Anda di halaman 1dari 2

Videografer

Editor

Naskah

Editor

Assalamualaikum

Perkenalkan nama saya Rizki Maulana, disini saya diberikan kepercaya oleh sekolah untuk memberikan
pematerian pada kegiatan ektrakulikuler Broadcast.

Kalian itu sudah belajar dari jam 8 pagi – sampai jam 2 siang, kalau dari pengalaman saya. Kalau harus
belajar lagi pada saat ini, keadaan otak saya sudah pusing. Gimana, kalian sudah pusing belum?

Semoga belum pusing ya, kalo pun sudah pusing ga papa. Nikmati penderitaan kalian… Disini kita bukan
untuk belajar ya, di ekstrakuler kali ini kita akan sharing” aja. Nah kaliankan ikut eksul broadcast,
menurut kalian apa sih broadcast atau broadcasting itu?

Karena saya tidak mempelajari secara akademi, menurut yang saya baca broadcasting itu kegiatan yang
berhubungan dengan TV dan Radio. Jadi saya tidak akan memberikan materi broadcast lebih ke contant
creator. Tapi tenang saja, semuanya masih terkoneksi pada server broadcast.

Karena skill” yang akan kalian gunakan untuk membuat sebuah konten merupakan skill yang dibutuhkan
di dunia broadcasting. Walaupun yang saya kuasai hanya dasar” saja. Di kegiatan ekstrakuler ini kita
akan sama” menyelami bidang ini.

Untuk membuat sebuah film, video atau konten yang baik. Kita memerlukan sebuah permulaan, dan
permulaan saya ada di video tugas Bahasa indonesi yang deberikan pak syarif, waktu itu saya dan
teman-teman diberikan tugas membuat video anekdot.

Videonya itu sanganat amat cringe, dan biasa aja. Mau nonton gak videonya? Kurang lebih videonya
seperti ini(MENAMPILAKN VIDEO)

Nah kalo ini konten terakhir yang saya buat sendiri, dari proses pembuatan naskah, syuting sampe
editing. Yang memakan waktu kurang lebih 3 hari.
Sebenarnya untuk membuat sebuah film atau video itu memerlukan banyak sekali komponen. Tapi
untuk saat ini saya akan meberikan komponen yang paling penting: Naskah, Syuting/ videografi, dan
yang akan kita bahas dipertemuan selanjutnya adalah 3 komponen ini.

Penutupan: Untuk mengakhiri kegiatan hari ini saya ingin memberikan sepatah dua kata bahkan bisa
lebih. “Kita itu hanya mempelajari satu ilmu, sejarah” semua yang kalian pelajari itu sebenarnya sejarah,
kenapa? Karena semua ilmu yang kalian pelajari itu adalah hal yang ditemukan dan dilakukan oleh para
ilmuan di masalamapu.

Semoga kalian bisa menanamkan pola piker seperti ini, sehingga bisa mempermudah kalian dalam
proses belajar apapun. Dari streotip banyaknya mata pelajaran yang harus di pelajari.

Anda mungkin juga menyukai