Aset Tetap
(Property, Plant, and
Equipment) III
Impairment
Citra Cheery Cantika
21502030111049
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Prosedur Impairment
PSAK 48 mengenai Penurunan Nilai Aset menyatakan bahwa setiap perusahaan harus
menilai asetnya untuk melihat apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset.
Untuk menilai apakah suatu aset mengalami penurunan nilai, perusahaan harus
mempertimbangkan informasi eksternal dan internal, yaitu :
Jadi, Jumlah terpulihkan sebesar Rp 300.000 akan dibandingkan dengan nilai tercatat
Rp 450.000, jika nilai tercatat lebih tinggi dari jumlah terpulihkan, maka terjadi
penurunan nilai dan selisihnya menjadi kerugian atas penurunan nilai sebesar Rp 150.000.
Kerugian penurunan nilai aset diakui dalam pendapatan komprehensif lain, sepanjang kerugian tersebut tidak
melebihi jumlah surplus revaluasi untuk aset tersebut. Setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, beban
depresiasi disesuaikan untuk mengalokasikan nilai tercatat selama sisa masa manfaat.
Penurunan nilai unit penghasil kas dalam bentuk investasi pada entitas asosiasi atau anak perusahaan
dialokasikan ke aset dari unit penghasil kas tersebut. Penurunan nilai periode pertama dialokasikan untuk
menurunkan nilai goodwill.
Jika masih tersisa, sisanya dialokasikan secara prorate atas aset tetap dan aset tiddak berwujud yang
dimiliki entitas.
Kerugian penurunan nilai periode berikutnya dan dipulihkan sebesar nilai tercatat aset pada periode
tersebut (jika tidak terjadi penurunan nilai).
Pemulihan penurunan nilai diakui dalam laporan laba ruhi sebagai keuntungan. Namun, penurunan nilai yang
telah dilakukan untuk goodwill tidak dapat dipulihkan.
Contoh Soal
Sebagai ilustrasi, pada 31 Desember 2020 PT Phonix melakukan pengujian penurunan nilai terhadap unit
penghasil kas X dan memperoleh informasi sebagai berikut.
Sebagai ilustrasi, PT Delta memiliki peralatan dengan nilai perolehan Rp. 40.000.0000 dan masa
manfaat 4 tahun tanpa nilai residu. Peralatan diperoleh pada 1 Januari 2020 dan disusutkan dengan
metode garis lurus. Perhitungan beban depresiasi dan nilai baku adalah sebagai berikut
Nilai buku 1 Januari 2021 akan menjadi dasar nilai depresiasi untuk sisa tahun berikutnya. Untuk mencari beban
depresiasi 3 tahun ke depan adalah Rp. 25.500.000/3 tahun yaitu Rp 8.500.000. Hasil perhitungan beban
depresiasi dan nilai buku menjadi berubah seperti perhitungan berikut.
Disposisi PPE
Pembelajaran jarak jauh dapat mengasah keterampilan
yang berguna seumur hidup, seperti manajemen waktu dan
energi, kemandirian, dan kemampuan berpikir kreatif.
Pada akhir tahun 2021, PT Delta menentukan bahwa jumlah terpulihkan adalah Rp 18.000.000, yang mana
lebith tinggi dari nilai buku tahun 2021 yaotu Rp1 7.000.000 PT Delta dapat memulihkan kerugian atas
penurunan nilai yang sudah diakui tahun sebelumnya.