1 2
j(0.4+0,8.33)= j1.233
3 T3
G3
Ditanyakan :
1. Buatlah diagram impedansi (R diabaikan)
2. Buatlah matriks admitansi (Y)
3. Inverskan matriks admitansi tersebut sehingga diperoleh matriks impedansi (Z)
dengan Metode Gauss Jordan (langkah-langkah diperlihatkan)
4. Cari arus Hubung Singkat If dengan hubung singkat 1 fasa terjadi pada BUS 2
(tegangan awal Vf = 1 p.u)
5. Cari distribusi arus Hubung Singkat (dalam p.u)
a. Dari BUS 1 ke BUS 2
b. Dari BUS 3 ke BUS 2
Penyelesaian
Arus Dasar pada Rangkaian 150 kV
G1 G2 G3
1 2 3
j 1.33 j 1.233
Keluarkan dahulu j dan perkalikan matriks dengan –1, dalam hal ini
menggunakan Metode Gauss Jordan
Persamaan awal
1 2 3
j 0.2 j 0.4
Pada urutan positif dan urutan negatif ini, matriks impedansi bus-nya [Z] sama
X0L12 X0L23
Karena maka
Keluarkan dahulu j dan perkalikan matriks dengan –1, dalam hal ini
menggunakan Metode Gauss Jordan
Persamaan awal
Daya CB2 dalam MVA (CB2 terletak antara Bus 2 dengan Trafo 2)
Daya CB1 dalam MVA (CB1 terletak antara BUS 1 dengan BUS 2)
Daya CB3 dalam MVA (CB3 terletak antara BUS 3 dengan BUS 2)
KESIMPULAN :
Tempat Hubung Singkat terdapat di BUS 2
Arus Hubung Singkat = 0.0000 - j 3.1672 pu