Anda di halaman 1dari 11

KUPANG

KELAS IV/D
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KESEHATAN SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN INDONESIA

1
K
PANITIA SEMINAR SEHARI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Sekretariat:Kampus Undana Baru Jl. Adisucipto Penfui Kota Kupang I Kupang 85115

PROPOSAL KEGIATAN
SEMINAR SEHARI

TEMA : KESEHATAN SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN INDONESIA


SUBTEMA : PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SEJAK DINI
DALAM MEMERANGI RESIKO KANKER SERVIKS

1. Pendahuluan
Generasi muda sebagai agen perubahan di negeri ini yang akan memegang
estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor
terbentuknya kepedulian terhadap kesehatan yang merupakan salah satu aspek penting
dalam pembangunan indonesia.
Saat ini kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Tentunya ini menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. World
Health Organitation (WHO) menyatakan, pada tahun 2015, diperkirakan ada 9 juta
orang yang meninggal karena kanker dan tahun 2030 diperkirakan ada 11,4 juta
kematian karena kanker. Menurut data Departemen Kesehatan (Depkes), kanker
merupakan penyebab kematian ke–5 di Indonesia dan mengalami peningkatan secara
bermakna. Ironisnya, dinegara berkembang, 80-90 % biasanya tidak dapat
disembuhkan karena penderita datang dalam stadium yang telah lanjut.
Memang, hingga saat ini belum ada data akurat mengenai kanker di Indonesia.
Namun, diketahui dari rangkuman Pusat Patologi Indonesia, dari 10 jenis kanker
paling banyak diderita di Indonesia, kanker leher rahim (serviks) menduduki angka
tertinggi. Fakta ini membuktikan kaum wanita merupakan golongan paling berisiko
terkena kanker dibandingkan pria ( siswandi.2006) Epidemiologi menunjukkan bahwa
kanker ini merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus
yaitu human papiloma virus (HPV) (heffner,j.2006).

2
Kanker serviks ( kanker leher rahim ) memiliki tingkat keganasan mencakup
80% dibanding dengan kanker saluran lainnya, yang lebih banyak terjadi di Negara
industri, kanker serviks merupakan kanker pembunuh nomor satu serta peringakat
pertama di dunia Dengan klasifikasi jumlah penderita sebanyak 369.500 jiwa
pertahunnya, kemudian diikuti kanker lambung yang menempati urutan kedua dan
disusul dengan kanker-kanker jenis lainnya (Yatim.2005:49)
Kanker serviks pertama kali diketahui 150 tahun yang lalu ketika ditemukan
bahwa penyakit ini jarang terjadi pada biarawati dan banyak terjadi pada wanita tuna
susila. Data epidemiologis berikutnya telah mengidentifikasi bahwa omset aktifitas
seksual pada usia remaja dan pasangan seksual multiple merupakan tanda- tanda
resiko tinggi untuk kanker serviks. Insidensi penyakit ini lebih tinggi pada wanita
berpenghasilan rendah namun pengaruh dari factor ini tidak terlepas dari pasangan
seksual multiple (Heffner,j. 2008:94)
Badan Kesehatan Dunia (BKD) atau world health organization (WHO) ,
sekitar 80 persen kematian itu terjadi di Negara berkembang. Di dunia, sekitar 500.000
perempuan didiagnosa menderita kanker serviks dan sedikitnya 231.000 wanita di
seluruh dunia meninggal akibat kanker serviks (leher rahim). Dilihat dari 50%
kematian terjadi di negara-negara berkembang. Hal itu terjadi karena pasien datang
dalam stadium lanjut. Sementara jumlah kejadian kanker serviks di Amerika itu
sendiri sebanyak 10.370 perempuan didiagnosa mengidap kanker leher rahim di mana
3.900 orang diantaranya meninggal
Karena kanker leher rahim dalam satu tahun. Berdasarkan data Departemen
Kesehatan (Depkes), di Indonesia terdapat 90-100 kasus kanker leher rahim per
100.000 penduduk.Setiap tahun terjadi 200.000 kasus kanker leher rahim ( norwits,
errol r. 2007:63). Kanker serviks mempunyai frekuensi relatif tertinggi (25,6 %) di
Indonesia. Di Indonesia, insidensi kejadian kanker leher rahim paling tinggi
dibandingkan jenis kanker lainnya. Setiap tahunnya terjadi 180.000 sampai 200.000
kasus baru kanker leher rahim.
Sebagai wujud kepedulian kalangan mahasiswa yang bergerak dalam bidang
kesehatan untuk membangun dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kami
hendak mengadakan suatu kegiatan yang bernama Seminar Sehari dengan Tema
“Kesehatan adalah Pilar Pembangunan Indonesia” dan juga bersubtema “pendidikan
kesehatan reproduksi sejak dini dalam memerangi resiko kanker serviks”.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang penyakit kanker serviks dan dapat mencegahnya sedini mungkin. Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan stimulus bagaimana kita unyuk menyikapi masalah

3
kesehatan yang dihadapi saat ini. Agar semua generasi penerus bangsa memiliki jiwa
yang sehat, bebas dari penyakit dan lain sebagainya.

2. Tujuan Kegiatan
1. Sebagai aplikasi dari mata kuliah Seminar Pembangunan Indonesia.
2. Mencari solusi tentang penanganan masalah kesehatan, khususnya pada
penyakit kanker serviks.
3. Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa/i tentang penyakit kanker
serviks.
4. Sebagai perwujudan partisipasi mahasiswa terhadap perkembangan penyakit
kanker serviks di Indonesia agar dapat segera ditanggulangi.

3. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini yakni “SEMINAR SEHARI”.

4. Tema dan Subtema Kegiatan

Tema kegiatan ini “KESEHATAN SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN


INDONESIA”.

Sub tema kegiatan ini “PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SEJAK


DINI DALAM MEMERANGI RESIKO KANKER SERVIKS”.

5. Target Peserta

Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa/i seluruh Perguruan Tinggi di kota


Kupang.

6. Penyelenggara

Penyelenggara Kegiatan ini adalah mahasiswa kelas D Semester VI, program


Mata kuliah Seminar Pembangunan Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Nusa Cendana.

7. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Seminar sehari ini diadakan tanggal 16 Mei 2015 bertempat di Aula
Rektorat Lama Universitas Nusa Cendana.
8. Agenda Acara
Terlampir (Lampiran 1)
9. Panitia Pelaksana
Terlampir (Lampiran 2)
10. Anggaran Dana
4
Terlampir (Lampiran 1)
11. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai permohonan dorongan dan
bantuan moril serta materil. Semoga dengan adanya proposal ini dapat memperlancar
kegiatan ini.

Kupang, 04 Mei 2015


PANITIA,
SEMINAR SEHARI

SUKHAIMI A. A. HAMZAH METRYANA LASI


Ketua panitia Sekertaris

Mengetahui,

ANNA TALAHATU, S.Pi, M.Si


Penanggung Jawab

Menyetujui,

Ir. Utma Aspatria M.Kes


Pembantu Dekan III FKM/UNDANA

5
Lampiran 1

AGENDA ACARA
Pukul Kegiatan Penanggung Jawab
07.00-09.00 Persiapan seminar Panitia
09.00 – 09.30 Doa pembukaan+Kata sambutan oleh Dekan Panitia,Dekan , ketua
sekaligus membuka seminar + Laporan panitia
Pertanggungjawaban oleh ketua panitia
09.30 – 10.00 Materi I Moderator dan pemateri I
10.30 – 11.00 Materi II Moderator dan pemateri
II
11.30-12.00 Materi III Moderator dan pemateri
III
12.00-12.20 Pembagian snack panitia
12.20-13.00 Diskusi Moderator, pemateri, dan
peserta seminar
13.00-13.20 Doa penutup Panitia
13.20-selesai Pembagian sertifikat kepada peserta sekaligus Panitia
pembubaran kegiatan

6
Lampiran 2

SUSUNAN KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Anna Talahatu, S.Pi, M.Si.
Ketua : Sukhaimi A. A. Hamzah
Sekretaris : Metryana Lasi
Bendahara : Konstantius A. Kaki

Seksi Acara
Koordinator : Hanifa Mustafa
Anggota : Maria I. V. F. Langoday
Eka M. Fajarini
Marthin Y. J. Dethan
Rabuni S. P. Taopan
Seksi Kesekretariatan
Koordinator : Sustri D. Huki
Anggota : Febbyandiniati M. Wadoe
Marselina Benga Olla
Nardi R. Tupa Dairu
Valeria S. Esa
Alina M. S. Niut
Seksi Konsumsi
Koordinator : Yulia A. P. B. Lamabellawa
Anggota : Maria I. Dolu
Mariance R. K. L. Rano
Gabby M. Mira Mangngi
Astin Oshin Dida
Lina A. Parera
Seksi Usaha Dana
Koordinator : Ronaldy O. Ully Kale
Anggota : Asir T. Nenobisi
Frangky Lado Koro
Orani M. Datire
Viviencia M. A. Masae
Seksi Perlengkapan & Dekorasi
Koordinator : Polce Gawalu

7
Anggota : Fready Maguwole
Piter D. Tari
Anita Lompeng
Stevia P. Pellokila
Seksi Humas, Publikasi, Dokumentasi & Transportasi
Koordinator : Ristra C. Sutrisno
Anggota : Erni S. Nomate
Liandro S. Miranda
Megy D. Muskanan
Yero H. Benu

8
Lampiran 3
RANCANGAN ANGGARAN
No Jenis Volume Unit Biaya per Jumlah
Volume
a.        Seksi Acara        
1. Cindramata untuk pemateri 3 paket 400000 1200000
  Total a       900000
b.        Seksi Usaha Dana        
1 Biaya pembuatan proposal dan 5 eksplar 10000 50000
penggandaan
2 Biaya penggandaan list rantangan 10 eksplar 1000 10000
  Total b       60000
c.         Seksi Keamanan dan P3K        
1 Biaya P3K 1 paket 100000 100000
  Total c       100000
d.        Seksi Kesekretariatan        
1 Surat menyurat 15   2000 30000
2 Kertas sertifikat 3 Rim 110000 330000
3 Tinta Printer 10 Buah 25000 250000
4 Sewa Printer 1 unit 50000 150000
5 Amplop Surat 15 Lembar 500 7500
6 ID Panitia 35 Lembar 3000 105000
7 Kwitansi pendaftaran 4 eksplar 15000 60000
8 Cap panlak 1 Buah 70000 70000
  Total d       1542.500
e Seksi Publikasi, Dekorasi, Dan        
Dokumentasi Transportasi
1 Cetak Baliho 1 lembar 170000 170000
3 Baterai kamera 4 pasang 10000 40000
4 Sewa kamera 2 unit 25000 50000
5 Tali+lem+double tip 1 paket 15000 15000
6 Transport (Uang bensin) 1 keg 10000 10000
  Total e       510000

9
f.         Seksi Konsumsi        
1 Snack seminar 200 orang 5000 1000000
2 Air minum kemasan 15 Dos 17000 255000
  Total f       1255000
g Kebutuhan tak terduga 1   200000 200000
  Total a – g       4.667.500

10

Anda mungkin juga menyukai