The Determinants of Intent to Whistle-blowing: Organizational Commitment, Personal Cost of
Reporting, and Legal Protection
Devi Safitri
Department of Accounting, Faculty of Economics and Business, Universitas Riau
ARTICLE INFO ABSTRACT
Article History: Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan secara empiris niat Submitted February 10th, 2022 whistleblowing dipengaruhi oleh Revised May 17th, 2022 komitmen organisasi, biaya pribadi pelaporan, dan perlindungan Accepted May 24th, 2022 hukum. Populasi yang diteliti adalah seluruh pegawai yang bekerja pada Bank Published June 27th, 2022 Perkreditan Rakyat (BPR) di Provinsi Riau. Metode : Teknik pengambilan sampel Keywords: menggunakan metode purposive sampling Intention to do Whistle-blowing; Organizational sehingga jumlah sampel sebanyak 27 Bank Commitment; Personal Cost of Reporting; Legal Perkreditan Rakyat di Provinsi Riau dengan Protection 135 responden untuk dijadikan sampel sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, namun kuesioner yang diterima dan yang dapat diolah sebanyak 90 kuesioner. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan data primer. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengukuran skala Likert. Analisis data yang digunakan adalah analisis data inferensial menggunakan SEM dengan bantuan software WarpPLS versi 6. Temuan :Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi pula intensi seseorang untuk melakukan whistleblowing. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komitmen organisasi dan perlindungan hukum yang tinggi mampu meningkatkan niat pegawai untuk melakukan whistleblowing. Namun personal cost of reporting belum mampu menunjukkan pengaruh negatif terhadap whistleblowing intentions, karena adanya persepsi personal cost pegawai jika melaporkan fraud akan ada perhatian dan perlindungan dari manajemen organisasi. Kebaruan:Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena lebih fokus membahas tiga faktor niat whistleblowing, antara lain komitmen organisasi, biaya pribadi pelaporan, dan perlindungan hukum dengan menggunakan teori perilaku organisasi prososial dan teori perilaku terencana (TPB) dalam ruang lingkup pegawai yang bekerja di Bank Perkreditan Rakyat. (BPR) Provinsi Riau.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang