Anda di halaman 1dari 12

Symbol Vol.1 No.

1 / Juli 2014  69

Perancangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada


Bisnis Digital Printing CV. Adimas Putera

Dedy Kuswanto*1, Yurida Ekawati2


3
Jurusan Teknik Industri, Fak Sains dan Teknologi
Universitas Ma Chung, Jl. Villa Puncak Tidar N-01, Malang 65651
Telp. (0341) 550171; Fax. (0341) 550175
2
e-mail: *1didedy13@gmail.com, yurida.ekawati@machung.ac.id

Abstrak
CV. Adimas Putera merupakan perusahaan percetakan yang ingin memperluas usahanya dengan
mendirikan sebuah digital printing yang berlokasi di daerah kabupaten Malang. Dalam
membangun usaha digital printing, investasi yang akan dikeluarkan oleh CV. Adimas Putera
tidaklah sedikit sehingga diperlukan sebuah analisis untuk menilai apakah bisnis yang akan
dijalankan nantinya akan memberikan keuntungan atau tidak. Pada analisis kelayakan tersebut
terdapat beberapa aspek yang digunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya bisnis tersebut
dijalankan. Beberapa aspek tersebut diantaranya adalah aspek pasar, aspek teknis dan teknologi,
aspek organisasi dan manajemen, aspek pemasaran serta aspek keuangan. Analisis kelayakan
diawali dengan penentuan lokasi yang akan menjadi tempat usaha digital printing CV. Adimas
Putera selanjutnya akan dilakukan peramalan permintaan selama lima tahun ke depan. Tahap
berikutnya dalam analisis kelayakan ini akan dilakukan pemilihan jenis mesin, pembuatan struktur
organisasi serta pembuatan strategi pemasaran. Tahap terakhir akan dilakukan perhitungan NPV,
IRR dan Payback Periode. Dari hasil analisis kelayakan diketahui bahwa bisnis digital printing
CV. Adimas Putera tidak layak untuk dijalankan. Hal ini berdasarkan perhitungann NPV yang
bernilai negatif 371.770.903,51, IRR yang bernilai negatif 20%. Hasil penelitian ini berguna
untuk membantu CV. Adimas Putera dalam pengambilan keputusan investasi mendirikan usaha
digital printing.

Kata kunci —Digital Printing, Analisis Kelayakan, Investasi

Abstract
CV. Adimas Putera is a printing company which intends to expand its business by establishing a
digital printing company located in Malang, East Java. In order to establish the digital printing
company, CV. Adimas Putera is required to put a considerable investment which needs an analysis
to measure whether the business will make profits or not. Within the feasibility analysis, there are
several aspects which are used to find out whether the business is feasible to be conducted or not.
The aspects are market aspect, technical and technology aspect, organization and management
aspect, marketing aspect and financial aspect. Feasibility analysis is initiated with determining the
digital printing business location. Then the next-5-years demand forecasting is undertaken after
the initial step. The next step within the feasibility analysis is selecting the machine types, creating
the organization structure and setting the marketing strategy. The final step is calculating the NPV,
the IRR, and the Payback Period. Based on the feasibility analysis, it is concluded that the digital
printing business of CV. Adimas Putera is not feasible to be conducted. The result is based on the
NPV calculation which has negative score of 371,770,903.51 and negative IRR of 20 percent. The
research result is beneficial to assist CV. Adimas Putera in taking investment decision to establish
the digital printing business.

Keywords — Digital Printing, Feasibility Analysis, Investment


Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
70  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

1. PENDAHULUAN dijalankan sebelum melaksanakan investasi


(Subagyo, 2008). Dalam melaksanakan
analisis kelayakan usaha terdapat beberapa

P ada era modern ini usaha percetakan


telah mengalami banyak perubahan,
dimana pada era sebelumnya kegiatan
aspek yang akan dievaluasi untuk
mengetahui layak atau tidaknya bisnis
tersebut dijalankan. Beberapa aspek tersebut
percetakan dilakukan dengan teknik sablon diantaranya adalah aspek pasar, aspek teknis
sedangkan pada era modern ini kegiatan dan teknologi, aspek organisasi dan
percetakan banyak menggunakan mesin manajemen, aspek pemasaran serta aspek
digital printing. Kegiatan percetakan dengan keuangan.
menggunakan teknik sablon mulai
ditinggalkan karena proses pengerjaan 2. METODE PENELITIAN
membutuhkan waktu yang lama serta
dibutuhkan jumlah yang besar untuk setiap Penelitian ini diawali dengan
kali produksi. Berbeda dengan teknik sablon, melakukan identifikasi masalah yang
percetakan dengan digital printing memiliki nantinya akan menjadi topik dalam penelitian
banyak kelebihan yakni proses pengerjaan ini. Identifikasi masalah dilakukan dengan
dilakukan dengan cepat, tidak perlu adanya melakukan pengamatan awal pada obyek
batasan minimum untuk setiap kali produksi penelitian yakni perusahaan percetakan CV.
serta kualitas yang dihasilkan lebih bagus. Adimas Putera. Dalam melakukan
Selain itu usaha digital printing mampu pengamatan awal tersebut diketahui bahwa
menjawab semua kebutuhan masyarakat akan CV. Adimas Putera ingin melakukan
percetakan misalnya untuk membuat banner, perluasan usaha dengan mendirikan digital
spanduk, brosur dan lain-lain. Kelebihan- printing yang berlokasi di daerah kabupaten
kelebihan tersebut membuat usaha digital Malang. Untuk menghindari kesalahan dalam
printing menjadi peluang bisnis yang melakukan investasi maka dalam mendirikan
menjanjikan. usaha digital printing diperlukan sebuah
CV. Adimas Putera merupakan analisis kelayakan usaha berdasarkan
perusahaan yang bergerak di bidang berbagai macam aspek yakni aspek pasar,
percetakan dengan menggunakan teknik pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek
sablon dalam memproduksi secara massal manajemen dan organisasi serta aspek
produk-produk seperti sticker, tatto dan keuangan. Permasalahan-permasalahan yang
badge. Melihat peluang bisnis yang didapatkan pada saat pengamatan kemudian
menjanjikan dari usaha digital printing dilakukanlah studi literatur untuk
membuat CV. Adimas Putera ingin menyelesaikan permasalahan tersebut.
memperluas usahanya dengan mendirikan Langkah selanjutnya yang akan dilakukan
digital printing yang berlokasi di daerah adalah melakukan pengumpulan data awal
kabupaten Malang. Alasan dipilihnya melalui metode wawancara dan survei.
kabupaten Malang sebagai tempat perluasan Setelah melakukan pengumpulan
usaha dengan mendirikan digital printing data, maka langkah berikutnya yang
disebabkan menurut pemilik CV. Adimas dilakukan adalah menentukan lokasi usaha
Putera, keberadaan kompetitor dalam bisnis untuk bisnis digital printing. Untuk
digital printing pada kabupaten Malang tidak menentukan lokasi usaha tidak semua
seketat seperti yang ada di kota Malang. wilayah yang berada di kabupaten Malang
Dalam membangun usaha digital akan dilakukan survei namun hanya ada tiga
printing investasi yang akan dikeluarkan oleh wilayah yang akan dilakukan survei yaitu
CV. Adimas Putera tidaklah sedikit sehingga Pakisaji, Bululawang dan Kepanjen. Dalam
diperlukan sebuah analisis yang mendalam proses survei tersebut ketiga daerah tersebut
untuk menilai apakah bisnis yang akan akan dinilai untuk menentukan lokasi mana
dijalankan nantinya akan memberikan yang paling cocok bagi bisnis digital printing
keuntungan atau tidak. Analisis yang dapat dengan menggunakan metode factor rating.
dilakukan yakni analisis kelayakan usaha. Setelah mengetahui lokasi mana
Analisis kelayakan usaha memiliki fungsi yang akan menjadi tempat untuk usaha
sebagai pendeteksi keadaan bisnis yang akan digital printing maka pada tahap berikutnya

ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014  71

akan dilakukan analisis kelayakan usaha


berdasarkan berbagai macam aspek. Aspek 3.1 Menentukan Lokasi Usaha
pertama yakni aspek pasar. Pada aspek pasar CV. Adimas Putera memiliki rencana
akan dilakukan peramalan permintaan untuk untuk mengembangkan usahanya dengan
tahun 2015 sampai tahun 2019. Peramalan mendirikan sebuah digital printing yang
permintaan dilakukan dengan cara mencari berlokasi di daerah kabupaten Malang.
informasi mengenai data permintaan untuk Terdapat tiga pilihan lokasi yang nantinya
produk yang dihasilkan oleh mesin digital digunakan sebagai tempat berdirinya digital
printing pada tahun-tahun sebelumnya. Pada printing CV. Adimas Putera yakni Pakisaji,
aspek berikutnya yakni aspek teknis dan Kepanjen dan Bululawang. Dalam
teknologi akan dilakukan pengaturan segala menentukan lokasi usaha terdapat kriteria
hal-hal teknis mulai dari menentukan jenis penilaian. Kriteria penilaian tersebut antara
mesin yang akan digunakan, merencanakan lain kedekatan dengan pasar, lingkungan
membuat produk apa saja yang akan sekitar, harga sewa, legalitas dan fasilitas
ditawarkan serta membuat SOP yang pendukung. Kriteria-kriteria tersebut
mengatur proses produksi dan yang terakhir kemudian akan diberi bobot dengan
adalah merancang layout dari tempat usaha menggunakan metode AHP. Berikut ini
digital printing. merupakan bobot dari masing-masing kriteria
Untuk aspek organisasi dan berdasarkan perhitungan AHP:
manajemen akan dilakukan pembuatan Tabel 1 Bobot Akhir Tiap Kriteria
struktur organisasi bagi bisnis digital No Kriteria Bobot Akhir

printing. Selain itu dalam aspek organisasi 1 Dekat dengan Pasar 43%

dan manajemen juga akan dilakukan 2 Lingkungan Sekitar 28%

perhitungan untuk mengetahui berapa jumlah 3 Harga Sewa 4%

pekerja yang dibutuhkan pada bisnis digital 4 Legalitas 9%

printing. Aspek selanjutnya adalah aspek 5 Fasilitas Pendukung 15%

pemasaran, pada aspek pemasaran akan 100%

dilakukan pembuatan strategi pemasaran


yang diformulasikan berdasarkan analisis Setelah menentukan bobot untuk
bauran pemasaran terhadap perusahaan jasa setiap kriteria, maka selanjutnya akan
yaitu product, price, place, promotion, dilakukan survei pada wilayah Pakisaji,
people, process dan physical evidence. Aspek Kepanjen dan Bululawang. Survei dilakukan
yang terakhir yang akan dianalisis adalah untuk memberikan penilaian berdasarkan
aspek keuangan. Aspek keuangan dianalisis kriteria penilaian yang telah ditentukan pada
untuk mengetahui apakah bisnis digital ruko yang berada di ketiga wilayah tersebut.
printing dapat menguntungkan secara Penilaian diberikan dengan menggunakan
finansial atau tidak. Pada aspek finansial rentang nilai 0-100. Hasil penilaian untuk
langkah pertama yang dilakukan adalah setiap kriteria kemudian akan dikalikan
membuat arus kas selama lima tahun ke dengan bobot. Wilayah yang akan dijadikan
depan kemudian dari arus kas tersebut akan tempat usaha bisnis digital printing
dilakukan dilakukan perhitungan payback merupakan wilayah yang mendapatkan nilai
period, NPV, dan IRR. tertinggi. Berikut ini adalah tabel perhitungan
akhir untuk menentukan lokasi usaha:
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2 Perhitungan Akhir Penentuan Lokasi Usaha
Kepanjen Pakisaji Bululawang
Kriteria Nilai Bobot Hasil Nilai Bobot Hasil Nilai Bobot Hasil
Dekat dengan
Market 90 43% 38,69 70 43% 30,09 85 43% 36,54
Lingkungan
Sekitar 60 28% 16,85 70 28% 19,66 85 28% 23,87
Harga 50 4% 2,17 90 4% 3,91 90 4% 3,91
Legalitas 90 9% 8,34 90 9% 8,34 90 9% 8,34
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
72  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

Kepanjen Pakisaji Bululawang


Kriteria Nilai Bobot Hasil Nilai Bobot Hasil Nilai Bobot Hasil
Fasilitas
Pendukung 90 15% 13,78 90 15% 13,78 90 15% 13,78
Total 79,84 75,79 86,45
untuk setiap produk yang dihasilkan pada
Berdasarkan hasil perhitungan setiap percetakan. Untuk tahun kedua yakni
didapatkan bahwa untuk lokasi yang ideal tahun 2016 peramalan permintaan
dalam mendirikan digital printing adalah di berdasarkan presentase kenaikan agregat
daerah Bululawang. Untuk lokasi usaha bagi permintaan produk pada setiap percetakan
bisnis digital printing dilakukan dengan tahun 2012-2013
menyewa ruko yang ada di jalan Raya Pada tahun ketiga yakni pada tahun
Bululawang. 2017 peramalan permintaan dilakukan
dengan mengasumsikan bahwa tidak terjadi
3.2 Penentuan Aspek Pasar peristiwa khusus atau peningkatan pangsa
Setelah menentukan lokasi mana pasar yang menyebabkan permintaan
yang akan menjadi tempat usaha bagi bisnis cenderung stagnan. Pada tahun keempat
digital printing maka langkah berikutnya yakni pada tahun 2018 peramalan permintaan
adalah menentukan cakupan pasar. Dalam juga diasumsikan bahwa permintaan
cakupan pasar akan dilakukan identifikasi cenderung stagnan. Untuk tahun terakhir
untuk menetapkan lokasi mana yang dapat pada tahun 2019, diperkirakan terjadi
diambil untuk dijadikan target pasar. lonjakan permintaan untuk produk spanduk,
Penentuan cakupan pasar dilakukan brosur dan sticker disebabkan pada tahun
berdasarkan kedekatan jarak suatu wilayah 2019 terdapat peristiwa besar yakni pemilu.
dengan tempat berdirinya usaha digital Untuk produk banner terjadi peningkatan
printing CV. Adimas Putera. Berdasarkan permintaan hingga 100%, untuk produk
kedekatan jarak, wilayah yang dapat menjadi sticker terjadi peningkatan hingga mencapai
cakupan pasar dari bisnis digital printing 75% dan untuk produk brosur terjadi
adalah wilayah Bululawang, Pakisaji dan peningkatan hingga 20% dari tahun
Tajinan. sebelumnya. Berikut ini merupakan tabel
Tahap berikutnya yang dilakukan peramalan permintaan untuk tahun 2015
dalam aspek pasar adalah mengumpulkan sampai 2019.
data permintaan untuk setiap produk yang Tabel 3 Data Peramalan Permintaan
Tahun (produk/tahun)
dihasilkan mesin digital printing dari setiap
tempat kegiatan mencetak pada wilayah yang Produk Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
menjadi cakupan pasar bagi bisnis digital 2015 2016 2017 2018 2019
printing. Untuk wilayah Pakisaji terdapat Banner 54 68 60 65 70
satu tempat percetakan, untuk wilayah Spanduk 999 1648 1700 1750 3500
Bululawang terdapat dua tempat percetakan Sticker 2688 4030 4250 4500 7880
dan untuk wilayah Tajinan terdapat satu Brosur 950 1520 1600 1700 2040
tempat percetakan. Dari setiap percetakan
tersebut akan dilakukan wawancara dengan
metode mystery shopping untuk mengetahui 3.3 Penentuan Aspek Teknis dan Teknologi
permintaan setiap tahun dari produk yang Aspek berikutnya yang akan dibahas
dihasilkan dengan mesin digital printing. dalam analisis kelayakan usaha adalah aspek
Data-data permintaan tersebut teknis dan teknologi. Pada aspek ini akan
kemudian akan menjadi acuan dasar dalam dibahas mengenai hal-hal teknis berkaitan
melakukan peramalan permintaan mulai dengan pembangunan usaha digital printing
tahun 2015 sampai tahun 2019. Pada tahun milik CV. Adimas Putera. Untuk tahap yang
pertama yakni tahun 2015 peramalan pertama akan dilakukan pemilihan jenis
permintaan dilakukan dengan cara mesin digital printing yang akan digunakan
menargetkan permintaan sebesar 95% dari dalam kegiatan mencetak. Terdapat empat
total penambahan permintaan tahun 2013 pilihan tipe mesin yang direkomendasikan

ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014  73

oleh PT Laysander selaku distributor mesin perhitungan NPV untuk setiap mesin. Dari
digital printing. Berikut ini penjelasan hasil perhitungan NPV dengan nilai i sebesar
mengenai empat tipe mesin tersebut. 10%, NPV yang dihasilkan untuk tipe Liyu
a. Liyu PZ Maxima PS Innova sebesar 305,079 juta dan untuk
Mesin Liyu PZ Maxima merupakan mesin Liyu PZ Maxima NPV yang
mesin yang cocok digunakan untuk dihasilkan adalah 300,568 juta sedangkan
memproduksi skala besar disebabkan untuk mesin Liyu PTP Apollo NPV yang
kecepatan cetaknya yang tergolong tinggi. diperoleh sebesar 270,566 juta. Dilihat dari
Selain itu apabila dilihat dari resolusi print perhitungan NPV maka jenis mesin yang
yang dihasilkan yakni mencapai 1440 dpi, akan dipilih adalah yang memiliki NPV
mesin ini dapat dikategorikan sebagai mesin paling kecil yakni mesin Liyu PTP Apollo
yang mampu mencetak secara halus. Harga namun dengan mempertimbangkan bahwa
dari mesin ini adalah Rp 210.000.000,-/unit. mesin Liyu PS Innova memiliki kualitas
b. Liyu PS Innova yang baik dan memiliki kecepatan mencetak
Liyu PS Innova merupakan mesin yang lebih tinggi dari Liyu PTP Apollo
yang terbaik di kelasnya. Hal ini disebabkan sehingga nantinya lebih menguntungkan
dengan print head yang dimiliki yang apabila digunakan. Selain itu juga,
mampu memproduksi secara massal dengan pertimbangan dalam memilih mesin Liyu PS
kecepatan cetaknya yang mencapai 110 Innova adalah harga jual dari mesin tersebut
m2/jam. Selain itu dengan menggunakan lebih tinggi dibandingkan dengan mesin yang
mesin ini mampu menghasilkan produk lainnya.
dengan resolusi hingga mencapai 1600 dpi. Setelah memilih jenis mesin yang
Selain itu kelebihan dari mesin ini yakni jenis akan digunakan maka langkah berikutnya
print head yang berupa Spectra Polaris lebih adalah menentukan produk yang ditawarkan.
awet dibandingkan dengan jenis print head Mesin Liyu PS Innova dapat mencetak pada
yang lain. Harga dari mesin ini adalah Rp beberapa media diantaranya adalah flexy
260.000.000,-/unit. (frontlite dan backlite), sticker (vinyl dan one
c. Liyu PTP Apollo way) dan art paper. Kemampuan mencetak
Untuk mesin liyu PTP Apollo dilihat dalam beberapa media tersebut membuat
dari spesifikasi di atas dapat dikatakan bahwa mesin Liyu PS Innova dapat menghasilkan
mesin tersebut bisa dibilang mesin standar di berbagai macam produk. Berikut ini
kelasnya. Hal ini disebabkan apabila dilihat merupakan produk-produk yang ditawarkan
dari kecepatan cetak maupun dari resolusi kepada konsumen digital printing CV.
gambar yang dihasilkan tergolong standar Adimas Putera:
bila dibandingkan dengan jenis mesin yang a. Banner
lainnya. Harga dari mesin ini adalah Rp Banner merupakan salah satu media
180.000.000,-/unit. promosi yang dicetak dengan digital printing
d. Liyu PE Evolution yang berbentuk potrait atau vertikal. Banner
Liyu PE Evolution merupakan jenis dicetak dengan menggunakan media frontlite.
mesin yang tergolong paling bawah pada Digital printing milik CV. Adimas Putera
kelasnya. Hal ini disebabkan dengan menyediakan dua jenis banner yakni roll
kecepatan mencetak dan resolusi yang banner dan x-banner.
standar yang dihasilkan, mesin ini memiliki b. Spanduk
jenis print head yang kurang awet dalam Spanduk merupakan media promosi
penggunaanya. Harga dari mesin ini adalah yang dicetak dengan digital printing
Rp 170.000.000,-/unit. berbentuk vertikal maupun horisontal yang
Berdasarkan hasil diskusi dengan biasanya diletakkan di tepi jalan. Untuk
pemilik CV. Adimas Putera, mesin yang media yang digunakan dalam mencetak
nantinya akan digunakan untuk menjalankan spanduk adalah flexy frontlite.
usaha digital printing adalah mesin Liyu PS c. Sticker
Innova. Pemilihan mesin Liyu PS Innova Sticker merupakan media promosi
berdasarkan beberapa pertimbangan, dimana dalam penggunaanya akan
pertimbangan yang pertama adalah hasil ditempelkan pada sebuah media datar. Pada

Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
74  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

digital printing milik CV. Adimas Putera b. Front office


menyediakan dua jenis sticker yakni vinyl Luas dari front office dialokasikan
dan one way vision. sebesar 2 m x 4 m. Dengan ukuran tersebut
d. Brosur kebutuhan ruang dari front office sudah
Brosur merupakan media promosi mencukupi.
yang terbuat dari kertas yang isinya berupa c. Editing
informasi dan penawaran mengenai jasa atau Untuk ruangan editing dialokasikan
produk. Bahan yang digunakan dalam sebesar 0,48 m x 2,2 m. Hal ini berdasarkan
mencetak brosur ini adalah art paper. dari dua ukuran dari meja komputer yang
Tahapan terakhir dalam aspek teknis akan digunakan yakni 1,10 m x 4,8 m.
dan teknologi adalah membuat layout dari d. Pantry
tempat usaha digital printing CV. Adimas Untuk ukuran dari pantry
Putera. Tempat usaha digital printing CV. dialokasikan sebesar 2 m x 2 m. Dengan
Adimas Putera rencananya akan didirikan di ukuran tersebut kebutuhan ruang dari pantry
sebuah ruko berlantai dua yang berada di sudah mencukupi.
Jalan Raya Bululawang yang berukuran 4 m e. Toilet
x 15m. Dalam ruko tersebut terdapat Ukuran dari toilet dialokasikan
sembilan ruangan yang akan diatur sebesar 2 m x 2 m. Dengan ukuran tersebut
penempatannya yakni tempat tunggu, front kebutuhan ruang dari toilet sudah
office, editing, pantry, toilet, mushola, ruang mencukupi.
penyimpanan bahan baku, produksi dan f. Mushola
finishing. Pembuatan layout dilakukan Untuk ukuran mushola dialokasikan
dengan menggunakan metode ARD (Activity sebesar 1,5 m x 2 m. Dengan ukuran tersebut
Relationship Diagram) (Apple, 1990). mushola dapat menampung sekitar tiga orang
Berikut ini adalah gambar ARD untuk layout untuk keperluan ibadah.
tempat usaha digital printing: g. Ruang Penyimpanan Bahan Baku
1
Untuk ruang penyimpanan bahan
1. Tempat Tunggu
A
2
3
baku dialokasikan sebesar 2 m x 2 m. Hal ini
2. Front Office E
E O
4
5
berdasarkan ukuran minimal yang disarankan
3. Editing O U
I U U
6
7
oleh pihak PT. Laysander untuk ruang
4. Pantry O U O
E U U U
8
9
penyimpanan bahan baku.
5. Toilet I O U O
I U U I 2
1 h. Ruang Produksi
6. Mushola U U O
O O U 4
3 Ruang produksi dialokasikan sebesar 4
7. Produksi I U
E O 6
5 m x 7,5 m. Hal ini berdasarkan ukuran yang
8. Ruang Penyimpanan A
I 8
7 disarankan oleh PT Laysander dengan mesin
9. Finishing 9 yang berukuran 1,6 m x 5,2 m.
Gambar 1 ARD Digital Printing i. Ruang Finishing
Ruang finishing dialokasikan sebesar 4
Selain menentukan ARD, dalam m x 4 m. Hal ini berdasarkan ukuran minimal
pembuatan layout sebuah tempat usaha yang disarankan oleh pihak PT. Laysander
diperlukan juga penentuan space untuk ruang finishing.
requirement. Penentuan space requirement
digunakan untuk menentukan luas dari setiap 3.4 Penentuan Aspek Organisasi dan
ruangan yang ada di dalam sebuah layout. Manajemen
Berikut ini adalah space requirement dari Aspek selanjutnya yang akan dibahas
setiap ruangan yang ada pada layout tempat dalam analisis kelayakan usaha adalah aspek
usaha digital printing CV. Adimas Putera: organisasi dan manajemen. Pada aspek ini
a. Tempat Tunggu akan dibahas mengenai pengaturan sumber
Luas dari ruang tempat tunggu daya manusia yang akan menjalankan sistem
dialokasikan sebesar 0,46x2,10 m. Hal ini dalam usaha digital printing CV. Adimas
berdasarkan dari ukuran tempat duduk ruang Putera meliputi pembuatan struktur
tunggu empat seat yang akan digunakan. organisasi dan penentuan jumlah pekerja.
Dalam merancang sebuah struktur
organisasi yang akan digunakan pada sebuah

ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014  75

perusahaan maka hal pertama yang akan Dari struktur organisasi fungsional
dilakukan adalah melakukan pembagian yang akan dijalankan maka dalam tahap
kerja. Sebelum melakukan pembagian kerja berikutnya akan ditentukan hierarki
maka perlu diketahui rencana aktivitas apa organisasi. Dalam hirarki organisasi terdapat
saja yang akan dilakukan dalam bisnis digital penentuan berapa jumlah pekerja yang
printing CV. Adimas Putera. Berikut rencana berada pada bagian atau departemen (span of
ini aktivitas-aktivitas apa saja yang akan control). Dalam menentukan jumlah pekerja
dilakukan dalam bisnis digital printing CV. pada setiap bagian akan dilakukan sebuah
Adimas Putera: perhitungan namun perhitungan hanya
a. Mengatur segala macam kegiatan dilakukan pada pekerja pada bagian desain
produksi mulai dari bahan baku sampai disebabkan pekerjaan mendesain gambar
menjadi produk jadi. memiliki beban kerja yang tinggi
b. Mengatur keuangan dari keseluruhan dibandingkan pekerja yang lain. Langkah
aktivitas perusahaan. awal yang dilakukan dalam perhitungan
c. Mengatur segala macam kegiatan penentuan kerja adalah menghitung total
yang berhubungan dengan konsumen. kebutuhan desain gambar berdasarkan
Setelah mengetahui rencana aktivitas permintaan. Dalam contoh perhitungan total
aktivitas apa saja yang akan dilakukan dalam kebutuhan desain akan menggunakan data
bisnis digital printing CV. Adimas Putera permintaan pada tahun 2015. Berikut ini
maka ada tiga bagian yang ada dalam adalah contoh perhitungan total kebutuhan
struktur organisasi dalam bisnis digital desain gambar:
printing CV. Adimas Putera yaitu produksi,
keuangan dan penjualan. Tiga bagian ini
yang akan menjadi dasar dalam mendesain
struktur organisasi. Berikut ini desain
struktur organisasi dari bisnis digital printing
CV. Adimas Putera:
Pemilik
Manajer

Setelah mengetahui kebutuhan desain


gambar setiap bulannya maka tahap
berikutnya adalah menghitung kapasitas
Bagian Produksi Bagian Penjualan pekerja tiap bulan. Perhitungan kapasitas
dan Keuangan
menggunakan beberapa asumsi yakni lama
waktu mendesain sebuah gambar adalah satu
Desain Cetak Finishing Front Office setengah jam, waktu kerja ada 26 hari dan
jam kerja ada tujuh jam. Berikut ini adalah
contoh perhitungan kapasitas kerja pekerja
Gambar 2 Struktur Organisasi
desain:
Digital Printing

Dilihat dari desain struktur organisasi


di atas dapat diketahui bahwa desain struktur
organisasi menggunakan pendekatan
Dari perhitungan tersebut diketahui
fungsional, dimana struktur organisasi
bahwa kapasitas pekerja untuk satu pekerja
terbagi dari tiga bagian yang berdiri sendiri
desain mampu memenuhi total kebutuhan
yaitu bagian produksi, penjualan dan
desain gambar setiap bulannya. Untuk
keuangan. Dalam desain struktur organisasi
perhitungan penentuan pekerja desain pada
ini pemilik akan langsung membawahi
tahun berikutnya akan menggunakan
bagian produksi yang terbagi atas desain,
software Microsoft Excel, pada tahun kedua
cetak dan finishing serta bagian penjualan
yakni pada tahun 2016 sampai tahun 2018
dan keuangan.

Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
76  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

dibutuhkan dua orang desain sedangkan pada berbeda-beda. Untuk kisaran harga produk
tahun 2019 dibutuhkan tiga orang desain. spanduk dari setiap percetakan mulai dari Rp
Untuk jumlah pekerja pada 17.000,00/m2 – Rp 25.000,00/m2. Produk x-
departemen produksi bagian cetak hanya banner dari setiap percetakan ditawarkan
memerlukan satu operator yang bertugas dengan kisaran harga mulai dari Rp
untuk mengoperasikan komputer server 62.500,00 – Rp 75.000,00. Untuk produk
dalam mencetak sebuah produk sedangkan sticker kisaran harga yang ditawarkan dari
untuk bagian finishing juga hanya setiap percetakan mulai dari Rp 1000,00/pcs
memerlukan satu orang saja disebabkan – Rp 1250,00/pcs. Pada produk brosur
karena waktu yang dibutuhkan dalam proses dengan ukuran A3 kisaran harga yang
finishing untuk setiap produk tidak ditawarkan mulai dari Rp 2000,00 – Rp
membutuhkan waktu yang lama. Untuk 4500,00. Dalam penetapan harga untuk
petugas front office juga hanya memerlukan digital printing CV. Adimas Putera, harga
satu petugas saja disebabkan waktu yang yang ditawarkan nantinya akan lebih murah
dibutuhkan dalam melayani konsumen dibandingkan dengan perusahaan kompetitor.
misalnya membuat nota tidak membutuhkan Hal ini disebabkan karena digital printing
waktu yang lama. CV. Adimas Putera merupakan usaha yang
masih baru sehingga dengan menetapkan
harga yang lebih murah dibandingkan dengan
3.5 Penentuan Aspek Pemasaran perusahaan kompetitor diharapkan konsumen
Dalam aspek pemasaran akan lebih memilih digital printing CV. Adimas
dibahas mengenai strategi pemasaran yang Putera.
sesuai bagi bisnis digital printing milik CV. c. Place
Adimas Putera. Penentuan strategi pemasaran Pada percetakan yang menjadi
dilakukan dengan cara membandingkan pesaing, cara yang dilakukan dalam
seluruh aspek bauran pemasaran yang ada mendistribusikan produk kepada konsumen
pada usaha yang menjadi kompetitor bagi seluruhnya sama yakni konsumen akan
bisnis digital printing. Di bawah ini akan mendatangi tempat percetakan untuk
dijelaskan mengenai strategi pemasaran yang memesan produk dan di kemudian hari akan
digunakan dalam usaha digital printing CV. mengambil produk tersebut. Untuk digital
Adimas Putera berdasarkan tujuh bauran printing CV. Adimas Putera dalam
pemasaran. mendistribusikan produk kepada konsumen
a. Product ada dua cara yang dilakukan yakni konsumen
Dari hasil survei dan wawancara dapat datang langsung untuk memesan
diketahui bahwa seluruh percetakan yang produk dan cara yang kedua konsumen dapat
menjadi kompetitor dari bisnis digital mengirimkan desain gambar melalui email
printing CV. Adimas Putera juga milik digital printing CV. Adimas Putera.
menawarkan produk seperti banner, spanduk, d. Promotion
sticker dan brosur namun pada produk yang Dari hasil survei yang telah
ditawarkan tersebut tidak terdapat klasifikasi dilakukan kegiatan promosi yang dilakukan
terhadap kualitas gambar. Hal ini berbeda oleh seluruh percetakan yang menjadi
dengan digital printing CV. Adimas Putera, pesaing masih sederhana yakni pada tempat
dimana untuk produk yang ditawarkan lokasi usaha dipasang spanduk yang
terdapat klasifikasi terhadap kualitas gambar berisikan produk-produk yang ditawarkan
dan jenis kertas yang digunakan. Selain itu kemudian ada kartu nama dari pemilik dari
produk yang ditawarkan juga memiliki varian percetakan tersebut yang akan dibagikan
misalnya untuk produk banner terdapat dua kepada konsumen. Untuk bisnis digital
varian yakni x banner dan roll banner printing CV. Adimas Putera kegiatan
sedangkan untuk sticker terdapat dua macam promosi dilakukan dengan cara memasang
yakni sticker vinyl dan one way vision. satu spanduk dengan ukuran 5 m x 3,2 m
b. Price pada pusat keramaian yakni pasar
Dalam harga yang ditawarkan untuk Bululawang kemudian juga dilakukan
setiap produk, percetakan-percetakan yang pemasangan spanduk untuk ukuran 1,5 m x
menjadi kompetitor menawarkan harga yang 0,5 m di sepanjang jalan yang menjadi

ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014  77

cakupan pasar bagi bisnis digital printing perhitungan listrik dan perhitungan arus kas
CV. Adimas Putera. awal.
e. People Setelah menghitung biaya apa saja
Dari seluruh percetakan yang yang dikeluarkan dalam usaha digital
menjadi kompetitor biasanya hanya terdapat printing langkah berikutnya adalah
satu orang/pekerja yang menjalankan menghitung arus kas operasional selama lima
keseluruhan kegiatan bisnis tersebut. Hal ini tahun ke depan. Arus kas operasional
berbeda dengan digital printing CV. Adimas nantinya akan berisi mengenai pemasukan
Putera dimana para pekerja sudah memiliki yang didapatkan dari data peramalan
bagian-bagian tersendiri. Pekerja-pekerja permintaan selama lima tahun ke depan serta
yang nantinya bekerja dalam digital printing pengeluaran biaya yang dikeluarkan. Dari
CV. Adimas Putera nantinya akan dipilih hasil perhitungan kas operasional didapatkan
yang memiliki pengalaman di bidangnya. bahwa selama lima tahun ke depan, Break
f. Process Even Point untuk bisnis digital printing baru
Dari seluruh percetakan yang terjadi pada tahun kelima.
menjadi pesaing biasanya tidak ada Tahap berikutnya akan dilakukan
aturan/prosedur yang mengatur aktivitas menghitung arus kas bersih dari bisnis digital
yang terjadi pada bisnis tersebut hal ini printing selama periode lima tahun. Pada
disebabkan karena aktivitas bisnis pada periode kelima arus kas ditambahkan dengan
perusahaan pesaing bisa dibilang sederhana nilai sisa aset yang dimiliki oleh digital
yakni hanya melakukan aktivitas desain printing CV. Adimas Putera. Berikut ini
gambar. Hal ini tentunya berbeda dengan adalah arus kas bersih dari bisnis digital
digital printing CV. Adimas Putera, aktivitas printing CV. Adimas Putera:
dalam bisnis yang dijalankan oleh digital Tabel 4 Arus Kas Bersih
printing CV. Adimas Putera cukup komplek Tahun Ke-0 Rp (380.392.100,00)
Tahun Pertama Rp (120.602.251,53)
oleh sebab itu dibuat suatu SOP dan Tahun Kedua Rp (27.337.281,97)
pengaturan proses bisnis untuk mengatur Tahun Ketiga Rp (18.116.747,35)
Tahun Keempat Rp (77.133.579,78)
kegiatan bisnis yang dijalankan. Selain itu Tahun Kelima Rp 257.369.797,51
juga untuk mengatur pekerja dalam
menjalankan tugasnya dibuat sebuah job
description untuk masing-masing pekerja. Arus kas bersih tersebut akan
g. Physical Evidence digunakan dalam perhitungan investasi.
Pada perusahaan kompetitor hampir Perhitungan investasi yang dilakukan berupa
semua perangkat yang digunakan untuk perhitungan nilai saat ini (NPV) dan dengan
menunjang layanan hanya berupa printer dan cara membandingkan nilai MARR dengan
satu set komputer yang dibuat untuk nilai IRR. Untuk melakukan perhitungan
mendesain gambar. Hal ini tentunya berbeda investasi, perlu diketahui nilai MARR dari
dengan digital printing CV. Adimas Putera, proyek. Salah satu komponen dalam
pada digital printing CV. Adimas Putera perhitungan MARR adalah tingkat bunga
rencananya akan membeli mesin yang kredit (Rh). Tingkat bunga kredit untuk
berteknologi tinggi mampu mencetak dengan proyek digital printing CV. Adimas Putera
cepat dan memiliki resolusi tinggi. Selain itu menggunakan rata-rata tingkat bunga kredit
akan terdapat dua printer dan dua set dari sembilan bank terkemuka di Indonesia
komputer untuk membantu konsumen untuk per akhir Maret 2014 yakni mencapai
mendesain gambar. 10,83% (Bank Indonesia, 2013).
3.6 Perhitungan Aspek Keuangan Setelah diketahui tingkat bunga
Dalam perhitungan aspek keuangan kredit digital printing CV. Adimas Putera,
langkah pertama yang dilakukan adalah dapat dilakukan perhitungan mencari nilai
menghitung biaya yang dikeluarkan untuk MARR. Tingkat resiko yang digunakan
usaha digital printing. Perhitungan biaya sebesar 11%, dikarenakan digital printing
tersebut meliputi perhitungan pajak bumi dan CV. Adimas Putera merupakan bisnis yang
bangunan, perhitungan gaji bagi pekerja, berbasis teknologi yang perubahannya sangat
cepat sehingga resiko yang ditimbulkan juga
tinggi. Berikut ini adalah perhitungan MARR
Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
78  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

