Anda di halaman 1dari 4

POSYANDU

No. Dok :
052/KAK.PG.DOK-INT/SBT/2019

KAK No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 19 Januari 2019

Halaman : 4 Halaman

PUSKESMAS dr. Nooraisyah, M.Kes


SEBATUNG NIP. 19851102 201101 2 008

A. PENDAHULUAN
Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan
kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai
strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak ini serta sebagai
pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga
berencana (KB) yang dikelola dan diselenggarakan dengan dukungan teknis
dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian status kesehatan yang baik (
Dep Kes 1998 )
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan setempat,
dimna dalam satu unit posyandu, idealnya melayani 100 balita (120 Kepala
Keluarga) yang disesuaikan dengan kemampuan petugas dan keadaan
setempat yang dibuka sebulan sekali, dilaksanakan oleh kader posyandu
terlatih di bidang keluarga Berencana ( KB ), yang bertujuan mempercepat
penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran (Dep Kes,
2000). Dan Posyandu adalah Pos Pelayanan Terpadu, dari masyarakat, oleh
masyarakat dan untuk masyarakat, menjadi sarana penting didalam
masyarakat yang mendukungn upaya pencapaian keluarga sadar gizi
(Kadarzi), membantu penurunan angaka kematian bayi dan kelahiran, serta
mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

1
B. LATAR BELAKANG
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Oleh karena itu posyandu harus diselengarakan untuk pembangunan
kesehatan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mencegah adanya kasus bayi dan balita gizi kurang dan gizi buruk.

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui arah pertumbuhan balita (N1, N2, T1, T2, T3)dan BGM
b. Mengetahui status gizi balita
c. Mengetahui tumbuh kembang/deteksi dini gangguan pertumbuhan dan
perkembangan (sesuai/penyimpangan)
d. Peningkatan tingkat partisipasi masyarakat di Posyandu

D. KEGIATAN POKOK
Semua bayi dan balita yang datang ke Posyandu membawa buku KIA
(kesehatan ibu dan anak) ditimbang dan dipantau berat badannya sejak
berumur 0-59 bulan.

E. CARA PELAKSANAAN
a. Persiapan
1. Menyebar luaskan hari buka posyandu melalui yasinan, Arisan,
pengumuman dimasjid, dll
2. Mempersiapkan tempat pelaksanaan posyandu meliputi persiapan di
dalam ruangan dan di luar ruangan

2
3. Mempersiapkan sarana posyandu
4. Kebutuhan sarana posyandu berupa KMS/ Buku KIA, alat timbang (dacin,
sarung timbang/ timbangan bayi/ timbangan injak, alat ukur panjang
badan atau tinggi badan, pita LILA), obat gizi (Vit A, MP-ASI, TTD) alat
bantu penyuluhan, pencatatan, pelaporan dan lainnya
5. Melakukan pembagian tugas kader
6. Kader berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya
7. Mempersiapkan PMT penyuluhan

b. Pelaksanaan
1. Meja I :
- Pendaftaran Balita, Bumil dan PUS (Pasangan Usia Subur)
2. Meja II :
- Penimbangan : mempersiapkan dacin (timbangan Baby atau
timbangan injak), menimbang balita, pengukuran PB/TB, pengukuran
LILA bumil dan WUS
3. Meja III :
- Mengisi hasil penimbangan balita pada buku register penimbangan /
KMS (Kartu Menuju Sehat) bayi dan balita, mencatat hasil
penimbangan berat badan dan pengukuran LILA ibu hamil pada buku
KIA dan register ibu hamil serta mencatat hasil pengkuran LILA PUS
pada register PUS/WUS
4. Meja IV : Penyuluhan :
- Penyuluhan untuk ibu balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan
PUS
5. Meja V : Pelayanan :
- Pelayanan kesehatan dan KB
6. Bidan desa mengisi register posyandu dan blanko laporan bulanan gizi
dan mengantar hasil kegiatan posyandu ke puskesmas
7. Petugas gizi merekap dan melaporkan hasil posyandu ke DKK

3
F. SASARAN

Penimbangan dilakukan kepada bayi dan balita berumur 0-59 bulan.

G. JADWAL

Penimbangan di posyandu dilakukan setiap satu bulan sekali di seluruh


wilayah kerja Puskesmas.

N Januari Februari Maret April Mei Juni


o Kegiatan (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
           
Juli Agustus September Oktober November Desember
1 Posyandu
(Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu) (Minggu)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
           

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penimbangan akan dilaksanakan setiap


akhir bulan oleh petugas gizi.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab progam setiap kali
selesai kegiatan.
2. Pelaporan
Pelaporan dibuat oleh penanggung jawab program selanjutkan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir tahun

Anda mungkin juga menyukai