Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Genap Mata Kuliah Perencanaan
Pengajaran
Dosen Pengampuh: Aditya Pratama, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:
Fira Vanka Lintang Kusuma (1701621085)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022/2023
Tema Jurnal: Komitmen

Judul An Ownership Verification Merchanism Againts Encrypted Forwarding


Attacks in Data-Driven Social Computing
Jurnal Frontiers in Physics
Tahun 2021
Volume dan issue Vol. 9
Halaman 11
Latar belakang Serangan penerusan pesan terenkripsi sering terjadi oleh orang yang
tidak bertanggung jawab. Serangan penerusan juga terjadi pada
beberapa gradien kriptografi, penipuan juga termasuk kedalam
serangan penerusan data komputasi sosial, oleh karena itu, dalam
penelitian kali ini peneliti membuat sistem verifikasi kepemilikan
dengan model pengembangan berbasis teknologi dengan Phyton,
Numpy, Pytroch, dan MNIST untuk meminimalisir pembobolan sistem
keamanan yang transparan dalam metode kriptografi.
Tujuan Untuk mengukur mekanisme verifikasi kepemilikan data berdasarkan
Protokol dan Komitmen Pedersen.
Pengertian Komitmen adalah skema dimana seseorang menaruh nilai lebih
terhadap pilihan yang ada. Untuk berkomitmen pada nilai rahasia v,
pembuatnya memilih nilai acak r, cara menghitung komitmennya
adalah membandingkan (comm=v,r)
Rumusan masalah - Bagaimana cara mengantisispasi serangan penerusan
terenkripsi dalam data komputasi sosial?
- Bagaimana cara menghindari pencuri gradien dan pelaku
penerusan dalam kriptografi?
- Bagaimana cara mendeteksi peserta jahat dalam metode
kriptografi, sedangkan gradien terenkripsi secara sistematik?
Metode Metode agregasi berbasis kriptografi
Hasil Untuk menstimulisasikan proses pelatihan kolaboratif, peneliti
membangun model pembelajaran mendalam dengan Phyton
(Version3.83), Numpy (Version1.18.5), Pytroch (1.6.0) pada GPU untuk
pengenalan wajah, serta MNIST dataset untuk melakukan pengenalan
digit tulisan tangan.

Hasil percobaan memvalidasi keamanan mekanisme dan


menunjukkan kepraktisan.
Kesimpulan Dengan sistem verifikasi kepemilikan, peneliti fokus pada penjagaan
privasi gradien dengan protokol dan komitmen. Keduanya bersatu
untuk mengirimkan gradien dan memberikan bukti kepemilikan data.
Sehingga, jika ada pengguna yang mengirim gradien orang lain, itu
akan gagal.

Judul Organizational Commitment and Lean Sustainability:


Literature Review and Directions for Future Research
Jurnal MDPI
Tahun 2021
Volume dan issue Vol. 13, no. 3357
Halaman 24
Latar belakang hubungan antara Leandan komitmen afektif dan menguraikan korelasi
positif yang ada di antara mereka.Namun demikian, masih ada ruang
untuk perbaikan. Pengetahuan yang lebih baik tentang hubungan ini
dibutuhkan, dan lebih banyak bekerja pada generalisasi dan
efektivitas praktik manajemendan pengaruhnya terhadap komitmen
karyawan diperlukan
Tujuan - untuk menyoroti praktik manajemen yang diperlukan untuk
mendorong komitmen dan mempromosikan keberhasilan
keberlanjutan Lean.
- untuk mengidentifikasi dan menganalisiskumpulan literatur
yang luas yang membahas pendekatan Lean Manufacturing
dan kaitannyadengan komitmen karyawan
Pengertian Menurut:
- Becker, Kebutuhan karyawan untuk mengejar bekerja di
sebuah organisasi karena biaya yang terkait dengan
meninggalkannya.
- Kasar, Kekuatan keterikatan individu dengan organisasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan ini adalah
penghargaan yang diterima dari organisasi dan pengalaman
yang diperlukan untuk menerimanya.
- Kiesler et Sakumura, Tautan yang mengikat individu pada
tindakan perilaku.
- Kanter, Kesediaan karyawan untuk menginvestasikan energi
dan loyalitas mereka dalam organisasi tertentu.
Rumusan masalah - apa strategi yang diperlukan untuk implementasi dalam
pekerjaan?
- bagaimanapraktik manajemen yang diperlukanuntuk
mendorong komitmen dalam pekerjaan?
Metode Tinjauan Pustaka Naratif
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adabeberapa faktor yang
diperlukan untuk komitmen pekerja, termasuk memungkinkan
pekerja untukberpartisipasi dalam proyek perbaikan, membantu
dalam memenuhi standar produksi bila diperlukan,dan meningkatkan
waktu siklus melalui alur kerja paralel.
kesimpulan adanya asosiasi positif antara dua konsep (komitmen afektif
dan Lean) dan menekankan bahwa karyawan yang berkomitmen
secara afektif mengidentifikasi dengan tujuan organisasi, yang
memfasilitasi transisi ke Lean. penelitian ini juga dapat membantu
manajer tahu karyawan mana yang berkomitmen dalam Lean,
jelaskan seberapa besar komitmen merekaadalah, dan mengambil
tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat komitmen di
antara mereka yang menunjukkansedikit atau tidak ada komitmen
sama sekali.

Judul How Is Work–Life Balance Arrangement Associated


with Organisational Performance? A Meta-Analysis
Jurnal MDPI
Tahun 2020
Volume dan issue Vol. 17, no. 4446
Halaman 19
Latar belakang Banyak studi terdahulu telah melakukan penelitian tentang hubungan
kinerja organisasi dengan perkembangan perusahaan. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan studi literatur untuk menggali
artikel terdahulu untuk perbandingan riset. Hasil riset menunjukkan
hubungan positif antara kinerja organisasi karyawan dengan
pertumbuhan perusahaan.
Tujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pengaturan keseimbangan
kehidupan kerja dan kinerja organisasi melalui meta-analisis.
Pengertian komitmen, khususnya dalam organisasi adalah penerimaan nilai-nilai
organisasi, kemauan untuk membuatusaha, dan keinginan untuk
melanjutkan pekerjaan di perusahaan
Rumusan masalah - apa hubungan antara pekerjaan dan kinerja organisasi?
- apa saja yang mempengaruhi kinerja organisasi?
Metode penelusuran literatur untuk penggalian artikel, dan coding—ekstraksi
untuk mengklasifikasi informasi
Hasil Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara
pengaturan work-life balance dengan kinerja organisasi serta
memberikan saran teoritis tentang efektivitas pengaturan work-life
balance dalam enam perspektif yang terkait dengan kinerja organisasi.
kesimpulan Kebijakan keseimbangan kehidupan kerja yang didorong oleh
karyawan, yang harus ditetapkan untuk secara efektif menuai
keuntungan yang dihasilkan oleh tenaga kerja, akan bermanfaat bagi
organisasi dalam jangka panjang.

Judul Human Resource Management Contributions to


Knowledge Sharing for a Sustainability-Oriented
Performance: A Mixed Methods Approach
Jurnal MDPI
Tahun 2019
Volume dan issue Vol. 12, no. 1
Halaman 24
Latar belakang Hubungan antara pengetahuan dengan teknologi perusahaan untuk
pengembangan industri sudah banyak mendapat sorotan dari peneliti
terdahulu, pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode
campuran untuk mengetahui posisi manajer dalam perkembangan
pengetahuan teknologi untuk pengembangan industri. Hasilnya
sendiri menunjukkan tingkat konsisten dan konklusif. untuk efek
moderasi dipengaruhi usia dan jenis kelamin manajer, serta ukuran
perusahaan.
Tujuan - untuk mengetahui hubungan yang saling terkait antara
pengetahuan, teknologi perusahaan, dan keberlanjutannya.
- untuk mengetahui implementasi pengetahuan baru dan
teknologi informasi dalam perusahaan.
Pengertian Komitmen terletak di jantung dari semua jenis hubungan manusia.
Konstruksi ini dapat diterapkan dalamlingkungan yang berbeda:
pertukaran sosial, hubungan pribadi, hubungan bisnis, kerja
tim,hubungan sekolah, hubungan keluarga, dan bahkan antar teman.
Rumusan masalah - Apa karakteristik manajer dan ukuran perusahaan yang paling
memadai yang mengarah ke Knowledge Sharing?
- Dapatkah dimensi internal dan eksternal SDM secara
bersama-sama berkontribusi pada pengembangan berbagi
pengetahuan untuk Kinerja yang berorientasi Keberlanjutan?
Metode metode campuran untuk melaporkan anteseden utama Knowledge
Sharing untuk Kinerja Berorientasi Keberlanjutan.
Hasil konfigurasi dan hasil penelitian lebih baik jika dibandingkan dengan
penggunaan tunggal metode statistik kuantitatif tradisional. Hasilnya
sendiri menunjukkan tingkat konsisten dan konklusif. untuk efek
moderasi dipengaruhi usia dan jenis kelamin manajer, serta ukuran
perusahaan.
kesimpulan Komitmen terletak di jantung dari semua jenis hubungan manusia.
Konstruksi ini dapat diterapkan dalamlingkungan yang berbeda:
pertukaran sosial, hubungan pribadi, hubungan bisnis, kerja
tim,hubungan sekolah, hubungan keluarga, dan bahkan antar teman

Judul The impact of job satisfaction and work-life balance on the


productivity of employees with organizational responsibilitiesas an
intermediary variable
Jurnal Oblìk ì fìnansi
Tahun 2021
Volume dan issue Vol. 12, no. 1
Halaman 10
Latar belakang Pengaruh kepuasan kerja karyawan tentu saja memiliki dampak
terhadap keseimbangan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis data
setelah melakukan survey terhadap beberapa karyawan. Hasilnya
sendiri menunjukkan data positif sehingga langkah selanjutnya yang
dapat dilakukan adalah membuat pekerjaan lebih menyenangkan,
membayar orang dengan adil,mencocokkan orang dengan pekerjaan
yang sesuai dengan minat mereka dan menghindaripekerjaan yang
membosankan dan berulang. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan
berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya.
Tujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan keseimbangan
kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan dengan tanggung
jawab organisasi sebagai variabel perantara.
Pengertian komitmen dalam organisasi adalah suatu kondisi dimanakaryawan
memihak organisasi tertentu dan tujuannyadan keinginan untuk
mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu.
Rumusan masalah - apa pengaruh kepuasan kerja dalam komitmen organisasi?
- bagaimana upaya yang tepat dalam meningkatkan efisiensi
kerja dan ketahanan karyawan?
Metode metode analisis data
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen
organisasi merupakan faktor kunci yang dapat meningkatkan efisiensi
kerja dan ketahanan karyawan. Pada saat yang sama, keseimbangan
antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tidak mempengaruhi kinerja
karyawan perusahaan telekomunikasi yang disurvei.
kesimpulan Kepuasan kerja dan komitmen organisasi dalam operasi kelompok
dengan pelanggan telekomunikasi perlu lebih ditingkatkan untuk
menyediakan manajemen dengan sumber daya manusia yang lebih
produktif dan efisien yang akan memungkinkan perusahaan untuk
tampil lebih baik dalam bisnis telekomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai