KEBUDAYAAN INDONESIA

SEBAGAI BAGIAN DARI BUDAYA GLOBAL

Pengertian Globalisasi:
Jadi globalisasi adalah
“globe” atau “global” = dunia
Globalisasi proses menuju dunia
“sasi” atau “lization” = proses dalam satu tatanan.

Martin Albrown, globalisasi

adalah proses di mana penduduk
dunia terhubung ke dalam
komunitas dunia yang tunggal,
komunitas global.

Selo Soemardjan, Globalisasi

adalah suatu proses terbentuknya
sistem organisasi dan komunikasi
antar masyarakat di seluruh dunia.
Faktor Penyebab Globalisasi
1. Perkembangan teknologi informasi dan
transportasi.
2. Meningkatnya kerja sama internasional.
3. Terbukanya system perekonomian
negara.
4. Liberalisasi keuangan dunia.
5. Kemudahan Transportasi.
6. Meningkatnya keinginan manusia untuk
travelling.
Aspek Globalisasi
1. Aspek Ekonomi. Contoh : meningkatnya
perdagangan internasional, transaksi jual
beli melalui e-commerce (Tokopedia,
Lazada, shopee, GoPay, Amazon, dll.
2. Aspek Sosial Budaya. Contoh :
masuknya nilai, norma, cara hidup,
hingga praktik kebudayaan dalam
kehidupan masyarakat, tren musik K-
Pop, drama korea, dan kecantikan ala
korea, sepak bola liga eropa, dll

3. Aspek Politik. Contoh : terbentuknya

organisasi PBB, World Trade
Organization (WTO), world bank,
OPEC, MEE, ASEAN, APEC, dll.
Ciri - Ciri Globalisasi

1. Kemajuan & perkembangan teknologi di

segala aspek (internet, e-commerce, ponsel, ojol,
dll)
2. Perekonomian dunia yang saling
bergantung.
3. Munculnya berbagai macam masalah
Bersama (Global warming, degradasi lingkungan,
tingginya harga minyak, dll)
4. Terjadinya interaksi antar bangsa (pertukaran
budaya, Pendidikan, gaya hidup, dll)
5. Pertukaran informasi cepat dan tanpa batas
(internet)
6. Perubahan dalam memaknai ruang & waktu.
Dampak Globalisasi
Dampak Positif
- Arus informasi sangat cepat dan tanpa batas.
- Interaksi masyarakat antar bangsa cepat & mudah.
- IPTEK semakin pesat berkembang.
- Hubungan antar bangsa semakin baik.
- Perdagangan internasional meningkat
- Perkembangan sector pariwisata.

Dampak Negatif
- Lunturnya nilai-nilai kebudayaan asli masyarakat
dan masuknya budaya asing.
- Masuknya nilai, norma, pola kehidupan masyarakat
dari luar negeri (konsumtif, hedonisme,)
- Sektor pertanian bergeser ke sektor industri.
- Munculnya masalah lingkungan & sosial (global
warming, pulusi udara).
Kebudayaan Global
Budaya global (global culture), adalah
proses ‘mendunianya’ berbagai aspek
kebudayaan, melalui penyatuan, unifikasi,
dan homogenisasi.

Budaya Global adalah suatu produk/hasil

kebudayaan yang diminati, disukai, diikuti
dan dipraktekan oleh masyarakat dunia
(meliputi beberapa negara).

Budaya Global sering diidentikkan

dengan proses ‘penyeragaman budaya’
atau ‘imperalisme budaya’.
Kebudayaan Global :

1. Seni Musik :
- K-Pop (Korea).
- Amerikan Musik (pop, rock, jazz, hip hop).
- India Musik.
- Musik Timur Tengah
2. Film : Hollywood (USA), Mandarin
(Hong Kong), dan Bolliwood (India).

3. IPTEK ; yang terbaik : USA,

Jepang dan Eropa.

4. Kecantikan ala Korea, hasil

dari Hallyu (Korean Wave).
5. Seni Tari :
- Tari Ballet (Rusia)
- Tari Flamenco (Spanyol).
- Tari Samba (Brazil)
- Tari Hula (Hawai, USA)
- Tari Noh mai (Jepang)
- Tari Saman (Indonesia)
- Tari Kecak (Indonesia
6. Cagar Budaya Dunia :
- Piramida(Mesir)
- Colosseum Ampiteater (Italia)
- Tembok Raksasa (Cina).
- Taj Mahal (Agra, India)
- Menara Condong (Pisa, Italia)
- Candi Borobudur (Indonesia)
- Angkor Wat (Kamboja)
7. Senjata tradisional Dunia :
- Kakute (Jepang)
- Zweihander (Swiss)
- Shotel (Ethiopia)
- Keris (Indonesia)
- Gunting Romawi (Italia)
- Rungu (Afrika)
- Bagh Nakh (Mongolia)
- Boomerang (Aborigin, Australia)

8. Tradisi Unik Dunia :

- La Tomatina/perang tomat (Spanyol)
- Holi Color/perang warna (India)
- Bettle of Oranges (Italia)
- Yee Peng (Thailand)
- Sekaten (Indonesia)
- Ngaben (Indonesia)
Kebudayaan Indonesia Bagian dari Budaya
Global
- Artinya kebudayaan bangsa Indonesia
yang sangat beragam dari Sabang
sampai Merauke, adalah juga merupakan
kebudayaan masyarakat dunia.
Masyarakat dunia bebas mempelajari &
mempraktekkan kebudayaan Indonesia.
- Kebudayaan Indonesia yang berasal dari
budaya local/daerah adalah sejajar
dengan kebudayaan asing. Memiliki
kesempatan dan peluang yang sama
untuk menjadi kebudayaan dunia (global).
- Sebagian kebudayaan Indonesia sudah
menjadi kebudayaan global, yaitu
kebudayaan yang sudah di akui sebagai
warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Kebudayaan Global dari
Indonesia

Berbentuk Cagar Budaya

1. Candi Borobudur
2. Candi Prambanan.
3. Situs Prasejarah
Sangiran
4. Subak, Sistem
pengairan di Bali
Berbentuk Hasil Budaya

1. Wayang Kulit
2. Keris
3. Batik
4. Angklung
5. Tari Saman
6. Noken
7. Gamelan
8. Sekaten
9. Lunpia
10. Tari Bali
11. Pinisi
12. Pencak Silat
Bagaimana cara kebudayaan Indonesia menjadi kebudayaan global :
- Mencintai, melestarikan dan membanggakan
budaya Indonesia.
- Mempelajari dan mempraktekan budaya
Indonesia pada kehidupan sehari-hari.
- Memperkenalkan budaya Indonesia di dunia.
- Pertunjukkan budaya Indonesia Luar Negeri.
Globalisasi Kebudayaan di
Indonesia:
Di era globalisasi kita tidak bisa membendung masuknya budaya asing ke wilayah
Negara Indonesia, baik yang bersifat positip maupun yang negative.
Nilai budaya Asing yang positip
1. Etos, loyalitas dan semangat kerja.
2. Menghargai waktu.
3. Menghormati & mengutamakan difabel
(orang berkebutuhan khusus).
4. Budaya antri.
5. Mendahulukan penyeberang jalan.
6. Rajin mengucapkan salam, permisi,maaf
dan terimakasih.
7. Membuang sampah pada tempatnya.
8. Membersihkan sampahnya sendiri di
tempat umum
https://womantalk.com/news-update
Nilai budaya Asing yang negative
1. Hedonisme, paham yang menganggap
kesenangan adalah tujuan utama hidup.
2. Chauvinisme, paham mengagungkan
bangsa sendiri dan merendahkan bangsa
lain.
3. Sekularisme, paham moralitas tidak perlu
didasarkan pada agama.
4. Ekstrimisme, Tindakan melampui batas.
5. Individualistis, mementingkan diri sendiri.
6. Konsumerisme, gaya hidup boros.
7. Materialisme, paham yang
mengutamakan materi.
8. Elitisme, gaya hidup berbeda dari lainnya.
Bagaimana sikap kita terhadap derasnya budaya asing masuk Indonesia:

1. Meningkatkan iman & taqwa kepada TYME

(sebagai filter).
2. Bersikap selektif, kebudayaan yang positip dan
sesuai kepribadian Bangsa Indonesia di terima
dan yang negative di tolak.
3. Meningkatkan kualitas SDM & teknologi.
4. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Mencintai dan mempraktekan kebudayaan kita
agar memiliki nilai ekonomi.
 TERIMA
Mari Kita KASIH
lestarikan Budaya
Indonesia