
b) Mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman, sikap dan perilaku
ibu hamil tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, gizi pada ibu hamil, deteksi dini
resiko dan komplikasi kehamilan, senam hamil, serta penggunaan
bahan kontak untuk kecukupan gizi ibu hamil.
D. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini ialah dapat menjalin silaturahmi antara
ibu hamil dengan mahasiswa. Ibu hamil mendapat pengetahuan baru dan dapat
saling membagi pengalaman kepada ibu-ibu hamil yang lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
d) Pendarahan
e) Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak
f) Demam tinggi
C. Senam hamil
Senam hamil menurut Suryani Pudji (2018), yaitu:
1. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu
hamil. Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan
khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
2. Tujuan Senam Hamil
Mempersiapkan ibu hamil mencapai ketenangan fisik maupun mental agar
proses persalinan dapat berlangsung dengan cepat, tenang, aman dan
spontan.
3. Manfaat Senam Hamil
a) Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
b) Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
c) Meningkatkan sikap dan status mental
d) Mengurangi kecemasan dan insomnia
e) Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
4. Persyaratan Senam Hamil
a) Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan
b) Kehamilan berusia minimal 5 bulan
c) Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang
mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
d) Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
e) Berpakaian cukup longgar
f) Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Waktu senam hamil
Senam hamil dilakukan bila umur kehamilan telah mencapai umur 4-6
bulan (trimester II) dan jika dokter mengijinkannya. Pada trimester 1 yakni
1-3 bulan biasanya wanita hamil merasa pusing, mual dan sering kali
disertai muntah-muntah. Untuk menghindari terjadinya keadaan ini
diruang senam, maka senam hamil dianjurkan di mulai pada kehamilan
trimester ke II (> 5 bulan). Wanita hamil boleh melakukan senam hamil
sampai saat melahirkan. Senam hamil dilakukan pada pagi hari setelah
bangun tidur dan dikerjakan sekurang-kurangnya sekali sehari.
6. Macam-macam latihan
a) Latihan pernafasan
Tujuannya :
Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
Mempercepat sirkulasi darah
Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi
1) Pernafasan perut
Cara :
Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian
yang ketat.
Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung,
dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari
hidung, dinding perut mengempis.
Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
2) Pernafasan iga-iga
Cara :
Tidur terlentang, kedua kaki dibengkokkan
Mulut tertutup bernafas berlahan-lahan melalui hidung dengan
mengembang kempiskan iga-iga.
Pada saat tarik nafas iga-iga mengembang kesamping dan iga
mengempis pada saat nafas keluar
Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
3) Pernafasan dada
Cara :
Posisi teap seperti di atas
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
D. Prosedur Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan, kami terlebih dahulu
memberitahukan dan meminta izin kepada pihak dusun bahwa kami akan
melaksanakan kegiatan yang bertempat di Posko Kelompok IV. Setelah
dizinkan, dilanjutkan dengan menemui kader Dusun Lembar Barat untuk
menjalin kerja sama menjadi mitra selama pelaksanaan kegiatan. Dengan
bekerja sama dengan kader maka akan memudahkan untuk menyapaikan
informasi kepada ibu-ibu hamil bahwa akan dilaksanakan kegiatan
Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan Pemberian
Bahan Kontak Pada Ibu Hamil.
Karena masih suasana pandemi Covid 19 kami melaksanakan kegiatan
dengan selalu mengikuti protokol kesehatan. Sebelum para peserta masuk
ruangan terlebih dahulu menggunakan masker dan handsanitizer yang
disediakan. Posisi duduk dengan menjaga jarak aman antar peserta dan dengan
pemateri.
Jika para peserta telah hadir maka di wajibkan mengisi daftar hadir
yang diberikan. Sebelum materi dipaparkan oleh pemateri terlebih dahulu
pemateri menjelaskan susunan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu dengan
memberikan lembar pre test diawal dan post test di akhir kegiatan. Lembar pre
test diberikan untuk mengetahui apakah ibu hamil mengetahui materi yang
akan di sampaikan. Setelah itu kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan
materi, diskusi antara pemateri dengan peserta, curah pendapat dari peserta
kemudian dilakukan demonstrasi Senam hamil. Kemudian para peserta
diberikan lembar post test untuk mengetahui apakah ibu memahami materi
yang di sampaikan serta mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan. Di akhir
acara para peserta diberikan bahan kontak seperti telur, tempe, dan sayur
kangkung sebagai contoh bahan makanan lokal (keluarga) yang sesuai dengan
standar kecukupan gizi ibu hamil
E. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah pelaksanakan kegiatan dan
tolak ukur dalam menentukan keberhasilan kegiatan yaitu dengan menilai
hasil pre test dan post test peserta. Apabila pemaham peserta meningkat
setelah diberikan materi maka kegiatan dianggap berhasil. Jumlah peserta
yang mengalami peningkatan pemahaman harus lebih banyak dari yang masih
belum dapat memahami materi yang diberikan.
18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan ANC, Senam hamil, dan
Pemberian Bahan Kontak Pada Ibu Hamil yang telah dilaksanakan di Dusun
Lembar Barat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan luaran yang
diharapkan. Dengan adanya kegiatan ini pemahaman ibu hamil mengenai
perawatan kehamilan (ANC), Senam Hamil, serta bahan kontak untuk
pemenuhan gizi lebih meningkat. Hal ini dapat kita lihat dari hasil pre test dan
post test.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Terjadi interaksi antara peserta (ibu hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu
hamil dengan petugas kesehatan/bidan terlihat dari sesi dikskusi yang
berjalan aktif.
2. Terjadi peningkatan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil setelah
kegiatan berlangsung terlihat dari peningkatan hasil kuisioner pre test
senilai 52% menjadi 98% pada saat post test.
3. Saran
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat pada umumnya dan ibu hamil khususnya di Dusun
Lembar Barat. Kedepannya, diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan
kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, maupun puskesmas sebagai
pemberi layanan kesehatan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, Aeda (2017) Masalah Gizi Pada Ibu Hamil. Jurnal Libang: Media
Penelitian Pengembangan dan IPTEK
Suryani, Pudji (2018) Senam Hamil dan Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester
Ketiga. Jurnal Bidan “Midwifery Journal” Vol. 5
14
LAMPIRAN
SUSUNAN ORGANISASI KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS