Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

DALAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Dasrul Chaniago
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Jakarta, 14 Juli 2020


DESKRIPSI UDARA
UDARA

EMISI AMBIEN
Gangguan

Sumber Sumber Tidak


RUANGAN LINGKUNGAN Kebauan
Bergerak Bergerak
Zat/energi yang Zat./energi yang Udara dalam Udara bebas
diemisikan dari diemisikan dari setiap ruangan
dipermukaan bumi pada Kebisingan
transportasi (kendaraan kegiatan yang
lapisan troposfer, yang
bermotor, mengeluarkan emisi
dibutuhkan dan dapat
pesawat,kapal,dll)
mempengaruhi
kesehatan manusia, Getaran
Fugitive Emission
makhluk hidup dan unsur
– Emisi yang Keluar Dari lingkungan hidup lainnya
Ruang Proses Produksi (
Exhaust)
– Dari kebocoran Pipa
Gas/Bahan Kimia
Pemantauan – Pengolahan Air Limbah
Pemantauan
Manual – Penyimpanan Bahan Kontinyu
Baku/Kimia
SUMBER PENCEMARAN UDARA DAN EMISI GRK
H2O, CO2, CH4, SF6, N2O,
PFC s, HFC s

SO2, NO2, CO, PARTIKULAT, HC - Muka air laut naik


Dampak IKLIM PEMANASAN GLOBAL - Es mencair
terhadap UDARA - negara kepulauan tenggelam
kesehatan

AFOLU

SUMBER SUMBER TIDAK


BERGERAK BERGERAK
WASTE

KEBAKARAN
DOMESTIK INDUSTRI IPPU
HUTAN

ENERGI

PEMBANGKITAN
ENERGI

TRANSPORTASI

INDUSTRI AIR LIMBAH

DEPOSISI ASAM

- Dampak terhadap bangunan


- Dampak ekosistem perairan,
tanah, tumbuhan
SKEMA PPU BERDASARKAN PP 41/1999
• Meteorologi
Arah dan kec. Angin, BMUA
Temperatur, RH,
Intesitas mthari Nasional
• Morfologi/ Bentang Alam

Penetapan
Status Mutu
Pemantauan Udara
Kualitas Ambien
Kondisi Kualitas Udara
Udara
Baik
2 Cemar
1
PPU:
3 PPU Pencegahan
Penanggulangan
Penanggulangan
Pemulihan (jika ada indikasi)

Sumber Emisi,
Penduduk, Land Use
GRAND DESIGN
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
Mandatory
Penetapan BME Binwas Penaatan
Ex: Proper
Sumber Bahan Bakar Bersih
tidak
bergerak Produksi Bersih Voluntary

Efisiensi Energi

Meningkatkan Pemantauan Kualitas Udara Ambien Evaluasi Status


kualitas
udara
Binwas Penaatan
Baku Mutu Emisi SB
Menurunkan emisi/km Binwas I/M
kendaraan Kualitas Bhn Bakar

Sumber Jumlah kendaraan Angkutan massal


bergerak

Tata Guna Lahan


Menurunkan Panjang
Zonasi
Perjalanan
Penataan Transportasi
Undang-undang
Peraturan Pemerintah
No.32/2009 : Peraturan Pemerintah
No.41/1999:
Perlindungan dan No. 27/2012 : Izin
Pengendalian
Pengelolaan Lingkungan
Pencemaran Udara
Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Peraturan Menteri


Kehutanan terkait Baku mutu Emisi: Lingkungan Hidup
- Industri Pupuk dan Industri Amonium Nitrat (PermenLHK No. terkait gangguan
17/2019) kualitas udara:
- Pembangkit Listrik Tenaga Thermal (PermenLHK No. 15/2019) - Baku Tingkat Kebisingan
- Industri Semen (PermenLHK No. 19/2017) (KepmenLH No.49/1996)
- Baku mutu emisi Gas Buang Kendaraan Tipe Baru Kategori M, - Baku Tingkat Getaran
Kategori N dan Kategori O (PermenLHK No. 20/2017) (KepmenLH No.49/1996)
- Industri Minyak dan Gas Bumi (PermenLH No. 13/2009) - Baku Tingkat Kebauan
(KepmenLH No.50/1996)
- Industri Keramik (PermenLH No. 17/2008)
- Baku mutu emisi sumber tidak bergerak (KepmenLH No.
13/1995)
Laboratorium Lingkungan
Peraturan Menteri Negara LH No. 06 Tahun
2009
tentang Laboratorium Lingkungan
Peraturan Menteri Negara LH No. 06 Tahun
2009
Tentang Laboratorium Lingkungan
Pasal 1 Laboratorium lingkungan adalah laboratorium
angka 1 yang mempunyai sertifikat akreditasi
laboratorium pengujian parameter kualitas
lingkungan dan mempunyai identitas registrasi.
Pasal 1 Registrasi adalah rangkaian kegiatan pendaftaran
angka 3 dan dokumentasi terhadap laboratorium yang
telah terakreditasi untuk mendapatkan
pengakuan sebagai laboratorium lingkungan
Pasal 1 Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pengakuan
angka 4 formal oleh lembaga akreditasi yang menyatakan
bahwa suatu lembaga/laboratorium telah
memenuhi persyaratan untuk melakukan
kegiatan sertifikasi tertentu.
Contoh Sertifikasi KAN dan Registrasi
Lab Lingkungan KLHK
Pemantauan Kualitas Udara Ambien

10
Jaringan Pemantauan Kualitas Udara

Alur Data AQMS KLHK

PM10 CO O3 NO2

PM2,5
2,5 HC SO2

Metrologi:
• Kecepatan & Arah Angin
• Radiasi sinar matahari
• Suhu, Tekanan udara,
Kelembaban dan Curah
hujan
Penyediaan Informasi Kualitas Udara Realtime
Mobile dan fixed station

Peralatan Pemantauan Kualitas


Udara yang dilmiliki KLHK (30 Unit):
- Fixed Station: 26 unit
- Mobile Station: 4 unit
AUTOMATIC AIR QUALITY MONITORING SYSTEM (AQMS) LOCATION

1.Jambi 8.Jakarta Pusat (GBK) 15. Bengkulu 22. Surabaya


2.Palembang 9.Mataram 16. Lampung 23. Malang
3.Palangkaraya 10.Makassar 17. Depok 24. Denpasar
4.Pekanbaru 11.Manado 18. Bekasi 25. Kupang
5.Padang 12.Batam 19. Bandung 26. Jayapura
6.Pontianak 13.Banda Aceh 20. Semarang
7.Banjarmasin 14. Medan 21. DI. Yogyakarta
KUALITAS UDARA Tahun 2019 VS 2020

15
16
17
Holder depan
Kassa Stainless
steel
Sampler bulk
Sampler bawah

Pemantauan Kualitas Udara Ambien Dengan


Metode Passive Sampler
SEBARAN LOKASI PEMASANGAN PASSIVE SAMPLER

Digunakan untuk 419 Kabupaten/Kota. Pemantauan dilakukan 2x dalam satu tahun, lokasi pemantauan
yaitu untuk transportasi, pemukiman, perkantoran dan industri.
Paradigma Monitoring
Era Lama Paradigma Baru

Industri Industri
Menaati “regulasi dan melakukan
Menaati Baku Mutu Emisi sesuai upaya perhitungan efisiensi”
dengan peraturan dengan memahami parameter dan
angka konsentrasi yang dihasilkan dari
pengukuran
How

“Komitmen dari perusahaan” untuk


menurunkan beban emisi, perhitungan
penggunaan sumber daya (bahan bakar,
energi listrik, air, dll)
e-reporting dan e-monitoring Emisi Industri
SIMPEL SISPEK

e-reporting -> Input pengukuran bagi e-monitoring -> online pengukuran emisi
sumber emisi yang dilakukan secara secara kontinu (CEMS) bagi industri
manual tertentu
Data real time
Pengujian oleh
emisi yang
lab lingkungan
dengan metoda
dihasilkan dari
Type CEMS yang
pengujian (SNI cerobong
Input Data digunakan dalam
atau petugas
Data pemenuhan pengukuran
internasional sampling dan Jumlah industri
yang diaku) pengukuran dan (insitu dan yang telah
peralatan
sampling yang pemenuhan ekstraktif) terintegrasi ke
digunakan persyaratan KLHK ( 4
teknis cerobong perusahaan dengan
total 12 terinstal ke
SISPEK)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai