Anda di halaman 1dari 31

Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2018

Metode Penjaringan Isu Prioritas


Lingkungan Hidup
Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Kandangan, 20 Agustus 2018


 Penghargaan Pemerintah yg diberikan kpd
Kepala Daerah terpilih atas kepemimpinannya
dlm merumuskan dan menerapkan kebijakan,
dan/atau program kerjanya guna memperbaiki
  kualitas lingkungan hidup di daerahnya
 Penghargaan Nirwasita Tantra didasarkan kpd
penilaian atas Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerahnya yg dituangkan dlm Dokumen
Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah
Disusun oleh Tim yg dibentuk oleh Kepala Daerah, yg keanggotaannya melibatkan unsur-unsur
Organisasi Perangkat Daerah terkait, Perguruan Tinggi, & Lembaga Masyarakat, & dikukuhkan
dengan Surat Keputusan Kepala Daerah

Penetapan isu prioritas dengan menggunakan pendekatan PSR (Pressure State and Response).
Isu prioritas minimal 3 (tiga) & maksimal 5 (lima)

Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah selambat-


lambatnya mulai disusun pada awal Bulan Januari, dan telah selesai paling lambat pada
pertengahan bulan April
Bappeda dan Dinas PU Tata Ruang

13
DLH 27
Dinas Kehutanan

14
BPS

14
BPBD

ESDM
3
Dinas Kelautan dan Perikanan
4

BMKG

4
Hasil kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH) Tahun 2016 oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, menunjukkan bahwa kondisi
lingkungan hidup Kalimantan Selatan berada dalam
kategori sangat kurang yakni 54,7 atau berada pada
peringkat 26 dari 33 provinsi dan terendah
dari 4 provinsi untuk region Kalimantan
Banjir dan Kebakaran
Tahun 2017
SEBARAN LOKASI
PEMANTAUAN KUALITAS
AIR SUNGAI 2016
Status mutu air Sungai Barito, Sungai
Martapura, Sungai Riam Kiwa berdasarkan
perhitungan dengan metode Storet (2016-
2017), dinyatakan dengan status cemar berat.
KRITERIA YANG DAPAT DIJADIKAN ISU
PRIORITAS :
• Kerusakan sumber daya alam; kerusakan keanekaragaman
hayati;
• Pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang terjadi
berdampak signifikan;
• Mendapat perhatian publik yang luas dan perlu ditangani
segera (urgen)
Kriteria Isu Prioritas
1. Mendapat perhatian publik yang luas (aktual)
2. Perlu ditangani segera (urgen)
3. Sesuai kebutuhan masyarakat (relevan)
4. Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik (signifikan)
5. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi
(konsisten), dan
6. Potensi menimbulkan dampak kumulatif dan efek
berganda (sensitif).
Isu-Isu di Setiap Kecamatan
KabupatenHSS
NO KECAMATAN ISU
Tata Guna Air Udara Banjir Sampah
Lahan
1 PADANG BATUNG
2 LOKSADO 1. Longsor
3 TELAGA LANGSAT
4 ANGKINANG
5 KANDANGAN 1. Banjir
6 SUNGAI RAYA
7 SIMPUR
8 KALUMPANG 1. Banjir
9 DAHA SELATAN
10 DAHA BARAT
No KABUPATEN/KOTA ISU
8Hulu Sungai Utara Penataan Ruang
    Pencemaran Air
    Persampahan
    Kebencanaan
     
9Tabalong Tidak tercantum jelas dalam laporan
     
10Tanah Bumbu Penurunan kualitas dan kuantitas air
    Kerusakan lingkungan fisik
    Penurunan kualitas udara
    Kerusakan Pesisir, Laut dan Hutan Mangrove
    Penurunan kualitas lingkungan hidup perkotaan
     
11Balangan Tidak Ada Dokumen
     
12Banjarbaru Tata Guna Lahan
    Kualitas Tanah, Air dan Udara
    Banjir
    Tambang Galian C
    Persampahan
     
13Banjarmasin Kekurangan Air Baku dan Intrusi Air Laut
    Banjir/Genangan Pasang Surut
    Pencemaran Sungai
    Sampah
    Pencemaran Udara
PENILAIAN ANALISIS KAUSALITAS P-S-R
STATE PRESSURE RESPONSE
3. Tata Kelola
1. Kebijakan
KOMPONEN (SOP,
2. Besaran yg sejalan dgn Nilai
No KELENGKAPAN 3. Trend 2. Kapasitas Keterbukaan Peringkat
3. Cakupan 1. Ragam Tekanan pengendalian Total
ANALISIS 1. Kondisi 2. Trend menurut (SDM, Informasi
Pengukuran Tekanan (magnitude of isu prioritas
waktu Anggaran) Publik,
pressure) serta pressure
Pencegahan
terkait
Korupsi)
1 Banjir    
Pencemaran
2                      
Udara
Jumlah
Kualitas dan Mening
3  10 Lokasi 13 Lokasi  Banyak  5 dari 10   Meningkat  Perda Anggaran Ada     
Kuantitas Air kat 
(Juta)
Alih Fungsi
4                      
Lahan
5 Persampahan                      
Tambang Galian
6                      
C

Ada : 2;
Ada namun data tdk relevan : 1;
Tidak Ada : 0;
KEBIJAKAN DAERAH DALAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

Kebijakan SKPD Keterangan


1. Pendanaan
2. Perda
3. Kegiatan
4. dll
Isu Prioritas di Kabupaten/Kota
No Isu Prioritas
1 Alih Fungsi Lahan 1
2 Banjir dan Longsor 2
3 Kualitas dan Kuantitas Air 3
4 Pencemaran Udara 4
5 Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut 5

Isu Prioritas di Kabupaten/Kota


No Isu Prioritas
1 Alih Fungsi Lahan 1
2 Pengelolaan Persampahan 2
3 Pencemaran Udara 3
4 Kualitas dan Kuantitas Air 4
5 Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut 5
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai