Electrical Discharge Machining 1

o Cairan dielektrik : suatu saat isolator,

saat lainnya konduktor
o MRR  800 mm3/min, toleransi  15 m,
CLA (0.2  12.5)m, rusak permukaan
125 m
o Interval antar spark berurutan : 100 s
o Termasuk proses termal  pemesinan oleh
erosi bunga api (spark)
o Pengamat fenomena : Joseph Priestley (Inggris,
1768), pembuat pertama : Lazarenko (Rusia, 1943)
o Pahat (katoda, –) & BK (anoda, +), dipisah (gap: 25 
50 m), direndam dlm dielectric fluid (umumnya
berbasis hidrokarbon), dialiri arus DC (30  200)V,
(60  1000)A
o Proses terjadi krn tumbukan muatan listrik sangat
cepat, diikuti efek erosi elektrik elektroda 
spark (bukan arc)  panas (8000  20000)C
Keuntungan :
i. Bisa diterapkan pd semua material tanpa batasan kekuatan, ketangguhan, struktur
2
mikro kecuali harus bersifat konduktor listrik
ii. Dlm proses, BK tdk terdeformasi mekanis  tdk ada kontak fisik BK & pahat
iii. Meski proses menggunakan panas, pemanasan BK sedikit
iv. Kontur rumit pd bhn keras, akurasi , permukaan halus  tdk masalah
v. Laju produksi keseluruhan  krn tdk perlu finishing
vi. Permukaan BK berkontur kawah  baik untuk pelumasan
vii.Proses bisa diotomasi

a. Stainless workpiece b. Copper electrode

 Klasifikasi proses 3
EDM

Sinking Cutting Grinding

by EDM by EDM by EDM

Die Slicing by Slicing by Wire External Internal Form

Drilling
sinking EDM using a EDM using a cutting by EDM EDM grinding by
by EDM
by EDM rotary disc ribbon EDM grinding grinding EDM
 4

Cutting

Grinding
Mekanisme proses : 5
o Peluruhan bhn elektroda yg menyertai proses pelepasan muatan listrik (discharge)
o Beda potensial naik bertahap, pd harga tertentu  medan listrik  elektron lepas dari katoda
ke anoda  elektron menumbuk molekul dielektrik  terionisasi
o Jumlah elektron   menumbuk anoda  spark  panas
o Peluruhan logam anoda (cair/uap)  membentuk jembatan sirkuit & pendingin
o Keausan BK > pahat krn : tumbukan elektron > ion positif & gaya tekan spark yg melindungi katoda
o Peluruhan anoda  perautan bk atau pelapisan katoda
o Gap size  faktor penentu keberhasilan
o Luruhan BK   beda potensial   cairan hrs disirkulasi

Generator :
o Diperlukan utk menghasilkan energi listrik di gap
o Ada bbrp macam berdasarkan cara transformasi
tegangan, pengaturan pulsa dan karakteristik pele-
pasan muatan (discharge)
o Tiga macam generator : Relaxation - Rotary
pulse - Static pulse
6
Generator Relaksasi :
o Bersirkuit R – C (Resistance – Capacitance), pertama 7
kali dipakai pd EDM
o Tegangan kondensor utk waktu t :

o Teg. kondensor (Ui(t)) akan mencapai teg. catu (Us)

dlm waktu t = RC
o Saat t = RC  Ui(t) = 0.63 Us  dlm
praktek : Ui(t) =  0.72 Us
o Discharge terjadi saat Ui(t) =  0.72 Us  Ui(t)
disebut Ub (breakdown voltage)
o Gap   tegangan   energi  
waktu pengisian C 
o Frekwensi  banyaknya discharge yang terjadi
utk waktu tertentu
o Utk harga Us dan C tertentu, frekwensi spark berharga
kritis dan tdk bisa ditambah  ditentukan oleh
kecepatan deionisasi dan pembersihan sisa perautan
o Sirkuit RC murah, desain sederhana dan jangkauan
8
 9
Gerak pemakanan pahat :

o Jarak celah (gap) hrs tetap  kec. Pemakanan

hrs presisi
o Gerak motor akibat beda potensial atau arus atau
keduanya  setting pd nilai tertentu
o Servomotor  peka thd perubahan teg. 
berusaha mencapai nilai setting
o Putaran servomotor  bolak-balik (reversible)
o Terjadi perautan  gap berubah  beda
teg. berubah  motor bergerak
o Jarak gap yg diinginkan  diatur oleh
potentiometer
o Gap besar  beda potensial 
 10
Parameter kelistrikan :
o Empat parameter penentu material removal rate (MRR) adalah :
(i) Supply voltage (US) dan breakdown voltage (Ub).
(ii) Charging resistance (R).
(iii) Capacitance (C).
(iv) Gap setting  dielectric strength

( )
𝑡
−
o Besar teg. setiap saat : 𝑈 𝑖 (𝑡 ) =𝑈 𝑠 1 −𝑒 𝑅𝐶

𝑑 𝑢𝑖 (𝑡) 𝑡
𝑈 𝑠 − 𝑅𝐶
o Pengisian arus :  𝑖 ( 𝑡 ) =𝐶 𝑖 (𝑡)= 𝑒 
𝑑𝑡 𝑅

{ ( )}
𝑡
C. 1 −
o Energi per spark : 𝐸= 𝐶
𝑈 𝑠 1− 𝑒 𝑅𝐶
2
 , dalam hal ini t = t‘ , yaitu waktu yang dibutuhkan utk mengisi kondensor sampai tegangan
11
bernilai Ub (breakdown voltage).
[ )]
2

(
𝑡
𝐸 𝐶 −
𝑅𝐶
Pada saat tersebut daya yang didapat adalah : =𝑊 𝑎𝑣𝑔 = 𝑈 𝑠 1− 𝑒
𝑡′ 2𝑡 ′

𝑡′ 𝑑 𝑊 𝑎𝑣𝑔
Bila 𝑥= maka pd saat daya maks. =0
𝑅𝐶 𝑑𝑥 , terjadi saat Ui(t) = Ub dan x akan
𝑈𝑏
𝑈 𝑏 =𝑈 𝑠 ( 1 −𝑒 −1 , 26
) =± 0 , 72
bernilai 1,26 sehingga : 𝑈𝑠 atau

o Material removal rate (MRR) sebanding dengan perkalian frekwensi (f) dan energi per spark :
MRR  f. ½C.Ub2 MRR = K1. f. ½C.Ub2


[ ]
, dimana : K1 = tetapan kesebandingan
′ 1
𝑡 = 𝑅 . 𝐶 log 𝑒
𝑈𝑏
1−
o Frekwensi : f = 1/t‘  𝑈𝑠
 12
[ ]
o Sehingga : 𝐾1 1
−1
𝑀𝑅𝑅= 𝑈 2𝑏 log 𝑒
2𝑅 𝑈 loge(N) = ln (N)
1− 𝑏
𝑈𝑠
INGAT :

o Bila f 
 waktu pengisian C   Ub   Energi 

o R   MRR   Ada batasnya : Rkritis (Arcing)

(i) Supply voltage 13
Bila faktor lain tetap : US   E   MRR  , permukaan kasar.
o Pemilihan US  kompromi bbrp faktor, mis : ukr. pahat, operasi yg aman (penentuan arus, teg.). 14
o Pulsa energi pd teg. konstan divariasi dgn mengubah ukr. kapasitor yg dipakai.
15

Benda kerja : steel

Pahat : brass

Medium :
kerosene
o Pulsa energi pd teg. konstan divariasi dgn mengubah ukr. kapasitor yg dipakai.
16

Benda kerja : steel

Pahat : brass

Medium :
kerosene
(ii) Charging resistance
17
◦ Dgn pengaturan gap yg konstan, daya perautan
berbanding terbalik dgn tahanan (R).
◦ Penurunan R ada batasnya  arcing

(iii) Capacitance (iv) Gap setting

FLUSHING EDM : 18
- Injection flushing
- Suction flushing
- Side flushing
- Flushing by dielectric pumping
- Combination
19
Contoh : 20
Us = 100 V ; Ub = 75 V ; R = 10  ; K1 = 0.2

Work piece : Steel , lubang = 10 mm, h = 15 mm.

t = ……..? ; vf = ……..? ; C = ………..?

; ;

Daya per spark :

Energi per spark : W = P.t’ = 562.5 watt . (……..) x 60 sec / 1min = ……..Joule.

 …… F