Anda di halaman 1dari 43

TUGAS BESAR

ANALISIS PERANCANGAN DAN PERUSAHAAN

Disusun oleh:
Kelompok 2
TI-44-12
Ilham Yuniar Afandhi (1201204055)
Rahmat Maulana Hermawan (1201200205)
Zhafiirah Nurhalimah (1201204281)
Ningmas Amiratunnisa (1201200201)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTSRI
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
BAB I

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Preliminary Screening
I.3 Ide Bisnis yang Terpilih
BAB II KAJIAN ASPEK PASAR
II.1 Aspek Pasar
II.2 Marketing Mix 4P (Product, Promotion, Price, dan Place)

II.3 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)


BAB III. KAJIAN ASPEK TEKNIK DAN OPERASIONAL
III.1 Pemilihan Produk dan Teknologi
III.2 Perencanaan Kapasitas Produksi
III.3 Perencanaan Proses Produksi
III.4 Perencanaan Teknologi dan Peralatan
III.5 Perencanaan Fasilitas produksi
III.6 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja
III.7 Perencanaan Lokasi
BAB IV KAJIAN ASPEK MANAJEMEN
IV.1 Struktur Organisasi
IV.2 Jenis Organisasi
BAB V KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN DAN LEGAL
V.1 Analisis Aspek Lingkungan
V.2 Analisis Aspek Legal
BAB VI KAJIAN ASPEK FINANSIAL
VI.1 Total Biaya Investasi
VI.2 Total Biaya Operasional
VI.3 Laba Rugi
VI.4 Cash Flow
VI.5 Neraca
VI.6 Analisis Kriteria Kelayakan Investasi
VI.7 Analisis Rasio Keuangan
BAB VII KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Analisis dan perancangan perusahaan merupakan hal penting untuk mendukung


keberhasilan perusahaan. Analisis dan perancangan perusahaan adalah tahapan awal dalam
pengembangan perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan arah perjalanan perusahaan.
Sebelum menjalankan perusahaan, pemilik modal atau investor perlu mempelajari dan
menganalisis dengan baik berbagai hal yang akan mempengaruhi jalannya perusahaan. Bisnis
desain online telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan perkembangan teknologi internet dan meningkatnya aksesibilitas, banyak perusahaan
dan individu kini memanfaatkan platform online untuk memenuhi kebutuhan desain mereka.

Desain online mencakup berbagai aspek seperti desain grafis, desain web, desain
produk, dan banyak lagi. Dalam bisnis desain online, para desainer bekerja secara virtual,
berkomunikasi dengan klien melalui email, pesan instan, atau panggilan video, dan
mengirimkan hasil desain secara elektronik.Keuntungan utama dari bisnis desain online
adalah fleksibilitas dan aksesibilitas yang ditawarkannya. Para desainer dapat bekerja dari
mana saja dengan menggunakan perangkat komputer dan koneksi internet. Ini memberi
mereka kebebasan untuk mengatur jadwal mereka sendiri dan menjangkau klien di seluruh
dunia.
Selain itu, bisnis desain online juga memiliki potensi pasar yang luas. Dengan jutaan
perusahaandan individu yang membutuhkan desain profesional, ada permintaan yang terus
meningkat untuk layanan desain online. Baik itu pemilik bisnis kecil yang membutuhkan logo,
pemilik situs web yang menginginkan tampilan yang menarik, atau perusahaan yang ingin
mengembangkan identitas merek mereka, semua ini memberikan peluang bagi para desainer
online untuk mendapatkan pendapatan yang signifikan.
Menurut data terbaru, permintaan untuk desain online terus meningkat. Berdasarkan
survei terbaru, 82% perusahaan percaya bahwa desain grafis yang berkualitas adalah faktor
penting dalam membangun merek yang kuat. Dengan semakin banyaknya bisnis yang
memahami pentingnya desain online, pasar untuk jasa desain terus tumbuh. Ini memberikan
kesempatan bagi para desainer untuk menawarkan layanan mereka kepada klien dari berbagai
industri.
Selain itu, tren media sosial juga berperan penting dalam mendorong permintaan untuk
desain online. Berdasarkan statistik terbaru, 73% bisnis melaporkan bahwa media sosial
adalah bagian penting dari strategi pemasaran mereka. Dalam upaya untuk menciptakan
konten yang menarik untuk platform media sosial, bisnis membutuhkan desainer yang dapat
menghasilkan grafis yang menarik dan berbagi daya ungkit. Inilah peluang besar bagi para
desainer online untuk bekerja dengan bisnis dalam mengembangkan materi pemasaran yang
efektif untuk media sosial.
Secara keseluruhan, bisnis desain online adalah industri yang menarik dan menjanjikan.
Dengan adanya kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan untuk desain profesional,
peluang untuk sukses dalam bisnis ini semakin besar. Namun, seperti halnya bisnis lainnya,
akan memerlukan dedikasi, keterampilan, dan ketekunan untuk berhasil dalam bisnis desain
online.

I.2 Preliminary Screening

Dalam dunia bisnis, ide-ide baru selalu muncul sebagai langkah awal untuk
mengembangkan usaha. Namun, tidak semua ide memiliki potensi yang cukup untuk sukses.
Inilah mengapa preliminary screening, atau penyaringan awal, menjadi tahap kritis dalam
proses pengembangan ide bisnis. Preliminary screening adalah metode yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi ide-ide bisnis potensial sebelum menginvestasikan waktu,
sumber daya, dan dana yang berharga.

Preliminary screening dilakukan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang


kesuksesan bisnis dengan memilih ide yang paling menjanjikan. Proses ini melibatkan analisis
awal terhadap berbagai aspek ide bisnis, termasuk faktor pasar, keunggulan kompetitif,
kelayakan finansial, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha.

A. Aplikasi/Web Jasa E-commerce

Aplikasi atau situs web jasa e-commerce adalah platform digital yang memungkinkan
individu dan perusahaan untuk membeli dan menjual produk atau layanan secara online. Ini
menciptakan pasar virtual di mana penjual dapat mengunggah daftar produk mereka,
sedangkan pembeli dapat menjelajahi, memilih, dan melakukan pembelian secara elektronik.
Kelebihan Kekurangan
Aksesibilitas: Platform e-commerce Keterbatasan interaksi manusia: Dalam e-
memungkinkan pelanggan untuk berbelanja commerce, interaksi manusia terbatas.
kapan saja dan di mana saja tanpa harus Pelanggan tidak dapat berbicara langsung
mengunjungi toko fisik. Ini memberikan dengan penjual atau mengajukan pertanyaan
kenyamanan dan kemudahan bagi secara langsung. Ini dapat menyebabkan
konsumen. kesulitan dalam mendapatkan informasi
yang diperlukan sebelum melakukan
pembelian.
Harga yang kompetitif: Dalam e-commerce, Ketidakmungkinan untuk melihat atau
karena banyaknya penjual yang bersaing, mencoba produk secara langsung: Salah satu
harga produk seringkali lebih kompetitif kekurangan terbesar e-commerce adalah
daripada di toko fisik. Pelanggan dapat bahwa pelanggan tidak dapat melihat atau
membandingkan harga dari berbagai penjual mencoba produk secara langsung sebelum
sebelum membuat keputusan pembelian. membelinya. Ini dapat menyebabkan
ketidakpuasan jika produk yang diterima
tidak sesuai dengan ekspektasi.
Kemudahan pencarian dan filtrasi: Dalam e- Potensi keamanan dan privasi: Ada risiko
commerce, pelanggan dapat dengan mudah keamanan dan privasi dalam bertransaksi
mencari produk yang mereka inginkan secara online. Data pribadi pelanggan dan
melalui fitur pencarian dan filtrasi. Mereka informasi pembayaran dapat menjadi target
dapat menyaring berdasarkan harga, merek, bagi penipu atau peretas. Oleh karena itu,
ukuran, dan fitur lainnya, sehingga penting bagi pelanggan untuk memastikan
mempermudah proses penemuan produk keamanan dan kepercayaan platform e-
yang diinginkan. commerce yang mereka gunakan.

B. Jasa Desain Online

Jasa desain online dapat mencakup berbagai bidang, seperti desain grafis, desain logo,
desain brosur, desain kemasan produk, desain website, desain media sosial, dan banyak lagi.
Klien biasanya berkomunikasi dengan desainer melalui pesan atau email, dan hasil desain
akan dikirimkan secara digital.
Kelebihan Kekurangan
Jasa desain online sering kali lebih terjangkau Tanpa bertemu langsung, desainer mungkin
daripada menggunakan jasa desain tradisional. kesulitan memahami visi Anda secara
Dalam beberapa kasus, desainer online keseluruhan atau merasakan konteks proyek
mungkin menawarkan harga yang lebih dengan baik. Ini dapat menyebabkan hasil
kompetitif karena tidak memiliki biaya akhir yang kurang sesuai dengan ekspektasi
overhead yang tinggi seperti biaya sewa Anda.
tempat atau pengeluaran operasional lainnya.
Ini dapat menguntungkan jika Anda memiliki
anggaran terbatas.

I.3 Ide Bisnis yang Terpilih

Berdasarkan hasil screening dari ide-ide bisnis tersebut didapatkan jasa desain online
yang bergerak dalam bidang jasa desain produk yang terpilih dengan faktor nilai score
berdasarkan potensi pasar, kualitas desain, keunggulan bersaing, biaya produksi, dan potensi
skalabilitas. Jasa desain produk ini akan menawarkan kepada konsumen berupa desain
mockup. Perusahaan jasa tersebut bernama Costum !t. Berikut logo perusahaan Custom !t.
BAB II KAJIAN ASPEK PASAR

Menurut Suratman (2002), aspek pasar adalah aspek paling utama dan pertama yang
dilakukan dalam pengkajian usulan proyek investasi, dengan alasan tidak akan mungkin suatu
proyek didirikan dan dioperasikan bila tidak ada pasar yang siap menerima produk perusahaan
tersebut. Dengan begitu, aspek pasar bertujuan untuk mengetahui seberapa besar luas pasar,
pertumbuhan permintaan, market share (pangsa pasar), kondisi persaingan, dan siklus hidup dari
produk yang sama.

II.1 Analisis Pasar

1. Target Market
Calon pembeli yang membutuhkan merchandise yang mencerminkan identitas
untuk suatu kegiatan atau senang dalam mengoleksi barang custom sesuai keinginannya
sendiri.
2. Market Size
Industri merchandise telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam
beberapa tahun terakhir. Banyak orang, termasuk perusahaan, komunitas, dan individu,
semakin tertarik untuk memiliki merchandise kustom yang unik dan mencerminkan
identitas mereka. Pertumbuhan media sosial dan influencer juga telah meningkatkan
permintaan akan merchandise yang terkait dengan merek atau konten tertentu.
3. Competitors
Terdapat beberapa pesaing yang sudah beroperasi di pasar, termasuk penyedia jasa
desain merchandise custom. Namun, tidak semua pesaing tersebut memberikan layanan
yang dapat baik dan memiliki standar kualitas yang tinggi.
4. Penetuan Pasar Potensial Dan Pasar Sasaran

Jumlah pemesanan
Tahun
merchandise (per paket)
2018 709
2019 993
2020 1277
2021 1418
2022 2128
Jumlah konsumen yang dapat menggunakan custom !t

Berdasarkan data diatas dapat kami tarik bahwa target pasar yang dapat ditembus
adalah sebesar :

Jumlah pemesanan
Tahun
merchandise (per paket)
2018 600
2019 840
2020 1080
2021 1200
2022 1800

Jumlah konsumen yang dapat membeli produk custom !t dengan harga Rp250.000

Perkiraan estimasi demand untuk lima periode ke depan:


Forecasting penjualan
Tahun dengan metode Moving
Average
2023 1500
2024 1650
2025 1575
2026 1613
2027 1594

II.2 Marketing Mix 4P (Product, Promotion, Price, dan Place)

1. Product
Custom !t merupakan usaha yang menjual jasa desain untuk produk merchandise.
Produk kami bisa didapatkan dengan membeli jasa desain ataupun sekaligus dengan
produknya. Untuk memudahkan konsumen, kami menjual produk secara online.
2. Promotion
Strategi yang kami lakukan adalah melalui personal selling dan direct selling
kepada teman-teman, setelah itu mempromosikan melalui media sosial seperti instagram
dan tiktok lalu melakukan pemasangan iklan pada platform tersebut.
3. Price
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga
yang merujuk pada pasar dan pesaing. Dalam pembentukan harga juga dilengkapi dengan
kemudahan dan pilihan yang menarik bagi pelanggan. Beberapa voucher, diskon, serta
event lainnya.
4. Place
Custom !t memiliki satu kantor untuk melakukan operasional seperti membuat
desain dan packaging dari produk yang diproduksi.

II.3 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)

1. Segmenting

Segmenting merupakan kegiatan membagi konsumen menjadi sekelompok orang


dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama (Silmi Nurul Utami, 2021). Segmentasi
dibagi menjadi 4 bagian yaitu, geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
a. Geografis

Produk yang kami jual saat ini tersebar di Jawa Barat dan sekitarnya, walaupun
produk kami dapat dipesan secara online, tetapi untuk menjaga kualitas produk, kami
hanya menjual di wilayah Jawa Barat.

b. Demografis
Produk kami dapat digunakan oleh pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha,
buruh, dan masyarakat lainnya.
c. Psikografis
Produk kami dipasarkan untuk konsumen yang memiliki gaya hidup aesthetic dan
mengikuti perkembangan zaman serta ingin memiliki barang yang custom.
d. Perilaku
Produk kami memiliki kualitas yang baik dengan desain custom, sehingga setiap
konsumen memiliki desain produk yang berbeda.
2. Targeting
Targeting merupakan kegiatan pemfokusan strategi pemasaran dengan menentukan
segmen mana yang akan menjadi target pemasaran (Silmi Nurul Utami, 2021). Target
utama dari produk kami adalah konsumen yang memiliki gaya hidup aesthetic dan
memiliki ketertarikan terhadap barang custom. Konsumen dapat ditargetkan dengan usia
18 tahun sampai dengan 50 tahun ke atas.
3. Positioning
Positioning merupakan kegiatan untuk menciptakan citra perusahaan pada
konsumen atau masyarakat (Silmi Nurul Utami, 2021). Produk kami memiliki tagline
“Create your own design!” yang artinya dengan menambahkain desain custom akan
merubah penampilan dari produk tersebut menjadi lebih baik dan menarik. Custom !t juga
memastikan konsumen dapat dengan mudah memesan jasa desain merchandise melalui
media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan TikTok.
BAB III KAJIAN ASPEK TEKNIK DAN OPERASIONAL

III.1 Pemilihan Produk dan Teknologi

A. Pemilihan Strategi Produk


Agar barang/jasa yang diproduksi akan memenuhi kebutuhan konsumen, biasanya
didahului dengan suatu kegiatan penelitian pasar dan pemasaran. Dari masukan penelitian
pasar dan pemasaran ini, berikutnya akan ditetapkan macam-macam produk produk yang
menjadi alternatif untuk dibuat, selanjutnya akan dikaji pula kaitanya dengan aspek-aspek
yang lain, seperti aspek keuangan dan seterusnya.

B. Pemilihan dan Perencanaan Produk


Setelah beberapa alternatif ide produk tersaring,selanjutnya akan dikaji produk
(beberapa produk) apa yang menjadi prioritas untuk diproduksi. Biasanya, untuk
menetapkan produk (produk-produk) tersebut akan dilakukan melalui tahapan – tahapan
pekerjaan, tahapan itu meliputi :
1. Penentuan Ide Produk dan Seleksi
Pada intinya, aspek pasar dan pemasaran untuk mengetahui apakah ide-ide
produk diperkirakan untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membuat produk
tersebut dengan segala sumber daya yang dimilikinya. Sedangkan untuk aspek
keuangan adalah meniliai apakah produk tersebut jika dihasilkan akan mendatangkan
keuntungan yang sesuai dengan harapan.
2. Pembuatan Desain Produk Awal
Dalam produksi barang, gambaran desain awal akan lebih jelas bila
dibandingkan dengan produk jasa. Dalam membuat desain produk awal ini, hendaknya
dipertimbangkan hal-hal seperti manfaat produk yang akan dibuat, fungsi yang
hendaknya dimiliki barang agar menunjang manfaat-manfaatnya, desain, seni, dan
estitika barang yang akan diproduksi. Desain produk awal ini akan ditindaklanjuti
menjadi produk yang lebih mnedekati sebenarnya.
3. Pembuatan Prototip dan Pengujian
Prototip adalah produk yang dibuat sebagai produk percobaan sebelum produk
dibuat secara besar-besaran. Ia berguna untuk menilai kemampuan produk agar sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Semetara itu, pengujian dilakukan untuk
mengetahui apakah prototip ini sudah dapat diimplementasikan atau belum. Jika
belum, masih dapat diperbaiki lagi, lalu diuji lagi dan seterusnya sehingga prototip ini
sesuai dengan harapan. Akhirnya, terciptalah desain produk akhir yang siap unutk
diimplementasikan.
4. Implementasi
Tahap ini mecoba untuk menilai apakah produk yang sudah diproduksi dan
ditawarkan di pasar memiliki masa depan yang baik.

III.1.3 Pemilihan Teknologi

Pemilihan teknologi proses produksi berarti memilih proses menghasilkan produk


atau pelayanan, termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.
Pada dasarnya dikenal dua jenis teknologi proses produksi, yaitu:
1. Proses Kontinu
Yaitu proses terus-menerus yang umumnya dimaksudkan untuk menghasilkan
volume produk yang besar. Karena sifat operasinya yang berulang-ulang, maka dapat
dicapai optimasi dan efisiensi yang tinggi dalam peggunaan sumber daya, baik peralatan
maupun tenaga kerja. Contohnya adalah pada perusahaan manufaktur yang menghasilkan
keperluan sehari-hari, seperti pesawat televisi, mesin cuci, kompor gas, dll. Industri-
industri seperti kilang minyak, pupuk, semen juga menerapkan proses kontinu.

2. Proses Intermitten atau Batch


Yaitu proses yang digunakan bila pabrik menangani bermacam-macam proses
yang berbeda. Satu set rangkaian peralatan disusun untuk memroses satu agregat atau
batch produk tertentu, kemudian dihentikan dan diset kembali untuk memroses jenis
produk lain yang berbeda. Peralatannya terdiri dari mesin-mesin yang berfungsi
multipurpose sehingga lebih fleksibel.

III.2 Perencanaan Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi merupakan volume atau jumlah produk yang dapat dihasilkan oleh
suatu fasilitas produksi atau perusahaan dalam periode waktu tertentu dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia saat itu. Kapasitas produksi dapat menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar, semakin tinggi kapasitas produksi yang
dapat diusahakan, semakin banyak produk yang dapat diproduksi setiap jam, setiap hari,
setiap bulan, bahkan setiap tahun.
Terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi kapasitas produksi, diantaranya :
A. Faktor yang dapat dikendalikan
• Shift Kerja : 08.00 – 17.00 WIB, waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB
• Hari Kerja : 5 hari kerja, yaitu Senin – Jumat
• Jumlah Karyawan : jumlah karyawan pada usaha Custom !t sebanyak 15 orang
dimana satu orang pemilik, satu orang admin, satu orang customer service, tiga
orang design, lima orang vendor, dua orang packaging, dan dua orang kurir.
B. Faktor yang tidak dapat dikendalikan
• Absensi Tenaga Kerja
• Performasi Tenaga Kerja
• Kerusakan Mesin dan Peralatan

Hasil perencanaan kapasitas mengikuti pola sebagai berikut:


1. Kapasitas lebih besar dari permintaan

2. Kapasitas lebih kecil dari permintaan


3. Kapasitas sama dengan permintaan

III.3 Perencanaan Proses Produksi

Untuk menghasilkan produk siap pakai oleh konsumen dengan baik, maka diperlukan
perencanaan proses produksi yang matang. Perencanaan proses produksi memiliki beberapa
tahapan atau metode dalam skala besar. Beberapa tahapan perencanaan proses produksi
diantaranya yaitu:
A. Desain Awal Produk
Tahap pertama dalam perencanaan produksi adalah desain awal dari suatu produk
yang akan diproduksi oleh perusahaan. Hal ini meliputi desain spesifikasi produk dan
persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, serta desain detail tentang barang apa saja yang
akan diproduksi dengan tepat. Dalam usaha Custom !t membangun bisnis custom
merchandise yang mana desain merchandise didasarkan pada keinginan dari customer
yang menginginkan custom itu sendiri, atau perusahaan juga menyediakan beberapa
pilihan berdasarkan variabel seperti usia konsumen, bahan atau material yang digunakan,
ukuran, warna, dan tujuan penggunaan produk.

