Anda di halaman 1dari 7

Distribusi frekuensi variabel

Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa variabel pola asuh, pola asih,
dan pola asah telah valid dan reliabel. Lebih lanjut, hasil distribusi ketiga variabel tersebut
dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel. Distribusi pada variabel pola asuh (praktek pemberian makan).

Jawaban (%)
N Item Pertanyaan pola asuh (praktek pemberian Tidak
Selal Serin Kadang Jaran
o makan) Perna
u g -kadang g
h
Orang tua memberikan makanan pada anak
1 secara teratur 3 kali sehari (pagi,siang, 20,09 31,51 40,64 7,76 0,00
sore/malam)
Orang tua membiasakan anak untuk makan
2 sayur - sayuran hijau atau berwarna setiap kali 6,39 35,62 51,60 6,39 0,00
makan
Orang tua membiasakan anak untuk makan
3 0,91 6,39 76,26 0,91 15,53
buah - buahan setiap hari
Orang tua membiasakan anak untuk makan/
4 11,87 51,60 22,37 13,70 0,46
sarapan pagi
Orang tua sering membantu (menyuapi) anak
5 0,00 20,55 72,15 7,31 0,00
saat makan
Orang tua selalu memberikan makanan
6 selingan 1-2 kali sehari di antara makanan 0,91 18,26 47,03 22,83 10,96
utama
Orang tua selalu berperan dalam mengolah
7 7,31 40,64 40,64 8,22 3,20
makanan untuk anak
Orang tua selalu membiasakan anak minum
8 0,91 14,16 84,02 0,91 0,00
susu / teh / air gula
Orang tua selalu menemani anaknya saat
9 1,83 3,20 57,53 37,44 0,00
makan
Anak ibu selalu menghabiskan semua makanan
10 yang ada di piring atau mangkok setiap kali 16,44 39,27 40,64 3,65 0,00
makan.

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa praktek pola asuh (pemberian makan)
pada Kabupaten TTS berada dalam kondisi yang cukup atau kadang-kadang. Ini terlihat dari
sepuluh (10) pertanyaan terdapat sembilan (9) pertanyaan yang mayoritas jawaban berada
dalam kondisi cukup atau kadang-kadang. Artinya bahwa praktek pola asuh (pemberian
makan) yang dilakukan orang tua tidak berada dalam kondisi baik atau buruk.
Pola asih

Jawaban (%)
No Item Pertanyaan pola asih Kadang- Tidak
Selalu Sering Jarang
Kadang Pernah
Orang tua selalu menghampiri anak
1 8,22 54,79 18,26 18,72 0,00
jika menangis
Orang tua selalu menemani anak saat
2 2,74 14,16 64,38 18,72 0,00
makan
Orang tua selalu menemani anak saat
3 0,00 0,00 59,36 2,74 37,90
tidur
Orang tua selalu memberikan cerita
4 2,74 2,74 52,97 25,57 15,98
atau dongeng pada anak sebelum tidur
Orang tua selalu mendengarkan ketika
5 14,16 75,80 10,05 0,00 0,00
anak bercerita
Jika anak sakit, orang tua selalu
6 42,47 41,55 15,98 0,00 0,00
menemani anak
Orang tua selalu menyuapi anak ketika
7 18,72 16,44 43,38 21,46 0,00
anak sedang makan.
Orang tua selalu menegur anak ketika
8 16,44 60,27 17,81 5,48 0,00
melakukan kesalahan
Orang tua selalu memberikan pujian
9 kepada anak ketika anak menghabiskan 2,74 11,87 85,39 0,00 0,00
makanannya
Orang tua sering menemani anak ketika
10 0,00 0,00 20,09 31,05 48,86
anak bermain

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa praktek pola asuh (pemberian makan)
pada Kabupaten TTS berada dalam kondisi yang cukup atau kadang-kadang. Ini terlihat dari
sepuluh (10) pertanyaan terdapat tujuh (7) pertanyaan yang mayoritas jawaban berada dalam
kondisi cukup atau kadang-kadang. Artinya bahwa praktek pola asih yang dilakukan orang
tua tidak berada dalam kondisi baik atau buruk.
Pola asah

Jawaban (%)
Kadang
No Item Pertanyaan pola asah Selal Serin Jaran Tidak
-
u g g Pernah
Kadang
Orang tua selalu membelikan anak alat
1 0,46 2,74 71,69 16,89 8,22
permainan sesuai umur anak
Orang tua membelikan anak, alat permainan
2 4,11 61,19 32,88 1,83 0,00
sesuai jenis kelamin anak
Orang tua selalu membantu anak mengenal
3 2,28 8,22 73,97 15,53 0,00
warna atau huruf dan angka
4 Orang tua selalu mengajari anak bernyanyi 1,83 11,42 61,64 25,11 0,00
5 Orang tua selalu mengajari anak berdoa 5,02 43,84 50,68 0,46 0,00
Orang tua Selalu membawa anak ke tempat
6 3,65 26,94 69,41 0,00 0,00
Ibadah atau kegiatan keagamaan
Orang tua sering menegur ketika anak
7 6,39 84,02 9,13 0,46 0,00
berkelahi dengan teman sebaya
Orang tua sering membantu anak untuk bisa
8 2,28 5,48 73,52 18,72 0,00
membaca dengan lancar
Orang tua selalu melarang ketika anak
9 12,33 79,00 8,22 0,46 0,00
mengucapkan kata-kata kotor
Orang tua sering membantu anak untuk
10 1,83 11,87 67,12 19,18 0,00
belajar berhitung

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa praktek pola asuh (pemberian makan)
pada Kabupaten TTS berada dalam kondisi yang cukup atau kadang-kadang. Ini terlihat dari
sepuluh (10) pertanyaan terdapat delapan (8) pertanyaan yang mayoritas jawaban berada
dalam kondisi cukup atau kadang-kadang. Artinya bahwa praktek pola asah yang dilakukan
orang tua tidak berada dalam kondisi baik atau buruk.
Pola asuh2

Jawaban (%)
N Item Pertanyaan pola asuh (praktek higiene dan
Selal Serin Kadang- Jaran Tidak
o kesehatan).
u g kadang g Pernah
Orang tua selalu mencuci tangan anak setiap
1 0,00 24,20 75,80 0,00 0,00
kali ingin makan
Orang tua selalu merebus air untuk keperluan
2 12,33 48,86 35,62 3,20 0,00
minum anak
Orang tua selalu mencuci rambut anak jika
3 5,48 41,10 52,97 0,46 0,00
sudah waktunya dicuci.
Orang tua selalu menggunting kuku anak jika
4 4,57 11,42 59,82 24,20 0,00
sudah panjang
Orang tua selalu menggosok gigi anak setiap
5 2,74 21,92 75,34 0,00 0,00
pagi.
6 Orang tua selalu membiasakan anak tidur siang 2,74 17,35 79,45 0,46 0,00
Orang tua membersihkan/mencebok anak jika
7 13,24 44,29 38,36 4,11 0,00
anak buang air besar dan kecil dengan sabun.
Orang tua selalu menyiapkan obat sederhana di
8 2,74 0,00 0,00 97,26 0,00
rumah untuk anak jika sakit.
Orang tua selalu membawa anak ke dokter
9 14,16 83,11 2,74 0,00 0,00
ketika anak sakit
Orang Tua sering menggunakan Garam
10 0,00 0,00 63,47 36,53 0,00
beryodium di rumah

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa praktek pola asuh (pemberian makan)
pada Kabupaten TTS berada dalam kondisi yang cukup atau kadang-kadang. Ini terlihat dari
sepuluh (10) pertanyaan terdapat enam (6) pertanyaan yang mayoritas jawaban berada dalam
kondisi cukup atau kadang-kadang. Artinya bahwa praktek pola asuh (praktek kesehatan)
yang dilakukan orang tua tidak berada dalam kondisi baik atau buruk.
Gizi

Jawaban (%)
No Item Pertanyaan pengetahuan gizi
Salah Benar
1 Ikan, telur, daging, ayam banyak mengandung protein 2,74 97,26
Garam yang baik untuk konsumsi setiap hari adalah garam
2 18,72 81,28
yodium
Vitamin, mineral dan serat banyak terdapat di buah dan
3 31,96 68,04
sayur
Kentang dan ubi jalar adalah makanan yang mengandung
4 42,47 57,53
karbohidrat
Merebus sayuran terlalu lama akan menyebabkan hilangnya
5 75,34 24,66
vitamin dalam sayuran terutama vitamin B dan vitamin C
6 Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sariawan 53,42 46,58
7 Buah jeruk banyak mengandung vitamin C 46,58 53,42
Kekurangan vitamin D pada anak dapat menyebabkan
8 17,35 82,65
tulang dan gigi keropos.
9 Sayur bermanfaat untuk melancarkan pencernaan 23,74 76,26
10 Makanan yang sehat adalah yang mahal harganya. 42,01 57,99

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa pengetahuan gizi ibu berada dalam
kondisi yang baik. Ini terlihat dari sepuluh (10) pertanyaan terdapat sembilan (9) pertanyaan
yang mayoritas jawabannya benar.
Frekuensi
N Jenis
> 1X/ >3X/ 1-3X/ 1-3X/ Jumla
o makanan
1x/Hr Hr Mgg Mgg Bln Tdk Pernah h %
Makanan
pokok
18,3
Beras
1 10900 35 0 0 0 0 10935 0
2 Jagung 0 105 425 1360 420 0 2310 3,86
3 Ubi jalar 0 0 500 715 640 0 1855 3,10
4 Ubi kayu 0 0 0 500 660 0 1160 1,94
5 Kentang 0 70 0 390 0 0 460 0,77
6 Roti 0 0 0 2190 15 0 2205 3,69
7 Mie 0 315 825 1840 25 0 3005 5,03
Kacang-
kacangan
Kacang
8 merah 0 0 500 645 0 0 1145 1,92
9 Kacang tanah 0 105 600 1250 440 0 2395 4,01
10 Kacang hijau 0 35 0 730 300 0 1065 1,78
11 Kacang turis 0 0 0 0 0 0 0 0,00
12 Kacang nasi 0 0 0 0 510 0 510 0,85
13 Tempe 0 0 0 1910 140 0 2050 3,43
14 Tahu 0 0 0 1910 140 0 2050 3,43
Daging dan
telur
10 Daging ayam 0 0 0 0 1235 0 1235 2,07
11 Daging sapi 0 0 0 0 210 0 210 0,35
12 Telur ayam 0 0 300 2225 0 0 2525 4,22
Ikan
13 Ikan segar 0 0 0 1090 50 0 1140 1,91
14 Ikan asin 0 0 0 0 1235 0 1235 2,07
Sayur-
sayuran
15 Bayam 400 0 1400 690 60 0 2550 4,27
16 Labu siam 0 0 0 0 0 0 0 0,00
17 Kangkung 0 105 425 970 410 0 1910 3,20
18 Kol/kubis 0 0 275 240 10 0 525 0,88
19 Sayur putih 0 1785 3400 320 0 0 5505 9,21
Bunga
20 pepaya 0 105 425 970 410 0 1910 3,20
Daun
21 singkong 0 0 500 1445 0 0 1945 3,25
22 Terung 0 0 0 0 0 0 0 0,00
23 Buncis 0 0 0 0 0 0 0 0,00
24 Wortel 0 0 700 30 170 0 900 1,51
25 Kelor 0 0 0 730 475 0 1205 2,02
Buah-
buahan
26 Pepaya 0 0 0 140 430 0 570 0,95
27 Mangga 0 0 0 0 0 0 0 0,00
28 Bengkuang 0 0 0 0 140 0 140 0,23
29 Pisang 0 200 1900 1370 0 0 3470 5,81
30 Jambu biji 0 0 0 0 0 0 0 0,00
31 Jeruk 0 70 1550 0 30 0 1650 2,76
32 Nanas 0 0 0 0 0 0 0 0,00

Hasil analisis pada tabel di atas menunjukan bahwa beras masih menjadi makanan pokok
masyarakat TTS. Selain itu terlihat juga mie instan berada dalam urutan kedua dalam
pemenuhan kebutuhan pokok masyatakat sekitar. Untuk kacang-kacangan, kacang tanah
menjadi sumber utama dalam pola konsumsi masyarakat.

Sumber kebutuhan protein masyarakat sebagian besar berasal dari telur ayam dengan
intensitas konsumsi tiga (3) kali dalam seminggu. Sementara itu, untuk sayur-sayuran dimana
sayut putih menjadi andalan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan vitamin dan serat bagi
masyarakat. Pisang dan jeruk juga menjadi sumber utama bagi masyarakat dengan intensitas
konsumsi sekali sehari sampai tiga kali dalam seminggu.

Anda mungkin juga menyukai