Anda di halaman 1dari 13

KONVERTER BUCK

(STEP-DOWN CONVERTER)
L
S

Vs D C RL Vo

Rangkaian Konverter Buck

Untuk mendapatkan tegangan DC murni, sebuah filter low pass dipasang setelah
saklar dari sebuah regulator switching. Dioda menyediakan jalur bagi arus
induktor pada saat saklar off (freewheeling diode). Tegangan outputnya lebih
kecil dari tegangan inputnya (Vo < Vs).
1
Analisa Rangkaian Konverter Buck
saat Saklar ON (Closed)
S iL

Vs D C RL Vo

• Diode bias mundur (reverse biased).


• Saklar ON sehingga arus dari sumber akan mengalir melalui induktor dan beban.
• Sehingga menghasilkan tegangan induktor positif :
()*
!" = !$ − !& = '
(+
2
Pengaturan persamaan, menjadi :
!"# &' − &)
=
!$ *

• Karena turunan dari iL bernilai positif, maka arus


induktor akan naik secara linier.
• Dengan memodifikasi persamaan sebelumnya,
maka perubahan arus induktor selama saklar
tertutup adalah:

!"# ∆,- ∆,- &' − &)


= = =
!$ ∆. /0 *
56 7 58
∆,- 12)'34 = DT
- 3
Analisa Rangkaian Konverter Buck
saat Saklar OFF
V
(Opened)
iL L
S

Vs D C RL Vo

• Diode bias maju (forward-biased) sehingga dapat mengalirkan arus induktor.


• Tegangan induktor adalah :
'()
!" = −!% = &
'*

4
Pengaturan persamaan, menjadi :
!"# '(
=−
!$ )

• Karena turunan dari iL bernilai negatif, maka arus


induktor akan turun secara linier.
• Perubahan arus induktor selama saklar terbuka
adalah :

!"# ∆+, ∆+, '(


= = =−
!$ ∆- 1−/ 0 )
'(
∆+, (123 = − 1−/ 0
)
5
Operasi Keadaan Tunak
(Steady-State Operation)

iL
Unstable current

iL Decaying current

iL Steady-state current

t 6
Operasi steady-state terjadi jika arus induktor ( iL ) pada akhir siklus
switching sama dengan awal siklus switching berikutnya. Berarti
perubahan arus iL dalam satu periode sama dengan nol:

∆"# $%&'() + ∆"# &+(, =0

/' − /& − /&


DT + 1−3 4 =0
1 1
/' 3 − /& 3 − /& + /& 3 = 0
/& = /' 3
7
Arus Induktor Rata-Rata,
Arus Maksimum dan Arus Minimum
iL

Imax
IL DiL

Imin

Arus induktor rata-rata = arus rata-rata pada beban resistor


%&
!" = !$ =
$

8
Arus Maksimum :
∆)*
➯ !"#$ = !& +
+
,- 1 ,- 1 1−3
= + 1 − 3 4 = ,- +
. 2 1 . 215
Arus Minimum :
∆)*
➯ !")6 = !& −
+
,- 1 ,- 1 1−3
= − 1 − 3 4 = ,- −
. 2 1 . 215
9
Operasi Arus Kontinyu
iL

Imax

Imin t
0

Dari persamaan sebelumnya :


∆)& 1 1−/
!"#$ = !& − = +, −
2 . 201
10
Untuk operasi kontinyu, !"#$ > 0

➯ !"#$ > 0
1 1−+
➯ /0 − >0
, 2'.
➯ '>' 1−+ ,
"#$ =
2.
• '"#$ merupakan induktor minimum untuk sistem pada kondisi
kontinyu.
• Besarnya nilai L yang dipilih biasanya sangat lebih besar dibanding
'"#$ 11
L iL iR Ripple Tegangan Output
+
iC
Vo
Persamaan ripple
-
tegangan output adalah :
iL imax
!" = !$ − !&
iL=IR
Vo/R imin
' = ()*
0
iC
∆' = (∆)*
∆'
0
∆)* =
(
12
Dari gambar, gunakan rumus luas
segitiga, sehingga diperoleh:
1 & ∆'( &∆'(
∆" = =
2 2 2 8
&∆'(
∆*+ =
8,
&*+ *+ 1 − /
∆*+ = 1−/ =
8,- 8-,0 1
Sehingga, faktor ripplenya adalah :

∆*+ (1 − /)
2= =
*+ 8-,0 1

13

Anda mungkin juga menyukai