(STEP-DOWN CONVERTER)
L
S
Vs D C RL Vo
Untuk mendapatkan tegangan DC murni, sebuah filter low pass dipasang setelah
saklar dari sebuah regulator switching. Dioda menyediakan jalur bagi arus
induktor pada saat saklar off (freewheeling diode). Tegangan outputnya lebih
kecil dari tegangan inputnya (Vo < Vs).
1
Analisa Rangkaian Konverter Buck
saat Saklar ON (Closed)
S iL
Vs D C RL Vo
Vs D C RL Vo
4
Pengaturan persamaan, menjadi :
!"# '(
=−
!$ )
iL
Unstable current
iL Decaying current
iL Steady-state current
t 6
Operasi steady-state terjadi jika arus induktor ( iL ) pada akhir siklus
switching sama dengan awal siklus switching berikutnya. Berarti
perubahan arus iL dalam satu periode sama dengan nol:
Imax
IL DiL
Imin
8
Arus Maksimum :
∆)*
➯ !"#$ = !& +
+
,- 1 ,- 1 1−3
= + 1 − 3 4 = ,- +
. 2 1 . 215
Arus Minimum :
∆)*
➯ !")6 = !& −
+
,- 1 ,- 1 1−3
= − 1 − 3 4 = ,- −
. 2 1 . 215
9
Operasi Arus Kontinyu
iL
Imax
Imin t
0
➯ !"#$ > 0
1 1−+
➯ /0 − >0
, 2'.
➯ '>' 1−+ ,
"#$ =
2.
• '"#$ merupakan induktor minimum untuk sistem pada kondisi
kontinyu.
• Besarnya nilai L yang dipilih biasanya sangat lebih besar dibanding
'"#$ 11
L iL iR Ripple Tegangan Output
+
iC
Vo
Persamaan ripple
-
tegangan output adalah :
iL imax
!" = !$ − !&
iL=IR
Vo/R imin
' = ()*
0
iC
∆' = (∆)*
∆'
0
∆)* =
(
12
Dari gambar, gunakan rumus luas
segitiga, sehingga diperoleh:
1 & ∆'( &∆'(
∆" = =
2 2 2 8
&∆'(
∆*+ =
8,
&*+ *+ 1 − /
∆*+ = 1−/ =
8,- 8-,0 1
Sehingga, faktor ripplenya adalah :
∆*+ (1 − /)
2= =
*+ 8-,0 1
13