MENGENAL LITIGASI PERUBAHAN IKLIM DALAM HUKUM LINGKUNGAN
Apa sih litigasi perubahan iklim itu?
Secara umum, litigasi perubahan iklim marupakan suatu kasus yang diajukan kepada badan publik, pengadilan, dan badan investigasi lainnya yang mengangkat permasalahan hukum atau fakta terkait ilmu pengetahuan perubahan iklim serta upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Jenis-jenis litigasi perubahan iklim Peel dan Osofsky mengelompokkan litigasi perubahan iklim dalam 4 kategori, seperti diagram berikut: Gb. 1 (Diagram) Kategori pertama memiliki ciri klaim perubahan iklim sebagai isu utama pada suatu gugatan. Kategori ini biasanya memiliki dimensi hukum publik di dalamnya dan umumnya pemerintah- lah yang menjadi tergugat dari gugatan ini, misalnya gugatan melawan pemerintah karena gagal memenuhi kewajiban perubahan iklim. Beberapa contoh kasus pada kategori ini antara lain: Massachussets v. Environmental Protection Agency (EPA), Juliana et al v. United States, Urgenda v. the Netherlands. Di Indonesia belum ada kasus perubahan iklim yang dapat diklasifikasikan sebagai kategori pertama. Kategori kedua memiliki ciri klaim perubahan iklim sebagai isu pendukung, misalnya gugatan terhadap AMDAL yang tidak mempertimbangkan dampak perubahan iklim pada suatu proyek/kegiatan atau kasus pembalakan liar dan kasus kebakaran lahan. Contoh kasus kategori ini di Indonesia, antara lain: Gugatan warga negara yang diajukan Komari dkk v. Pemerintah Indonesia atas lubang tambang di Samarinda, Gugatan yang dilakukan Ketut Mangku Wiyana dkk v. Gubernur Bali & PT PLTU Celukan Bawang atas AMDAL PLTU Celukan Bawang, Gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan v. PT Kalista Alam atas kebakaran lahan, dan Kategori ketiga memiliki ciri klaim perubahan iklim sebagai motivasi menggugat tetapi tidak terlihat dalam perkara. Kategori ini merupakan kategori yang sering digunakan, yakni berupa gugatan terhadap PLTU tanpa argumen perubahan iklim. kategori keempat tidak memiliki ciri klaim perubahan iklim, tetapi gugatan ini memiliki pengaruh terhadap mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Contoh kasus pada kategori ini yaitu: Gugatan warga negara atas kebakaran hutan di Kalimantan Tengah, Arie Rompas dkk vs Pemerintah Indonesia. Sumber: Peel, Jacqueline dan Hari M. Osofsky. Climate Change Litigation: Regulatory Pathways to Cleaner Energy. Cambridge: Cambridge University Press, 2015.