B. Estimasi Kebutuhan Persediaan Inventaris


Terdapat beberapa kebutuhan persediaan dalam hal inventaris yang diperlukan
dalam proses produksi usaha Custom !t yang dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu bahan
baku utama dan bahan pendukung. Berikut merupakan bahan utama dan bahan
pendukung yang dibuthkan dalam proses produksi usaha Custom !t.
a. Bahan Baku Utama: produk-produk merchandise yang berasal dari vendor
b. Bahan Baku Pendukung: PC, Router Provider

C. Estimasi Kebutuhan Tenaga Kerja


Dalam menjalankan bisnis Custom !t dibutuhkan estimasi kebutuhan tenaga kerja
sebanyak sepuluh orang dengan rincian pemilik usaha satu orang, admin satu orang yang
mengelola media online, customer service yang bertugas melayani pembeli dalam
pemesanan produk, lima orang vendor, dan beberapa karyawan lainnya yang melakukan
tugas menyablon, melakukan packing produk, dan mempersiapkan paket yang siap untuk
dikirimkan kepada konsumen.
D. Proses Produksi
Proses produksi Custom !t dimulai memilih bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan custom merchandise seperti gantungan, topi, kaos, dan totebag. Pemilihan
bahan ini tentunya menyesuaikan dengan budget yang dimiliki perusahaan. Setelah
pemilihan bahan ditentukan, selanjutnya yaitu pembuatan desain. Desain akan dibuat
berdasarkan custom yang sebelumnya telah dipesan oleh customer. Namun apabila
customer kebingungan dalam hal custom desain, maka Custom !t menyediakan beberapa
pilihan desain sesuai mengikuti selera atau tren pasar yang sedang populer untuk
dijadikan referensi bagi customer. Setelah itu, dilakukan proses pemilihan ukuran sesuai
permintaan customer. Pada bisnis Custom !t memiliki pilihan ukuran yang pasti seperti
S, M, L, XL, dan XXL ataupun ukuran yang sama (all size). Selanjutnya yaitu proses
penyablonan. Kemudian yang terakhir adalah proses finishing dan pengemasan. Pada
tahap ini merchandise akan dibersihkan terlebih dahulu dari sisa-sisa dalam proses
sebelumnya, kemudian dilakukan proses inspeksi, merapikan lem-lem yang melekat
ataupun potongan benang, lalu barulah produk yang sudah layak dan sesuai standar
dikemas untuk dapat siap diberikan ke customer.

III.4 Perencanaan Teknologi dan Peralatan

A. Estimasi Biaya sewa Tempat Kerja


Perusahaan Costum !t menggunakan rumah owner seluas 10m x 12m sebagai kantor
operasional dan tempat kerja sementara. Karena usaha baru akan mulai dijalankan, maka
owner memutuskan untuk mengurangi biaya pengeluaran untuk sewa lokasi sebagai
kantor operasional. Sehingga perusahaan tidak perlu menguluarkan biaya untuk sewa
kantor. Dan biaya bisa dialokasikan untuk memaksimalkan potensi yang lain.
B. Estimasi Biaya Internet
Costum !t berfokus pada penjualan Online, yang dimaksud disini adalah untuk
mencari pasar dan pelanggan kita memerlukan social media dan internet sebagai
pendukung, serta untuk operasional dan kerja kita memerlukan jaringan internet yang
memadai. Costum !t membeli sebuah router provider sebagai pusat jaringan operasional.
Harga router beserta paket internet bulanan yang dibeli adalah Rp 429.000,00.

C. Estimasi Biaya Listrik


Biaya listrik yang dikeluarkan selama satu bulan untuk kantor operasional
diperkirakan sebesar Rp 691.000,00 yaitu meliputi pemakaian alat operasional seperti
PC/Laptop, printer, air conditioner, dispenser, dan lain-lain.

D. Estimasi Biaya PC
Biaya PC sendiri meliputi biaya perakitan dan set up yang digunakan sebagai mesin
kerja dan mendesain sebuah produk. Estimasi perakitan dari sebuah PC ini sendiri
memakan biaya sebesar 27.000.000,00.

III.5 Perencanaan Fasilitas Produksi

A. Perencanaan Struktur Bangunan


Perencanaan struktur bangunan adalah proses perencanaan dan perancangan sistem
struktural sebuah bangunan, seperti gedung, jembatan, atau infrastruktur lainnya.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa bangunan tersebut dapat menahan beban
yang diharapkan dan mampu memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika yang
diinginkan. Dan berikut merupakan denah dari kantor Costum !t :
• Estimasi kebutuhan inventory
Kebutuhan inventory yang dibutuhkan oleh perusahaan antara lain
seperangkat komputer untuk pengoperasian bisnis Costum !t, karena bisnis ini
berbasis jasa online.

• Pemilihan peralatan
Peralatan yang dibutuhkan antara lain smartphone, komputer,tdan wifi
untuk menunjang bisnis.

• Estimasi kebutuhan luas/lokasi kantor dan service


Luas lokasi kantor yang dibutuhkan adalah 120 m2 untuk keseluruhan luas
bangunan dalam dan luar.

• Menentukan kebutuhan bangunan


Bangunan yang dibutuhkan terdapat beberapa kebutuhan khusus yaitu
terdapat ruang diskusi untuk dilakukannya diskusi secara rutin, memiliki aliran
listrik yang mencukupi kebutuhan, dan sinyal wifi yang kuat.

• Kebutuhan bangunan
Kebutuhan bangunan terdiri dari pondasi, dinding, atap, jendela pinta,
lantai, instalasi listrik, dan sistem AC.

B. Perencanaan Tataletak Fasilitas Produksi


Tata letak fasilitas merupakan tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna
menunjang kelancaran proses produksi. Istilah tata letak suatu pabrik dapat diartikan
sebagai pengaturan peralatan/fasilitas produksi yang sudah ada, dengan tujuan untuk
memproduksi produk atau menyediakan jasa dengan biaya rendah, kualitas tinggi, dan
menggunakan sumber daya yang minimal. Dalam suatu perusahaan tentunya terdapat
sebuah kegiatan produksi dengan aliran bahannya. Dibuatnya pola aliran bermaksud agar
memperlancar kelangsungan produksi. Pada bisnis Costumer !t, tata letak fasilitas yang
digunakan dalam proses produksi berbentuk serpentine atau zig-zag, alasan kami memilih
pola ini karena aliran proses produksi yang kami buat lebih panjang dibandingkan dengan
luasan area yang tersedia serta jarak inspeksi dengan workstation cukup berdekatan jadi
jika ada kesalahan dalam proses produksi, menginformasikan kepada operator di
workstation jadi cukup dekat. Berikut merupakan gambar rancangan dari tata letak fasilitas
dari Costumer !t.

C. Perencanaan Sistem Pemindahan Material


Perencanaan sistem pemindahan material adalah proses merancang dan
mengorganisir cara-cara untuk memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Sistem pemindahan material ini bisa mencakup berbagai jenis transportasi, dan yang
digunakan pada bisnis Costum !t sendiri adalah mobil pribadi. Tujuan dari perencanaan
sistem pemindahan material adalah untuk memastikan material dipindahkan dengan
efisien, cepat, aman, dan efektif dalam biaya.
Perencanaan sistem pemindahan material melibatkan analisis terhadap jenis material
yang akan dipindahkan, jarak antara lokasi sumber dan tujuan, dan karakteristik
transportasi yang tersedia. Hal ini memerlukan pemilihan peralatan yang tepat, pemilihan
rute yang efisien, dan juga pemilihan metode pemrosesan dan pengelolaan material untuk
meminimalkan kerugian atau kerusakan material.
Perencanaan sistem pemindahan material sangat penting terutama di dalam industri,
seperti pertambangan, manufaktur, logistik, dan sektor-sektor lainnya yang memerlukan
pengiriman material dalam jumlah besar dan secara rutin. sistem yang tepat perusahaan
dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional.

III.6 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja dan Desain Organisasi Produksi

A. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja


Dalam bisnis Custom !t, perancangan kebutuhan tenaga kerja meliputi penentuan
jumlah karyawan yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis serta pemilihan dan
pelatihan karyawan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Dengan perancangan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan menghasilkan output yang
optimal. Di bawah ini merupakan rincian tenaga kerja yang dibutuhkan oleh bisnis
Custom !t.

CEO 1 orang
Kepala Keuangan 1 orang
Staff Keuangan 2 orang
Kepala Produksi 1 orang
Staff Produksi 2 orang
Staff Designer 2 orang
Staff Vendor 1 orang
Staff Logistik 2 orang
Kepala Sales and Marketing 1 orang
Staff Sales and Marketing 2 orang
B. Desain Organisasi Produksi

• CEO
CEO disini berperan sebagai leader untuk mengatur jalannya perusahaan
serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
• Finance
Staf keuangan bertanggung jawab terhadap kegiatan pengelolaan dana yang
di antaranya adalah pencatatan, penerimaan, pengeluaran dan pelaporan.
• Production
Staf produksi bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas produksi
harian/mingguan/bulanan dari perusahaan sesuai dengan instruksi dan target yang
telah ditentukan.
• Designer
Designer merupakan orang yang membuat desain produk yang ada ataupun
keinginan customer.
• Vendor
Vendor berperan sebagai pendukung atau pihak ketiga dalam pembuatan
produk.
• Logistic
Staff logistik adalah mereka yang harus memiliki kemampuan khusus
terkait pergudangan, sehingga mampu membuat segala macam proses di dalam
gudang berjalan dengan baik. Hal tersebut membuat setiap perusahaan harus
memilikinya, agar proses mobilisasi barang dari atau ke gudang berjaln lancar.

• Sales and Marketing


Sales and Marketing berperan untuk mempromosikan produk dan jasa
customer, melakukan, serta melakukan transaksi terhadap customer.

III.7 Perencanaan Lokasi

Perencanaan lokasi merupakan suatu kegiatan strategis yang bertujuan untuk


memaksimalkan keuntungan dari segi lokasi bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat
beroperasi dengan lancar, biaya yang minimum, dan memungkinkan perluasan di masa
mendatang. Aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan lokasi diantaranya yaitu:

A. Aspek Sumber
- Sumber bahan baku untuk memproduksi produk usaha Custom !t terbagi menjadi dua,
yaitu bahan baku utama dan bahan baku pendukung. Bahan baku utama yang
diperlukan yaitu produk-produk merchandise yang berasal dari vendor, sedangkan
bahan baku pendukung yang diperlukan yaitu PC dan Router Provider.
- Sumber daya energi yang dibutuhkan selama proses produksi yaitu listrik untuk PC,
printer, dan alat elektronik lainnya yang mendukung proses produksi seperti lampu,
pendingin ruangan, dan lainnya.
- Tenaga kerja dan manajemen yang dibutuhkan pada perusahaan Custom !it
diantaranya staff admin satu orang yang mengelola media online, customer service
yang bertugas melayani pembeli dalam pemesanan produk, lima orang vendor, dan
beberapa karyawan lainnya yang melakukan tugas menyablon, melakukan packing
produk, dan mempersiapkan paket yang siap untuk dikirimkan kepada konsumen.
- Kami memilih lokasi di rumah owner yang terletak di Bandung tepatnya di Jl Pratista
Utara IV ( Town House) no 1 Antapani Bandung dengan kondisi tanah yang bagus,
serta ketersediaan sesuai dengan kebutuhan yaitu seluas 10m x 12m sebagai kantor
operasional dan tempat kerja sementara dengan lingkungan yang mendukung.
- Modal untuk mendirikan bisnis Custom !t ini berdasarkan estimasi berbagai kebutuhan
proses produksi Custom !t yang yaitu biaya investasi untuk administrasi kantor dan
mesin, estimasi biaya pemasaran, biaya depresiasi, dan hal lainnya yang mendukung
proses produksi.
- Produk merchandise akan memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi dan
memaksimalkan utilitasnya jika dikustom terlebih dahulu di perusahaan kami.
- Akses jalan raya menuju lokasi tergolong aman dan juga bisa dilalui oleh kendaraan
roda dua dan roda empat.

B. Aspek Produk
Aspek produk diantaranya meliputi mengenai tarnsportasi dalam pengangkutan
produk, penanganan material, serta aglomerasi dan deglomerasi. Perusahaan kami bekerja
sama dengan jasa antar kirim barang yang tentunya sudah dipercaya juga oleh platform
yang kami gunakan. Perusahaan menyediakan utility carts yang berfungsi untuk
penanganan material yang baru diproduksi yang selanjutnya akan disimpan ke gudang
atau menuju bagian packaging. Prinsip yang kami gunakan yaitu aglomerasi dimana
penghematan biaya produksi karena pemusatan kegiatan.

C. Aspek Lingkungan
Lokasi perusahaan yang putuskan berada di Bandung, dimana pertumbuhan
ekonomi di kota Bandung pada tahun 2023 diprediksi naik hingga 5,5 persen. Pemkot
Bandung optimis tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Kota Bandung bisa meningkat pesat
setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020-2021, serta penerimaan masyarakat
setempat terhadap adanya usaha baru sangat positif, karena hal ini bisa membuka
lowongan kerja baru. Persaingan dalam bidang ini di daerah Bandung memang sudah
cukup banyak, tetapi kami memberikan penawaran terkait custom design, dimana
konsumen bisa menentukan desiain sendiri terkait merchandise sesuai keinginan mereka,
dan kami selalu menawarkan desain yang menarik, variatif, dan juga mengikuti tren.

Adapun teori dalam memilih lokasi industri menurut pendekatan teori Weber yaitu
didasarkan atas prinsip minimisasi biaya. Weber menyatakan bahwa lokasi setiap industri
tergantung pada total biaya transportasi dan tenaga kerja di mana penjumlahan keduanya
harus minimum. Lokasi yang telah ditentukan sebagai tempat produksi Custom !t adalah
rumah owner sebagai kantor operasional yang mana bertujuan dalam mengurangi biaya
pengeluaran untuk sewa tempat produksi, sehingga perusahaan tidak perlu menguluarkan
biaya untuk sewa kantor, dan biaya bisa dialokasikan untuk memaksimalkan potensi lain.
BAB IV KAJIAN ASPEK MANAJEMEN

IV.1 Struktur Organisasi

Berikut merupakan struktur organisasi perusahaan Custom !t.

IV.2 Jenis Organisasi

Perusahaan Custom !t memiliki tipe struktur organisasi fungsional yang


mengelompokkan pegawai berdasarkan masing-masing fungsinya. Pada perusahaan Custom
!t terdapat bagian keuangan, produksi, logistik, serta penjualan dan pemasaran. Alasan kami
menggunakan struktur fungsional adalah karena struktur ini sesuai untuk organisasi yang
berukuran kecil sampai sedang. Perusahaan Custom !t merupakan jenis organisasi yang
berukuran sedang karena hanya menghasilkan satu jenis produk yaitu merchandise. Selain
itu, jenis organisasi ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai efisiensi dari segi
ekonomi dalam setiap divisi.

IV.3 Analisis Jabatan

Analisis jabatan adalah sebuah kegiatan mengumpulkan informasi yang berhubungan


dengan suatu jabatan dan juga pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan
tertentu.Ssingkatnya, analisis jabatan yaitu langkah mengidentifikasi tugas dan syarat suatu
pekerjaan. Pekerjaan tersebut dijabarkan mengenai tugas dan spesifikasi yang harus dimiliki
oleh setiap jabatan.

Jabatan Deskripsi Tugas Spesifikasi


Memiliki jiwa
Menjadi leader atau kepemimpinan (leadership),
memimpin perusahaan, tegas dan dapat mengambil
mengatur dan memberikan keputusan yang cepat,
arahan kepada bawahan- komunikasi yang baik,
CEO
bawahannya, serta memberi kreativitas dan inovasi, etika
masukan dan membuat yang baik dalam memimpin
keputusan dalam berbagai perusahaan, dan memiliki
kegiatan produksi. rasa bertanggung jawab yang
tinggi.
Merencanakan anggaran
kebutuhan perusahaan secara
efisien, menyusun Memiliki ilmu keuangan
perencanaan keuangan yang cukup luas dan kritis,
umum perusahaan, memiliki ketelitian yang
Finance (Keuangan) mengambil keputusan terkait tinggi, memiliki pemahaman
investasi perusahaan, mengenai keuangan, dan
mengatur dan membuat memiliki rasa bertanggung
aliran kas perusahaan, dan jawab yang tinggi.
membuat laporan keuangan
perusahaan.
Membuat rencana, mengatur
Memiliki wawasan yang
jadwal, dan melakukan
luas, kemampuan
pengawasan terhadap proses
komunikasi yang baik,
produksi, memastikan
mampu bekerja secara tim
produk yang akan dijual
Production (Produksi) maupun individu, cekatan,
memiliki kualitas yang baik,
terampil, dan inovatif dalam
berkoordinasi kepada
pengembangan produksi,
seluruh bagian yang
serta dapat bekerja cepat dan
berkaitan dengan kegiatan
bisa menyelesaikan masalah
poruksi, dan membuat
inovasi dalam yang terjadi pada bagian
mengembangkan produksi. produksi.
Merencanakan dan Memiliki kemampuan dalam
mengelola keperluan logistik mengelola segala persediaan
(gudang, tranportasi, dan yang dibutukan dan
pelayanan pelanggan), mengelola jadwal
memantau kualitas dan pengiriman sampai barang
Logistic (Logistik) kuantitas barang, tersebut sampai ke
mengoptimalisasi alur konsumen, serta mampu
pengiriman dan penerimaan meningkatkan efisiensi
barang, serta membuat operasional dengan
laporan dan dokumentasi menerapkan strategi dan
proses pengiriman barang. teknik yang tepat.
Menyususn strategi
penjualan dan pemasaran,
membina hubungan baik
Mampu bekerja sama dalam
dengan konsumen, mencari
tim, memiliki komunikasi
target konsumen dengan
yang baik, kreatif dalam
aktif, melakukan perekapan
Sales & Marketing perencanaan dan terampil
data dari hasil penjualan
(Penjualan dan Pemasaran) dalam penerapan strategi
yang telah berhasil
penjualan, serta pandai
dilakukan, dan menjalin
mengelola sistem penjualan
kerja sama dengan mitra
dan pemasaran.
kerja lain untuk
mempercepat proses
penjualan dan pemasaran.
BAB V KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN DAN LEGAL

V.1 Analisis Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan adalah segala hal yang berkaitan dengan aktivitas, produk atau
pelayanan jasa yang dapat memberikan dampak yang menguntungkan ataupun merugikan
bagi lingkungan. Aspek lingkungan yang dimaksud yaitu menganalisis dan mengidentifikasi
semua kegiatan dan produk di masing-masing bagian yang dapat berinteraksi dengan
lingkungan. Aspek lingkungan perusahaan diartikan sebagai bagian dari kegiatan perusahaan
yang berinteraksi dengan lingkungan dan menimbulkan sebab-akibat dari suatu aspek.
Perusahaan Costum !t merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk mendesain
suatu produk. Perusahaan ini berjalan secara online sehingga tidak menghasilkan
limbah/sampah sehingga dampak dari proses produksinya tidak mempengaruhi terhadap
lingkungan.

V.2 Analisis Aspek Legal

Legalitas suatu perusahaan merupakan unsur terpenting, karena legalitas merupakan


jati diri yang melegalkan suatu perusahaan sehingga diakui oleh masyarakat. Perusahaan
harus sah menurut undang-undang dan peraturan, dimana perusahaan dilindungi dengan
berbagai dokumen hingga sah dimata hukum. Seperti yang sudah tertulis di undang-undang
pasal 1 nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan adalah: “setiap bentuk usaha
yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang
didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba”. Dari penjelasan diatas pentingnya legalitas
di perusahaan Costum !t guna mendukung keberlangsungan jalannya perusahaan. Dengan
adanya legalitas pada perusahaan Costum !t dapat perlindungan dari peraturan-peraturan
yang telah berlaku.

Perusahaan Costum !t juga membutuhkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), yaitu
surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk
melaksanakan kegiatan usaha secara sah, baik perusahaan kecil, menengah, dan besar. Untuk
memperoleh SIUP, perusahaan wajib mengajukan Surat Permohonan Izin (SPI), yaitu daftar
isian yang memuat perincian data perusahaan. Berikut merupakan Surat Permohonan Izin
dari perusahaan Costum !t.
BAB VI KAJIAN ASPEK FINANSIAL

Kajian aspek finansial adalah proses analisis dan evaluasi yang dilakukan terhadap aspek
keuangan suatu entitas, seperti perusahaan, proyek, atau kegiatan. Tujuannya adalah untuk
memahami dan mengukur kinerja keuangan, memperoleh wawasan tentang kondisi keuangan saat
ini, dan memberikan informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan. Kajian aspek finansial
melibatkan analisis berbagai aspek keuangan, yaitu mencakup total biaya investasi, biaya
operasional, laporan laba rugi, Cashflow, dan neraca laporan keuangan.

VI.1 Total Biaya Investasi

Investasi merupakan aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset
berharga lainnya.Untuk memulai suatu usaha harus memiliki sejumlah investasi agar dapat
memulai usaha. Investasi ini bertujuan sebagai modal untuk membuka atau memulai usaha
tersebut. Custom !t merupakan usaha desain yang harus memiliki investasi sebagai aset awal
atau modal untuk membuka usaha. Investasi atau aset juga berpengaruh terhadap keuangan
suatu perusahaan. Investasi biasanya dapat berbentuk berbagai macam aset seperti kantor,
peralatan dan fasilitas, tanah, perlengkapan, dll. Hal yang dapat dikatan sebagai investasi
adalah barang yang berguna untuk perusahaan baik secara keuangan maupun secara kondisi.
Berikut merupakan daftar investasi perusahaan Custom !t, diantaranya yaitu:

Biaya Investasi
Nama Barang Jumlah Satuan Harga Total
Laptop 4 Unit Rp6,660,999 Rp26,643,996
Smartphone 1 Unit Rp4,999,000 Rp4,999,000
Printer 1 Unit Rp1,965,000 Rp1,965,000
Tinta Printer Color 1 Set Rp323,500 Rp323,500
Mesin Cetak Resi 1 Unit Rp279,000 Rp279,000
Kertas Resi 1 Roll Rp37,000 Rp37,000
Meja Kerja 3 Unit Rp300,000 Rp900,000
Kursi 6 Unit Rp129,000 Rp774,000
Rak Penyimpanan 2 Unit Rp450,000 Rp900,000
Trolley 1 Unit Rp339,999 Rp339,999
AC 3 Unit Rp2,399,000 Rp7,197,000
WiFi (router provider) 1 Unit Rp429,000 Rp429,000
Dispenser 1 Unit Rp1,515,000 Rp1,515,000
Vendor (kaos, topi, totebag, mug, gantungan) 125 Unit Rp50,000 Rp6,250,000
ATK 1 Set Rp100,000 Rp100,000
Transportasi 1 Unit Rp500,000 Rp500,000
Sewa Bangunan 1 Unit Rp30,000,000 Rp30,000,000
Total Rp83,152,495
Depresiasi Rp5,315,250
VI.2 Total Biaya Operasional

Dalam menjalankan suatu usaha, baik dalam jasa maupun barang, operasional sangat
dibutuhkan dalam menjalankan suatu usaha tersebut. Dibalik pentingnya operasional dalam
suatu usaha, operasional juga membutuhkan biaya yang digunakan sebagai upah pekerja,
biaya ini selalu dikeluarkan secara annual atau berkelanjutan hingga kontrak tersebut selesai.
Biaya operasional biasanya berupa pajak, pemeliharaan, upah atau gaji karyawan, dll.
Berikut merupakan rincian perhitungan untuk biaya operasional yang dibutuhkan
perusahaan Custom !t:
No Kebutuhan Marketing Jumlah (kali/tahun) Biaya Total Biaya
1 Tiktok Ads 12 Rp 10,000 Rp 120,000
2 Instagram Ads 12 Rp 10,000 Rp 120,000
3 Pamflet 60 Rp 1,000 Rp 60,000
Total Rp 300,000

Estimasi Biaya Pemasaran


No Kebutuhan Marketing 2023 2024 2025 2026 2027
1 Tiktok Ads Rp 120,000 Rp 126,000 Rp 132,300 Rp 138,915 Rp 145,861
2 Instagram Ads Rp 120,000 Rp 126,000 Rp 132,300 Rp 138,915 Rp 145,861
3 Pamflet Rp 60,000 Rp 63,000 Rp 66,150 Rp 69,458 Rp 72,930
Total Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 347,288 Rp 364,652
*Note : Kenaikan Biaya Diasumsikan 5% Setiap Tahun

Total Cost kWh Total Cost in


No Machine Amount of Machine Power (Watt) kWh Cost per KWH Total Cost in 2024 Total Cost in 2025 Total Cost in 2026 Total Cost in 2027
per machine 2023
1 AC 3 840 6.72 Rp 1,444.70 Rp 9,708 Rp 6,990,036 Rp 6,990,036 Rp 6,990,036 Rp 6,990,036 Rp 6,990,036
2 Dispenser 1 170 1.36 Rp 1,444.70 Rp 1,965 Rp 471,550 Rp 471,550 Rp 471,550 Rp 471,550 Rp 471,550
3 Lain-lain 300 2.4 Rp 1,444.70 Rp 3,467 Rp 832,147 Rp 832,147 Rp 832,147 Rp 832,147 Rp 832,147
Total Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734

SDM
Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Jumlah Karyawan Kenaikan
Jabatan Gaji Perbulan 2023 2024 2025 2026 2027
2023 2024 2025 2026 2027 Persentase
Chief Executive Officer 1 1 1 1 1 Rp 3,000,000 5% Rp 36,000,000 Rp 37,800,000 Rp 39,690,000 Rp 41,674,500 Rp 43,758,225
Head of Financial Staff 1 1 1 1 1 Rp 2,000,000 5% Rp 24,000,000 Rp 25,200,000 Rp 26,460,000 Rp 27,783,000 Rp 29,172,150
Financial Staff 2 2 2 2 2 Rp 1,500,000 5% Rp 36,000,000 Rp 37,800,000 Rp 39,690,000 Rp 41,674,500 Rp 43,758,225
Head of Production Staff 1 1 1 1 1 Rp 2,000,000 5% Rp 24,000,000 Rp 25,200,000 Rp 26,460,000 Rp 27,783,000 Rp 29,172,150
Production Staff 2 2 2 2 2 Rp 1,500,000 5% Rp 36,000,000 Rp 37,800,000 Rp 39,690,000 Rp 41,674,500 Rp 43,758,225
Designer Staff 2 2 2 3 3 Rp 1,500,000 5% Rp 36,000,000 Rp 37,800,000 Rp 39,690,000 Rp 41,674,500 Rp 43,758,225
Vendor Staff 1 1 1 1 1 Rp 1,500,000 5% Rp 18,000,000 Rp 18,900,000 Rp 19,845,000 Rp 20,837,250 Rp 21,879,113
Packaging Staff 1 1 1 2 2 Rp 1,500,000 5% Rp 18,000,000 Rp 18,900,000 Rp 19,845,000 Rp 20,837,250 Rp 21,879,113
Logistic Staff 1 1 1 1 1 Rp 1,500,000 5% Rp 18,000,000 Rp 18,900,000 Rp 19,845,000 Rp 20,837,250 Rp 21,879,113
Head of Sales and Marketing Staff 1 1 1 1 1 Rp 2,000,000 5% Rp 24,000,000 Rp 25,200,000 Rp 26,460,000 Rp 27,783,000 Rp 29,172,150
Sales and Marketing Staff 2 2 2 2 2 Rp 1,500,000 5% Rp 36,000,000 Rp 37,800,000 Rp 39,690,000 Rp 41,674,500 Rp 43,758,225
Total Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913

Biaya Operasional
Keterangan 2023 2024 2025 2026 2027
OverHead
Beban Listrik Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Beban Sewa Bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Biaya Transportasi Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total Biaya Overhead Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983
Biaya Operasional
Biaya pemasaran Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 330,750 Rp 364,652
Executive's Labor Salary Rp 108,000,000 Rp 113,400,000 Rp 119,070,000 Rp 125,023,500 Rp 131,274,675
Amortisasi Merk Dagang Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
Amortisasi SIUP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Biaya Operasional Rp 108,350,000 Rp 113,765,000 Rp 119,450,750 Rp 125,404,250 Rp 131,689,327
TOTAL Rp 151,958,983 Rp 157,373,983 Rp 163,059,733 Rp 169,013,233 Rp 175,298,310
Biaya Pokok Produksi Rp 151,958,983 Rp 157,373,983 Rp 163,059,733 Rp 169,013,233 Rp 175,298,310
VI.3 Laba Rugi

Laba rugi merupakan salah satu laporan keuangan yang dapat mengetahui jumlah total
pendapatan dan pengeluaran baik harga pokok penjualan maupun biaya operasional. Laba
rugi juga dapat dijadikan sebagai indikasi atau indikator dari perhitungan keuangan. Laba
rugi merupakan hal penting yang harus ada dalam suatu perusahaan agar tetap dalam kondisi
surplus. Berikut merupakan rincian data installment debt untuk keperluan laporan laba rugi
perusahaan Custom !t:

Attribute of Installment Calculation


Total Debt Rp 108,858,296 Installment / Month Rp 2,207,253.72
Long Repayment Period
60 Total Principal + Interest Rp 132,435,223.45
(Month)
Interest Rate 8.00% Total Interest Rp 23,576,928

Installment Calculation / Year


Year Remaining Debt Total Principal Installment Total Interest Expense Total Installment
0 Rp 108,858,295.65
1 Rp 90,413,334.93 Rp 18,444,960.73 Rp 8,042,083.97 Rp 26,487,044.69
2 Rp 70,437,451.56 Rp 19,975,883.37 Rp 6,511,161.32 Rp 26,487,044.69
3 Rp 48,803,579.72 Rp 21,633,871.84 Rp 4,853,172.85 Rp 26,487,044.69
4 Rp 25,374,107.19 Rp 23,429,472.53 Rp 3,057,572.16 Rp 26,487,044.69
5 Rp - Rp 25,374,107.19 Rp 1,112,937.50 Rp 26,487,044.69

Dengan harga produk merchandise untuk setiap paketnya yaitu seharga Rp 250.000 dan
estimasi penjualan untuk periode lima tahun ke depan berdasarkan forecasting penjualan
dengan metode Moving Average yang telah dicantumkan pada sub bab Aspek Pasar, maka
diperoleh rincian laba rugi pada perusahaan Custom !t sebagai berikut:
Laporan Laba Rugi
Tahun 2023 2024 2025 2026 2027
Pendapatan
Penjualan merchandise Rp 374,989,500 Rp 412,530,750 Rp 393,760,125 Rp 403,145,438 Rp 398,452,781
Total pendapatan Rp 374,989,500 Rp 412,530,750 Rp 393,760,125 Rp 403,145,438 Rp 398,452,781
COGS (Cost of Goods Sold)
Initial Supply of Finished Good Product Rp - Rp 72,015,120 Rp 53,506,089 Rp 10,532,909 Rp 36,628,247
COGM (Cost of Goods Manufactured)
Direct Cost
Direct Labor Salary Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Total direct cost Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Overhead Cost
Sewa Bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Beban Listrik Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Biaya Transportasi Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total overhead cost Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983
Total COGM (HPP) Rp 350,108,983 Rp 365,408,983 Rp 381,473,983 Rp 398,342,233 Rp 416,053,896
Available Finished Good for Sale Rp 350,108,983 Rp 437,424,103 Rp 434,980,072 Rp 408,875,142 Rp 452,682,143
Availability Finished Product Rp 72,015,120 Rp 53,506,089 Rp 10,532,909 Rp 36,628,247 Rp 85,774,572
Total Cost Of Goods Sold Rp 278,093,863 Rp 383,918,014 Rp 424,447,163 Rp 372,246,896 Rp 366,907,571

GROSS PROFIT (INCOME BEFORE OPERATION) Rp 96,895,637 Rp 28,612,736 -Rp 30,687,038 Rp 30,898,542 Rp 31,545,211

Biaya Operasional
Biaya Pemasaran Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 330,750 Rp 364,652
Executive's Labor Salary Rp 108,000,000 Rp 113,400,000 Rp 119,070,000 Rp 125,023,500 Rp 131,274,675
Amortisasi Merk Dagang Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
Amortisasi SIUP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Biaya Operasional Rp 108,350,000 Rp 113,765,000 Rp 119,450,750 Rp 125,404,250 Rp 131,689,327
EBIT (Earning Before Interest & Tax) Rp 222,530,517 Rp 254,656,767 Rp 230,200,392 Rp 233,632,204 Rp 222,654,471
Interest Expense Rp 8,042,084 Rp 6,511,161 Rp 4,853,173 Rp 3,057,572 Rp 1,112,937
EBT (Earning Before Tax) Rp 214,488,433 Rp 248,145,605 Rp 225,347,219 Rp 230,574,632 Rp 221,541,534
Pajak (1%) Rp 2,144,884 Rp 2,481,456 Rp 2,253,472 Rp 2,305,746 Rp 2,215,415
EAIT (Earning After Interest and Tax) Rp 220,385,632 Rp 252,175,311 Rp 227,946,920 Rp 231,326,458 Rp 220,439,056

VI.4 Cash Flow

Cash flow digunakan sebagai laporan masuk atau keluarnya kas, dengan kata lain cash
flow diartikan sebagai aliran keluar masuk kas. Berikut merupakan rincian data volume
produksi, HPP (Harga Pokok Penjualan), kebutuhan dana, sumber pendanaan, dan biaya
PRODUCTION VOLUME
total proyek untuk keperluan aliran arus kas dari perusahaan Custom !t:

Year 2023 2024 2025 2026 2027


Selling Volume 1500 1650 1575 1613 1594
Production Volume 1700 1800 1600 1700 1800
Final Inventory COST OF GOODS SOLD
200 150 25 87 206

Component 2023 2024 2025 2026 2027


Direct Cost
Direct Labor Salary Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Total Diret Cost Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Overhead Cost
Beban Listrik Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Beban Sewa Gedung Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Total Overhead Cost Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983 Rp 43,608,983

Cost of Goods Sold Rp 349,608,983 Rp 364,908,983 Rp 380,973,983 Rp 397,842,233 Rp 415,553,896


Cost of Goods Sold / Product Rp 205,652.34 Rp 202,727.21 Rp 238,108.74 Rp 234,024.84 Rp 230,863.28
Tabel of Calculation Product Selling Cost
Year 2024 2025 2026 2027 2028
Percent Profit 75% 76% 77% 79% 80%
Company's Profit Rp 154,239.26 Rp 154,072.68 Rp 183,343.73 Rp 184,879.63 Rp 184,690.62
Selling Cost / Product Rp 359,891.60 Rp 356,799.89 Rp 421,452.47 Rp 418,904.47 Rp 415,553.90
Selling Cost Rounding / Product Rp 360,000.00 Rp 357,000.00 Rp 422,000.00 Rp 419,000.00 Rp 416,000.00

Kebutuhan Dana
Nama Dana Total
Merk Dagang IDR 500,000.00
Cost of SIUP Rp 2,730,000.00
Total Rp 3,230,000.00

Source of Fund
Accumulation Amount
Ekuitas pemilik (80%) Rp 2,584,000.00
Pinjaman bank (20%) Rp 108,858,295.65
Total Rp 111,442,295.65

Total Project Cost (TPC) Amount


Fixed Investment Rp 83,152,495
Working Capital Rp 457,908,983
Initiation SIUP Cost Rp 2,730,000
Trademark Cost Rp 500,000
Total Rp 544,291,478

Berikut merupakan laporan cashflow perusahaan Custom !t:


CASHFLOW
Tahun 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Estimasi Pemasukan
Ekuitas Pemilik Rp 2,584,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Pinjaman Bank Rp 108,858,296 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Pendapatan Rp - Rp 374,989,500 Rp 412,530,750 Rp 393,760,125 Rp 403,145,438 Rp 398,452,781
Estimasi Total Pemasukan Rp 111,442,296 Rp 374,989,500 Rp 412,530,750 Rp 393,760,125 Rp 403,145,438 Rp 398,452,781
Estimasi Pengeluaran
Kebutuhan Administrasi dan Mesin Rp 83,152,495 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Cost of SIUP Rp 2,730,000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Merk Dagang Rp 500,000
Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Beban Listrik Rp -
Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Depresiasi Rp -
Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Biaya Pemasaran Rp -
Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 330,750 Rp 364,652
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp -
Rp 108,000,000 Rp 113,400,000 Rp 119,070,000 Rp 125,023,500 Rp 131,274,675
Beban Sewa Bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Interest Expense Rp 8,042,084 Rp 6,511,161 Rp 4,853,173 Rp 3,057,572 Rp 1,112,937
Pajak Rp 2,144,884 Rp 2,481,456 Rp 2,253,472 Rp 2,305,746 Rp 2,215,415
Estimasi Total Pengeluaran Rp 86,382,495 Rp 162,095,952 Rp 166,316,601 Rp 170,116,378 Rp 174,326,552 Rp 178,576,663
Net Cash Flow Rp 25,059,801 Rp 212,893,548 Rp 246,214,149 Rp 223,643,747 Rp 228,818,886 Rp 219,876,118
Cash balance awal Rp - Rp 25,059,801 Rp 237,953,349 Rp 484,167,498 Rp 707,811,245 Rp 936,630,131
Cash balance akhir Rp 25,059,801 Rp 237,953,349 Rp 484,167,498 Rp 707,811,245 Rp 936,630,131 Rp 1,156,506,249
VI.5 Neraca

Neraca merupakan dokumen yang berisi kondisi keuangan perusahaan dalam periode
tertentu. Berikut merupakan laporan ekuitas pemilik dan neraca dari perusahaan Custom !t
dalam 5 tahun ke depan:

OWNER'S EQUITY REPORT


PT CUSTOM !T
YEAR 2023 2024 2025 2026 2027
Initial Capital Rp 2,584,000 Rp 2,584,000 Rp 2,584,000 Rp 2,584,000 Rp 2,584,000
EAIT (Earning After Interest and
Rp Tax)
220,385,632 Rp 252,175,311 Rp 227,946,920 Rp 231,326,458 Rp 220,439,056
Accumulated of EAIT Rp 220,385,632 Rp 472,560,943 Rp 700,507,863 Rp 931,834,321 Rp 1,152,273,376
Final Capital Rp 222,969,632 Rp 475,144,943 Rp 703,091,863 Rp 934,418,321 Rp 1,154,857,376

NERACA (tahunan)
Year 2023 2024 2025 2026 2027
ASSETS
Current Asset
Final Cash Balance Rp 25,059,801 Rp 237,953,349 Rp 484,167,498 Rp 707,811,245 Rp 936,630,131
Availability Finished Product Rp 72,015,120 Rp 53,506,089 Rp 10,532,909 Rp 36,628,247 Rp 85,774,572
Total Current Assets Rp 97,074,921 Rp 291,459,438 Rp 494,700,407 Rp 744,439,492 Rp 1,022,404,703
Fixed & Intangible Assets
Intangible Assets
Cost of SIUP Rp 2,730,000 Rp 2,730,000 Rp 2,730,000 Rp 2,730,000 Rp 2,730,000
Merk Dagang Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total Intangible Assets Rp 3,230,000 Rp 3,230,000 Rp 3,230,000 Rp 3,230,000 Rp 3,230,000
Fixed Assets
Sewa bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Kebutuhan Administrasi dan Mesin Rp 83,152,495 Rp 83,152,495 Rp 83,152,495 Rp 83,152,495 Rp 83,152,495
Biaya Transportasi Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total Fixed Assets Rp 113,152,495 Rp 113,152,495 Rp 113,152,495 Rp 113,152,495 Rp 113,152,495
Akumulasi Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Akumulasi Amortisasi SIUP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Akumulasi Amortisasi Merk Dagang Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
Total Akumulasi Depresiasi & Amortisasi Rp 5,365,250 Rp 5,365,250 Rp 5,365,250 Rp 5,365,250 Rp 5,365,250
Total Fixed & Intangible Assets Rp 121,747,745 Rp 121,747,745 Rp 121,747,745 Rp 121,747,745 Rp 121,747,745
TOTAL ASSETS Rp 313,382,967 Rp 545,582,395 Rp 751,895,442 Rp 959,792,428 Rp 1,154,857,376
LIABILITIES & OWNER EQUITY
Liabilities
Sisa Hutang Usaha Rp 90,413,335 Rp 70,437,452 Rp 48,803,580 Rp 25,374,107 Rp -
Total Liabilities Rp 90,413,335 Rp 70,437,452 Rp 48,803,580 Rp 25,374,107 Rp -
Owner Equity
Final Capital Rp 222,969,632 Rp 475,144,943 Rp 703,091,863 Rp 934,418,321 Rp 1,154,857,376
Tota Owner Equity Rp 222,969,632 Rp 475,144,943 Rp 703,091,863 Rp 934,418,321 Rp 1,154,857,376
TOTAL LIABILITIES & OWNER EQUITY Rp 313,382,967 Rp 545,582,395 Rp 751,895,442 Rp 959,792,428 Rp 1,154,857,376

BALANCE SHEET CHECK Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -

Berdasarkan hasil perhitungan dalam pembuatan neraca perusahaan Custom !t, dapat
diketahui bahwa total asset dengan total liabilitas dan ekuitas adalah sama atau memiliki
nilai yang seimbang. Maka dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan perusahaan Custom
!t dapat dikatakan baik.
VI.6 Analisis Kriteria Kelayakan Investasi

Analisis kriteria kelayakan investasi adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk
menentukan apakah suatu proyek investasi layak untuk dilakukan atau tidak. Tujuan dari
analisis ini adalah untuk memastikan bahwa investasi yang akan dilakukan akan
menghasilkan keuntungan yang memadai dan sesuai dengan tujuan perusahaan atau investor.
Adapun kriteria Dalam penilaian investasi, diantaranya yaitu NPV (Net Present Value), IRR
(Internal Rate of Return), dan Payback Period.

A. NPV (Net Present Value)

NPV adalah selisih jumlah kas yang dihasilkan sebuah proyek investasi dan nilai
investasi yang diperlukan atau selisih PV (Present Value) dari sebuah proyek dan
investasi awal.
NPV (Net Present Value) & PBP (Payback Periode )

Year 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Period 0 1 2 3 4 5
Initial Cash Flow (Cash Out) Rp 111,442,296
Operational Cash Flow (Cash In) Rp - Rp 233,712,545 Rp 263,986,610 Rp 238,116,810 Rp 239,718,704 Rp 226,906,113
Net Cash -Rp 111,442,296 Rp 233,712,545 Rp 263,986,610 Rp 238,116,810 Rp 239,718,704 Rp 226,906,113
p/f Factor 8.00% 1.00 0.93 0.86 0.79 0.74 0.68
NPV -Rp 111,442,296 Rp 216,400,505 Rp 226,325,969 Rp 189,024,801 Rp 176,200,404 Rp 154,428,488
NPV Cumulative -Rp 111,442,296 Rp 104,958,209 Rp 331,284,178 Rp 520,308,979 Rp 696,509,382 Rp 850,937,870
Interest Rate 8.00%
NPV Rp 850,937,870
Payback Periode 1

Berdasarkan perhitungan NPV (Net Present Value) beserta dengan kumulatifnya


untuk setiap periode, diperoleh nilai estimasi cashflow untuk kedepannya atau NPV yaitu
senilai Rp850.937.870 yang berarti nilai NPV > 0. Maka, dapat disimpulkan bahwa
perusahaan ini layak direalisasikan.

C. Payback Period

Payback period adalah periode modal kembali atau lamanya waktu yang diperlukan
untuk mengembalikan investasi awal atau modal yang sudah dikeluarkan. Metode ini juga
sering disebut dengan metode pemulihan investasi yang merupakan metode analisis
kelayakan investasi untuk menilai jangka waktu (tahun) pemulihan seluruh modal yang
diinvestasikan dalam suatu perusahaan.

Kemudian berdasarkan hasil perthitungan NPV sebelumnya, dapat diketahui bahwa


perusahan memerlukan waktu selama 1 tahun untuk waktu pengembalian modal.
B. IRR (Internal Rate of Return)

Internal Rate Return adalah tingkat bunga yang menyamakan present value kas
keluar yang diharapkan dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan, atau
didefinisikan juga sebagai tingkat bunga yang menyebabkan Net Present Value (NPV)
sama dengan nol (0).

IRR (Internal Rate of Return )

TABLE OF INTERPOLATION CALCULATION


Year 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Period 0 1 2 3 4 5
Net Cash -Rp 111,442,296 Rp 233,712,545 Rp 263,986,610 Rp 238,116,810 Rp 239,718,704 Rp 226,906,113
p/f Factor 8% 1.00 0.93 0.86 0.79 0.74 0.68
NPV -Rp 111,442,295 Rp 233,712,546 Rp 263,986,611 Rp 238,116,811 Rp 239,718,705 Rp 226,906,114
1st NPV Cumulative -Rp 111,442,295 Rp 122,270,251 Rp 386,256,862 Rp 624,373,673 Rp 864,092,378 Rp 1,090,998,492
Net Cash -Rp 111,442,296 Rp 233,712,545 Rp 263,986,610 Rp 238,116,810 Rp 239,718,704 Rp 226,906,113
p/f Factor 9% 1.00 0.92 0.84 0.77 0.71 0.65
NPV -Rp 111,442,296 Rp 214,415,179 Rp 222,192,248 Rp 183,869,867 Rp 169,822,773 Rp 147,473,405
2nd NPV Cumulative -Rp 111,442,296 Rp 102,972,883 Rp 325,165,131 Rp 509,034,998 Rp 678,857,772 Rp 826,331,177
IRR 8.52%

Berdasarkan perhitungan IRR, diperoleh nilai IRR untuk investasi ini adalah sebesar
8,52% dan jika dibandingkan dengan MARR maka nilai IRR > MARR yang dimana nilai
MARR adalah 8%. Dengan demikian, usaha ini lebih untung dibandingkan dengan menaruh
uangnya di bank.

VI.7 Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan perusahaan sangat penting bagi seorang calon investor untuk
menentukan seberapa besar investasi yang dapat diberikan. Tujuan dari analisis rasio
keuangan adalah sebagai acuan perkembangan bisnis. Karena analisis rasio keuangan adalah
proses pengamatan indeks yang berhubungan dengan akuntansi pada laporan keuangan
seperti neraca keuangan, laporan laba rugi dan laporan arus kas dengan tujuan untuk menilai
kinerja keuangan suatu perusahaan. Adapun tujuan dari analisis rasio keuangan lainnya
yaitu:

- Berguna bagi seseorang / perusahaan yang ingin melakukan investasi pada saham
- Memberikan kredit kepada suatu perusahaan.
- Menentukan tingkat kesehatan perusahaan supplier.
- Menentukan tingkat kesehatan perusahaan customer / pelanggan.
- Menentukan tingkat kesehatan perusahaan ditinjau dari segi karyawannya.
- Menentukan besarnya pajak yang dibebankan perusahaan kepada pemerintah atau
menentukan tingkat keuntungan yang wajar suatu industri.
- Menentukan tingkat perkembangan perusahaan untuk kepentingan evaluasi.
- Menentukan tingkat kekuatan keuangan pesaing/ kompetitor (positioning).
- Menentukan besarnya tingkat kerusakan yang dihadapi perusahaan.

1. Current Ratio (CR) = Total Current Asset/Total Liabilites

Berdasarkan perhitungan pada Ms.Excel, didapatkan nilai Current Ratio (CR) yang
dimiliki perusahaan diatas angka 1 maka kemampuan perusahaan untuk melunasi
hutang jangka pendek adalah dalam rentang yang baik.
2. Quick Ratio (QR) = (Aset Lancar – Persediaan)/Kewajiban Lancar

Quick Ratio yang dimiliki oleh perusahaan kami berada di rentan 2.5 – 4.6 yang
berarti menunjukan dalam membayar hutang yang segera harus dibayar dengan aktiva
lancar bernilai baik.

VI.8 Analisis Sensitivitas

Ketidak stabilan dengan naik turunnya perubahan harga terhadap kondisi perusahaan
yang menentukan seberapa besar kapasitas perusahaan menghadapi kondisi-kondisi tertentu.
Memberi harga diskon adalah salah satu strategi bisnis yang dapat menarik pelanggan lebih
banyak dari biasanya, adanya penurunan harga juga dapat terjadi jika ternyata semakin
banyaknya pesaing dengan harga yang kompetitif sehingga menjadikan peralihan pelanggan
ke produk lain, maka dengan menurunkan harga adalah salah satu cara untuk kembali
menarik minat dari para pelanggan.
Table of Selling Product Price Calculation
Year 2023 2024 2025 2026 2027
Selling Volume 1500 1650 1575 1613 1594
Production Volume 1700 1800 1600 1700 1800
Final Inventory 200 150 25 87 206
Production Cost
Cost of Good Sold Rp 349,608,983 Rp 364,908,983 Rp 380,973,983 Rp 397,842,233 Rp 415,553,896
Cost of Good Sold / Product Rp 205,652 Rp 202,727 Rp 238,109 Rp 234,025 Rp 230,863
Percent Profit 75% 76% 77% 78% 79%
Company's profit Rp 154,239 Rp 154,073 Rp 183,344 Rp 182,539 Rp 182,382
Selling Cost / Product Rp 291,512 Rp 289,008 Rp 341,376 Rp 337,417 Rp 334,729
Selling Cost Rounding / product Rp 292,000 Rp 290,000 Rp 342,000 Rp 338,000 Rp 335,000

Tahun 2023 2024 2025 2026 2027


Pendapatan
Penjualan merchandise Rp 437,987,736 Rp 478,535,670 Rp 538,663,851 Rp 545,052,632 Rp 533,926,727
Total pendapatan Rp 437,987,736 Rp 478,535,670 Rp 538,663,851 Rp 545,052,632 Rp 533,926,727
COGS (Cost of Goods Sold)
Initial Supply of Finished Good Product Rp - Rp 58,412,264 Rp 43,464,330 Rp 8,536,149 Rp 29,547,369
COGM (Cost of Goods Manufactured)
Direct Cost
Direct Labor Salary Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Total direct cost Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Overhead Cost
Sewa Bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Beban Listrik Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Biaya Transportasi Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total overhead cost Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983
Total COGM (HPP) Rp 350,108,983 Rp 365,408,983 Rp 381,473,983 Rp 398,342,233 Rp 416,053,896
Available Finished Good for Sale Rp 350,108,983 Rp 423,821,247 Rp 424,938,313 Rp 406,878,382 Rp 445,601,264
Availability Finished Product Rp 58,412,264 Rp 43,464,330 Rp 8,536,149 Rp 29,547,369 Rp 69,073,273
Total Cost Of Goods Sold Rp 291,696,719 Rp 380,356,917 Rp 416,402,164 Rp 377,331,014 Rp 376,527,991

GROSS PROFIT (INCOME BEFORE OPERATION) Rp 146,291,017 Rp 98,178,753 Rp 122,261,687 Rp 167,721,618 Rp 157,398,736

Biaya Operasional
Biaya Pemasaran Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 330,750 Rp 364,652
Executive's Labor Salary Rp 108,000,000 Rp 113,400,000 Rp 119,070,000 Rp 125,023,500 Rp 131,274,675
Amortisasi Merk Dagang Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
Amortisasi SIUP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Biaya Operasional Rp 108,350,000 Rp 113,765,000 Rp 119,450,750 Rp 125,404,250 Rp 131,689,327
EBIT (Earning Before Interest & Tax) Rp 37,941,017 -Rp 15,586,247 Rp 2,810,937 Rp 42,317,368 Rp 25,709,409
Interest Expense Rp 8,042,084 Rp 6,511,161 Rp 4,853,173 Rp 3,057,572 Rp 1,112,937
EBT (Earning Before Tax) Rp 29,898,933 -Rp 22,097,409 -Rp 2,042,236 Rp 39,259,796 Rp 24,596,471
Pajak (1%) Rp 298,989 -Rp 220,974 -Rp 20,422 Rp 392,598 Rp 245,965
EAIT (Earning After Interest and Tax) Rp 37,642,027 -Rp 15,365,273 Rp 2,831,359 Rp 41,924,770 Rp 25,463,444

Table of Selling Product Price Calculation


Year 2023 2024 2025 2026 2027
Selling Volume 1500 1650 1575 1613 1594
Production Volume 1700 1800 1600 1700 1800
Final Inventory 200 150 25 87 206
Production Cost
Cost of Good Sold Rp 349,608,983 Rp 364,908,983 Rp 380,973,983 Rp 397,842,233 Rp 415,553,896
Cost of Good Sold / Product Rp 205,652 Rp 202,727 Rp 238,109 Rp 234,025 Rp 230,863
Percent Profit 75% 76% 77% 78% 79%
Company's profit Rp 154,239 Rp 154,073 Rp 183,344 Rp 182,539 Rp 182,382
Selling Cost / Product Rp 287,913 Rp 285,440 Rp 337,162 Rp 333,251 Rp 330,596
Selling Cost Rounding / product Rp 288,000 Rp 286,000 Rp 338,000 Rp 334,000 Rp 331,000
Tahun 2023 2024 2025 2026 2027
Pendapatan
Penjualan merchandise Rp 431,987,904 Rp 471,935,178 Rp 532,363,689 Rp 538,602,305 Rp 527,551,482
Total pendapatan Rp 431,987,904 Rp 471,935,178 Rp 532,363,689 Rp 538,602,305 Rp 527,551,482
COGS (Cost of Goods Sold)
Initial Supply of Finished Good Product Rp - Rp 58,412,264 Rp 43,464,330 Rp 8,536,149 Rp 29,547,369
COGM (Cost of Goods Manufactured)
Direct Cost
Direct Labor Salary Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Total direct cost Rp 306,000,000 Rp 321,300,000 Rp 337,365,000 Rp 354,233,250 Rp 371,944,913
Overhead Cost
Sewa Bangunan Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Beban Listrik Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734 Rp 8,293,734
Depresiasi Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250 Rp 5,315,250
Biaya Transportasi Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000 Rp 500,000
Total overhead cost Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983 Rp 44,108,983
Total COGM (HPP) Rp 350,108,983 Rp 365,408,983 Rp 381,473,983 Rp 398,342,233 Rp 416,053,896
Available Finished Good for Sale Rp 350,108,983 Rp 423,821,247 Rp 424,938,313 Rp 406,878,382 Rp 445,601,264
Availability Finished Product Rp 57,612,096 Rp 42,864,822 Rp 8,436,311 Rp 29,197,696 Rp 68,248,518
Total Cost Of Goods Sold Rp 292,496,887 Rp 380,956,425 Rp 416,502,002 Rp 377,680,687 Rp 377,352,747

GROSS PROFIT (INCOME BEFORE OPERATION) Rp 139,491,017 Rp 90,978,753 Rp 115,861,687 Rp 160,921,618 Rp 150,198,736

Biaya Operasional
Biaya Pemasaran Rp 300,000 Rp 315,000 Rp 330,750 Rp 330,750 Rp 364,652
Executive's Labor Salary Rp 108,000,000 Rp 113,400,000 Rp 119,070,000 Rp 125,023,500 Rp 131,274,675
Amortisasi Merk Dagang Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000 Rp 50,000
Amortisasi SIUP Rp - Rp - Rp - Rp - Rp -
Total Biaya Operasional Rp 108,350,000 Rp 113,765,000 Rp 119,450,750 Rp 125,404,250 Rp 131,689,327
EBIT (Earning Before Interest & Tax) Rp 31,141,017 -Rp 22,786,247 -Rp 3,589,063 Rp 35,517,368 Rp 18,509,409
Interest Expense Rp 8,042,084 Rp 6,511,161 Rp 4,853,173 Rp 3,057,572 Rp 1,112,937
EBT (Earning Before Tax) Rp 23,098,933 -Rp 29,297,409 -Rp 8,442,236 Rp 32,459,796 Rp 17,396,471
Pajak (1%) Rp 230,989 -Rp 292,974 -Rp 84,422 Rp 324,598 Rp 173,965
EAIT (Earning After Interest and Tax) Rp 30,910,027 -Rp 22,493,273 -Rp 3,504,641 Rp 35,192,770 Rp 18,335,444

AN DECREASE IN RAW MATERIAL 19%

Year 2023 2024 2025 2026 2027 2028


Period 0 1 2 3 4 5
Initial Cash Flow (Cash Out) Rp 111,442,296
Operational Cash Flow (Cash In) Rp - Rp 50,968,940 -Rp 3,553,974 Rp 13,001,250 Rp 50,317,016 Rp 31,930,502
Net Cash -Rp 111,442,296 Rp 50,968,940 -Rp 3,553,974 Rp 13,001,250 Rp 50,317,016 Rp 31,930,502
p/f Factor 8.00% 1 0.925925926 0.85733882 0.793832241 0.735029853 0.680583197
NPV -Rp 111,442,296 Rp 47,193,463 -Rp 3,046,960 Rp 10,320,811 Rp 36,984,509 Rp 21,731,363
NPV Cumulative -Rp 111,442,296 -Rp 64,248,833 -Rp 67,295,793 -Rp 56,974,981 -Rp 19,990,473 Rp 1,740,890
Interest Rate 8.00%
NPV Rp 1,740,890

AN DECREASE IN RAW MATERIAL 20%

Year 2023 2024 2025 2026 2027 2028


Period 0 1 2 3 4 5
Initial Cash Flow (Cash Out) Rp 111,442,296
Operational Cash Flow (Cash In) Rp - Rp 44,236,940 -Rp 10,681,974 Rp 6,665,250 Rp 43,585,016 Rp 24,802,502
Net Cash -Rp 111,442,296 Rp 44,236,940 -Rp 10,681,974 Rp 6,665,250 Rp 43,585,016 Rp 24,802,502
p/f Factor 8.00% 1 0.925925926 0.85733882 0.793832241 0.735029853 0.680583197
NPV -Rp 111,442,296 Rp 40,960,130 -Rp 9,158,071 Rp 5,291,090 Rp 32,036,288 Rp 16,880,166
NPV Cumulative -Rp 111,442,296 -Rp 70,482,166 -Rp 79,640,237 -Rp 74,349,147 -Rp 42,312,859 -Rp 25,432,693
Interest Rate 8.00%
NPV -Rp 25,432,693

No Percentage Decrease NPV


1 19% Rp 1,740,890
2 20% Rp (25,432,693)
Raw Material Costs are sensitive to an increasing up to 19.06%

Pada perhitungan diatas maka didapat nilai persen kemampuan dari perusahaan
terhadap penurunan harga jual adalah sebesar 19,06%, dengan penurunan harga yang tidak
melebihi angka tersebut maka perusahaan tetap akan mendapatkan keuntungan.
BAB VII KESIMPULAN

Dalam membangun sebuah perusahaan, tentu diperlukan beberapa analisis aspek-aspek yang
dapat mempengaruhi jalannya suatu perusahaan. Analisis-analisis yang dilakukan oleh Custom !t
dalam membangun perusahaan adalah dengan menganalisis aspek pasar sebagai upaya dalam
mengetahui besarnya permintaan pasar yang akan diterima oleh masyarakat sekaligus juga untuk
menempatkan posisi yang menguntungkan bagi proyek yang akan di jalankan. Analisis aspek pasar
yang dilakukan mencakup analisis segmenting, targeting, dan positioning. Terdapat juga
marketing mix, rencana pemasaran, analisis situasi, rencana penjualan serta estimasi biaya
pemasaran yang akan dilakukan. Setelah itu, perusahaan menentukan estimasi perencanaan tenaga
kerja serta biaya-biaya kerja yang akan di tetapkan. Terdapat juga investasi fasilitas, yaitu fasilitas-
fasilitas yang akan digunakan demi menunjang jalannya usaha, estimasi kebutuhan area beserta
dengan layoutnya.

Tahap terakhir, perusahaan melakukan perhitungan keuangan apa saja yang akan digunakan
pada saat usaha yang dilakukan berlangsung. Setelah dilakukan semua perhitungan biaya yang
digunakan pada saat melakukan bisnis, maka dilakukan analisis kelayakan untuk mengetahui
apakah bisnis yang akan dilakukan layak untuk dijalankan atau tidak. Untuk nilai payback period,
didapatkan sebesar 1 tahun untuk mengembalikan modal yang berarti perusahaan layak untuk
dijalankan karena memiliki nilai payback period lebih dari umur bisnis. Untuk NPV pada tahun
ke-5 didapat yaitu sebesar Rp 850.937.870 yang mana menunjukkan bahwa bisnis ini layak
dikarenakan nilai NPV > 0. Untuk IRR, didapatkan nilai IRR melebihi nilai MARR yaitu 8,52%
yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan.

Setelah dilakukan analisis kelayakan usaha, dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui
sensitivitas pada saat perusahaan ketika menaikkan biaya dan menurunkan harga jual. Dan
didapatkan kemampuan perusahaan pada penurunan harga jual didapatkan nilai persen
kemampuan dari perusahaan terhadap penurunan harga jual adalah sebesar 19,06%, dengan
penurunan harga yang tidak melebihi angka tersebut maka perusahaan tetap akan mendapatkan
keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, C. (2012). Makers: The new industrial revolution. Crown Business.

Cagan, J., & Vogel, C. M. (2013). Creating breakthrough products: Innovation from product
planning to program approval. FT Press.

Cooper, R. G. (2011). Winning at new products: Creating value through innovation. Basic Books.

Frey; Jeff, Hanke. http://blog.wikispaces.com/. Diakses 4 Desember 2014

Kotler, Phillip. (2009). Marketing Management. Pearson Prentice Hall: USA.

McKeever, Mike. (2012). How to Write Business Plan, 11th edition. Nolo:USA

White, John A.; Kenneth E. Case & David B. Pratt. (2012). Principles of Engineering Economic
Analysis. Wiley: USA
LAMPIRAN

Logo Resmi Costum !t

Contoh Box Costum !t

Contoh Mug Costum !t

Contoh Totebag Costum !t

Anda mungkin juga menyukai