Anda di halaman 1dari 4

Ahmad Ammar Ra'if Sailani

20210220099
Agribisnis B

UJIAN AKHIR SEMESTER

1) A. Pendidikan kewarganegaraan berlandaskan Pancasila dapat membangun pribadi dan


akhlak yang sesuai dengan penerapan atas sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.
Dengan adanya pancasila sebagai tonggak serta titik acu dalam sebuah pembentukan
karakter bernilai nasionalis, agamis, dan berbudi luhur. Pancasila berperan dalam
pembentukan pribadi yang baik untuk membangun negara yang bersosial tinggi dan
berintegritas.

B. Sebagai mahasiswa Muhammadiyah sepatutnya kita menanamkan nilai


kemuhammadiyahan dalam diri dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari serta
berbagi ilmu kepada masyarakat sebagai sarana dakwah yang diterapkan dari prinsip
Muhammadiyah. Sebagai mahasiswa menjaga nama baik Muhammadiyah adalah
kewajiban utama dan mengembangkannya adalh upaya untuk membangun identitas
Muhammadiyah yang lebih maju. Dengan mengembangkan individu yang bernilai mutu
tinggi dan berakhlak mulia merupakan salah satu upaya dalam pengembangan identitas
Muhammadiyah dalam kehidupan sosial. Penerapan lainnya ialah dilakukannya program
berupa sosialisasi ilmu agama sebagai pengenalan Muhammadiyah kepada masyarakat
luar, dengan ini masyarakat akan lebih mengenal Muhammadiyah sebagai identitas yang
baik dan mencapai dalam berkembangnya Muhammadiyah di lingkungan luar dan tidak
hanya berputar pada lingkup mahasiswa.

2) A. Upaya untuk mempertahankan papua ialah dengan cara mengubah sudut pandang dan
pemikiran masyarakat Papua. Masyarakat Papua beranggapan bahwa daerahnya tidak
diprioritaskan sebagai mana daerah Indonesia lainnya atau dianaktirikan, diluar yang
mereka tahu bahwa pemerintah telah berupaya keras untuk terus membangun Papua,
namun karena terkendala letak geografis dan akses transportasi yang kurang memadai maka
pembangunan mengalami sedikit keterlambatan dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Dengan mengetahui fakta tersebut diharapkan masyarakat Papua dapat memahami maksud
dan tujuan pemerintah yang berupaya menjadikan daerahnya mengalami hak yang sama
dari wilayah Indonesia lainnya. Papua juga hendak mendirikan negara sendiri dikarenakan
memiliki sumber daya emas yang melimpah, sehingga mereka beranggapan negaranya
akan lebih maju dan berkembang dengan adanya tambang emas di wilayah mereka. Namun
disisi lain sumber emas yang mereka miliki telah dikelola oleh negara asing, sehingga
pemerintah Indonesia cemas jikalau Papua telah mendirikan negara sendiri dan akhirnya
pertambangan emas tersebut tidak dapat mereka kelola karena minim akan pengetahuan
dan justru jatuh ke tangan negara asing yang berniat menguasai seluruh pertambangan
Emas tersebut. Dengan adanya ikut campur pemerintah, pertambangan di Papua dapat
dikendalikan dengan membagi hasil dari tambang sebagai sumber dana input negara yang
nantinya dapat ditujukan untuk pembangunan di Papua.

B. menurut pendapat saya pribadi pengelolaan sumber daya dapat diurus oleh setiap
individu dan jika nantinya sumber daya tersebut mendapatkan keuntungan, negara dapat
mengambil keuntungan lewat pajak atas lahan yang telah mereka kelola di atas tanah
kepemilikan negara. Tentunya pengambilan pajak tidak semena-mena bernominal tinggi
tetapi harus disesuaikan dengan pendapatan yang diperoleh individu, pajak yang diterima
sesuai dengan tinggi rendahnya keuntungan yang diperoleh setiap individu. Dengan ini
individu mendapat kebebasan atas pengelolaan sumber daya dan tidak berjalan atas
keterpaksaan dan kehendakkan negara. Sumber daya ini juga menjadi jembatan
kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.

3) A. Dalam hidup bermasyarakat, setiap individu bebas menjalankan haknya dalam upaya
menciptakan hidup yang aman dan nyaman. Campur tangan negara dalam kasus tersebut
ialah menjaga hak rakyat agar terciptanya perdamaian antar sesama masyarakat. Hak yang
dijalankan semestinya berlandaskan aturan dalam suatu negara, dan aturan negara
semestinya tercipta dengan melihat kondisi masyarakatnya. Terciptanya keserasian antara
negara dan masyarakat akan menghasilkan kehidupan bernegara yang dinamis.

B. Pendapat saya ialah dalam kehidupan bermasyarakat kita patutnya mementingkan


kewajiban kita yang harus dijalankan terhadap negara, karena pada dasarnya kewajiban
yang kita lakukan memiliki tujuan untuk kepentingan bersama. Kewajiban yang kita
tunaikan nantinya bertuju kepada individu lain, artinya kewajiban yang kita tunaikan
berujung untuk kepentingan bersama dalam kehidupan bernegara. Dalam konsep ini negara
juga wajib memenuhi hak rakyatnya sebagai hubungan timbal balik atas usaha rakyat dalam
menunaikan kewajibannya. Jika proses ini berjalan sebagaimana mestinya, kehidupan
dalam suatu negara dapat berjalan harmonis. Dalam hubungan timbal balik yang baik antara
negara dengan rakyatnya maka timbulnya rasa percaya terhadap negara dengan rakyat.
Hubungan yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik pula, negara sebagai telinga
dari keluh-kesah rakyat dan wajib mengatasi masalah yang terjadi pada rakyatnya. Jadi
sebagai rakyat kita semestinya mementingkan kewajiban terlebih dahulu dan
mengutamakan kesejahteraan umum dibandingkan kepentingan pribadi.

4) A. Kebebasan demokrasi berlandaskan Pancasila bertujuan untuk tonggak kemakmuran


suatu bangsa. Rakyat memiliki haknya masing-masing, namun rakyat juga wajib menjaga
kehidupan sosial di negaranya. Pada dasarnya Pancasila memiliki nilai dasar sosial yang
tinggi, terbukti dengan adanya sila-sila yang bertujuan terciptanya sosial yang baik bagi
masyarakat. Hak sekaligus kewajiban rakyat yang terkandung dalam Pancasila salah
satunya ialah dibantu dan membantu yang artinya sesama individu kita harus tolong
menolong dalam konteks mencapai sesuatu yang baik. Dengan tertanamnya perilaku
tolong-menolong secara tidak langsung menanamkan rasa peduli dan empati dalam diri
kita. Empati membuat kita ikut merasakan apa yang individu lain rasakan, dengan kata lain
empati dalam suatu jati diri seseorang menandakan bahwa orang tersebut memiliki jiwa
sosial yang tinggi. Kehidupan individu dalam kehidupan bernegara tidak lepas dari
Pancasila, pada Pancasila semua kendali dan tumpu kehidupan bernegara tercipta di
dalamnya.

B. Ketahanan dan kemandirian pangan suatu negara dapat dilihat dari segi pertanian di
negara tersebut. Untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan suatu negara
upaya yang harus dijalankan yaitu mengembangkan sektor pertanian pada suatu negara.
Sektor pertanian yang kuat menandakan kemakmuran sumber daya pangan yang melimpah.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan di Indonesia, kita perlu meningkatkan sistem
pertanian yang terjadi di Indonesia. Pemerintah semestinya memfasilitasi segala kebutuhan
tani dalam menjalankan misinya dengan upaya untuk mencapai ketahanan dan kemandirian
pangan dalam suatu negara. Dengan berjalannya sistem pertanian yang baik maka
kebutuhan pangan masyarakat Indonesia akan tercukupi. Karena negara yang telah
mencapai ketahanan dan kemandirian pangan bagi saya ialah negara yang tidak lagi
mengimpor bahan pangan dari luar. Jika suatu negara mengimpor bahan pangan dari luar
kemungkinan terjadi 2 hal, yaitu antara negara tersebut tidak menghasilkan sumber pangan
yang cukup atau negara tersebut menghasilkan sumber pangan yang buruk. Oleh karena
itu, negara perlu memerhatikan sektor pertanian dan berupaya untuk memajukan sistem
pertanian supaya hasil panen yang diperoleh melimpah serta berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai