Tujuan dari pendidikan karakter itu sendiri bagi seorang guru jika di terapkan adalah supaya generasi
mendatang tidak hanya pintar dalam ilmu tetapi juga pandai dalam segala akhlak dan budi pekerti.
Menjadi tau bagaimana cara memanusiakan manusia yang lain dan guru juga tidak hanya
mengajarkan tentang teori tetapi bagaimana mengajari tentang nilai moral di dalamnya dan juga
mampu mengimplementasinya di dunia masyarakat.
Dalam pendidikan PKN juga guru harus bisa menerapakan kepada siswa nilai-nilai moral sehingga
dapat membentuk pribadi siswa yang memiliki sikap jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
kemandrian, sikap demokratis, rasa inggin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai,
sikap bersahabat, cinta damai, gemar membaca, perduli terhadap lingkungan, perduli sosial, rasa
tanggung jawab, dan sikap religius.
Dengan adanya pendidikan PKN yang diwajibkan bagi sekolah dasar serta bagi seorang guru atau
pamong mampu memberikan teladan bagi murid-muridnya.
Pendidikan PKN di SD juga merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mengimplementasikan
nilai-nilai dalam pendidikan karakter kepada peserta didik bila diterapkan di usia dini,karena tujuan
pendidikan PKN itu sendiri adalah untuk menciptakan peserta didik menjadi warga negara yang
demokratis dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam PANCASILA.
Jika kita sebagai seorang guru yang mendidik atau menjadi pamong bagi murid tentu akan
menghadapi berbagai rintangan baik dari guru itu sendiri atau dari murid tersebut.
seorang guru harus mampu mengajarkan seorang anak tentang karakter yang akan guru itu sendiri
terapkan misalnya,dari hal kecil seorang anak diajarkan sopan santun kepada gurunya dengan
memberikan 3S (senyum, salam, sapa) dan mengajarkan anak menjadi bertanggung jawab dari hal
yang kecil misalnya menjadi ketua kelas di kelasnya sendiri sehingga anak tersebut memiliki rasa
tangung jawab sesuai yang kita harapkan.
Karena dengan adanya penerapan dan langkah tersebut seorang guru untuk mengabil segala bentuk
tindakan merupakan hal tepat untuk di contohkan kepada murid.
Karena untuk jaman sekarang akan lebih efektif bila kita sebagai guru menjadi panutan bagi
siswa.Misalnya dalam hal mengajar pendidikan PKN yang merupakan pendidikan yang sangat
berperan dalam salah satu pilar penyangga dalam membangun karakter siswa usia dini dan jati diri
bangsa yang terdapat dalam diri murid tersebut.
Dengan membuat diri murid menjadi warga negara yang baik, cerdas, dalam majunya
perkembangan jaman di era yang kompetitif.Dengan begitu pendidikan PKN memberikan bekal
kepada murid untuk kedepan yang lebih baik misalnya kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, dan kercerdasan spiritual.
Untuk itu pendidikan PKN di SD yang di terapkan wajib bagi sisiwa usia dini dapat memberikan
dampak dan pengaruh yang baik dari segala segi ketrampilan dalam berfikir, berkomuniukasi, dan
berpartisipasi.
http://koranbogor.com/lainnya/pendidikan/pentingnya-pendidikan-pkn-di-sd-untuk-pendidikan-
karakter-siswa-usia-dini/
HAM merupakan hak-hak yang dimiliki oleh setiap manusia apabila itu dilanggar harus patut
diperjuangkan. HAM meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat,
instrumen nasioanaldan internasional HAM, pengajuan penghormatan dan perlindungan HAM.
Kebutuhan warga Negara yaitu segala sesuatu yang diperlukan semua orang untuk mencapai
tujuan.Kebutuhan warga negara meliputi hidup gotong royong atau bermusyawarah untuk
menyelesaikan suatu persoalan, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi,
kemerdekaan mengeluarkan pendapat di muka umum, menghargai keputusan bersama, prestasi
diri, persamaan kedudukan warga negara.
5. Konstitusi Negara
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Demos dan Kratos, Demos artinya rakyat dan kratos
artinya pemerintahan jadi demokrasi adalah rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi pada
roda pemerintahan.Sistem politik negara indonesia menganut sistem politik demokrasi pancasila
yang ajarannya menganut nilai kebutuhan nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan
nilai keadilan.
8. Budaya Politik
Budaya politik adalah pola tingkah laku dalam upaya beradaptasi dengan lingkungannya
gunamemperoleh, menjalnkan dan mempertahankan kekuasaan pemerintahan dalam suatu negara
dalam rangka merumuskan dan melaksanakan tujuan-tujuan bersama masyarakat.
9. Sistem Pemerintahan
11. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. Pancasila sebagai dasar
a. Sebagai dasar negara atau pedoman untuk menata kehidupan Negara Indonesia.arti menata
negara adalah mewujudkan sikap aktif warga negara terhadap warga negara.
b. Sebagai dasar untuk melakukan aktivitas bernegara. Diartikan bahwa aktivitas dan pembangunan
yang dilaksanakan negaraberdasarkan peraturan-peraturan perundang- undangan yang merupakan
penjabaran dari dan sesuai dengan prinsip prinsip yangterkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
c. Sebagai dasar perhubungan (pergaulan interaksi) antara warga negara yang satu dansesama
warga negara. Diartikan bahwa penerimaan pancasila oleh masyarakatbernegara dapat
memungkinkan masyarakat yang berbeda-beda latar belakangnya dapat menjalin interaksi dan
berkerja sama dengan baik.
d. Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara sidang BPUPKI yang pertama diselenggarakan
tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 yang mengemukakan gagasan yaitu Mr. Moh Yamin, Dr.
Soepomo, Ir. Soekarno. Kemudian yang diterima dalam sidang tersebut yaitu pendapat dari Ir,
Soekarno yang diberi nama Pancasila. Kemudian dibentuklah panitia sembilan yang bertugas
merumuskan dasar negara tetapi warga negara indonesia tidak setuju pada sila kesatu kemudia sila
pertama diubah dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
1) Nilai ketuhanan
2) Nilai kemanusiaan
3) Nilai persatuan
4) Nilai kerakyatan
5) Nilai keadilan
f. Pancasila sebagai ideiologi terbuka Ideologi terbuka adalah ideologi yang menjadi pandangan
suatu bangsa. Sebagai ideologi terbuka, pancasila bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh
bangsa indonesia. Ciri formal ideologi terbuka ialah isinya tidak langsung operasional. Oleh karena
itu setiap generasi baru selalu mengali kembali falsafahnegaranya dan mencari implikasi bagi situasi
bangsa saat itu.
12. Globalisasi
Dalam ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk pendidikan
dasar dan menengah, menurut Permendiknas NO.22 Tahun 2006 secara umum meliputi substansi
kurikuler yang didalamnya mengandung nilai dan moral sebagai berikut: [3]
7. Pancasila
a. Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
b. Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
c. Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
d. Pancasila sebagai ideologi terbuka
8. Globalisasi
a. Globalisasi di lingkungannya
b. Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi
c. Dampak globalisasi
d. Hubungan internasional dan organisasi Internasional
e. Mengevaluasi globalisasi
http://zazz123.blogspot.com/2017/09/makalah-bimbingan-pkn.html?m=1