Anda di halaman 1dari 3

Nama : Thessa Cyntia Budiarti

NIM : 18844002
Kelas : 3D PGSD
Mata Uji : Metodologi Penelitian Pendidikan SD
Dosen : Dr. Ajang Rusmana, M.Pd.
Ujian Tengah Semester
1. Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan melakukan suatu
pendekatan dengan metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
secara sistematis. Hasil dari penelitian yang dilakukan nantinya adalah teori baru
yang berkaitan dengan masalah yang sedang dikaji atau kesimpulan dari dugaan-
dugaan yang telah dibuat sebelumnya.
2. Judul penelitiannya adalah “Korelasi antara Gaya Belajar dan Prestasi Belajar
Peserta Didik”. Dengan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Gaya belajar yang digunakan siswa hanya membaca buku saja, baik siswa
kelas tinggi maupun siswa kelas rendah.
2. Suasana saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung tidak kondusif
dan siswa tidak bisa fokus saat belajar.
3. Ketika mengajar di dalam kelas, guru tidak memperhatikan gaya belajar siswa
yang berbeda-beda.
Adapun analisis masalahnya meliputi:
1. Apakah ada korelasi antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa?
2. Seberapa erat korelasi antara gaya belajar dengan prestasi belajar siswa?
3. Dari rumusan judul diatas, gaya belajar adalah variabel X atau variabel bebas dan
prestasi siswa adalah variabel Y atau variabel terikat nya. Anggapan dasar adalah
sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik atau
peneliti. Adapun anggapan dasar yang ditetapkan yaitu, “Adanya korelasi antara
gaya belajar dengan prestasi belajar siswa.”
4. Hipotesis adalah rumusan atau dugaan sementara terhadap masalah penelitian
yang masih perlu dibuktikan kebenarannya. Contoh hipotesisnya adalah:
“Terdapat korelasi yang positif dan berpengaruh antara gaya belajar dengan
prestasi belajar siswa.”
5. Perbedaan karakteristik dari pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif:
1) Metode penelitian yang digunakan
Data kualitatif umumnya dihasilkan oleh penelitian yang menggunakan
metode kualitatif. Pada penelitian kualitatif, data didapat dari proses induktif
yaitu metode berpikir yang berangkat dari premis khusus menuju kaidah
umum. Sementara itu, data kuantitatif dihasilkan dari penelitian yang
menggunakan metode kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif, data didapat dari
proses deduktif—induktif, bergantung pada hasil yang diinginkan peneliti.
2) Objek yang diteliti
Data kualitatif umumnya dihasilkan ketika peneliti hendak memfokuskan
pada suatu objek penelitian. Sedangkan data kuantitatif bisa didapatkan ketika
peneliti hendak memfokuskan pada lebih dari satu objek penelitian, atau satu
objek penelitian yang memiliki banyak objek lain didalamnya.
3) Wujud data
Wujud data kualitatif adalah informasi verbal dan deskriptif mengenai suatu
objek. Informasi ini umumnya disajikan dalam bentuk uraian, deskripsi,
interpretasi, serta penilaian atas fenomena dan proses selama penelitian
dilakukan. Sementara itu, wujud data kuantitatif adalah informasi numerik
yang dapat dihitung dan dikuantifikasi. Data ini lebih bersifat pasti karena
disimbolkan dengan angka atau rumus-rumus tertentu.
4) Tujuan penggunaan data
Biasanya, data kualitatif ditujukan untuk menjelaskan secara detail kualitas-
kualitas tidak terukur yang ada pada sebuah objek. Sedangkan, data
kuantitatif dipakai untuk mengukur suatu fenomena berdasarkan standar-
standar yang sudah ada.
5) Orientasi penelitian
Pada penelitian kualitatif, orientasinya adalah pada proses dan eksplorasi data.
Sedangkan pada penelitian kuantitatif, orientasi penelitian berfokus pada hasil
yang didapatkan. Tanpa terlalu mengindahkan bagaimana proses untuk
mendapatkan data, hasil akhir adalah fokus utama.
6) Instrumen penelitian
Pada penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri dan
catatan-catatan serta observasi yang dibuatnya. Sementara itu, pada penelitian
kuantitatif, instrumen yang digunakan lebih bervariasi, tergantung pada data
statistik seperti apa yang ingin didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai