Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1

PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

Nama Mata Kuliah : PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah)


Pengampu : Firdaus, S.Pd.I., M.Pd
WA/ email : (085728971939) / firdaus@ump.ac.id

I. Kompetensi Perkuliahan:

Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, diharapkan:


1. Mahasiswa dapat menjelaskan isi pokok dari buku pedoman hidup islami warga
muhammadiyah
2. Mahasiswa dapat menjelaskan landasan dan urgensi dalam mempelajari PHIWM

3. Mahasiswa dapat mencontoh sifat-sifat yang tertuang dalam PHIWM


4. Mahasiswa dapat menjadi teladan hidup, pada setiap kehidupan baik dalam lingkup
kehidupan pribadi maupun social

5. Mahasiswa dapat menjelasakan kehidupan-kehidupan yang tercantum dalam PHIWM


dengan kondisi kekinian dan kondisi di AUM, Cabang atau Ranting masing-masing
6. Mahasiswa dapan melaksanakan apa yang diharpakan dalam tntunan pelaksanan.

II. Deskripsi Mata Kuliah:

Keputusan
Muktamar Muhammadiyah Ke-44
Tanggal 8 s/d 11 Juli Tahun 2000 Di Jakarta
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
1421 H / 2000 M

A. Pemahaman
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah adalah seperangkat nilai dan norma Islami
yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga
Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian
Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah merupakan pedoman untuk menjalani
kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal
usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan
lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni
dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik).
MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

B. LANDASAN DAN SUMBER


Landasan dan sumber Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ialah Al- Quran dan
Sunnah Nabi yang merupakan pengembangan dan pengayaan dari pemikiran-pemikiran
formal (baku) dalam Muhammadiyah seperti Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup
Muhammadiyah, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Matan Kepribadian
Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta hasil-hasil Keputusan Majelis
Tarjih.

C. KEPENTINGAN
1. Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang
bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan
ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:
2. Kepentingan akan adanya pedoman yang dijadikan acuan bagi segenap anggota
Muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian dari Keyakinan Hidup Islami Dalam
Muhammadiyah yang menjadi amanat Tanwir Jakarta 1992 yang lebih merupakan konsep
filosofis.
3. Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi yang
menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan umat dan bangsa serta mempengaruhi
kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan pimpinan
Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.
4. Perubahan-perubahan alam pikiran yang cenderung pragmatis (berorientasi pada
nilai-guna semata), materialistis (berorientasi pada kepentingan materi semata), dan
hedonistis (berorientasi pada pemenuhan kesenangan duniawi) yang menumbuhkan
budaya inderawi (kebudayaan duniawi yang sekular) dalam kehidupan modern abad ke-20
yang disertai dengan gaya hidup modern memasuki era baru abad ke-21.
5. Penetrasi budaya (masuknya budaya asing secara meluas) dan multikulturalisme
(kebudayaan masyarakat dunia yang majemuk dan serba melintasi) yang dibawa oleh
globalisasi (proses hubungan-hubungan sosialekonomi- politik-budaya yang membentuk
tatanan sosial yang mendunia) yang akan makin nyata dalam kehidupan bangsa.
6. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam bermuhammadiyah karena berbagai
faktor (internal dan eksternal) yang memerlukan standar nilai dan norma yang jelas dari
Muhammadiyah sendiri.

D. Urgensi Kekinian
1. Menjadi acuan bagi segenap anggota muhammadiyah sebagai penjabaran dan bagian
keyakinan hidup Islami .
2. Menjadi pedoman bagi warga dan pimpinan Persyarikatan dalam menjalani kehidupan
di tengah gelombang perubahan (sospol di era reformasi)
3. Menjadi pedoman dlm kehidupan agar tidak terjebak dalam alam pikiran yg cenderung
pragmatis, materialistis, hedonistis, sekuleristis
4. Menjadi pedoman hidup dalam menghadapi penetrasi budaya, multikulturalisme yg
dibawa oleh globlalisasi.
5. Menjadi pedoman dalam menghadapi perubahan orientasi dan sikap dalam
bermuhammadiyah karena berbagai faktor
MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

E. Sifat

F. Kerangka Pembahasan
1. Bagian umum
2. Pandangan Islam tentang kehidupan (1)
3. Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah
a. Kehidupan dalam akidah dan akhlak (2)
b. Kehidupan dalam ibadah dan muamalah duniawiyah (3)
c. Kehidupan dalam keluarga (4)
d. Kehidupan dalam bermasyarakat (5)
e. Kehidupan dalam berorganisasi (6)
f. Kehidupan dalam mengelola amal usaha (7)
g. Kehidupan dalam berbisnis (8)
h. Kehidupan dalam mengembangkan profesi (9)
i. Kehidupan dalam berbangsa dan bernegara (10)
j. Kehidupan dalam melestarikan lingkungan (11)
k. Kehidupan dalam mengembangkan ilpeng dan iptek (12)
l. Kehidupan dalam seni dan budaya (13)
4. Bagian Tuntunan Pelaksanaan (14)
MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

III. Sistem Perkuliahan dan Penilaian Akhir

16
PERTEMUAN

14 2 EVALUASI (UTS
PERKULIAHAN & UAS)

UNJUK KERJA 10% TUGAS 20%


(ABSENSI KEHADIRAN,KEAKTIFAN (TUGAS MANDIRI / KELOMPOK
DI KELAS dan SEMINAR) STUDI KASUS, & FGD)

Aktivis 10%
(Kader / Penggerak Organisasi Otonom)

UTS 30% UAS 30%


MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

IV. Tugas-tugas

1. Makalah Presentasi
KETENTUAN MAKALAH (TUGAS 1 KELOMPOK) Terdiri dari :

a. Cover
b. Daftar isi

c. Bab I (Pendahuluan, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan)


d. Bab II (Isi)

e. Bab III (Penutup, Simpulan)


f. Daftar Pustaka
2. Ketentuan Penulisan :
a. Menggunakan font TNR (Times New Roman) 12 untuk latin dan TA (Traditional
arabic) 16 untuk arab
b. Jumlah halaman minimal 10 dan max 20
c. Menggunakan footnote (Tanpa Loc.cit dan Op.cit)
d. Kuitipan langsung dan tidak langsung
e. Refrensi : Buku ≥ 5 dan website yang kredible ≤ 3
f. Buku wajib dibawa

3. Makalah sudah harus didistribusikan kepada teman sekelas minimal H-1 (softcopy)

4. Makalah di Gandakan dalam bentuk booklet

5. Waktu presentasi max 20 menit dengan menampilkan ppt sebanyak 7-10 slide dan
dilanjutkan sesi tanya jawab max 40 menit

6. Pemakalah WAJIB mencatat sesi tanya jawab dan diserahkan pada dosen.
2. Tugas Mandiri

Matkul PHIWM berkunjung ke Cabang atau Ranting yang ada disekitar rumah ke
Silaturrahmi, Observasi dan Dokumentasi dalam rangka mengenal lebih dekat
Muhammadiyah melalui kehidupan-kehidupan yang ada di Buku PHIWM.

3. Tugas Akhir (dilaksanakan jika masih ada kekurangan pada penilaian yang lain)
Mengirim tugas akhir ke E-Mail: SOFT FILE Pribadi terkait kegiatan Wisata pendidikan
MATA KULIAH PHIWM PROGRAM SETARA D1
PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN ANGKATAN 9

V. PENUTUP
Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memimpin
pelaksanaan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah ini dengan mengerahkan segala
potensi, usaha, dan kewenangan yang dimilikinya sehingga program ini dapat berhasil mencapai
tujuannya. Karenanya, berikut ini disusun langkah-langkah pokok sebagai Tuntunan Pelaksanaan
dalam mewujudkan konsep Pedman Hidup Islami dalam Muhammadiyah.
1. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Mengikat seluruh warga, pimpinan, dan
lembaga yang berada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai program khusus
yang harus dilaksanakan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan hidup
bersama dan tegaknya Masyarakat Utama yang menjadi rahmatan lil'alamin
2. Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting di bawah
kepemimpinan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertanggung jawab di setiap daerah masing-
masing untuk melaksanakan, mengelola, dan mengevaluasi pelaksanaan program khusus
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. 3. Pelaksanaan penerapan/operasionalisasi
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah di setiap tingkatan hendaknya melibatkan
semua Majlis, Lembaga, Badan dan Organisasi Otonom dalam satu koordinasi pellaksanaan
oleh Pimpinan Persyarikatan yang terpadu dan efektif serta efisien menuju keberhasilan
mencapai tujuan.

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah akan terlaksana dan dapat mencapai
keberhasilan jika benar-benar menjadi tekad dan kesungguhan sepenuh hati segenap warga
dan pimpinan Muhammadiyah dengan menggunakan seluruh ikhtiar yang optimal yang
didukung oleh berbagai faktor yang positif menuju tujuannya.

Dengan senantiasa memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT. insya-Allah
Muhammadiyah dapat melaksanakan program khusus yang mulia ini sebagai wujud ibadah
kepada-Nya demi tegaknya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Purwokerto, 9 September 2022


Pengampu,

Firdaus, S.Pd.I., M.Pd


NIK. 2160990

Anda mungkin juga menyukai