Oleh :
Baharuddin
NIRWASITA TANTRA
SISTEMATIKA
PENILAIAN
SISTEMATIKA
PENYUSUNAN
MEKANISME
PENULISAN
MEKANISME
PENILAIAN
❖ Penghargaan Pemerintah yg diberikan kpd
Kepala Daerah terpilih atas
kepemimpinannya dlm merumuskan dan
menerapkan kebijakan, dan/atau
program kerjanya guna memperbaiki
kualitas lingkungan hidup di daerahnya
❖ Penghargaan Nirwasita Tantra didasarkan
kpd penilaian atas Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerahnya yg
dituangkan dlm Dokumen Informasi
Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah
MEKANISME SISTEMATIKA MEKANISME
PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENILAIAN
PEDOMAN PENYUSUNAN
• Disusun oleh Tim yg dibentuk oleh Kepala Daerah, yg
keanggotaannya melibatkan unsur-unsur Organisasi Perangkat
Daerah terkait, Perguruan Tinggi, & Lembaga Masyarakat, &
1 dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala Daerah
BUKU-I BUKU-II
• buku yg menyajikan • buku yg berisikan laporan
Ringkasan Eksekutif dari utama informasi kinerja
Informasi Kinerja pengelolaan lingkungan
Pengelolaan Lingkungan hidup daerah.
Hidup Daerah. • Laporan utama ini disajikan
• Ringkasan Eksekutif dg melakukan hubungan
maksimal terdiri atas 15 kausalitas antara unsur-
halaman unsur penyebab terjadinya
persoalan lingkungan hidup,
status, dan upaya untuk
memperbaiki kualitas
lingkungan (Pressure State
and Response Analysis).
Bagian Awal :
1. Halaman Sampul
2. Halaman Pernyataan
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
Bagian Utama :
BAB I. PENDAHULUAN
Memuat mengenai :
(a) latar belakang;
(b) profil atau keadaan umum daerah termasuk kekhususan
kondisi ekologisnya;
(c) gambaran singkat proses penyusunan dan perumusan
isu prioritas termasuk proses penyusunan dokumen
informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah;
(d) maksud dan tujuan; dan
(e) ruang lingkup penulisan
BAB II. ISU PRIORITAS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
12
....... Tataguna lahan
Data berbentuk spasial (peta) wajib digunakan.
Analisis pressure, state dan response wajib
didukung dengan data berkala (time series).
Kriteria data jelas, relevan, mutakhir, dan
primer.
Sebagai contoh state pengurangan atau
penurunan hutan lindung, pressure-nya
dijelaskan dan didukung dengan data berkala
(time series), demikian juga jelaskan response
telah dilakukan oleh daerah dengan didukung
oleh data.
Data yang mendukung Tabel 1 s/d Tabel 14.
Data tambahan yang mendukung dapat dicantumkan
13
b. Kualitas Air
Data yang disajikan meliputi kualitas air sungai, air
tanah, dan air laut (berada dalam wilayah pesisir dan
laut).
Contoh analisis
state air sungai tercemar industri tekstil, yang
menjadi pressure adalah masih kurangnya industri
yang memiliki IPAL, response-nya mendorong
penaatan industri agar membangun IPAL melalui
pengawasan dan penegakan hukum.
14
...... Kualitas Air
Data yang menunjang analisis PSR
Data kualitas dan kuantitas air DAS,
jumlah penduduk yang tergantung dengan DAS,
jumlah industri dan non industri pencemar (sumber
pencemar) serta instalasi pengelolaan limbahnya,
penggunaan air tanah, pipanisasi dan layanan air bersih,
perizinan dan status kawasan pemanfaatan air,
transportasi laut dan sungai,
limbah domestik, irigasi
bahan pencemar.
Kriteria data jelas, relevan, mutakhir, dan primer.
Data pendukung adalah Tabel 15 s/d Tabel 24.
Data tambahan yang mendukung dapat dicantumkan
15
c. Kualitas Udara
Data yang dituangkan meliputi status mutu udara ambien, Indeks
Standar Pencemaran Udara (ISPU), kebakaran hutan dan lahan, ISPA,
sumber pencemar (bergerak dan tidak bergerak), konsumsi BBM,
bahan pencemar.
Contoh analisis :
State kondisi udara ambien yang tercemar oleh logam berat,
pressure adalah kondisi penggunaan BBM, kondisi kendaraan
bermotor termasuk penjualannya, kondisi jalan, dan kondisi
industri pencemar.
Response dalam bentuk upaya-upaya yang dilakukan oleh
pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan tersebut,
tentunya dituangkan dalam bentuk kebijakan dan program,
berikut dengan pelaksanaan dari peraturan dan program
tersebut
Kriteria data jelas, relevan, mutakhir, dan primer.
Data pendukung adalah Tabel 28 s/d Tabel 33.
Data tambahan yang menunjang analisis dapat dituangkan disini.
16
d. Resiko Bencana
Bencana yang dimaksudkan bisa berupa informasi rawan
bencana atau kekhususan SDA yang berpotensi
menimbulkan bencana alam (seperti gempa tektonik, gempa
vulkanik, gempa runtuhan, banjir, longsor), bencana non alam
(seperti gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit), dan bencana sosial (seperti konflik sosial).
Info tekanan berupa persoalan yang memicu terjadi state
bencana, misalnya Pressure perubahan penggunaan lahan
(land use), penyempitan badan sungai, kondisi drainase dll.
Data yang dituangkan dalam response adalah peraturan dan
program berikut dengan pelaksanaan dari peraturan dan
program tersebut.
Informasi peta rawan lingkungan mutlak diperlukan untuk
analisis pada sub bab ini.
Kriteria data jelas, relevan, mutakhir, dan primer.
Data minimal yang digunakan adalah Tabel 37 s/d Tabel 40.
Data tambahan yang menunjang analisis dapat dituangkan disini.
17
e. Perkotaan
Kemunduran lingkungan perkotaan dapat dilihat dari aspek fisik
(pencemaran air, udara, kerusakan lahan, dan timbulan sampah) dan aspek
sosial ekonomi (dampak dari manusia yang membuat kehidupan kurang
nyaman).
Contoh analisis :
Salah satu permasalahan perkotaan adalah state persampahan, yang
meliputi sampah domestik (sampah rumah tangga dan sampah sejenis
rumah tangga), dan sampah spesifik.
Data yang dituangkan dalam pressure adalah penyebab terjadinya
persoalan sampah,bisa berupa sumber sampah, produksi sampah,.
Response adalah upaya yang dilakukan dari mulai pengurangan dan
penanganan sampah, pengangkutan sampah, pengolahan sampah, dan
sarana prasarana pengelolaan sampah, serta data berbentuk peraturan
atau program daerah.
Kriteria data jelas, relevan, mutakhir, dan primer
Data tambahan yang menunjang analisis dapat dituangkan disini.
18
BAB IV. INOVASI DAERAH DALAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAFTAR PUSTAKA
• Pustaka yg diacu harus memenuhi kriteria relevan, mutakhir, dan
primer.
LAMPIRAN
• Berupa lampiran-lampiran yg relevan dg penulisan dokumen
informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah, seperti
perhitungan data, peta, foto, keputusan kepala daerah yg terkait
penyusunan informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup
daerah, dan daftar riwayat hidup tim penyusun.
PEMBAGIAN TIPOLOGI WILAYAH
8
Form Penilaian Penapisan Data Nirwasita Tantra Tahun 2016
Provinsi : …….
Kabupaten/Kota : …………………………………….
Tipologi : Daratan dan pesisir
A. KELENGKAPAN DATA
Kemutakhiran Sumber Tabel
Kelengkapan Tabel
Data Data Tambahan
No. Tabel Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (lembaga Jumlah
(2015-2016 = 2, pemerinta (Ada = 2,
(Ada = 2, tidak = 0 )
<2015 = 0 ) h = 2, tidak = 0 )
bukan = 0 )
1 Tabel 1. Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya 2 2 2 2 8
2 Tabel 2. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama 2 2 2 2 8
3 Tabel 3. Luas Hutan Berdasarkan Fungsi dan Status 2 2 2 2 8
4 Tabel 4. Luas Lahan Kritis di Dalam Luar Kawasan Hutan 2 2 2 2 8
5 Tabel 5. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air 2 2 2 0 6
6 Tabel 6. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering 2 2 2 0 6
7 Tabel 7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah 2 2 2 0 6
8 Tabel 8. Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove 2 2 2 2 8
. Tabel 9. Luas dan Kerusakan Padang Lamun 2 2 2 2 8
. Tabel 10. Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang 2 2 2 2 8
. Tabel 11. Luas Perubahan Penggunaan Lahan 2 2 2 0 6
. Tabel 12. Jenis Pemanfaatan Lahan 2 2 2 0 6
52 Tabel 52. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 2 2 2 0 6
53 Tabel 53. PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2 2 2 0 6
Jumlah 104 102 104 42 352
Provinsi : X
Kabupaten : X
Tipologi : Daratan tanpa laut
A. KELENGKAPAN DATA
Kemutakhiran Sumber Tabel
Kelengkapan Tabel
Data Data Tambahan
No. Tabel Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (lembaga
(2015-2016 = 2, pemerinta (Ada = 2,
(Ada = 2, tidak = 0 ) Jumlah
<2015 = 0 ) h = 2, tidak = 0 )
bukan = 0 )
1 Tabel 1. Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya 2 2 2 0 6
Provinsi : X
Kabupaten : X
Tipologi : Daratan dan pesisir
A. KELENGKAPAN DATA
Kemutakhiran Sumber Tabel
Kelengkapan Tabel
Data Data Tambahan
No. Tabel Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (lembaga Jumlah
(2015-2016 = 2, pemerinta (Ada = 2,
(Ada = 2, tidak = 0 )
<2015 = 0 ) h = 2, tidak = 0 )
bukan = 0 )
1 Tabel 1. Luas Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya 2 2 0 0 4
Nilai
TINGKAT KABUPATEN
• Malang
• Dharmasraya
• Sukoharjo
TINGKAT KOTA
• Surabaya
• Balikpapan
• Bukittinggi