Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Turunan Fungsi Aljabar
Alokasi Waktu : 11 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan  Menjelaskan pengertian turunan
fungsi aljabar dan menentukan  Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat
turunan fungsi aljabar menggunakan turunan fungsi aljabar.
definisi atau sifat-sifat turunan fungsi  Menjelaskan penerapan turunan fungsi
aljabar
4.8 Menyelesaikan masalah yang  Menggunakan prosedur untuk
berkaitan dengan turunan fungsi menentukan turunan fungsi aljabar
aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat
turunan fungsi

3.9 Menganalisis keberkaitanan  Menjelaskan konsep nilai-nilai stasioner


turunan pertama fungsi dengan nilai  Menjelaskan fungsi naik dan fungsi turun
maksimum, nilai minimum, dan  Menjelaskan persamaan garis singgung
selang kemonotonan fungsi, serta dan garis normal
kemiringan garis singgung kurva  Mengidentifikasi fakta pada turunan
pertama fungsi yang terkait dengan
nilai maksimum, nilai minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva

4.9 Menggunakan turunan pertama  Menyelesaikan masalah kontekstual


fungsi untuk menentukan titik yang berkaitan dengan titik
maksimum, titik minimum, dan selang maksimum, titik minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta kemiringan kemonotonan fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva, persamaan garis garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva singgung, dan garis normal kurva
berkaitan dengan masalah kontekstual dengan memakai turunan pertama
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan turunan fungsi
aljabar

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengertian turunan
 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
 Menjelaskan penerapan turunan fungsi aljabar
 Menggunakan prosedur untuk menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan
definisi atau sifat-sifat turunan fungsi
 Menjelaskan konsep nilai-nilai stasioner
 Menjelaskan fungsi naik dan fungsi turun
 Menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal
 Mengidentifikasi fakta pada turunan pertama fungsi yang terkait dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis
singgung kurva
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan titik maksimum, titik
minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan garis normal kurva dengan memakai turunan
pertama
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar

D. Materi Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
• Pengertian Turunan
• Sifat-Sifat Turunan Fungsi Aljabar
• Penerapan Turunan Fungsi Aljabar
• Nilai-Nilai Stasioner
• Fungsi Naik dan Fungsi Turun
• Persamaan Garis Singgung dan Garis Normal

FAKTA
 Turunan Fungsi Aljabar
 Nilai-Nilai Stasioner
 Fungsi Naik dan Fungsi Turun
 Garis Singgung dan Garis Normal

KONSEP
 Pengertian Turunan
 Sifat-Sifat Turunan Fungsi Aljabar
 Nilai-Nilai Stasioner
 Fungsi Naik dan Fungsi Turun
 Garis Singgung dan Garis Normal

PRINSIP
 Penerapan turunan fungsi aljabar

PROSEDUR
 Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan
fungsi
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan titik maksimum, titik
minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan garis normal kurva dengan memakai turunan
pertama

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI
Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pengertian Turunan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Pengertian Turunan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Turunan
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Turunan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian Turunan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian
Turunan
→ Mendengar
  Pemberian materi Pengertian Turunan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
  Pengertian Turunan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pengertian Turunan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pengertian Turunan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Pengertian Turunan yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pengertian Turunan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Turunan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pengertian Turunan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Turunan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pengertian Turunan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pengertian Turunan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pengertian Turunan
   
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Turunan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian
Turunan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pengertian Turunan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Turunan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pengertian Turunan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Pengertian Turunan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Turunan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pengertian Turunan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Turunan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian
Turunan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Turunan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Turunan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Turunan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Turunan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pengertian Turunan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Turunan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
MATERI AJAR
BAB II
PEMBAHASAN
I. Definisi Turunan
Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a. Turunan pertama
fungsi f di x = a ditulis f’(a) didefinisikan dengan:
f (a+ h)−f ( a)
f’(a) = lim
h→ 0 h
f’ disebut fungsi turunan pertamadari fungsi asal f, nilai dari f’ untuk sebarang x
f ( x+ h)−f ( x)
dalam I adalah f’(x) dengan f’(x) = lim . Domain dari fungsi f’ adalah semua
h→ 0 h
nilai x dimana limit diatas ada.

Contoh:Diberikan f(x) = x 2+ 5, tentukan nilai turunan pertama fungsi f di x=2


Penyelesaian:
Nilai turunan pertama fungsi f di x=2 adalahf’(2) dengan menggunakan definnisi diatas,
maka diperoleh:
f ( x +h )−f ( x )
f’(2) = lim
h→ 0 h
f (2+ h )−f (2 )
=lim
h→ 0 h
(2+ h)2+5−(22−5)
= lim
h→ 0 h
4 h+h 2
= lim
h→ 0 h

= lim
h→ 0
4+ h

f’(2) = 4

Turunan merupakan materi matematika yang dipelajari saat kelas XI SMA. Sebelum


mempelajari materi ini, siswa diharuskan sudah menguasai konsep mengenai limit fungsi
karena definisi turunan beranjak dari sana. Nah, untuk memperkuat pemahaman mengenai
konsep turunan dasar, yakni perhitungan turunan dengan melibatkan limit fungsi
A. Turunan menggunakan definisi limit
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, laju perubahan sesaat nilai fungsi merupakan
limit dari laju perubahan rata-rata apabila nilai h sangat kecil mendekati nol yang dapat
dituliskan sebagai berikut.
f ( a+h ) −f (a)
lim
h→ 0 h
Konsep limit tersebut merupakan definisi turunan fungsi f(x) di sekitar x = a. Konsep ini
merupakan dasar untuk menentukan turunan suatu fungsi. Secara umum, dapat dituliskan
sebagai:
I f ( x +h ) −f ( x)
f ( x )=lim
h→0 h
Contoh 1 :
Tentukan turunan dari f(x) = 4x2 .
Penyelesaian:
Tentukan dahulu nilai f(x) dan f(x + h).
Oleh karena f(x) = 4x2 , maka:
f(x + h) = 4 (x + h)2 = 4 (x2 + 2xh + h2 ) = 4x2 + 8xh + 4h2 .
Dengan demikian, diperoleh:
f ( x +h ) −f ( x )
f 1=lim
h→0 h
( 4 x 2+ 8 xh )−4 x 2
¿ lim
h→0 h
4 x2 −4 x 2 +8 xh−4 h 2
¿ lim
h→0 h
2
8 xh−4 h
¿ lim
h→0 h
h(8 x + 4 h)
¿ lim
h→0 h
¿ 8. x+ 4.0
¿8 x
Jadi, turunan dari f(x) = 4x2 adalah f '(x) = 8x.
Contoh 2 :
Tentukan turunan dari f(x) = 3x - 2.
Penyelesaian:
Oleh karena f(x) = 3x - 2, maka
f(x + h) = 3 (x + h) - 2 = 3x + 3h - 2
Dengan demikian, diperoleh:
f ( x +h ) −f ( x )
f 1=lim
h→0 h

( 3 x+ 3 h−2 )−(3 x−2)


¿ lim
h→0 h
3 x−3 x+ 3 h−2+2
¿ lim
h→0 h
3h
¿ lim
h→0 h
¿ lim 3
h→0

¿3
Jadi, turunan dari f(x) = 3x - 2 adalah f '(x) = 3.
B. Turunan fungsi aljabar
Rumus Turunan Fungsi Aljabar
1. Turunan fungsi polinom
Jika f (x) = c, maka f’ (x) = 0

Contoh: f(x) = 10
f’(x) = 0

2. Turunan fungsi konstan


Jika f (x) = c, maka f’ (x) = 0

Contoh: f(x) = 10
f’(x) = 0
3. Turunan fungsi linier
Jika f (x) = ax + b, a≠ 0 , maka f’ (x) = a.
Contoh : f (x) = 5x + 7
f’(x) = 5
4. Turunan fungsi pangkat
Jika n bilangan bulat positif dan f (x) = xn maka f’ (x) = nxn-1
Contoh: f (x) = x7
f’ (x) = 7x6

5. Turunan dari suatu kompinasi linear


Jika f (x) = axn maka f’ (x) = n.axn-1
Contoh: f (x) = 4x3
f’ (x) = 3.4x3-1
f’ (x) = 12x2
6. Turunan fungsi hasil kali
Jika f dan g masing – masing adalah fungsi yang terdeferensialkan di x maka fg adalah
terdefrensialkan di x makay = f (x) . g (x) sehingga turunanya yaitu f’ (x) = f’ (x) . g (x) + f
(x) . g(x)
Contoh: y = (5x2 + 2) (6x – 4)
y’ = .....?
kita misalkan : u = 5x2 + 2 v = 6x – 4
u’ = 10x v’ = 6
y = u.v
y’ =u’v + uv’
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,
y’ = 10x (6x – 4) + (5x2 + 2) 6
= 60x2 – 40x + 30x2 + 12
y’ = 90x2 – 40x + 12
7. Turunan fungsi hasil bagi
f
Jika f dan g terdefrensialkan di x dan g (x) ≠ 0 maka terdefrensialkan di x, maka
g
' '
f (x ) f ( x ) . g ( x )−f ( x ) g ( x)
y= sehingga turunanya yaitu y’ =
g ( x) g(x)
2

5 x−4
Contoh: y = 2
x +1
y’ = .....?
kita misalkan: u = 5x – 4 v = x2 + 1
u’ = 5 v’ = 2x
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,
u
y=
v
u' v−u v '
y’ = 2
v

y’ = 5 ( x +1 ) −( 5 x−4 ) (2 x )
2

¿¿
2 2
y’ = 5 x +5−10 x +8 x
¿¿
2
y’ = −5 x +8 x +5
¿¿
8. Aturan rantai
Andaikan y=f(u) dan u=g(x). Jika g terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan di u=g(x),
maka fungsi komposit (f o g), didefinisikan oleh (f o g)(x)=f(g(x)), terdiferensialkan
di x dan di f. maka :

Yakni,

atau

Penerapan Aturan Rantai


Kita mulai dengan contoh fungsi yang diperkenalkan pada bagian awal di atas.
Contoh :
Jika y=(2x2−4x+1)60y=(2x2−4x+1)60, carilah Dxy.
Penyelesaian:
Kita pikirkan ini sebagai
Fungsi yang luar adalah f(u)=u60f(u)=u60 dan fungsi dalamnya
adalah u=g(x)=2x2−4x+1u=g(x)=2x2−4x+1. Dengan demikian,

Contoh 2 :
Jika y=1/(2x5−7)3y=1/(2x5−7)3, carilah dy/dx.
Penyelesaian:
Pikirkanlah begini

Sehingga,

C. Konsep turunan fungsi trigonometri


Turunan trigonometri adalah suatu persamaan turunan yang melibatkan fungsi-fungsi
trigonometri misalnya sin (sinus), cos (cosinus), tan (tangen), cot (cotangen), sec (secant),
dan csc (cosecant). Rumus turunan trigonometri digunakan untuk mengetahui tingkat
perubahan yang berkaitan dengan suatu variabelnya.
Semua turunan fungsi trigonometri lingkaran dapat ditemukan dengan menggunakan
turunan sin(x) dan cos(x). Kaidah hasil-bagi lalu digunakan untuk menemukan turunannya.
Sementara itu, pencarian turunan fungsi trigonometri invers membutuhkan diferensiasi
implisit dan turunan fungsi trigonometri biasa.
Rumus Turunan Fungsi Trigonometri

Teorema A
Fungsi f (x) = sin x dan g (x) = cos x, keduanya terdifrensiasikan, dan
Dx (sin x) = cos x
Dx (cos x) = - sin x
Teorema B
Karena fungsi – sungsi tangen, kotangen, sekan, dan kosekan didefinisikan dalam bentuk
fungsi sinus dan kosinus, maka untuk semua titik x di dalam daerah asal fungsi, yaitu:
∎Dx tan x = sec2x ∎Dx cot x = -csc2x
∎Dx sec x = sec x tan x ∎Dx csc x = -csc x cot x

Contoh 1: carilah turunan dari Dx (3 sin x – cos 2 x)


Penyelesaian:
Dx (3 sin x – 2 cos x) = 3Dx (sin x) – 2Dx (cos x)
= 3cos x + 2 sin x
Contoh 2: tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
y = (x – sin x)3
y = cos2 (x3)
Penyelesaian:
Dxy = D(x - sin x)3
= 3(x– sin x)2 (1 – cos x)
Dxy = D (cos 2 (x3))
= 2 cos x3 . 3x2
= 6x2 cos x3
Contoh 3: f(x) = (x2+2). sin x tentukan f‘(x)!
Penyelesaian :
Misalkan :u = x2+2 maka u′=2x
v = sin x maka v′ = cosx
f′(x) = u′.v+v′.u
= 2x . sin x + cos x . ( x 2+ 2)
= 2x sin x + x2 . cos x + 2 cos x
Contoh 4: Tentukan turunan dari f(x) = 4 x 2. cos x!
Penyelesaian:
Misalkan :u = 4 x 2 maka u’ = 8x
v = cos x maka v′ = −sin x
f′(x)¿u′. v + v′. u
¿8x . cos x + (−sinx) . 4x2
= 8x . cos x − 4x2 . sin x

D. Turunan komposisi fungsi trigonometri


Fungsi komposisi dapat diartikan sebagai penggabungan dua jenis
fungsi f(x)f(x) dan g(x)g(x) sehingga menghasilkan suatu fungsi baru. Turunan dari fungsi
komposisi dapat diperoleh menggunakan aturan rantai.
Fungsi komposisi (composition function) dapat diartikan sebagai penggabungan dua jenis
fungsi f(x) dan g(x) sehingga menghasilkan suatu fungsi baru. Sebagai contoh,
fungsi f(x)=sinx dan g(x)= x 2 dapat digabung menjadi suatu fungsi baru yakni f(g(x))=sin x 2
.
Untuk mencari turunan (derivative) dari komposisi fungsi, kita dapat menggunakan aturan
rantai (chain rule). Misalkan, anda diminta untuk mencari turunan dari fungsi berikut

Untuk mencari turunan fungsi ini tanpa menggunakan aturan rantai, pertama anda harus
mengalikan bersama ke 60 faktor-faktor kuadrat 2 x 2−4x+12 x 2−4x+1 dan kemudian
mendiferensialkan polinom derajat 120 yang dihasilkan. Bayangkan betapa sulitnya
mencari turunan untuk fungsi tersebut.
Untungnya, kita tidak perlu melakukan itu, karena terdapat cara yang lebih baik yakni
dengan menggunakan aturan rantai. Setelah anda mempelajari aturan rantai, anda akan
mampu menuliskan jawaban untuk turunan fungsi di atas secara cepat, yakni :

Contoh soal :
Jika f(x) = 3x + 2 dan g(x) = 4x2 . Maka (f o g)(x) dan (g o f)(x) adalah …
Pembahasan :
(f o g)(x) = f (g(x))
(f o g)(x) = f (4x2)
(f o g)(x) = 3(4x2) + 2
(f o g)(x) = 12x2 + 2
(g o f)(x) = g(f(x))
(g o f)(x) = 4(3x + 2)2
(g o f)(x) = 4(9x2 + 12x + 4)
(g o f)(x) = 36x2 + 48x + 16
Jadi, (f o g)(x) = 12x2 + 2 dan (g o f)(x) = 36x2 + 48x + 16.

Diketahui (f o g)(x) = 2x + 4 dan f(x) =x – 2. Tentukan fungsi g (x)!


Pembahasan :
(f o g)(x) = 2x + 4
f(g(x)) = 2x + 4
g(x) – 2 = 2x + 4
g(x) = 2x + 4 + 2
g(x) = 2x + 6
Jadi, fungsi g (x) adalah g(x) = 2x + 6.
E. Nilai maksimum dan minimum fungsi trigonometri
Besar nilai minimum dan maksimum fungsi trigonometri untuk fungsi dasar y = sin x dan y
= cos x berturut-turut adalah –1 dan 1. Nilai minimum y = sin x salah satunya terjadi saat
nilai x = 3/2π dan nilai minimum y = cos x dicapai saat (salah satunya) x = π. Sedangkan
nilai maksimum y = sin x dicapai saat (salah satunya) x = 1/2π dan nilai maksimum y = cos
x dicapai saat (salah satunya) x = 0. Hasil tersebut dapat secara mudah diperoleh dengan
melihat grafik fungsi y = sin x dan y = cos x.

Bentuk fungsi trignometri dapat berupa fungsi yang lebih rumit, misalnya y = sin 3x + cos
3x, y = 2 cos 2x – 4 sin x, atau bentuk yang lebih rumit lainnya. Fungsi trigonometri yang
lebih rumit membutuhkan cara lain untuk menentukan nilai minimum dan maksimumnya.
2 Cara Menentukan Nilai Minimum dan Maksimum Fungsi Trigonomteri
1. Fungsi Trigonometri y = A sin x + C atau y = A cos x + C
Persamaan umum untuk menentukan nilai minimum dan maksimum fungsi trigonometri
dengan bentuk tersebut diberikan seperti berikut.
Jika y = k sin (x + n . π ) maka :
1
Nilai maksimum y=|k|, saat ( x+ n . π )= π
2
3
Nilai minimum y=−|k|, saat ( x+ n . π ) = π
2
Jika y = k cos (x + n . π ) maka :
Nilai maksimum y=|k|, saat ( x+ n . π )=0
Nilai minimum y=−|k|, saat ( x+ n . π ) =π
Keterangan :
K = konstanta
Perhatikan cara menentukan nilai minimum dan maksimum pada fungsi-fungsi
trigonometri berikut.
f(x) = –sin x
nilai maksimum = |–1| = 1
nilai minimum = – |–1| = –1
g(x) = 3 cos (x – 15°)
nilai maksimum = | 3 | = 3
nilai minimum = – | 3 | = –3
p(x) = –4 cos x + 1
nilai maksimum = |– 4| + 1 = 4 + 1 = 5
nilai minimum = –| –4 | + 1 = –4 + 1 = –3
2. Fungsi Trigonometri Y = A sin x + B cos x + C
y = a sin x + b cos x
menjadi :
y = k cos (x – a)
ket :
k =√ a +b
2 2

b
tan α=
a
Soal 1: Tentukan nilai minimum dan maksimum fungsi f(x) = 3 cos x + 4 sin x + 1!
Mencari nilai k:
k = √(32 + 42)
= √25
=5
Sehingga, f(x) = 3 cos x + 4 sin x + 1 = 5 cos (x – α) + 1 dengan nilai minimum cos (x – α)
= –1 dan nilai maksimum cos (x – α) = 1
Nilai minimal f(x) = 5 cos (x – α) + 1 = 5(–1) + 1 = –5 + 1 = –4
Nilai maksimal f(x) = 5 cos (x – α) + 1 = 5 + 1 = 6
Soal 2: Tentukan nilai minimum dan maksimum dari f(x) = 2 cos x + √5 sin x – 1!
Mencari nilai k:
k = √(22 + √52)
= √(4 + 5)
= √9 = 3
Sehingga, f(x) = 2 cos x + √5 sin x – 1 dapat dinyatakan dalam persamaan f(x) = 3 cos (x
– α) – 1. Seperti yang sobat idschool ketahui bahwa nilai minimum cos (x – α) = – 1 dan
nilai maksimum cos (x – α) = 1.
f(x) = 2 cos x + √5 sin x – 1 = 3 cos (x – α) – 1
Nilai minimal f(x) = 3 cos (x – α) – 1 = 3(–1) + 1 = –3 + 1 = –2
Nilai maksimal f(x) = 3 cos (x – α) – 1 = 3(1) + 1 = 3 + 1 = 4

F. Nilai stationer dan titik stationer suatu fungsi trigonometri


Gambar dibawah merupakan grafik fungsi f(x) = – (x – 1)2 + 4. Turunan pertama dari
fungsi f(x) = – (x – 1)2 + 4 adalah f '(x) = –2(x – 1). Untuk x = 1, diperoleh f '(1) = –2(1 –
1) = 0. Oleh karena nilai f '(1) = 0 maka fungsi f(x) = –(x – 1)2 + 4 mencapai nilai stasioner
di x = 1 dengan nilai stasioner f(1) = – (1 – 1)2 + 4 = 4. Selanjutnya, titik (1, 4) disebut titik
stasioner.

Amati f "(x) > 0 untuk x < 0, dikatakan f cekung ke atas pada x < 0, f "(x) < 0 untuk 0 < x <
2, dikatakan f cekung ke bawah pada 0 < x < 2, dan f "(x) > 0 pada x > 2, dikatakan f
cekung ke atas pada x > 2. Di sekitar x = 0 (titik (0, 0)) terjadi perubahan kecekungan dari
cekung ke atas menjadi cekung ke bawah sehingga titik (0, 0) merupakan titik belok grafik
fungsi f. 
• Jika f "(c) < 0, f(c) adalah nilai maksimum lokal fungsi f(x) dan titik (c, f(c)) adalah titik
balik maksimum lokal grafik fungsi f(x).
• Jika f "(c) > 0, f(c) adalah nilai minimum lokal fungsi f(x) dan titik (c, f(c)) adalah titik
balik minimum lokal grafik fungsi f(x).
• Jika f "(c) = 0 atau tidak mempunyai turunan kedua, jenis nilai stasioner dilakukan dengan
menggunakan uji turunan pertama.
Contoh Soal 2 :
Tentukan jenis nilai stasioner fungsi f(x) = x3 – 6x2 + 9x + 1 dan f(x) = x4 – 4x3 dengan
menggunakan uji turunan kedua.
Penyelesaian :
• Untuk fungsi f(x) = x3 – 6x2 + 9x + 1
f '(x) = 3x2 – 12x + 9 = 3(x – 1) (x – 3)
f "(x) = 6x – 12
Nilai stasioner diperoleh untuk f '(x) = 0, yaitu :
3(x – 1) (x – 3) = 0
x = 1 atau x = 3
Nilai stasionernya adalah x = 1 atau x = 3 untuk x = 1, f "(1) = –6 < 0, sedangkan untuk x =
3, f "(3) = 6 > 0 sehingga :
f(1) adalah nilai maksimum lokal fungsi f(x), yaitu f(1) = 5
f(3) adalah nilai minimum lokal fungsi f(x), yaitu f(3) = 1

• Untuk fungsi f(x) = f(x) = x4 – 4x3


f '(x) = 4x3 – 12x2 = 4x2 (x – 3)
f "(x) = 12x2 – 24x
Nilai stasioner diperoleh untuk f '(x) = 0, yaitu x = 0 atau x = 3 untuk x = 0, f "(0) = 0 dan
untuk x = 3, f "(3) = 36 > 0 sehingga :
f(3) adalah nilai minimum lokal fungsi f(x), yaitu f(3) = –27.

Anda mungkin juga menyukai