untuk bisnis digital printing CV. Adimas bahwa untuk bisnis digital printing CV.
Putera: Adimas Putera perhitungan nilai IRR sebesar
Tabel 5 Perhitungan Nilai MARR -20%. Dengan nilai IRR sebesar -20% maka
Bunga Kredit (Rh) 10,83% pengembalian investasi yang dikeluarkan
Tarif Pajak (T) 25% sangat sulit untuk kembali sehingga bisnis
Kh (= Rh * (1-T)) 8% digital printing tidak layak untuk dijalankan.
Wh (sumber dana berupa pinjaman) 1
WACC (=Wh * Kh) 8% 3.7 Analisis Hasil Studi Kelayakan Usaha
Resiko 11% Dari hasil studi kelayakan
MARR (= WACC + Resiko) 19% dinyatakan bahwa bisnis digital printing CV.
Adimas Putera tidak layak untuk dijalankan.
Nilai MARR tersebut kemudian akan Ketidaklayakan bisnis digital printing sendiri
digunakan dalam perhitungan NPV, Payback disebabkan beberapa faktor. Bila ditinjau dari
Periode dan IRR. Suatu bisnis dinyatakan faktor teknis yakni dalam pemilihan lokasi
layak apabila nilai NPV bernilai positif usaha, wilayah yang menjadi lokasi usaha
(Margaretha, 2005). Perhitungan NPV akan dari digital printing CV. Adimas Putera
menggunakan bantuan software Microsoft yakni wilayah Bululawang sulit sekali sekali
Excel dengan menggunakan nilai i sebesar untuk dilakukan perluasan pasar ke wilayah
19%. Dari perhitungan tersebut diketahui lain misalnya ke wilayah Turen maupun
bahwa nilai NPV untuk bisnis digital Kepanjen. Kesulitan dalam mengambil pasar
printing CV. Adimas Putera adalah sebesar untuk wilayah Turen dan Kepanjen
negatif 371.770.903,51. Dengan nilai NPV disebabkan karena jauhnya jarak antara
yang bernilai negatif maka dapat dikatakan wilayah tersebut dengan digital printing CV.
bahwa bisnis digital printing CV. Adimas Adimas Putera. Hal ini berimbas pada
Putera tidak layak untuk dijalankan. permintaan pasar yang cenderung stagnan
Perhitungan berikutnya untuk tiap tahunnya.
menilai kelayakan investasi adalah Payback Permintaan yang stagnan pada setiap
Period. Payback Period dihitung untuk tahunnya membuat arus kas dari digital
mengetahui berapa lama investasi yang printing CV. Adimas Putera terus bernilai
dikeluarkan dalam suatu bisnis dapat negatif (rugi). Break Even Point untuk bisnis
kembali. Berikut ini adalah perhitungan digital printing baru terjadi pada tahun
payback Period untuk bisnis digital printing kelima namun hal tersebut terjadi disebabkan
CV. Adimas Putera: karena adanya peristiwa khusus yakni
Tabel 5 Perhitungan Payback Period PEMILU yang diadakan pada tahun 2019
Periode Cash FLow Cost of Fund Cummulative
0 -380.392.100 - -380.392.100,00 sehingga permintaan diramalkan akan
1 -120.602.251,53 -72.274.499 -573.268.850,53 melonjak naik. Pada tahun-tahun selanjutnya
2 -27.337.281,97 -108.921.081,60 -709.527.214,10 sudah tidak ada lagi peristiwa khusus yang
3 -18.116.747,35 -134.810.170,68 -862.454.132,13
4 -77.133.579,78 -163.866.285,10 -1.103.453.997,01
akan membuat permintaan akan melonjak
5 257.369.797,51 -209.656.259,43 -1.055.740.458,93 naik sehingga bisa dikatakan arus kas setelah
tahun 2019 juga akan bernilai negatif. Hal ini
membuat bisnis digital printing tidak layak
Dari tabel 5 diketahui bahwa selama untuk dijalankan.
umur proyek, investasi yang dikeluarkan Faktor teknis lain yang
untuk bisnis digital printing CV. Adimas mempengaruhi ketidaklayakan bisnis digital
Putera tidak dapat kembali. Hal ini membuat printing CV. Adimas Putera adalah mahalnya
bisnis digital printing CV. Adimas Putera harga peralatan yang digunakan dalam
tidak layak untuk dijalankan. menjalankan bisnis digital printing CV.
Untuk perhitungan berikutnya adalah Adimas Putera. Selain itu, peralatan-
menghitung nilai IRR. Suatu proyek peralatan yang digunakan menggunakan daya
dinyatakan layak apabila nilai IRR lebih listrik yang tinggi sehingga berpengaruh
besar daripada nilai MARR. Untuk terhadap tagihan untuk setiap tahunnya.
perhitungan nilai IRR akan dilakukan dengan Biaya operasional lain yang juga tinggi ialah
menggunakan microsoft excel. Dari hasil biaya dalam menyewa ruko. Biaya-biaya
perhitungan Microsoft Excel didapatkan yang dikeluarkan untuk pembelian peralatan,

ISSN: 9772356441035
Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014  79

tagihan listrik serta untuk sewa ruko sangat untuk setiap produk, pada tahun pertama dan
membebani biaya operasional sehingga tahun kedua terjadi peningkatan jumlah
pengeluaran untuk bisnis digital printing ini permintaan namun pada tahun ketiga dan
sangat tinggi. keempat permintaan cenderung stagnan
Faktor berikutnya yang sedangkan pada tahun kelima permintaan
mempengaruhi ketidaklayakan bisnis digital melonjak naik.
printing CV. Adimas Putera menyangkut c. Dalam aspek teknis, mesin yang akan
kompensasi/gaji yang diberikan kepada digunakan dalam bisnis digial printing CV.
pekerja. Pada awalnya, digital printing CV. Adimas Putera adalah tipe mesin Liyu PS
Adimas Putera ingin memberikan gaji bagi Innova. Dari mesin tersebut menghasilkan
pekerja sesuai dengan UMK yang sudah produk yaitu spanduk, brosur, banner dan
ditetapkan namun dengan membayar gaji sticker.
sesuai UMK sangat memberatkan biaya d. Pada aspek organisasi dan
operasional. Oleh sebab itu digital printing manajemen, struktur organisasi pada digital
CV. Adimas Putera dalam menggaji para printing CV. Adimas Putera terbagi menjadi
pekerja sesuai dengan kebijakan pemilik dua bagian yakni bagian produksi dan bagian
namun meskipun bisnis digital printing CV. penjualan. Pada bagian produksi membawahi
Adimas Putera dalam menggaji pekerja tidak pekerja dalam bidang desain, cetak dan
sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan, finishing sedangkan bagian penjualan
bisnis digital printing ini tetap saja tidak membawahi pekerja pada bidang front office.
layak untuk dijalankan. e. Pada aspek pemasaran, terdapat
Faktor lain di luar studi kelayakan beberapa strategi pemasaran berdasarkan
yang membuat bisnis digital printing CV. bauran pemasaran yang dibuat untuk
Adimas Putera tidak layak untuk dijalankan memenangkan persaingan terhadap
adalah faktor perubahan teknologi. Bisnis perusahaan kompetitor. Strategi-strategi
digital printing CV. Adimas Putera tersebut meliputi menawarkan varian produk
merupakan salah satu bisnis yang yang lebih banyak, menetapkan hargadi
berbasiskan teknologi yang perubahannya bawah kompetitor, melakukan promosi di
cepat. Dengan perubahan yang cepat tersebut daerah yang menjadi cakupan pasar dan
dikhawatirkan pada masa-masa mendatang, merencanakan membeli jenis mesin yang
orang dalam melakukan promosi sudah tidak berteknologi tinggi.
menggunakan produk yang dihasilkan oleh f. Dilihat dari aspek keuangan,
digital printing namun sudah beralih ke diketahui bahwa bisnis digital printing CV.
teknologi yang lain sehingga permintaan Adimas Putera tidak layak untuk dijalankan.
untuk produk dari digital printing akan terus Hal ini bisa dilihat dari perhitungan NPV
menurun. yang bernilai -Rp 371.770.903,51, nilai IRR
sebesar -20%. Selain itu melalui perhitungan
4. KESIMPULAN Payback Periode juga diketahui bahwa
investasi yang dikeluarkan tidak dapat
Dari hasil penelitian yang telah kembali selama umur proyek dijalankan.
dilakukan dengan topik analisis kelayakan
usaha untuk digital printing CV. Adimas 5. SARAN
Putera maka kesimpulan yang dapat diambil
adalah: Saran yang dapat diberikan kepada
a. Berdasarkan hasil penilaian dengan perusahaan CV. Adimas Putera adalah
melihat beberapa kriteria penilaian, lokasi sebaiknya rencana CV. Adimas Putera dalam
usaha untuk digital printing CV. Adimas membangun digital printing di kabupaten
Putera akan berada di Jalan Raya Malang tidak perlu untuk direalisasikan. Hal
Bululawang. ini disebabkan karena berdasarkan
b. Dalam aspek pasar, wilayah yang perhitungan NPV, IRR dan Payback Periode
akan menjadi cakupan pasar bagi bisnis menunjukkan bahwa bisnis digital printing
digital printing adalah wilayah Bululawang, CV. Adimas Putera tidak layak untuk
Pakisaji dan Tajinan. Untuk data permintaan dijalankan. Selain itu usaha digital printing

Peracangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha Pada Bisnis Digital Printing CV. Adimas
Putera
(Dedy Kuswanto)
80  IS15 Symbol Vol.1 No.1 / Juli 2014

merupakan usaha yang memiliki resiko tinggi


disebabkan usaha ini berbasiskan teknologi
yang perubahannya sangat cepat sehingga
pada masa mendatang sulit sekali
memprediksi apakah teknologi yang
digunakan dalam digital printing masih
digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Subagyo, A., 2008, Studi Kelayakan,


Gramedia., Jakarta.
Apple, J., M. 1990, Plant Layout and
Material Handling, Ed.3, diterjemahkan
oleh Mardiono, N., M., T, ITB, Bandung.
Bank Indonesia, 2013, Inflasi,
http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/bi-
dan-inflasi/Contents/ Penetapan .aspx,
diakses tanggal 3 Desember 2013.
Margaretha, F., 2005, Teori dan Aplikasi
Manajemen Keuangan: Investasi dan
Sumber Dana Jangka Panjang, Jakarta.,
2005.

ISSN: 9772356441035

Anda mungkin juga menyukai