Anda di halaman 1dari 25

PENGELOLAAN TANAH DAN AIR

Pertemuan 2

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN MANAJEMEN


SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN UNPAD
2022
PERTEMUAN 2
SIFAT TANAH YANG
MEMPENGARUHI AIR
TANAH DAN TANAMAN
CONTENTS

FUNGSI AIR DALAM TANAMAN

STRUKTUR

POROSITAS
FUNGSI AIR UNTUK TANAMAN

o Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)


o Pelarut dan medium reaksi biokimia
o Medium transport senyawa
o Memberikan turgor bagi sel (penting untuk
pembelahan sel dan pembesaran sel)
o Bahan baku fotosintesis
o Menjaga suhu tanaman supaya konstan
GAMBARAN UMUM AIR DI TANAH

1. Macro pore (air)


2. Micro pore (water moist)
3. Soil particle
4. Clod/Ped/bongkah (struktur)
5. Infiltration (water from rain
or irrigation)
6. Perkolasi
POTENSIAL AIR

LARUTAN TANAH
OSMOTIK
ABSORPSI
AIR AKAR

MATRIKS
GRAVITASI
PARTIKEL TANAH
PUSAT BUMI
PERAKARAN TANAMAN

• Perkembangan perakaran
tanaman mempengaruhi
terhadap pertumbuhan dan
hasil produksi.

• Perkembangan perakaran
yang baik menunjukkan
bahwa tanaman tersebut
dapat dengan sempurna
menyerap air dan unsur-
unsur hara tanaman dari
dalam tanah.
TEKSTUR

TEKSTUR adalah Perbandingan fraksi liat, debu


dan pasir dalam suatu massa tanah

Terdapat beberapa klasifikasi menurut USDA

Sumber : Montana State University, 2005


Sumber : https://mmahbub.wordpress.com
Pembagian Ukuran Fraksi-fraksi Tanah
Menurut Sistem USDA
Diameter
Fraksi
(mm)
1. Pasir sangat kasar (very coarse sand) 2,0 – 1,0
2. Pasir kasar (coarse sand) 1 – 0,5
3. Pasir sedang (medium sand) 0,5 – 0,25
4. Pasir halus (0ine sand) 0,25 – 0,10
5. Pasir sangat halus (very 0ine sand) 0,10 – 0,05
6. Debu (silt) 0,05 – 0,002
7. Liat (clay) < 0,002
• Tekstur yang dominan pasir,
maka daya ikat tanah terhadap air
serta bahan organik lainnya kecil.

• Tekstur yang dominan liat, akar


pada tanaman akan sulit untuk
melakukan penetrasi.

• Untuk pertumbuhan tanaman


yang baik, harus memiliki
komponen pasir, debu, dan liat
yang seimbang sehingga
tanaman mampu tumbuh dalam
keadaan yang optimal.
HUBUNGAN TEKTUR DENGAN KANDUNGAN AIR TANAH

Sumber : http://www.canolacouncil.org
STRUKTUR TANAH
Definisi: susunan atau pengikatan dari
butir -butir tanah yang membentuk
agregat atau gumpalan tanah dalam
berbagai bentuk, ukuran serta
kemantapannya.
Satu Unit Struktur = “ Ped “ (terbentuk
karena proses alami)
 = “ Clod “ (terbentuk bukan
karena proses alami)
Sumber : https://23isnamardiyana.wordpress.com/2012/11/
Sumber :http://www.slideshare.net/hariarta/
• Clod semakin banyak, kurang baik bagi pertumbuhan
tanaman.

• Pengerasan permukaan tanah dan pemadatan dapat


mengakibatkan penurunan porositas dan menghambat
masuknya air ke dalam tanah (meningkatkan runoff dan
erosi).
POROSITAS TANAH
Sumber : Montana State University, 2005
CONTOH POROSITAS DALAM BEBERAPA JENIS TANAH
• Bahan organik tanah mempunyai pori-pori yang
jauh lebih banyak daripada partikel mineral tanah

• Semakin tinggi kadar bahan organik tanah makin


tinggi kadar dan ketersediaan air tanah

https://www.researchgate.net/figure/How-the-addition-of-organic-matter-to-soil-increases-the-specific-surface-area-of-soil_fig10_328319856
BEBERAPA HAL YANG PENTING DIKETAHUI

1. Tidak seperti tekstur, porositas dan struktur bersifat


tidak konstan dan dapat diubah melalui pengelolaan
air dan proses kimia dalam tanah.
2. Budidaya jangka panjang cenderung menurunkan
porositas total karena penurunan bahan organik
tanah.
3. Tanah yang berkapur dan mengandung kadar garam
tinggi dapat mengubah porositas dan struktur tanah.
KLASIFIKASI LENGAS TANAH
1. Kapasitas menahan air maksimum : Jumlah air yang
dikandung tanah dalam keadaan jenuh, semua pori terisis
penuh air. Tegangan lengas tanah = 0 cm H2O, 0 bar atau pF
0.
2. Kapasitas Lapang (Field Capacity) : jumlah air yang
tersisa di dalam tanah setelah semua air gravitasi telah
turun ke dalam tanah sehingga yang tersisa adalah air
kapiler (Tegangan lengas = 346 cm H2O ; 0,3 bar atau pF
2,54).
3. Air kapiler : air didalam tanah dimana gaya kohesi dan
adhesi lebih kuat dari gaya gravitasi (sebagian besar air
kapiler adalah air yang tersedia bagi tanaman) .
4. Air tersebut tersedia untuk pertumbuhan tanaman sampai
titik layu permanen (permanent wilting point ) Tegangan
lengas tanah = 15849 cm H2O ; 15 bar ; pF 4,2
TUGAS KELOMPOK
• Mohon dalam satu kelas di bagi menjadi 3 (tiga) kelompok
besar, masing-masing mengambil topik studi kasus
mengenai permasalahan rill di Indonesia yang berkaitan
dengan topik :
• Tekstur tanah yang mempengaruhi ketersediaan air di
suatu lokasi
• Struktur tanah yang mempengaruhi ketersediaan air di
suatu lokasi
• Porositas tanah yang mempengaruhi ketersediaan air di
suatu lokasi

• Buat dalam bentuk makalah 1,5 spasi Times new roman


12
• Siapkan PPT untuk tampil pada minggu depan (17
Maret 2022)
• Mengisi Gform penilaian individu dan keaktifan
kelompok
Selesai..
Terimakasih Atas
Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai