Anda di halaman 1dari 9

Menyusun Paragraf II

1). Everiadi
2) Dita Apriani
3) Musdalifah
4) Tika Yuliawati
Pembahasan
Jenis paragraf berdasarkan isinya dapat
digolongkan menjadi narasi, deskripsi,
argumentasi, persuasi, dan eksposisi tapi
dalam pembahasan ini kita akan fokus
hanya 2 jenis paragraf berdasarkan isinya
yaitu :
PERSUASI Key word :
Mempercayai &
Pengertian Melakukan

Paragraf yang berisi


ajakan-ajakan kepada para
pembaca untuk melakukan
atau mempercayai suatu hal.
Ciri-Ciri Persuasi & Contoh
Ada kata ajakan dalam teks
persuasi atau bujukan, imbauan,
dan pengaruh

Terdapat fakta yang dituliskan


dalam teks dengan
mencantumkan harga,
lokasi/alamat, nomor telepon,
dll.
Contoh yg benar :
Tidak menimbulkan konflik
"Proses cepat, sistem
(hanya ada pro atau kontra
blower, bisa malam hari".

Contoh yg salah :
“Proses cepat, bisa
malam hari, lokasi jauh”.
Contoh Persuasif
Advertensi (Iklan)
Jenis Jenis
Teks Persuasi
Persuasif
Pendidikan
Persuasif
Advertensi
(Iklan)
Persuasif Politik
Persuasif
Propaganda
EKSPOSISI Key word :
Informasi, Nonfiksi,
Pengertian dan Fakta

Paragraf yang berisi sebuah informasi


tentang sesuatu yang ada dan benar
terjadi.jenis karangan yang bersifat
nonfiksi. Hal ini karena paragraf
eksposisi berisi fakta-fakta yang benar-
benar ada dan dapat dibuktikan
Ciri-Ciri Eksposisi Unsur Eksposisi

Berisi informasi dan


pengetahuan
GAGASAN
Bentuk penulisan yang ATAU IDE
lugas, padat, singkat, dan
jelas

Menggunakan bahasa
yang baku

FAKTA
Bersifat objektif dan tidak
memihak
Pola Teks Eksposisi
Pola Umum Mengawali tulisan dengan
Khusus (Deduktif) ide-ide dasar terlebih dahulu
Pola ini diawali dengan
Pola Khusus Umum penjabaran detail-detail baru
(Induktif) kemudian diteruskan dengan
hal-hal yang sifatnya umum
Ilustrasi yang ada dalam pola ini
Pola Ilustrasi ditujukan untuk memudahkan
pembaca dalam menangkap
maksud dari penulis
Pola Perbandingan Adanya suatu perbandingan
supaya maksud dari tulisan
bisa ditangkap
KESIMPULAN

Persuasi adalah termasuk dalam paragraf yang bersifat


mempengaruhi agar pembaca mau mempercayai dan
melakukan hal yang dituliskan dalam teks tersebut. Pengertian
ini berbeda dengan teks eksposisi, karena teks eksposisi
hanya sampai tahap mempercayai.
Sedangkan, teks persuasi ini sudah sampai tahap melakukan.
Ada kata ajakan atau bujukan, seperti “yuk!” agar pembaca
atau orang yang diajak ini mau melakukan apa yang diinginkan
oleh penulis.

Anda mungkin juga menyukai