No. Dok :
053/KAK.PG.DOK-INT/SBT/2019
Halaman : 4 Halaman
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
1
status gizi saat kini. Pemantauan Status Gizi dapat dilakukan di tingkat individu
ataupun kelompok melalui penimbangan berat badan balita secara rutin tiap
bulan. Pemantauan Status Gizi berupa informasi besaran masalah status gizi
pada balita dari waktu ke waktu serta menjadi acuan dalam perencanaan
program dan kebijakan perbaikan gizi di tingkat Puskesmas (Depkes RI, 2008).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Menilai status gizi bayi dan balita berdasarkan Z-score
b. Menilai status gizi berdasarkan IMT
c. Mengidentifikasi status pertumbuhan bayi dan balita
D. KEGIATAN POKOK
E. CARA PELAKSANAAN
a. Persiapan
2
1. Petugas membuat rencana kegiatan
2. Petugas membuat jadwal dan surat pemberitahuan
3. Petugas mengirim surat pemberitahuan ke sekolah SD/MI
4. Petugas menyiapkan alat
b. Pelaksanaan
1. Petugas datang ke sekolah SD/MI sesuai jadwal
2. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan
3. Petugas menyiapkan timbangan injak, microtice, dan menstabilkan pada
angka nol
4. Petugas memanggil murid sesuai urutan absen kemudian menimbang
BB dan mengukur tinggi badan
5. Petugas mencatat nama, jenis kelamin, tanggal lahir dan hasil
pengukuran BB dan TB
6. Petugas mengisi buku tamu kunjungan disekolah
7. Petugas berpamitan
8. Petugas melakukan pengolahan data status gizi murid berdasarkan jenis
kelamin dengan menggunakan indicator BB/TB (berdasarkan KMS),
TB/U dan IMT/U
Petugas gizi melaporkan hasil PSG anak sekolah ke DKK.
F. SASARAN
Seluruh masyarakat bayi, balita dan anak sekolah diwilayah kerja puskesmas
Sebatung
G. JADWAL
H. EVALUASI
3
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab progam setiap kali
selesai kegiatan.
2. Pelaporan
Pelaporan dibuat oleh penanggung jawab program selanjutkan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap akhir tahun.