Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN

BAHASA ARAB DENGAN


PENDEKATAN INTEGRAL

Disusun oleh
Kelompok 8
Anggota Kelompok:

1. Irva Sabana Asmi (NIM 126205201018)


2. Ika Wahyuni (NIM 126205202099)
3. Jimmy Grishbianto (NIM 126205203227)
Pengertian Pendekatan Integral

Istilah integrated approach atau dikenal juga dengan pendekatan


terpadu berawal dari konsep ”integrated teaching dan learning” atau ”
integrated curriculum approach”. Konsep ini pertama kali dikemukan
oleh John Dewey. Dengan pendekatan ini siswa mengembangkan
kemampuan nalar dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan
interaksi dengan lingkungan dan pengalaman dalam kehidupannya.
Siswa dapat belajar menghubungkan apa yang telah dipelajarinya
dengan yang baru mereka pelajari.
Karakteristik Pendekatan Integral

Beberapa karakteristik pendekatan integral, antara lain.


1. Berpusat pada anak (student centered)
2. Memberi pengalaman langsung kepada anak
3. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran
4. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
5. Otentik, artinya informasi dan pengetahuan yang diperoleh sifatnya otentik
6. Holistik, suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu dikaji dari beberapa
bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi.
7. Bermakna, keterkaitan antara konsep-konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran
akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkan perolehan
belajarnya untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam kehidupannya.
Kelebihan Pendekatan Integal

1. Mendorong guru untuk mengembangkan kreatifitas


2. Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi
3. Pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dinamis dan bermakna sesuai dengan keinginan dan kemampuan guru
maupun kebutuhan dan kesiapan siswa.
4. Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan memahami keterkaitan atau
hubungan antara konsep, pengetahuan, nilai atau tindakan yang terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau
bidang studi.
5. Menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran, disamping menyederhanakan langkah-
langkah pembelajaran.
Kelemahan Pendekatan Integral
1. Dilihat dari aspek guru, model ini menuntut tersedianya peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas,
kreativitas tinggi, keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk
mengemas dan mengembangkan materii
2. Dilihat dari aspek siswa, pembelajaran terpadu termasuk memiliki peluang untuk pengembangan kreatifitas akademik, yang
menuntut kemampuan belajar siswa yang relatif baik, baik dalam aspek intelegensi maupun kreatifitasnya.
3. Dilihat dari aspek sarana atau sumber pembelajaran, pembelajaran terpadu memerlukan bahan atau sumber informasi yang cukup
banyak dan berguna, seperti yang dapat menunjang dan memperkaya serta mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang
diperlukan.
4. Dilihat dari aspek kurikulum, pembelajaran terpadu memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5. Dilihat dari sistem penilaian dan pengukurannya, pembelajaran terpadu tersebut membutuhkan sistem penilaian dan pengukuran
(objek, indikator dan prosedur) yang terpadu dalam arti sistem yang berusaha menetapkan keberhasilan belajar siswa dilihat dari
beberapa mata pelajaran yang terkait, atau dengan kata lain, hasil belajar merupakan kumpulan dan panduan penguasaan dari
berbagai materi yang disatukan dan digabungkan.
6. Dilihat dari suasana dan penekanan proses pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengakibatkan “tenggelamnya”
pengutamaan salah satu atau lebih mata pelajaran.
Implementasi Pendekatan Integral

Model integrasi ini dilakukan dengan cara menggabungkan antara empat


keterampilan berbahasa menjadi satu dengan menempatkan sebuah tema sebagai
pengikat integrasinya. Hal ini serupa diungkapkan oleh Richards dan Rogers, bahwa
model tematik sebagai variasi dan model tematik sebagai varian dan model
pembelajaran bahasa berbasis isi tersebut didasarkan pada prinsip bahwa
penggunaan bahasa itu mencakup berbagai keterampilan terpadu.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai