Anda di halaman 1dari 10

Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) DI


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)

THE POLICY IMPLEMENTATION OF SINGLE TUITION FEE (UKT) IN YOGYAKARTA STATE


UNIVERSITY (YSU)

Oleh: Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si, Universitas Negeri Yogyakarta, rzh100195@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) beserta faktor penghambat implementasi kebijakan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah berjalan
sesuai sesuai dengan ketetapan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti)
Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan
Tinggi Negeri. Selain itu, implementasi kebijakan UKT telah dijalankan oleh Biro Umum, Perencanaan, dan
Keuangan (BUPK) bersama Bagian Keuangan dan Akuntansi sesuai dengan fungsi pelayanan informasi dan fungsi
koordinasi terkait kebijakan UKT. Tujuan kebijakan UKT dalam mewujudkan proses subsidi silang telah terwujud,
akan tetapi, dampak kebijakan UKT dalam mendorong mahasiswa untuk menempuh studi tepat waktu belum dapat
terukur karena mahasiswa penerima UKT tahun angkatan 2013 baru memasuki semester delapan. Faktor
penghambat yang muncul dalam implementasi kebijakan UKT yaitu ketidakjujuran mahasiswa baru dalam mengisi
data keadaan sosial ekonomi dan tidak seimbangnya Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang
diberikan pemerintah dengan kebutuhan penyelenggaraan perkuliahan yang semakin meningkat setiap tahun.

Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Uang Kuliah Tunggal

Abstract
The purpose of this research was to determine the policy implementation and the limiting factors of The
Tuition Single Fee (UKT) in the Yogyakarta State University (YSU). This research used qualitative approach with
descriptive method. The data were collected through semi-structured interviews, non-participant observation, and
literature study. The method for analyzing qualitative data used interactive method from Miles and Huberman. The
results of this research showed that the policy implementation of The Tuition Single Fee (UKT) in the Yogyakarta
State University (YSU) refered to The Regulation of The Minister of Research, Technology and Higher Education
Number 39 of 2016. The function of information services and coordination was implemented by the General
Planning and Finance Bureau (BUPK) and Accounting and Finance Department. The aim of this policy
implementation to cross-subsidies the tuition was applied successfully. The limiting factors of this policy
implementation were the falsification of socio-economic data was conducted by students and lack of State
University Operational Assistance Fund (BOPTN) from the government.

Keywords:Policy, Implementation, Single Tuition Fee (UKT)

640
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)
PENDAHULUAN Kebijakan UKT diatur dalam Peraturan
Penetapan kebijakan Uang Kuliah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri (Permenristekdikti) Nomor 39 Tahun 2016
(PTN) di Indonesia berawal dari realita di tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang
lapangan yang menunjukkan banyaknya pungutan Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi
kepada mahasiswa selama masa studi di Negeri. Dalam peraturan tersebut dijelaskan
perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan suatu bahwa, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) adalah
standar biaya di perguruan tinggi untuk keseluruhan biaya operasional yang terkait
memberikan kepastian pembayaran bagi langsung dengan proses pembelajaran mahasiswa
mahasiswa. Biaya perkuliahan yang ditanggung per semester pada program studi di PTN.
oleh mahasiswa tersebut juga harus disesuaikan Sementara itu, pengertian Uang Kuliah Tunggal
dengan kemampuan ekonomi dari mahasiswa. (UKT) adalah sebagian BKT yang ditanggung
Pada 2013 pemerintah melalui Kementerian setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan
Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan ekonominya. Kebijakan ini diimplementasikan
kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi oleh PTN dalam bentuk penetapan tarif dan
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). golongan UKT, penentuan penerima UKT,
Selain dilatarbelakangi dari realita di atas, penetapan ulang UKT terhadap mahasiswa, tidak
penetapan kebijakan UKT merupakan wujud memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain,
pelaksanaan amanat Pasal 88 Undang-Undang dan penyampaian laporan realisasi penerimaan
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi UKT.
untuk menetapkan standar satuan biaya Jika dilihat dari dasar penyusunan
operasional bagi PTN dalam menentukan biaya kebijakan UKT, yaitu pasal 88 UU Nomor 12
yang ditanggung mahasiswa. Dalam pasal Tahun 2012, kebijakan ini idealnya dapat
tersebut juga disebutkan bahwa biaya yang memberikan biaya kuliah yang terjangkau sesuai
dimaksud harus disesuaikan dengan kemampuan kemampuan ekonomi mahasiswa/ orangtua/ pihak
ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, yang membiayai perkuliahan mahasiswa. Akan
maupun pihak lain yang membiayainya. tetapi, berdasarkan hasil polling mengenai
Berdasarkan hal tersebut maka, tarif UKT pada penentuan UKT UNY yang disampaikan pada
PTN dibuat secara berjenjang dan dibagi dalam Buletin Expedisi Edisi Reguler III November
beberapa golongan. Hal tersebut berfungsi agar 2016, menunjukkan, dari 378 mahasiswa sebagai
mahasiswa dengan keadaan ekonomi rendah sampel mahasiswa baru UNY 2016, dengan
selayaknya mendapat tarif UKT rendah, sampling error 5%, ditemukan sebesar 51,6%
begitupun mahasiswa dengan yang mampu secara responden merasa penggolongan UKT yang
ekonomi, sepantasnya mendapat UKT tinggi diterima tidak tepat dengan gaji orang tua. Selain
untuk mensubsidi mahasiswa UKT rendah itu, sebesar 52,5% responden menjawab
tersebut. keberatan dengan UKT yang diterima.

641
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

Data di atas mengindikasikan bahwa, mengetahui bagaimana kebijakan UKT


implementasi kebijakan UKT oleh UNY dalam dilaksanakan di UNY. Selain itu dicari hambatan
melakukan penentuan penerima UKT masih apa yang ditemui dalam menjalankan kebijakan.,
bermasalah. Hal ini juga ditunjukkan dari sehingga dapat diberikan rekomendasi dalam
banyaknya pemohon penurunan UKT setiap mengatasi hambatan tersebut.
semesternya. Berdasarkan data dari Bagian Dalam meneliti implementasi kebijakan
Keuangan dan Akuntansi, pada semester gasal UKT di UNY, peneliti menggunakan teori
2016, dari 205 pemohon penurunan UKT, 17 implementasi dari Ripley dan Franklin.
pemohon disetujui. Selanjutnya, pada semester Disebutkan dalam Fatih (2010:52) bahwa terdapat
genap 2016, dari 155 pemohon penurunan UKT, tiga dimensi pengukuran penilaian implementasi
delapan pemohon yang disetujui. kebijakan dalam teori implementasi Ripley dan
Penerapan kebijakan UKT sejak 2013 ini, Franklin, yaitu, tingkat kepatuhan pada ketetapan
rupanya juga berdampak pada penerimaan UNY. yang berlaku, lancarnya aktivitas pelaksanaan
Pada awal implementasi UKT, yaitu tahun 2013, rutinitas fungsi, dan terwujudnya kinerja dan
penerimaan UNY mengalami penurunan sebesar dampak yang dikehendaki. Dari sumber yang
148.227 miliar atau 26,310259% dari penerimaan berbeda, secara lebih dalam, ketiganya dijelaskan
tahun 2012 (Laporan Kinerja Badan Layanan sebagai berikut:
UNY 2016). Akibat dari penurunan penerimaan 1. Tingkat kepatuhan pada ketetapan yang
UNY tersebut, sebagian besar program-program berlaku
yang telah direncanakan pada tahun sebelumnya, Keberhasilan implementasi dalam arti
harus dipangkas karena keadaan keuangan yang sempit yaitu sebagai kepatuhan para
terbatas. Selain itu, dari pihak implementor implementor dalam melaksanakan kebijakan
menjelaskan bahwa, masalah terkait UKT yang yang tertuang dalam dokumen kebijakan
dihadapi oleh UNY adalah ketidakjujuran (dalam bentuk undang-undang, peraturan
mahasiswa dalam mengisi data keadaaan sosial pemerintah, atau program (Purwanto dan
ekonomi dalam instrumen penentuan UKT. Hal Sulistyastuti, 2012:69). Dalam kebijakan
ini akan menyebabkan ketidaktepatan sasaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), ketetapan yang
penerima UKT dan tidak terwujudnya prinsip berlaku saat ini adalah Permenristekdikti
keadilan pembayaran, sebagaimana yang Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah
diinginkan dalam kebijakan UKT. Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal
Berdasarkan masalah yang telah (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri. Dalam
dipaparkan, maka penulis tertarik untuk peraturan tersebut, diatur mengenai apa yang
melakukan penelitian dengan judul harus dilakukan oleh PTN dan tidak boleh
"Implementasi Kebijakan Uang Kuliah Tunggal dilakukan oleh PTN dalam menjalakan
(UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta kebijakan UKT.
(UNY)". Hal ini penting dilakukan untuk

642
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

Adapun isi dari Permenristekdikti Adapun tugas-tugas yang dimaksud merujuk


Nomor 39 Tahun 2016 tersebut dapat dirinci pada Peraturan Rektor UNY Nomor 4 Tahun
sebagai berikut, melakukan pengelompokkan 2013 tentang Rincian Tugas Pejabat
UKT berdasarkan kemampuan ekonomi, Struktural di UNY.
menerapkan kuota 5% per prodi untuk UKT 3. Terwujudnya dampak yang dikehendaki
kelompok I dan II, melakukan penetapan Keberhasilan suatu program mengacu
ulang pemberlakukan UKT, tidak memungut dan mengarah pada implementasi/
uang pangkal dan/atau pungutan lain selain pelaksanaan dan dampaknya (manfaat) yang
UKT, dan menyampaikan laporan realisasi dikehendaki dari semua program-program
penerimaan UKT. Untuk itu, dalam penelitian yang dikehendaki (Akib, 2010:3). Pada
ini, maka indikator dalam mengukur tingkat kebijakan UKT di UNY, terdapat dua dampak
kepatuhan pada ketetapan yang berlaku kebijakan UKT yang sekaligus digunakan
adalah lima isi Permenristekdikti Nomor 39 sebagai indikator penelitian yaitu terwujudnya
Tahun 2016 tersebut. Apakah kelimanya telah sistem subsidi silang di UNY dan
dijalankan oleh Universitas Negeri terwujudnya dampak sistem UKT terhadap
Yogyakarta (UNY) sebagai implementor ketepatan masa studi mahasisiwa, sehingga
kebijakan UKT. mahasiswa diharapkan lulus tepat waktu
2. Lancarnya pelaksanaan rutinitas fungsi selama delapan semester.
Keberhasilan implementasi ditandai
dengan lancarnya rutinitas fungsi dan tidak METODE PENELITIAN
adanya masalah-masalah yang dihadapi Jenis Penelitian
(Akib, 2010:3). Kebijakan UKT termasuk ke Penelitian ini menggunakan metode
dalam urusan keuangan dan akuntansi. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk
Dalam hal ini maka, bagian pelaksana urusan itu, penelitian ini bermaksud untuk
UKT di Universitas Negeri Yogyakarta mendeskripsikan realita secara jelas dan
(UNY) adalah Bagian Keuangan dan terperinci mengenai implementasi kebijakan
Akuntansi di bawah koordinasi Biro Umum, Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas
Perencanaan dan Keuangan (BUPK). Dengan Negeri Yogyakarta (UNY) kemudian
demikian, guna mengetahui lancarnya mencocokkannya dengan teori implementasi yang
aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi dalam digunakan dalam penelitian.
pelaksanaan kebijakan UKT, maka
indikatornya yang sesuai adalah fungsi Waktu dan Tempat Penelitian
pelayanan informasi terkait UKT dan fungsi Penelitian dilaksanakan di Universitas
koordinasi dalam penyusunan UKT. Kedua Negeri Yogyakarta. Untuk waktu penelitian
fungsi tersebut disesuaikan dengan tugas dari dilaksanakan pada tanggal 06 Oktober 2016
BUPK dan Bagian Keuangan dan Akuntansi. sampai 31 Januari 2017.

643
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

Subjek Penelitian perhitungan Unit Cost setiap program studi di


Subjek pada penelitian ini adalah: UNY, instrumen penentuan Uang Kuliah Tunggal
1. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum untuk mahasiswa UNY, jumlah permohonan dan
dan Keuangan/Wakil Rektor II Universitas persetujuan penurunan UKT, serta laporan
Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Edi Purwanta, realisasi penerimaan UKT tahun 2013 sampai
M.Pd. 2016. Instrumen utama dalam penelitian ini
2. Kepala Biro Umum Perencanaan dan adalah peneliti sendiri. Dalam melakukan
Keuangan Universitas Negeri Yogyakarta, penelitian, peneliti didukung oleh alat bantu
Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd. pengumpulan data, berupa pedoman wawancara,
3. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi pedoman observasi, dan telaah dokumentasi.
Universitas Negeri Yogyakarta, Marsidi S.Pd
4. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Teknis Analilis Data
pembayar UKT: Dalam mengecek keabsahan data, peneliti
a. Mahasiswa FA, penerima UKT kategori I menggunakan teknik triangulasi sumber. Peneliti
b. Mahasiswa FR, penerima permohonan membandingkan hasil wawancara dari para
penurunan UKT informan dengan observasi, dan membandingkan
c. Mahasiswa RN, penerima UKT kategori hasil wawancara dengan dokumen terkait
V kebijakan UKT. Teknik analisis data yang
d. Mahasiswa TS, pemakai layanan dari digunakan adalah teknik analisis model interaktif
Bagian Keuangan dan Akuntansi Milles dan Huberman, yang meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
Teknik Pengumpulan Data dan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2015:246).
Untuk mendapatkan data yang diperlukan,
maka teknik pengumpulan data yang dilakukan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, Implementasi Kebijakan Uang Kuliah
dan dokumentasi. Tunggal (UKT) di Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY)
Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan
Implementasi kebijakan Uang Kuliah
Data
Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta
Sumber data primer dalam penelitian ini
(UNY) dilihat menggunakan tiga dimensi
diperoleh melalui wawancara dan observasi di
pengukuran dari Ripley dan Franklin, yaitu,
lapangan. Sumber data sekunder dalam penelitian
tingkat kepatuhan pada ketetapan yang berlaku,
ini yaitu Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016
lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas fungsi,
tentang BKT dan UKT di PTN, peraturan UKT di
dan terwujudnya kinerja dan dampak yang
UNY, Keputusan Rektor Universitas Negeri
dikehendaki. Ketiga dimensi pengukuran
Yogyakarta tentang Uang Kuliah Tunggal,

644
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

implementasi kebijakan UKT di UNY dijelaskan diterapkan pada setiap program studi, justru
sebagai berikut: diterapkan pada cakupan universitas.
Penerapan kuota 5% satuan universitas yang
1. Tingkat kepatuhan pada ketetapan yang
dijalankan UNY tersebut merupakan
berlaku.
kebijakan pimpinan dengan tujuan agar UKT
Berdasarkan pasal-pasal dalam
tarif rendah, benar-benar diperuntukkan bagi
Permenristekdikti No. 39 Tahun 2016, maka
mahasiswa yang layak.
terdapat lima hal yang diatur untuk dipatuhi
Wujud penetapan ulang UKTyang
oleh PTN yaitu melakukan pengelompokkan
dilaksanakan UNY adalah dalam bentuk
UKT berdasarkan kemampuan ekonomi,
kebijakan penurunan UKT. Untuk
menerapkan kuota 5% per prodi untuk UKT
menentukan apakah permohonan penurunan
kelompok I dan II, melakukan penetapan
disetujui atau tidak, indikator yang dipakai
ulang pemberlakukan UKT, tidak memungut
sama dengan indikator saat penetapan UKT
uang pangkal dan/atau pungutan lain selain
awal masuk. Keadaan-keadaan yang diterima
UKT, dan menyampaikan laporan realisasi
untuk melakukan penurunan UKT contohnya
penerimaan UKT. Pengelompokkan UKT
penghasilan keluarga turun drastis disebabkan
yang dilakukan UNY telah berdasar pada
oleh orang tua yang berpenghasilan
keadaan sosial ekonomi mahasiswa atau
pensiun/meninggal dunia/ bangkrut/PHK,
orang tua mahasiswa. Hal tersebut dilihat dari
atau keluarga tersebut memerlukan biaya
upaya UNY dalam menyusun instrumen
perawatan kesehatan dalam jumlah besar dan
penentuan UKT yang memuat 27 pernyataan
rutin setiap bulan. Kebijakan pengajuan
berserta pilihan jawaban yang meliputi aspek-
penurunan UKT dibuka setiap semester bagi
aspek sosial dan ekonomi. Secara garis besar,
mahasiswa.
27 pernyataan tersebut meliputi data terkait
Sejak menjalankan sistem pembayaran
tanggungan keluarga, pengeluaran, keadaaan
melalui UKT, UNY memastikan sudah tidak
tempat tinggal, kepemilikan harta, keadaan
ada pungutan lain dan/atau uang pangkal.
orang tua, pendidikan orang tua, dan
UKT diterapkan bagi semua calon mahasiswa
penghasilan.
yang masuk lewat semua jalur, baik
Sesuai dengan peraturan, UKT
SNMPTN, SBMPTN, bahkan jalur Mandiri.
kelompok I sebesar Rp 500.000, dan UKT
Meski demikian, dari sisi mahasiswa
kelompok II sebesar Rp 1.000.000, diterapkan
menyatakan bahwa pungutan-pungutan lain
kepada paling sedikit 5% dari jumlah
selama kuliah masih ditemui, seperti kegiatan
mahasiswa yang diterima di setiap program
kunjugan dan sumbangan jurusan. Hal ini
studi. Akan tetapi, pelaksanaan UNY terkait
terjadi, akibat tidak adanya informasi yang
kuota 5% tersebut dijalankan berbeda dengan
rinci mengenai apa yang termasuk
ketentuan. Kuota 5% untuk masing-masing
pembiayaan oleh UKT dan apa yang tidak
UKT kelompok I dan II, yang seharusnya

645
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

kepada mahasiswa, sehingga terjadi kebijakan tersebut, UNY memberikan kuota


perbedaan pemahaman di antara rektorat 5% untuk UKT I dan 5% UKT II tersebut
dengan mahasiswa. dalam satuan universitas.
Berdasarkan peraturan, laporan 2. Lancarnya aktivitas pelaksanaan rutinitas
realisasi penerimaan UKT digunakan oleh fungsi.
Menteri sebagai dasar dalam melakukan Dalam implementasi kebijakan UKT,
pengawasan dan pengendalian tarif UKT. fungsi pelayanan informasi terkait UKT dan
UNY rutin melaporkan realisasi ini pada akhir fungsi koordinasi dalam penyusunan UKT
tahun, dimana laporan UKT menyatu dengan dijalankan oleh BUPK bersama Bagian
laporan pendapatan lain. Jumlah realisasi Keuangan dan Akuntansi sesuai tugas yang
penerimaan UKT untuk pada mahasiswa termuat dalam Peraturan Rektor UNY Nomor
tahun angkatan 2013, 2014, dan 2015 setiap 4 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pejabat
semester dari tahun 2013 - 2016 dapat dilihat Struktural di UNY. Untuk fungsi pelayanan
pada tabel berikut. informasi kepada mahasiswa telah mampu
Tabel 1. Realisasi penerimaan UKT tahun dijalankan oleh Bagian Keuangan dan
angkatan 2013, 2014, dan 2015
Akuntansi dengan lancar. Informasi terkait
Penerimaan UKT (dalam milyar)
Tahun Semester Angkatan Angkatan Angkatan UKT dan bantuan-bantuan permasalahan
2013 2014 2015
UKT dari mahasiswa dapat dilayani oleh
Gasal 12.077.800
2013
Genap 11.262.200 Bagian Keuangan dan Akuntansi.
Gasal 10.870.050 12.971.380 Selanjutnya, untuk fungsi koordinasi
2014
Genap 10.702.000 12.305.890
dalam penyusunan UKT telah terjalin lancar
Gasal 10.591.700 11.852.720 13.806.275
2015 antar implementor. Hal tersebut didukung
Genap 10.522.000 11.583.810 12.667.885
Gasal 10.077.500 11.445.300 12.239.340 oleh pemahaman dari para staf Bagian
2016
Genap 9.600.850 11.278.735 11.963.378 Keuangan dan Akuntansi terhadap kebijakan
Sumber: Bagian Keuangan dan Akuntansi UKT. Selain itu, jumlah staf Bagian
Dari lima indikator yang digunakan Keuangan dan Akuntansi dengan mahasiswa
untuk mengukur tingkat kepatuhan pada yang harus dilayani telah memadai, hal
ketetapan yang berlaku, implementasi tersebut ditunjukkan dengan lancarnya
kebijakan UKT di UNY telah sesuai dengan aktivitas pelayanan di ruang kantor Bagian
empat indikator berdasarkan pasal-pasal Keuangan dan Akuntansi yang berjalan tertib
Permenristekdikti No.39 Tahun 2016. serta pelayanan yang cepat.
Sementara itu, terdapat 1 indikator yang tidak 3. Terwujudnya kinerja dan dampak yang
sesuai yaitu, pasal 5 ayat (1) yang dikehendaki.
mengamanatkan pemberlakukan UKT I dan Dampak kebijakan UKT dalam
UKT II, masing-masing sebesar 5% pada mewujudkan proses sistem subsisi silang
setiap program studi. Dalam pelaksanaan telah terwujud di UNY, dengan terpenuhinya

646
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

kuota pada setiap tingkatan UKT. Pada UKT 1. Ketidakjujuran calon mahasiswa baru dalam
tingkat tinggi yaitu golongan IV, V, VI, VII mengisi data keadaan ekonomi keluarga.
dengan nominal yang cukup tinggi, akan Ketidakjujuran calon mahasiswa baru
memberikan subsidi mahasiswa dengan UKT dalam mengisi data keadaan ekonomi
golongan I, II dengan nominal rendah. Pada keluarga menjadi faktor penghambat, sebab
program studi dengan Unit Cost tinggi pun dimungkinkan akan menimbulkan salah
masih diberikan kuota untuk mahasiswa sasaran penentuan UKT mahasiswa, dimana
dengan UKT rendah. Akan tetapi, dampak mahasiswa yang mampu akan menerima UKT
yang lain belum dapat diukur, sebab untuk tarif rendah, karena data palsu yang diberikan.
mengukur terwujudnya dampak sistem UKT Ketika hal tersebut terjadi, ini berarti
terhadap ketepatan masa studi mahasisiwa mahasiswa telah mengambil jatah kuota UKT
UNY, maka harus dilihat berapa banyak rendah yang telah ditentukan universitas. Hal
mahasiswa lulus tepat dan tidak lulus tepat ini menunjukkan bahwa prinsip penentuan
waktu. Sementara, hingga penelitian ini UKT sesuai keadaan ekonomi tidak dapat
ditulis, mahasiswa tahun angkatan 2013 baru tercapai. Meski demikian, hal ini juga berarti
memasuki semester delapan, sehingga belum bahwa instrumen yang disusun oleh UNY
dapat diukur ketercapaian dampak ini. Akan belum sempurna karena masih memiliki celah
tetapi, berdasarkan data penelitian yang pemalsuan data oleh mahasiswa.
didapat, jumlah mahasiswa angkatan 2013 2. Tidak seimbangnya BOPTN yang diberikan
yang lulus pada wisuda bulan Februari 2017, pemerintah, dengan kebutuhan
yaitu sebanyak 57 mahasiswa. Jumlah penyelenggaraan perkuliahan yang semakin
tersebut terdiri dari 21 mahasiswa jenjang S1 meningkat.
dan 36 mahasiswa jenjang D-III. Penerapan sistem pembayaran melalui
UKT beriringan dengan kebijakan subsidi
Hambatan implementasi kebijakan Uang pemerintah dalam memberikan dana Bantuan
Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Negeri Operasional Perguruan Tinggi Negeri
Yogyakarta (UNY) (BOPTN). Biaya kebutuhan penyelenggaraan
perkuliahan setiap tahun semakin meningkat
Pelaksanaan kebijakan Uang Kuliah
karena adanya inflasi. Akan tetapi, hal
Tunggal (UKT) di UNY tentu menghadapi
tersebut tidak diimbangi dengan BOPTN
berbagai hambatan, mengingat kebijakan ini
yang diberikan oleh pemerintah. Sehingga
tergolong sebagai kebijakan baru, yang mulai
ketika biaya operasional meningkat, program-
dilaksanakan pada tahun 2013. Adapun
program yang telah direncanakan
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kebijakan
sebelumnya, terpaksa dipangkas, agar
UKT yang dihadapi oleh UNY adalah sebagai
kegiatan perkuliahan tetap berjalan.
berikut:

647
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

Tetapnya BOPTN yang diberikan kebijakan UKT yaitu ketidakjujuran mahasiswa


pemerintah menghambat UNY untuk baru dalam mengisi data keadaan sosial ekonomi
melakukan program pengembangan lain, dan tidak seimbangnya Bantuan Operasional
sebab program terpaksa dihentikan sementara, Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang
agar keuangan yang ada mencukupi diberikan pemerintah dengan kebutuhan
kebutuhan operasional mahasiswa setiap penyelenggaraan perkuliahan yang semakin
program studi. meningkat setiap tahun.

Saran
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pembahasan dan simpulan di
Simpulan atas, maka saran dari peneliti adalah:
Kebijakan UKT merupakan kebijakan 1. Menyampaikan informasi yang rinci
pemerintah yang menginstruksikan perguruan mengenai apa yang termasuk pembiayaan
tinggi untuk menyusun biaya yang ditanggung oleh UKT dan apa yang tidak, sehingga tidak
setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan terjadi kesalahpahaman antara universitas

ekonominya. Dari hasil penelitian dan dengan mahasiswa jika dimungkinkan ada

pembahasan yang dilakukan mengenai pungutan lain selama masa studi.

implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal 2. Melibatkan ahli perencanaan keuangan dalam
(UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), melakukan perhitungan ulang unit cost per

maka peneliti menyimpulkan bahwa prodi. Sehingga, unit cost yang disusun, dapat

implementasi kebijakan Uang Kuliah Tunggal meramalkan kebutuhan mahasiswa selama

(UKT) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) empat tahun ke depan secara tepat. Dengan

telah berjalan sesuai dengan ketetapan demikian, maka, diharapkan tidak ada

Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2016 tentang pungutan lain kepada mahasiswa selama masa

BKT dan UKT pada PTN. Selain itu, studi delapan semester. Selain itu,

implementasi kebijakan UKT telah sesuai dengan perencanaan yang tepat dapat meminimalisir

pelaksanaan rutinitas fungsi pelayanan informasi terjadinya defisit pada keuangan universitas.

dan fungsi koordinasi dari BUPK dan Bagian 3. Menambah berkas-berkas registrasi ulang
Keuangan dan Akuntansi. Tujuan kebijakan UKT yang wajib dikumpulkan berupa foto rumah,
dalam mewujudkan proses subsidi silang telah slip pembayaran Pajak Bumi Bangunan, dan
terwujud, akan tetapi, dampak kebijakan UKT STNK bagi seluruh mahasiswa baru. Hal
dalam mendorong mahasiswa untuk menempuh tersebut digunakan untuk mengecek kembali
studi tepat waktu belum dapat terukur karena data yang diisikan pada instrumen penentuan
mahasiswa penerima UKT tahun angkatan 2013 UKT.
baru memasuki semester delapan. Faktor 4. Mencantumkan peringatan keras bagi
penghambat yang muncul dalam implementasi mahasiswa baru apabila diketahui melakukan

648
Implementasi Kebijakan UKT (Rizah Maisyaroh dan Yanuardi, M.Si.)

pemalsuan pengisian data sosial ekonomi. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia.


Yogyakarta: Gava Media
Peringatan tersebut berupa pencabutan status
mahasiswa diterima atau sekolah yang Haedar Akib. (2010). Implementasi Kebijakan:
Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Jurnal
bersangkutan akan di-black list dari
Administrasi Publik. Volume 1 Nomor 1.
penerimaan mahasiswa baru UNY. Halaman 1-11
5. Menerapkan sanksi tegas dan nyata bagi
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
mahasiswa lama pembayar UKT yang Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Biaya
diketahui melakukan pemalsuan data sosial
Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal
ekonomi berupa sanksi kenaikan UKT pada pada Perguruan Tinggi Negeri di
Lingkungan Kementerian Riset,
kategori tarif tertinggi.
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. (2016).


DAFTAR PUSTAKA Laporan Kinerja Badan Layanan UNY.
Universitas Negeri Yogyakarta
Andy Al Fatih. (2010). Implementasi Kebijakan
dan Pemberdayaan Masyarakat. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif
Bandung: Unpad Press Kualitatif dan R &D. Alfabeta Wicaksono
Kristian Widya. 2006. Administrasi dan
Buletin Expedisi Edisi Reguler III November Birokrasi Pemerintah. Yogyakarta: Graha
2016 - Surat Perjanjian Bermeterai Ilmu
Memberatkan Mahasiswa. Diakses dari
https://issuu.com/ekspresi/docs/edisi_regu
ler_iii_2016 pada tanggal 12 Januari 2017
pukul 23:06

Erwan Agus dan Dyah Ratih. (2012).


Implementasi dan Kebijakan Publik:

649

Anda mungkin juga menyukai