Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Tentang infeksi varicalla pada kehamilan

Tugas Mata Kuliah Patologi

Program Studi Ilmu Kebidanan RegA-1 Semester 5

Dosen Pengampu:

Lina Contesa ,SST,M.Kes

Disusun oleh

Kelompok 5

Nike Hasnu Alya 19.15401.10.01

Nanda Utami 19.15401.10.29

Triwidiya 19.15401.10.24

Ayu Andira 19.15401.10.21

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA HUSADA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya.
Sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang infeksi varicella pada
kehamilan. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis pun
menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh
karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari
isi, maka kami memohon maaf dan kritik. serta saran dari dosen pengajar bahkan semua
pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga
dalam pengetahuan kita bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.

DAFTAR ISI
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................
1.2 Tujuan.....................................................................................................................................
1.3 Manfaat ..................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAAN
2.1 Konsep dasar varicella..............................................................................................................

2.2 Epidemiologi.............................................................................................................................

2.3 Etiologi.....................................................................................................................................

2.4 Patofisiologi.............................................................................................................................

2.5 sing / Symtoms........................................................................................................................

2.6 Patogenesis .............................................................................................................................

2.7 Komplikasi...............................................................................................................................

2.8 Pengobatan..............................................................................................................................

2.9 Pencegahan..............................................................................................................................

2.10 Pembantu Diagnosis...............................................................................................................

2.11 Diagnosis Banding...................................................................................................................

2.12 Konsep Asuhan Keperawatan.................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................

3.2 Daftar pustaka..........................................................................................................................

 
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Varicella, yang biasa dikenal di Amerika Serikat sebagai cacar air, disebabkan oleh virus
varicella-zoster.Penyakit in iumumnya dianggap sebagai penyaki tvirus
ringan, membatasi diri dengan komplikasi sesekali. Before vaccination for varicella became
widespread in the United States, this disease caused as many
as100 deaths annually. Sebelum vaksinasi varicella menjadi luas di Amerika Serikat, penyakit ini
menyebabkan sebanyak 100 kematian setiap tahunnya.
Sincethe varicella vaccine was introduced in the United States in 1995, diseaseincidence has
substantially decreased. Karena vaksin varicella diperkenalkan
diAmerika Serikat pada tahun 1995, insiden penyakit telah secara substansial menurun.

Bahkan saat ini, varicella tidak benar-benar jinak. Satu studi menunjukkan bahwa hampir
1:50 kasus varicella yang terkait dengan komplikasi. Di antarasebagian besar komplikasi serius
varicella pneumonia dan ensefalitis,keduanya
terkait dengan angka kematian yang tinggi. Selain itu, kekhawatiran telah dikemukakan
mengenai hubungan varicella dengan invasif parah penyakitstreptococcus grup A.

Amerika Serikat mengadopsi vaksinasi universal terhadap varicella pada tahun1995, yang
mengurangi tingkat mortalitas dan morbiditas dari penyakit ini. Untuk alasan yang jelas, anak
yang tidak divaksinasi tetap rentan. Anak dengan varicellamengekspos kontak dewasa di rumah
tangga, sekolah, dan pusat penitipan anak dengan risiko berat, penyakit bahkan fatal. Varicella
adalah umum dan sangat menular dan mempengaruhi hampir semua anak-anak rentan sebelum
remaja.

Kedua kasus dalam rumah tangga sering lebih parah. Sekolah atau hubungi pusat
penitipan anak berkaitan dengan tingkat transmisi yang lebih rendah namun1 masih signifikan.
Anak-anak yang rentan jarang mendapatkan penyakit dengankontak dengan orang dewasa
dengan zoster. Ttransmisi maksimum terjadi selamaakhir musim dingin dan musim
semi.Varicella dikaitkan dengan respon imun humoral dan sel-dimediasi. Responini menginduksi
kekebalan yang tahan lama. Ulangi infeksi subklinis dapat terjadi pada orang-orang ini, namun
serangan kedua dari cacar air sangat jarang terjadi diorang imunokompeten. Reexposure dab
infeksisubklinisdapatberfungsiuntuk meningkatkan kekebalan yang diperoleh setelah episode cac
ar air, ini dapat berubah di era post vaksin.

 
1.2Tujuan
1)Tujuan Umum

Penulis mampu membuat Asuhan pada Bayi dan Balita denganVaricella.

2)Tujuan Khusus

Penulis diharapkan dapat :a.Memahami tentang penyakit varicella ( definisi, etiologi,


manifestasiklinis, patofisiologis, pemeriksaan penunjang, komplikasi, dan pengobatan
pada kasus varicella). b.Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan varicella.

1.3Manfaat

Setelah membaca makalah tentang varicella ini diharapkan dapatmemberikan manfaat :

a.Mahasiswamampu memahami tentang definisi,

etiologi, manifestasiklinis, patofisiologis, pemeriksaan penunjang, komplikasi, dan pengo
batan pada kasus varicella.
BAB II PEMBAHASAAN

2.1 Konsep dasar varicella

Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit inidikenal dengan
istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox. Varisela adalah
Penyakit Infeksi Menular yang disebabkan olehvirus Varicella Zoster, ditandai oleh erupsi yang
khas pada kulit. Varisela atau cacar air merupakan penyakit yang sangat menular
yangdisebabkan oleh virus Varicella Zoster dengan gejala-gejala demam dan timbul bintik-bintik
merah yang kemudian mengandung cairan.Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan
menular, yang disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV) dan menyerang kulit serta
mukosa,ditandai oleh adanya vesikel-vesikel. Varicella (Cacar Air) adalah penyakit infeksi yang
umum yang biasanyaterjadi pada anak-anak dan merupakan akibat dari infeksi primer Virus
Varicella Zoster. Varicella pada anak mempunyai tanda yang khas berupa masa prodromalyang
pendek bahkan tidak ada dan dengan adanya bercak gatal disertai dengan papul, vesikel, pustula,
dan pada akhirnya, crusta, walaupun banyak juga lesi kulityang tidak berkembang sampai
vesikel.June M. Thomson mendefinisikan varisela sebagai penyakit yang disebabkanoleh virus
varisela-zoster (V-Z virus) yang sangat menular bersifat akut yang umumnya menganai anak,
yang ditandai oleh demam yang mendadak, malese,dan erupsi kulit berupa makulopapular untuk
beberapa jam yang kemudian berubah menjadi vesiked selama 3-4 hari dan dapat meninggalkan
keropeng.

2.2 Epidemiologi

Tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak tetapi dapat juga menyerang orang
dewasa. Transmisi penyakit ini secara acrogen. Masa penularan lebih kurang 7 hari dihitung dari
timbulnya gejala kulit.

2.3 Etiologi

2.4 Patofisiologi

2.5 sing / Symtoms

2.6 Patogenesis

2.7 Komplikasi

2.8 Pengobatan

2.9 Pencegahan
2.10 Pembantu Diagnosis

2.11 Diagnosis Banding

2.12 Konsep Asuhan Keperawatan

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

3.2 Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai