Anda di halaman 1dari 18

KONSEP

PEMBELAJARAN TERPADU

NENI NADIROTI MUSLIHAH


Pembelajaran
Pembelajaran
Terpadu
Terpadu
Proses Pembelajaran
Guru Teaching & Learning

Interaksi

Siswa
Learning

Kualitas Hubungan
Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran yang bersifat menyeluruh atau


holistik.
Pendekatan ini menempatkan siswa dalam posisi
sentral, siswa sebagai peserta didik yang aktif,
terutama dalam keterampilan berpikir.
Definisi Pembelajaran Terpadu

Integrated Teaching and Integrated Curriculum


Learning Approach

Interdisciplinary
Thematic Approach
Curriculum Approach

A Coherent Curriculum
A Holistic Approach
Approach
Integrated teaching and learning/Integrated curriculum approach
(John Dewey)

Sebagai usaha untuk mengintegrasikan perkembangan dan


pertumbuhan siswa dan kemampuan pengetahuannya (Beans, 1993).
Pendekatan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam
pembentukan pengetahuan berdasarkan interaksi dengan lingkungan
dan pengalaman dalam kehidupannya.
Pembelajaran Terpadu membantu anak untuk belajar
menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dan apa yang baru
mereka pelajari (Piaget, 1977)
Interdisciplinary Curriculum Approach (Jacobs,
1989)

Sebuah pendekatan dalam pembelajaran sebagai suatu


proses untuk mengaitkan dan mempadukan materi ajar
dalam suatu mata pelajaran atau antar mata pelajaran
dengan semua aspek perkembangan anak, kebutuhan dan
minat anak, serta kebutuhan dan tuntutan lingkungan social
keluarga.
Thematic approach

Proses dan strategi yang mengintegrasikan isi bahasa (membaca,


menulis, berbicara, dan mendengar) dan mengkaitkannya dengan
mata pelajaran yang lain. Konsep ini mengintegrasikan bahasa
(language arts contents) sebagai pusat pembelajaran yang
dihubungkan dengan berbagai tema atau topik pembelajaran.
A coherent curriculum approach

 Pendekatan untuk mengembangkan program pembelajaran yang


menyatukan dan menghubungkan berbagai program pendidikan.
 Kurikulum tidak harus terdiri dari bagian-bagian yang
mengakumulasikan pengalaman belajar siswa, dapat
diumpamakan sebagai “hutan dengan pohon” – terpadu, relevan
dan bermanfaat.
A holistic approach

Mengkombinasikan aspek epistemologi, sosial, psikologi, dan


pendekatan pedagogi untuk pendidikan anak, yaitu
menghubungkan antara otak dan raga, antara pribadi dan
pribadi, antara individu dan komunitas, dan antara domain-
domain pengetahuan.
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
1. HOLISTIK
 Suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran
terpadu diamati dan dikaji dari beberapa bidang studi sekaligus,tidak dari sudut
pandang yang terkotak-kotak
 Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa untuk memahami suatu fenomena
dari segala sisi.
 Membuat siswa menjadi lebih arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi
kejadian yang ada di hadapan mereka
2. BERMAKNA
 Siswa mampu menerapkan perolehan hasil belajarnya untuk memecahkan
masalah-masalah yang nyata dalam kehidupannya.
3. OTENTIK
Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memahami secara langsung konsep
dan prinsip yang pelajari.

4. AKTIF
 Pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centre)
 Pembelajaran terpadu di kembangkan berdasarkan pendekatan diskoveri inkuiri.

 Siswa terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan,dan proses evaluasinya.


 Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Prinsip Pembelajaran Terpadu
1. DAP (Developmentally Appropriate Practice)
Pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan siswa, yang meliputi
perkembangan kognisi,emosi, minat dan bakat siswa

2. The hidden curriculum


Anak tidak hanya terpaku pada pernyataan, atau pokok bahasan tertentu, sangat
mungkin pembelajaran yang dikembangkan memuat pesan yang “tersembunyi”
penuh makna bagi anak.

3. Subjects in the curriculum


Perlu dipertimbangkan mana yang perlu didahulukan dalam pemilihan pokok atau
topik belajar, waktu belajar, serta penilaian hasil belajar.
4. Views of the social world
Masyarakat sekitar membuka dan memberikan wawasan untuk pengembangan
pembelajaran di sekolah

5. Values and attitude


Anak-anak memperoleh sikap dan norma dari lingkungan masyarakat, termasuk
rumah, sekolah dan panutannya, baik verbal maupun nonverbal

6. The learning environment


Lingkungan belajar memberikan kebebasan bagi anak untuk berpikir dan
berkreativitas
Keunggulan Pembelajaran Terpadu
Mendorong guru untuk mengembangkan kreatifitas
Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi pemeblajaran yang
utuh, menyeluruh, dinamis, dan bermakna sesuai dengan keinginan dan kemampuan
guru maupun kebutuhan dan kesiapan siswa,
Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap dan
memahami keterkaiatan atau hubungan antara konsep, pengetahuan, nilai atau
tindakan yang terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau bidang studi, dan
Menghemat waktu, tenaga dan sarana, serta biaya pembelajaran, disamping
menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.
Kelemahan Pembelajaran Terpadu
Aspek Guru
Model ini menuntut tersedianya peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan
yang luas, kreatifitas tinggi, keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan
etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi

Aspek Siswa
Pembelajaran terpadu termasuk memiliki peluang untuk pengembangan kreatifitas
akademik, yang menuntut kemamapuan belajar siswa yang relatif “baik”, baik dalam
aspek intelegensi maupun kreatifitasnya
Aspek kurikulum
Pembelajaran terpadu memrlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk
pengembangannya
Aspek Sarana dan Sumber Belajar
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup
banyak dan berguna, seperti yang dapat menunjang dan memperkaya serta
memeprmudah mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang dieprlukan

Aspek sistem penilaian dan pengukurannya


Pembelajaran terpadu tersebut memebutuhkan sistem penilaian dan pengukuran (obyek,
indikator, dan prosedur) yang terpadu dalam arti sistem yang berusaha menetapkan
kebrehasilan belajar siswa dilihat dari beberapa matapelajaran yang terakit, atau dengan
kata lain, hasil belajar siswa merupakan kumpulan dan paduan penguasaan dari berbagai
materi yang disatukan/digabung

Aspek Proses Pembelajaran


Pembelajaran terpadu berkecendrungan mengakibatkan “tenggelamnya” pengutamaan
salah satu atau lebih mata pelajaran.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai