2 BAHASAN
Manusia memiliki lebih dari tiga juta kelenjar keringat yang bisa
seperti mandi dua kali sehari menggunakan sabun agar terhindar dari
penyakit menular.
2016.
oleh gereja tiga bulan sekali dengan jumlah sabun sebanyak dua sabun
tertentu maka mandi merupakan salah satu cara mengisi waktu dan
makanan setiap hari. Selain itu, sehabis memegang sesuatu yang kotor
kotor, sebelum dan sesudah makan, setelah buang air kecil dan besar.
mata sehingga ketika mata melihat tangan masih dalam keadaan bersih
makan.
sehat dan segar walaupun seluruh tubuh sudah bersih. Pakaian banyak
Pakaian berkeringat dan berlemak yang diserap akan berbau busuk dan
menganggu dalam waktu lebih dari sehari, untuk itu perlu mengganti
pakaian dengan yang bersih setiap hari. Saat tidur hendaknya kita
yang sudah dikenakan sehari-hari yang sudah kotor. Untuk kaos kaki,
kaos yang telah dipakai dua kali harus dibersihkan. Selimut, sprei, dan
sarung bantal juga harus diusahakan supaya selalu dalam keadaan
bersih sedangkan kasur dan bantal harus sering dijemur (Irianto, 2007).
berbau.
kebersihan pakaian memiliki nilai Sig. atau p-value sebesar 0,015 dan
Exp(B) untuk menyatakan OR sebesar 8,696 (95%CI: 1,525-49,575).
alasan tempat tidur yang dimiliki merupakan spon yang berlapis kulit
bau busuk.
yang tidak tepat pada berbagai barang dan baju, handuk, sarung yang
tidak tertata rapi, serta kepadatan hunian ruangan ikut berperan dalam
disimpan dalam kamar tidur dan juga di kamar mandi yang berada di
dalam ruang hunian dan kamar mandi hanya dibatasi dengan tembok
setinggi satu setengah meter. Selain itu, bentuk susunan tempat hunian
cukup, karena suatu rumah yang tidak mempunyai cahaya selain dapat
RI,1999).
memiliki nilai Sig. atau p-value sebesar 0,542 dan Exp(B) untuk
value (0,542) > 0,05 maka dapat dinyatakan faktor pencahayaan tidak
dipengaruhi oleh letak ruang itu sendiri. Seperti halnya dijelaskan pada
yang berada agak ke dalam dari pintu blok maka akan sangat tidak
oleh karena CO2 dalam rumah akan cepat meningkat dan akan
melalui air oleh agent penyebab yaitu bakteri adalah kolera, disentri,
tidak ada hubungan antara faktor air bersih dengan kejadian penyakit
kulit pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota
secara fisik hampir semua blok memiliki kualitas air yang memenuhi
syarat. Sumber air berasal dari dua sumur bor yang berada di
dan dapat berupa penyakit menular, tidak menular dapat juga berupa
melalui vektor berupa bakteri, jamur, virus, parasit, cacing dan zat
kimia. Salah satu penyakit akibat sampah adalah penyakit kulit yang
2016).
2016.