Anda di halaman 1dari 4

SEMINAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Article Review:

DIGITAL ORGANISATION READINESS: EXPERIENCES FROM


MANUFACTURING COMPANIES

Oleh:
Kelompok 6

Elvin Deyana 2210526043


Melvi Artamevia 2210526044
Shenia Sukma 2210526045
Addhinni Amalia Akmal 2210526046
Citra Novia 2210526047
Alliffia Faradina Adira 2210526049
Fatma Azzahra 2210526050

Dosen Pengampu: Dr. Laura Syahrul, SE, MBA,

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN INTAKE D3


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ANDALAS

2023
Judul DIGITAL ORGANISATION READINESS: EXPERIENCES FROM MANUFACTURING COMPANIES
Jurnal Journal of Manufacturing Technology Management
Publisher Emerald
Volume dan Hal Vol. 32. No 21 dan Hal 167-182
Tahun 2021
Penulis Carla Goncalves Machado, Mats Winroth, Peter Almstrom, Anna Ericson Oberg, Martin Kurdve, Sultan
Almashalah
Reviewer Kelompok 6
Tanggal 29 November 2023
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengorganisasikan kondisi kesiapan organisasi
terhadap digital transformasi.
Subjek Penelitian Tiga studi kasus dalam perusahaan manufaktur dari berbagai ukuran dan industri yang berlokasi di Swedia.
Konsep Penelitian Manufacturing industry, Organisational change, Industry 4.0
Teori Penelitian 1. Pengalaman Perusahaan
Bagian ini merangkum dan mendiskusikan poin-poin penting untuk menentukan konteks penelitian ini.
2. Menguji kondisi kesiapan organisasi
Bagian ini merinci bagaimana kuesioner berdasarkan kondisi kesiapan diuji dan hasil lokakarya
dipromosikan dengan tim yang berdedikasi, bertanggung jawab untuk melaksanakan a program
transformasi digital di LC3
Metode Penelitian Qualitative, desain penelitian terdiri dari dua bagian, bagian pertama didedikasikan untuk mengumpulkan
dan menganalisis pengalaman transformasi digital perusahaan manufaktur. Yang kedua adalah
mengidentifikasi serangkaian kondisi organisasi yang perlu dinilai dan ditingkatkan pada fase start-up
untuk membangun landasan transformasi digital.
Model Penelitian Penulis menyarankan penggunaan lokakarya, model kematangan untuk penilaian, pengembangan rencana
strategis untuk perbaikan dan optimalisasi proses serta pengorganisasian kegiatan mengikuti prinsip dan
ukuran yang berasal dari model manajemen proyek.
Abstrak Penelitian Studi kualitatif ini melibatkan tiga studi kasus di perusahaan manufaktur Swedia dengan berbagai ukuran
dan industri. Melalui kunjungan pabrik dan wawancara mendalam, pengalaman perusahaan dalam langkah
awal transformasi digital diungkap. Kondisi kesiapan organisasi digital diterjemahkan ke dalam kuesioner
dan diuji dengan satu perusahaan yang menjadi fokus penelitian. Temuan dari penelitian ini diorganisir
dan diuji berdasarkan teori manajemen perubahan dan penelitian sebelumnya mengenai transformasi
digital, kemudian disimpulkan dalam kuesioner untuk mendukung dialog dan penilaian kesiapan
organisasi secara digital.
Research Question RQ1. Kondisi organisasi apa yang perlu dinilai untuk mengevaluasi kesiapan organisasi
menghadapi transformasi digital di perusahaan manufaktur?
RQ2. Bagaimana kondisi organisasi ini harus diatur untuk mendukung proses
awal transformasi digital?
Kekuatan Penelitian 1. Menggunakan pendekatan kaus yang mendalam untuk menganalisis proses perubahan digitalisasi di
industri yang memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana manajemen proses
perubahan dapat diterapkan pada digitalisasi di industri.
2. Penelitian ini melibatkan berbagai sumber data, termasuk awancara, observasi, dan dokumen sekunder,
yang memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kondisi kesiapan organisasi terhadap
digitalisasi.
3. Penelitian ini relevan karena mengidentifikasi kesenjangan antara adopsi teknologi digital oleh
perusahaan tanpa kesiapan organisasional yang memadai, yang dapat menciptakan hambatan bagi
perusahaan dalam memperoleh manfaat penuh dari teknologi digital
Kelemahan Penelitian 1. Penelitian ini termasuk sampel yang kecil, jumlah responden yang tidak seimbang di antara kasus-kasus
yang diteliti, dan pengujian yang hanya dilakukan di salah satu perusahaan.
2. Penelitian ini juga memiliki keterbatasan dalam generalisasi hasil karena hanya dilakukan pada
perusahaan-perusahaan tertentu.

Kesimpulan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan penelitian yaitu kondisi organisasi apa yang perlu
dinilai untuk mengevaluasi kesiapan organisasi menghadapi transformasi digital di perusahaan
manufaktur? dan bagaimana kondisi organisasi ini harus diatur untuk mendukung proses awal transformasi
digital?. Hasilnya memvalidasi serangkaian kondisi organisasi dijelaskan dalam mengidentifikasi
kebutuhan dan manfaat strategis transformasi digital, mengidentifikasi peluang dan risiko transformasi
digital, menentukan kemampuan digital, kompetensi dan sumber daya untuk transformasi digital,
mendorong kepemimpinan digital dan keterlibatan lintas fungsi/unit, menentukan visi, tujuan dan strategi
transformasi digital, mempromosikan dan memungkinkan komunikasi yang jelas dengan seluruh
pemangku kepentingan; mengukur kemajuan transformasi digital (KPI), menetapkan mekanisme
pengelolaan pengetahuan digital, Pemberdayaan pemangku kepentingan dan meningkatkan transformasi
digital di seluruh rantai nilai (integrasi horizontal).
Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana manajemen proses
perubahan dapat diterapkan pada digitalisasi di industri, sementara keterbatasannya bergantung pada
sampel yang kecil, jumlah responden yang tidak seimbang antara kasus dan pengujian yang hanya
dilakukan di salah satu perusahaan.
Relevansi penelitian ini bergantung pada fakta bahwa perusahaan semakin maju dalam mengadopsi
teknologi digital tanpa kesiapan dari perspektif kesiapan organisasi.

Link Jurnal https://www.emerald.com/insight/1741-038X.htm

Anda mungkin juga menyukai