Nama : Dian Sekar Arum

NIM : 5101421056
Matkul : Mekanika Tanah

PROSES TERJADINYA TANAH

Ada 4 faktor proses pembentukan tanah yang perlu diketahui, yaitu pelapukan batuan,
pelunakan dari struktur tanah, tumbuhnya tanaman perintis, dan proses penyuburan tanah.
1. Terjadinya pelapukan batuan
Pelapukan Batuan adalah proses dimana batuan itu hancur secara fisik, kimia secara
biologi. Proses pelapukan batuan terjadi dalam waktu yang lama, hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi pelapukan batuan yaitu, cuaca,
suhu dan tekanan di dalam batuan.

2. Pelunakan struktur
Pada proses ini batu yang pecah menjadi pecahan yang lebih kecil akan mengalami
pelunakan. Hal ini disebabkan oleh air dan udara saling mengikis batuan kecil-kecil
tersebut. Dalam proses ini air dan udara akan masuk melewati celah-celah batuan
yang akan melunakan batuan tersebut.
Dalam proses pelunakan akan menciptakan sebuah tempat hidup bagi mikroba dan
lumut. Hal ini dikarenakan rongga dan permukaan batuan yang terkikis oleh air dan
udara akan menjadi tempat makhluk hidup untuk tumbuh.
3. Proses tumbuhan tanaman perintis
Selanjutnya proses ini terjadi dari tumbuhan yang lebih besar tumbuhan ini sudah
memiliki akar yang masuk melalui celah batuan yang lunak. Sehingga batuan akan
melapuk lalu berubah menjadi tanah.

4. Penyuburan
Pada proses dimana batuan yang telah menjadi tanah mendapatkan bahan-bahan
organik dari organisme di sekelilingnya. Tanah yang awalnya hanya mempunyai
kandungan mineral saja, pada proses ini akan mengalami penyuburan, proses ini
tanah akan bertambah subur seiring adanya pelapukan organik. Sehingga banyak
tumbuhan yang hidup ditanah tersebut.

PROSES TERJADINYA BATUAN

Awalnya magma cair yang berada didalam inti dan mantel bumi mengalami tekanan
panas dan tidak bias menahan sehingga magma keluar melalui celah yang ada di
tengah gunung.
Kemudian magma akan naik ke permukaan lalu mengalami ekstrusi atau
pembekuan, setelah diluar magma akan terkena udara yang mengakibatkan magma
itu mengeras, setelah itu seiring berjalanya waktu akan mengalami pelapukan yang
dimana batuan yang mengalami pelapukan akan diangkut oleh air, angin, air hujan
maupun air laut untuk dibawa ke tempat tertentu sehingga batuan itu mengendap
menjadi sedimen, batuan itu sering disebut dengan batuan sedimen.