FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kampus Terpadu UMY, Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul,Yogyakarta 55183
YOGYAKARTA
Fauzi Ahmad Tauhid (20120130120)
JURUSAN TEKNIK MESIN, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
JALAN LINGKAR SELATAN TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL, DI YOGYAKARTA, INDONESIA, 55183
fauzivixi@yahoo.com
Pompa sirkulasi minyak sawit memiliki peranan penting dalam mensirkulasi heat transfer fluid berupa minyak sawit dari thermal
storage menuju solar collector yang berbetuk parabolic pada alat Concentrated Solar Power (CSP) tipe Parabolic Through. Debit aliran ,
temperatur dan tekanan fluida merupakan parameter penting dalam operasi pompa sirkulasi heat transfer fluid. Pada dasarnya alat
Concentrated Solar Power ini masih tahap protype dan butuh pengembangan lebih lanjut serta perlu dilakukannya evaluasi. Peran pompa
sirkulasi minyak sawit sangat vital pada operasional Concentrated Solar Power, maka perlu dilakukannya analisis unjuk kerja pompa
sirkulasi minyak sawit tersebut. Data yang diperlakukan untuk evaluasi antara lain tekanan dan temperatur pada bagian suction, tekanan
dan temperatur pada bagian discharge, kapasitas aliran dan putaran poros pompa selama CSP beroperasi. Pada penelitian ini data diambil
mulai bulan Januari – Desember 2015. Pengolahan data dilakukan menggunakan kalkulasi pompa sentrifugal, disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik menggunakan MS Excell. Analisis data menggunakan interprestasi kualitatif dari data kuantitafif pada parameter pompa. Hasil
analisis diperoleh bahwa efisiensi pompa sirkulasi minyak sawit selama beroperasi pada tahun 2015 mengalami penurunan efisiensi pada
bulan Februari ke Maret untuk pompa sirkulasi minnyak sawit A yaitu sebesar 2,74 % dan untuk pompa sirkulasi minyak sawit B terjadi
penurunan efisiensi pada bulan Januari ke Februari sebesar 4,14%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit A di dapat pada bulan
September sebesar 86,36% dan terendah pada bulan Maret sebesar 66,05%. Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit B di dapat
pada bulan November sebesar 85,23% dan terendah pada bulan Februari sebesar 65,5%. Perubahan kinerja dari pompa sirkulasi minyak
sawit pada Concentrated Solar Power dapat terjadi karena perubahan load steam generator CSP yang menyebabkan adanya perubahan
tekanan dan perubahan kapasitas aliran. Faktor lain yang dapat menurunkan kinerja dari pompa sirkulasi minyak sawit adalah sifat kerja
pompa sirkulasi minyak sawit pada Concentrated Solar Power ini yang beroperasi selama 9 jam/hari dan usia kerja pompa sirkulasi minyak
sawit dapat memungkinkan telah terjadinya penurunan performance dari kondisi awal pompa beroperasi pada tahun 2013 hingga tahun
2015.
Kata kunci : unjuk kerja, tekanan, temperatur, pompa sirkulasi minyak sawit, Concentrated Solar Power
[3]
Jurnal Teknik Mesin UMY (2016)
Kerugian pada satu belokan 90˚ Gambar 1 Head pompa sirkulasi minyak sawit A
selama tahun 2015
Menurut persamaan 2,19 (Sularso hal 34, 1996)
𝑄𝑄 0,00171
𝜗𝜗 = 𝜋𝜋 2 = 𝜋𝜋 2
= 2,3128 𝑚𝑚/𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 21
4
𝐷𝐷 4
0,0254
Dengan D/R = 1 18
𝜃𝜃 =90, maka
15
𝐷𝐷 3,5 𝜃𝜃 0,5
𝑓𝑓 = 0,131 + 1,847 � � � � 12
2𝑅𝑅 90
Head (m)
0,0254 3,5 90 0,5 9
= 0,131 + 1,847 � � � �
2 90
= 0,1748 6
𝑣𝑣 2 2,31282 3 Pagi Siang Sore
ℎ𝑓𝑓 = 𝑓𝑓 = 0,1718 = 0,0477 𝑚𝑚
2𝑔𝑔 2(9,8)
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kerugian pada katup isap dengan saringan Bulan ke
Dari tabel 2,20 (Sularso hal 39, 1996) untuk
diameter pipa ≥100 mmdiperoleh, f =1,97, Maka Hasil perhitungan head tekanan pompa, terlihat
2 2 pada gambar 1, Terlihat pada bulan Maret head pompa
𝑣𝑣 2,3128 mengalami penurunan yang cukup signifikan , Pompa
ℎ𝑓𝑓 = 𝑓𝑓 = 1,97 = 0,5376 𝑚𝑚
2𝑔𝑔 2(9,8) sirkusasi minyak sawit A pada Concentrated Solar Power
memiliki nilai head tertinggi pada bulan Mei sebesar
Head Kecepatan Keluar 18,9674 m dan nilai head terendah pada bulan Maret
𝑣𝑣𝑑𝑑 2 2,3128 sebesar 16,2398 m,
= = 0,27 𝑚𝑚
2𝑔𝑔 2(9,8) Gambar 2 Debit aliran fluida pompa sirkulasi minyak sawit
Head Total Pompa A selama tahun 2015
𝑣𝑣 𝑑𝑑 2
𝐻𝐻 = ℎ𝑎𝑎 + ∆ℎ𝑝𝑝 + ℎ1 + 2𝑔𝑔 0.00122
300 100
250
80
Efisiensi (%)
WHP (kW)
200
60
150
40
100
20 Pagi Siang Sore
50 Pagi Siang Sore
0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Bulan ke Bulan ke
Berdasarkan data indikator performansi pompa
performansi pompa sirkulasi minyak sawit terlihat pada
Pada gambar 3 menunjukkan nilai daya hidrolis pada gambar 5. Diperoleh nilai efisiensi pompa sirkulasi minyak
masing-masing pompa sirkulasi minyak sawit A dan B pada sawit A dan pompa sirkulasi minyak sawit B, adanya
Concentrated Solar Power. Terlihat pada bulan Maret WHP penurunan efisiensi pada bulan Februari ke Maret untuk
(Water Horse Power) pompa sirkulasi minyak sawit A pompa sirkulasi minnyak sawit A yaitu sebesar 2,74 % dan
mengalami penurunan dengan nilai terendah sebesar untuk pompa sirkulasi minyak sawit B terjadi penurunan
164,6755 kW. Sedangkan untuk nilai WHP tertinggi terjadi efisiensi pada bulan Januari ke Februari sebesar 4,14%.
pada bulan September untuk pompa sirkulasi minyak sawit Efisiensi tertinggi pompa sirkulasi minyak sawit A di dapat
A dengan nilai 249,9964 kW. pada bulan September sebesar 86,36% dan terendah pada
bulan Maret sebesar 66,05%. Efisiensi tertinggi pompa
Gambar 4 BHP pompa sirkulasi minyak sawit A selama sirkulasi minyak sawit B di dapat pada bulan November
tahun 2015 sebesar 85,23% dan terendah pada bulan Februari sebesar
65,5%.
Adanya perubahan kinerja dari pompa sirkulasi minyak
320 sawit dapat terjadi karena sifat kerja dari Concentrated
Solar Power yang beroperasi terus menerus dimulai dari
280 shift pagi, siang dan sore serta usia kerja pompa tersebut
dapat memungkinkan telah terjadinya penurunan unjuk
240 kerja dari kondisi awal pompa beroperasi.
200
BHP (kW)
80 0.6
Suction Pressure (kgf/cm2)
[7]
Jurnal Teknik Mesin UMY (2016)