Anda di halaman 1dari 1

choliedzmaulana

27.03.2014 • B. Indonesia • Sekolah Menengah Atas

terjawab

Contoh teks anekdot tentang


binatang

sayogoutomo

Orang Utan
Pada suatu hari semua orang hutan
berkumpul mengadakan rapat,membahas
tentang semua suku yang ada di
indonesia. Ketika Raja orang hutan
bertanya
“Hai kalian semua ….. kita akan bangun
sebuah kota di hutan ini, masing-masing
harus mendaftar sebagai suku yg ada di
Idonesia,”
“iya….iya….iyaaaaa.” jawab semua
“kamu jadi suku batak,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku sunda ,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku madura ,”
“saya siap,”
“kamu jadi suku dayak,”
“saya siap ,”
Ketika yang terakhir di tanya,
“Hai … kamu jadi suku jawa…..!”
Dengan muka masam yg terakhir
menjawab,
“saya tidak mau jadi suku jawa”
Dengan tegasnya dan sambil marah-
marah…!
“Apa alasan kamu kok nggak mau jadi
suku jawa …?”
dia pun menjawab … dengan tegasnya …
“kalau saya jadi suku jawa saya pasti
DITRANSMIGRASIKAN LAGI KE HUTAN !!!”

dntobgs22

Idul adha merupakan ibadah haji bagi


kaum muslimin yang menjalankannya,
tahukah anda bahwasanya pada hari
tersebut kaum muslim di seluruh dunia di
sunnahkan untuk menyembelih qurban,
berikut ada sebuah anekdot yang
menjelaskan tentang Qurban.
Ada Seorang Juragan kaya dari sebuah
kampung, akan tetapi juragan ini terkenal
sangat pelit di kampungnya , suatu ketika
si juragan berkeinginan untuk berkurban
pada Hari Raya Iedul Adha ini. Kebetulan
anggota keluarga Sang Juragan ini
berjumlah 8 Orang. Salah satu diantaranya
masih Balita. Sang Juragan Berpikir tentu
Sapi satu ekor bisa untuk 8 orang ini, kan
ada yang masih balita jadi cukup lah 1 ekor
sapi untuk 8 orang ini.Sang Juragan,
untuk menyakinkan diri, ingin meminta
pendapat dari Kyai Jono. Maka
berkunjunglah Juragan ke rumah Kyai
Jono.“Kyai, saya ingin berkurban untuk
keluarga saya yang 8 orang, 1 diantaranya
kan masih balita, Jadi boleh nggak saya
berkurban seekor sapi untuk 8 orang ini ?”,
Tanya Juragan.“Juragan, Seekor sapi,
sesuai dengan yang ada di kitab itu hanya
untuk 7 Orang. Jadi Tidak bisa kalau
digunakan untuk atas nama 8 Orang”,
jawab Kyai Jono.“Walaupun seorang
diantaranya Masih balita, Kyai ?”, tanya
Juragan lagi.“Iya, sesuai dengan yang ada
di kitab begitu”, jawab Kyai Jono lagi.“Oh
begitu ya Kyai”, Ucap Juragan. Juragan
pun pulang, dalam hati, masih ada
ketidakpuasan, ah mestinya bolehlah kan
seorang diantaranya masih balita.Dilain
hari, Sang Juragan ingin meminta
pendapat kepada Kyai Joni, Seorang Ahli
Fiqh dari kampung sebelah. Sehingga
berkunjunglah Juragan ke Kyai Joni.“Kyai,
Anggota keluarga saya 8 Orang, salah satu
diantaranya masih balita. Boleh ya saya
berkorban untuk 8 orang ini dengan
seekor sapi ?” Tanya Juragan.“Oh boleh
saja”, Jawab Kyai Joni.“Jadi boleh ya Kyai”,
Ucap Juragan. Dalam hati Juragan merasa
tenang dan puas mendapat jawaban dari
Kyai Joni.“Hanya ini, Anakmu yang masih
balita ini kan kalau mau naik sapi masih
ketinggian, jadi dia butuh tangga panjatan
untuk naik ke punggung sapi ini nanti”,
Sambung Kyai Joni.“Oh ya, Terus tangga
panjatan ini apa Kyai?” Tanya Juragan.
“Tangga panjatan ini, ya tambah korban
Kambing satu ekor lagi”, Jawab Kyai Joni.
“Oh begitu ya, baik nanti saya tambah
kambing satu ekor untuk tangga panjatan
anak saya ini, Kyai”, ucap Juragan dengan
rasa puas hati. Juragan pun pamit pulang
dengan hati yang lega.

dari cerita diatas dapat diambil


kesimpulan bahwasanya berkurban sapi
itu di khususkan untuk 7 orang saja baik
yang berkurban besar maupun kecil

Pertanyaan baru di B. Indonesia


yang tau pw, hintnya karpet harimau, 2 kata, 13
huruf, nama karpetnya bkn nama merek.

apa yang menjadi dasar pembuatan televisi


modern

Pesawat jatuh apa dulu

pls buatkan cerpen diri sendiri 250 kata '(

contoh cerita anekdot tentang tukang sayur

tolong dijawab ya kk

apa saja alat alat masak membuat surabi

Tuliskan makna pantun tsb

apa tanggapan dan saranmu

cerita Joko Tingkir 1. Judul = 2. Tema = 3. Latar a


Latar tempat Latar waktu = Latar Suasana = 4. 5.
Tokoh = Alur =

SEBELUMNYA BERIKUTNYA

Anda mungkin juga menyukai