Anda di halaman 1dari 3

Antioksidan

Antioksidan merupakan zat penghambat reaksi oksidasi molekul lain yang disebabkan
oleh radikal bebas. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menangkap radikal
bebas. Radikal bebas terjadi dikarenakan beberapa faktor, seperti asap, debu, dan polusi udara
yang dapat merusak jaringan yang ada didalam tubuh. Senyawa antioksidan akan mendonorkan
elektronnya pada radikal bebas yang tidak stabil yang mempunyai satu atau lebih elektron yang
tak berpasangan sehingga, radikal bebas ini bisa stabil dan dinetralkan dan tidak lagi
mengganggu metabolisme tubuh (Liochev, 2013 ; Rahmi 2017).
Penggunaan antioksidan alami menjadi perhatian masyarakat karena telah ditemukannya
efek samping yang berbahaya pada antioksidan sintetik yang bersifat karsinogenik jika
digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu
senyawa antioksidan alami harus terus dicari atau diperbaharui agar menjadi penangkal radikal
bebas yang lebih aman, sehingga untuk memenuhi hal tersebut mencari senyawa antioksidan
alami diarahkan pada sumber daya alam yang baik untuk kesehatan manusia. Kandungan
antioksidan pada tumbuhan umunya mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid,
terpenoid yang menjadi bahan baku potensial yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami.
Untuk radikal bebas yang biasa digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah 1,1-
difenil-2-pikrihidrazil (DPPH) (Ipandi et al., 2016; Purwanto et al.,2017; Tristantini et al.,
2016)

Virgin Coconut Oil (VCO)


Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang diolah dari daging buah kelapa segar
dengan proses pembuatannya dilakukan pada suhu yang relatif rendah. Minyak kelapa murni
yang mempunyai manfaat selain dikonsumsi secara langsung juga sudah banyak digunakan
dalam industri farmasi, kosmetika, susu formula, maupum sebagai minyak goreng yang bermutu
tinggi. Minyak kelapa murni mengandung asam lemak jenuh rantai pendek dan sedang yang
tinggi, yaitu sekitar 92%. Asam lemak rantai pendek sangat mudah menyerap pada lapisan kulit.
Selain itu minyak kelapa murni mengandung asam laurat, asam miristat, asam kaprilat, asam
kaprat, dan asam kaproat yang berfungsi untuk meempertahankan kekencangan, elastisitas dan
melembabkan kulit. (Anwar & Salima, 2016; Hasibuan et al., 2018; Aziz et al., 2017; Marlina
et al., 2017).
Virgin Coconut Oil (VCO) yang menjadi salah satu sumber minyak nabati dapat diolah
dengan memanfaatnya sebagai salah satu komponen dalam formulasinya, meski dalam jumlah
yang relatif kecil dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Manfaat VCO yang baik
untuk kesehatan kulit mendorong produksi sabun berbahan VCO sebagai pengganti asam
lemaknya dan diformulasikan dengan tambahan bahan yang lain untuk menghasilkan sabun
dengan nilai manfaat yang baik.
Daftar Pustaka
Anwar C., & Salima R. 2016. Perubahan Rendemen Dan Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) pada
Berbagai Kecepatan Putar dan Lama Waktu Sentrifugasi. Jurnal Teknotan. 10(2) : 51-60
Aziz T., Olga Y., & Sari P., A. 2017. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode
Penggeraman. Jurnal Teknik Kimia. 2(23) : 129-136
Hasibuan F., C., Rahmiati. & Nasution J. 2018. Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan
Menggunakan Cara Tradisional. Jurnal Pengabdian Masyarakat.1(3) : 128-132
Ipandi I., Triyasmono L., & Prayitno B. 2016. Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kajajahi ( Leucosyke capitellata Wedd.). Jurnal
Pharmascience. 3(1) : 93-100
Karlina, C.Y., Ibrahim, M., & Trimulyono, G. 2013. Aktivitas antibakteri ekstrak herba krokot
(Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
LenteraBio. 2(1): 87-93.
Liochev, S.I., 2013. Reactive Oxygen Species and The Free Radical Theory of Aging. Free
Radical Biology & Medicine, 60:14.
Marlina., Wijayanti D., Yudistari P., I. & Safitri L. 2017. Pembuatan Virgin Coconut Oil Dari
Kelapa Hibrida Menggunakan Metode Penggeraman Dengan NaCl Dan Garam Dapur.
Jurnal Chemurgy. 1(2) : 7-12
Ngajow, M., Abidjulu, J. & Kamu, V.S. 2013. Pengaruh antibakteri ekstrak kulit batang matoa
(Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Mipa
Unsrat Online. 2(2): 128-132.
Nurhayati, L.S., Yahdiyanti, N., & Hidayatulloh, A. 2020. Perbandingan pengujian aktivitas
antibakteri starter yogurt dengan metode difusi sumuran dan metode difusi cakram.
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan. 1(2): 41-46.
Pribady, H.K., Ardana, M., & Rusli, R. 2019. Potensi ekstrak kulit buah pinang sebagai
antibakteri Propionibacterium acne penyebab jerawat. Proceeding of Mulawarman
Pharmaceuticals Conferences. 16-17 Oktober 2017. Samarinda, Indonesia. pp.100-103.
Purwanto D., Bahri S. & Ridhay A. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Test of Purnajiwa (Kopsia
aborea Blume.) Dengan Bebagai Pelarut. Jurnal Riset Kimia. 3(1) : 24-32
Rahmi H. 2017. Review : Aktivitas Antioksidan Dari Berbagai Sumber Buah-Buahan Di
Indonesia. Jurnal Agrotek Indonesia. 2(1) : 34-38.
Tristantini D., Ismawati A., Pradana T, B., & Jonathan G, J. 2016. Pengujian Aktivitas
Antioksidan Menggunakan Metode DPPH Pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L).
provided by UPN ( Universitas Pembangunan Nasional ) Veteran Yogyakarta : Jurnal
Jounarls. 1-7 ISSN 1693-4393

Anda mungkin juga menyukai