Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL DAN BASIC

LIFE SUPPORT
“Penanganan Pre eklampsia & Eklampsia”
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah kegawatdaruratan maternal dan neonatal dan basic life support

Dosen Pembimbing :
Isroni Astuti, S.Si.T,M.Kes

Disusun Oleh : Kelompok 4


Tingkat II B Kebidanan

Cinta Nadia Umaimah P17124020048


Fidina Dwi Kartika P17124020057
Jihan Salsabila Herlianto P17124020061
Laely Dwi Alvisyahrini P17124020063

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan
puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Makalah tentang “Preeklampsia dan Eklampsia ” Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah kegawatdaruratan maternal neonatal dan basic
life support. Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
● Allah SWT. Yang selalu menjadi penuntun dan menyertai kami dalam menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
● Kedua orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
● Isroni Astuti, S.Si.T,M.Kes selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal dan Basic Life Support di jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Jakarta 1

Materi yang kami sampaikan dalam Makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena saya
juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, kritik dan saran yang membangun
sangat kami banggakan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.

Jakarta, 12 Februari 2022

Penulis
i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................

Daftar Isi ...............................................................................................................................

Daftar Tilik Pre eclampsia berat............................................................................................

Daftar Tilik Eklampsia...........................................................................................................

Contoh Soap Preeklampsia berat...........................................................................................

Contoh Soap Eklampsia.........................................................................................................


i

A. Daftar Tilik Pre Eklampsi Berat

PENUNTUN BELAJAR
PENGELOLAAN PRE EKLAMSI BERAT

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
Mampu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi.

PENUNTUN BELAJAR
PENGELOLAAN PRE EKLAMSI BERAT
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
PERSIAPAN
1. Persiapan Alat :
a. Infus set
b. Cairan Infus Ringer Laktat
c. Abocath 16 atau 18 G
d. Bengkok
e. Kapas alkohol dan tempatnya
f. Kassa
g. Betadine
h. Kom kecil
i. Plester
j. Mg SO4 40% 4 buah
k. Spuit dan jarum ukuran 20 ml
l. Spuit dan jarum 10 ml
m. Aquabidestilata/ water for injection
n. Termometer, tensimeter dan stetoskop
o. Reflek Hammer
p. Tongue spatel
q. Cateter + urin bag
r. Oksigen + canule
s. Ambubag
t. Kalsium glunonas 10 % 1 ampul
2. Persiapan Ibu
a. Sapa ibu dengan ramah dan sopan
b. Beritahu pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
c. Dengarkan apa yang disampaikan oleh ibu.
d. Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan.
PENGELOLAAN SEGERA
4. Mintalah bantuan pada yang lain.
5. Baringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi resiko aspirasi ludah,
muntahan dan darah.
6. Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka:
Bila ibu tidak bernafas, segera lakukan tindakan resusitasi
7. Berikan oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup atau kanula.
8. Pasang infus intravena dengan menggunakan larutan Ringer Laktat
PENGOBATAN ANTI KEJANG (MAGNESIUM SULFAT)
9. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
handuk kering dan bersih atau penggering udara.
10. Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas pada saat magnesium
sulfat diberikan
11. Pemberian pertama:
Berikan 4 gram MgSO4 (10 ml) larutan 40% dilarutkan dalam
aquabides menjadi 20 cc dan diberikan secara IV perlahan-lahan
selama 5 menit.
12. Pemberian kedua:
Segera dilanjutkan dengan 6 Mg SO4 (15 ml) dalam larutan Ringer
Asetat/ Ringer Laktat selama 6 jam (1 gr/jam)
PEMBERIAN DOSIS PEMELIHARAAN MAGNESIUM SULFAT
13. Dosis Pemeliharaan:
Masukan 6 Mg SO4 (15 ml) melalui infus Ringer Asetat/ Ringer Laktat
untuk 6 jam, yang diberikan sampai 24 jam
14. Awasi;
a. Kesadaran setiap 30 mnt
b. Tensi setiap 30 mnt
c. Nadi setiap 30 mnt
d. Nafas setiap 30 mnt (harus diatas 16 x per menit)
e. Produksi urin setiap 2 jam (minimal 0,5 ml/Kg BB/ Jam)
f. Denyut jantung janin tiap 30 mnt
g. Reflek Patela setiap 1 jam
15. Bila terjadi henti nafas:
a. Bebaskan jalan nafas.
b. Berikan Kalsium glukonas 1 g (10 ml dari larutan 10%) melalui
suntikan intravena perlahan-lahan sampai terjadi pernafasan
spontan kembali.
PEMANTAUAN KERACUNAN MAGNESIUM SULFAT
16. a. Hitung nafas selama 1 menit setiap jam
b. Periksa refleks patella setiap jam
c. Pasang kateter menetap dan lakukan pengukuran urin setiap jam
d. catat pemberian obat dan temuan dalam catatan medik untuk ibu
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100%
48
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
B. Daftar Tilik Eklampsi

PENUNTUN BELAJAR
PENGELOLAAN EKLAMSI

Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu
membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi.

PENUNTUN BELAJAR
PENGELOLAAN EKLAMSI
KASUS
NO LANGKAH / TUGAS
1 2 3 4 5
PERSIAPAN
1. Persiapan Alat :
a. Infus set
b. Cairan Infus Ringer Laktat
c. Abocath 16 atau 18 G
d. Bengkok
e. Kapas alkohol dan tempatnya
f. Kassa
g. Betadine
h. Kom kecil
i. Plester
j. Mg SO4 40% 4 buah
k. Spuit dan jarum ukuran 20 ml
l. Spuit dan jarum 10 ml
m. Aquabidestilata/ water for injection
n. Termometer, tensimeter dan stetoskop
o. Reflek Hammer
p. Tongue spatel
q. Cateter + urin bag
r. Oksigen + canule
s. Ambubag
t. Kalsium glunonas 10 % 1 ampul
2. Persiapan Ibu
a. Sapa ibu dengan ramah dan sopan
b. Beritahu pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
c. Dengarkan apa yang disampaikan oleh ibu.
d. Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan.
PENGELOLAAN SEGERA

4. Mintalah bantuan pada yang lain.


5. Baringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi resiko aspirasi ludah,
muntahan dan darah.
6. Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka:
Bila ibu tidak bernafas, segera lakukan tindakan resusitasi
7. Berikan oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup atau kanula.
8. Pasang infus intravena dengan menggunakan larutan Ringer Laktat
PENGOBATAN ANTI KEJANG (MAGNESIUM SULFAT)

9. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan


handuk kering dan bersih atau penggering udara.
10. Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas pada saat magnesium
sulfat diberikan
11. Pemberian pertama:
Berikan 4 gram MgSO4 (10 ml) larutan 40% IV secara perlahan-lahan
selama 5 menit. Jika IV tidak bisa, berikan secara IM pada Bokong Kiri
dan Bokong Kanan
12. Pemberian kedua:
Segera dilanjutkan dengan 6 Mg SO4 (15 ml) dalam larutan Ringer
Asetat/ Ringer Laktat selama 6 jam
13. Pemberian ketiga:
Apabila kejang berulang setelah 15 menit, berikan 2 g Magnesium
sulfat (40%) berikan secara IV secara perlahan-lahan selama 5 menit.
PEMBERIAN DOSIS PEMELIHARAAN MAGNESIUM SULFAT

14. Dosis Pemeliharaan:


Masukan 6 Mg SO4 (15 ml) melalui infus Ringer Asetat/ Ringer Laktat
untuk 6 jam, yang diberikan sampai 24 jam.
15. Awasi;
a. Kesadaran tiap 30 mnt
b. Tensi tiap 30 mnt
c. Nadi tiap 30 mnt
d. Nafas tiap 30 mnt
e. Produksi urin tiap 2 jam
f. Denyut jantung janin tiap 30 mnt
16. Bila terjadi henti nafas:
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

a. Bebaskan jalan nafas.


b. Berikan Kalsium glukonas 1 g (10 ml dari larutan 10%) melalui
suntikan intravena perlahan-lahan sampai terjadi pernafasan
spontan kembali.

PEMANTAUAN KERACUNAN MAGNESIUM SULFAT

17. a. Hitung nafas selama 1 menit setiap jam


b. Periksa refleks patella setiap jam
c. Pasang kateter menetap dan lakukan pengukuran urin setiap
jam
d. catat pemberian obat dan temuan dalam catatan medik untuk
ibu
SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100%
51
TANGGAL

PARAF PEMBIMBING
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

a) Contoh Pendokumentasian SOAP Pre Eklampsi Berat


Kasus:
Pada tanggal 06 Juli 2018 Ny. A berusia 35 tahun hamil anak ke 2 dengan kehamilan 27
minggu 6 Hari, datang ke RSUD Tebet Pukul 15.00 dengan keluhan nyeri kepala disertai
dengan keluhan tangan kesemutan dan penglihatan kabur,riwayat abortus tidak ada,Hasil
Pemeriksaan fisik TD: 170/110 mmHg N: 80x/menit RR: 18x/menit S:37,5˚,Nyeri abdomen
tidak ada ,terdapat oedema di kedua kaki

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL

Tempat : RS Muhammadiyah Tanggal / Jam : 06 Juli 2018/15.00.

A. DATA SUBJEKTIF
I. BIODATA

KLIEN SUAMI

Nama : Ny.A Nama : Tn.E


Umur : 35 Tahun Umur : 38 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Betawi Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMK Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat/ Tlp : Jl.Taman AA No.21

1. Alasan datang
Ibu datang dengan surat rujukan dari Puskesmas dengan keluhan nyeri kepala disertai
dengan keluhan tangan kesemutan, penglihatan kabur, dan terdapat pembengkakan
pada kaki
2. Keluhan Utama
Ibu merasakan Pusing sejak 3 hari yang lalu dan ibu datang ke Puskesmas Kecamatan
Pancoran dan di rujuk ke RSUD Tebet Pada tanggal 06 Juli 2018 Pukul 14.00 wib.
Ibu mengatakan sakit kepala serta pembengkakan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu
3. Riwayat Menstruasi
 Menarche : Umur : 13 Tahun
 Menstruasi : Siklus : 28 Hari
Lama : 7 Hari
Banyak : 3xganti pembalut
Teratur / Tidak: Teratur
Sifat Darah : Cair
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Dismenore : Tidak ada


HPHT :21 Desember 2017

 Taksiran Persalinan : 28 September 2018

4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu

Anak Tahun Usia Jenis Penolong Komplikasi Anak Nifas


Ke Lahir Kehamilan Persalinan JK BB PB ASI Penyulit
1. 2009 38 mg spontan Bidan Tdk ada L 2800 48 Iya Tdk ada

2. Hamil
ini

A. Riwayat Kehamilan Ini G2 P1A 0

B. Hamil Muda
 Keluhan : Mual
 ANC di : Puskesmas Kec.Pancoran Oleh : Bidan
 Frekuensi ANC: 2 Kali, Teratur / Tidak Teratur
 Imunisasi TT : T2
C. Hamil Tua
 Keluhan : Sakit kepala dan pusing
 ANC di : Puskesmas Kec.Pancoran Oleh : Bidan
 Frekuensi ANC: 2 Kali, Teratur / Tidak Teratur
 Imunisasi TT : T2
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

5. Riwayat Penyakit Sistemik


Tidak ada
6. Riwayat Penyakit yang lalu / Riwayat Operasi
Tidak ada
7. Riwayat Alergi Obat
Tidak ada
8. Riwayat Kebiasaan
Makan / Minum : 3x/hari Porsi sedang/ 10 gelas/hari
Eliminasi : 5x/hari

II. DATA OBJEKTIF


A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran Umum : Compos Mentis
2. Keadaan Umum : Baik
3. Tanda-tanda vital : TD 170/120 mmHg, Nadi 80 x/menit
Suhu 37,5◦C, Pernafasan 18 x/menit
4. BB : 80 kg, TB : 156 .cm
Kenaikan BB selama Hamil : 10 Kg
5. Muka : Pucat : Iya / Tidak Oedema : Iya / Tidak
6. Mata : Conjungtiva : Anemis / Tidak Sklera : Ikterik / Tidak
7. Payudara
Mamae : Membesar + / + Simetris + / +
Benjolan/Tumor :-/-
Areola : Hyperpigmentasi + / +
Papila Mammae : Menonjol + / +
Pengeluaran Colostrum/ ASI : - /-
8. Abdomen
Inspeksi
Membesar dengan arah : Memanjang / Melintang
Luka Bekas Operasi : Tidak ada
Gerakan Janin : Aktif (ada)
Palpasi
TFU (Mc.Donald) : 27 cm
Leopold I : TFU 3 jari diatas Pusat
Pada fundus uteri teraba satu bagian lunak dan tidak melenting (Bokong)
Leopold II : Sebelah Kanan Teraba satu bagian Panjang keras seperti
papan
(Punggung)
Sebelah Kiri Teraba bagian-bagian terkecil
janin(ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba satu bagian bulat,keras
melenting (Kepala)
Auskultasi
DJJ : Frekuensi : 144x/menit, Intonasi : Kuat Teratur / Tidak
Punctum Maksimum : 1 Tempat kuadran kanan bawah
Kontraksi Uterus : His : Tidak ada
9. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : Simetris Ya/Tidak Oedema : Ya /Tidak
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Bawah : Simetris Ya/Tidak Oedema : Ya /Tidak Varices : Ya /Tidak


Reflek patella : +/+

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan urine
Protein : +3
Reduksi : Tidak ada
Utobilin : Tidak ada
Bilirubin : Tidak ada
2. Pemeriksaan darah
Hb : 12,5 gram%
Golongan darah : AB
3. Pemeriksaan Pap Smear
Tidak ada
4. Pemeriksaan lain-lain bila diperlukan
HIV (-)/ HBSAG (-)/SIFILIS (-)
III. DIAGNOSA
Ibu G2P1A0 usia kehamilan 27 minggu 6 hari dengan preeklampsia berat
Janin hidup tunggal intrauterine presentasi kepala
IV. PENATALAKSANAAN
1) Memberitahu Ibu dan suami bahwa ibu mengalami preeklampsia berat dengan hasil
pemeriksaan TD 170/120 mmHg, Nadi 80 x/menit, Suhu 37,5◦C, Pernafasan 18 x/menit dan
keadaan janin baik
Evaluasi: Ibu dan suami mengetahui
2) Melakukan Kolaborasi dengan dokter tentang terapi obat ibu
Evaluasi : Telah dilakukan
3) Mempastikan jalan napas ibu terbuka
Evaluasi : Telah dilakukan dan jalan napas ibu terbuka
4) Memberikan oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup
Evaluasi: Telah dilakukan
5) Pasang infus intravena menggunakan larutan Ringer Laktat
Evaluasi: Telah dilakukan dan infus terpasang dengan cairan RL 500cc
6) Memberitahu ibu bahwa ibu akan merasakan panas saat magnesium sulfat diberikan
Evaluasi: Ibu mengetahui
7) Memberikan 4 gram MgSO4 (10 ml) Larutan 40% dilarutkan dalam larutan aquabides
menjadi 20 cc dan diberikan secara IV perlahan-lahan selama 5 menit
Evaluasi: Telah dilakukan
8) Melanjutkan pemberian 6gram MgSO4 (15ml) dalam larutan Ringer Asetat/Laktat selama 6
jam (1 gram/jam)
Evaluasi: Telah diberikan dengan tetesan 28 Tpm
9) Mengobservasi TTV&DJJ setiap jam
Evaluasi; TD 130/80 MmHg,N 80 x/m,Rr 20x/m,Reflek patella (+/+),Djj 142 x/m

10) Memasang kateter tetap dan melakukan pengukuran urine setiap jam
Evaluasi: Telah dilakukan dan kateter terpasang
11) Melakukan Dokumentasi
Evaluasi: Telah dilakukan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Jakarta, ...............................
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktik

( ) ( )
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

b) Contoh Pendokumentasian SOAP Eklampsia

Kasus : Ny. P berusia 25 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 38 minggu datang ke
Puskesmas mengeluh sakit pinggang menjalar ke perut bagian bawah hilang timbul dan
mengeluh pandangan berkunang-kunang. Didapatkan hasil pemeriksaan, Ibu mengalami
kejang, KU lemah kesadaran apatis TD: 160/110 mmHg, Nadi : 120x/menit, Suhu : 36◦C,
Pernafasan : 35 x/menit. Protein Urine +++, dan terdapat bengkak di kedua kaki

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL

Tempat : Puskesmas Tanggal / Jam : 17 Oktober 2021/ 05.00

A. DATA SUBJEKTIF
I. BIODATA

KLIEN SUAMI

Nama : Ny. P Nama : Tn. A


Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : karyawan swasta Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat/ Tlp : Jl. Pitara gang kemang Rt 03/19 No. 46 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan
Pancoran mas, Depok./08986393088

1. Alasan datang
Ibu merasakan sakit perut sejak tanggal 17 Oktober 2021 pukul 18.30 WIB, tidak ada
pengeluaran lendir bercampur darah, dan tidak ada  pengeluaran air ketuban. Ibu
mengakatakan lemah dan pandangan berkunang-kunang

2. Keluhan Utama
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Ibu mengeluh sakit pinggang yang menjalar ke perut bagian bawah hilang timbul dan
bengkak di kedua kaki

3. Riwayat Menstruasi
 Menarche : Umur : 10 tahun
 Menstruasi : Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyak : 3x ganti pembalut
Teratur / Tidak: Teratur
Sifat Darah : Stolsel
Dismenore : Tidak ada
 HPHT : 22 Januari 2021
 Taksiran Persalinan : 29 Oktober 2021

4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu

Anak Tahun Usia Jenis Penolong Komplikasi Anak Nifas


Ke Lahir Kehamilan Persalinan JK BB PB ASI Penyulit
Hamil
ini

5. Riwayat Kehamilan Ini G 1P 0 A 0

A. Hamil Muda
 Keluhan : Mual muntah
 ANC di : Puskesmas Oleh : Bidan
 Frekuensi ANC: 1 kali, Teratur / Tidak Teratur
 Imunisasi TT : TT 1
B. Hamil Tua
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

 Keluhan : Sakit pinggang yang menjalar ke perut bagian bawah hilang timbul
dan bengkak pada kedua kaki serta pandangan berkunang-kunang
 ANC di : Puskesmas Oleh : Bidan
 Frekuensi ANC: 4 Kali, Teratur / Tidak Teratur
 Imunisasi TT : TT 2 dan TT 3
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

6. Riwayat Penyakit Sistemik


Tidak ada
7. Riwayat Penyakit yang lalu / Riwayat Operasi
Tidak ada
8. Riwayat Alergi Obat
Tidak ada
9. Riwayat Kebiasaan
Makan / Minum : 3x sehari porsi sedang / 7 gelas setiap hari
Eliminasi : Bak 4-5x sehari / BAB 1x sehari

II. DATA OBJEKTIF


A. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran Umum : Apatis
2. Keadaan Umum : Lemah
3. Tanda-tanda vital : TD : 170/110 mmHg, Nadi : 120x/menit
Suhu 36◦C, Pernafasan : 35 x/menit
4. BB : 70 kg, TB : 159 cm
Kenaikan BB selama Hamil : 20 Kg
5. Muka : Pucat : Iya / Tidak Oedema : Iya / Tidak
6. Mata : Conjungtiva : Anemis / Tidak Sklera : Ikterik / Tidak
7. Payudara
Mamae : Membesar (+/+) Simetris (+/+)
Benjolan/Tumor : Tidak ada
Areola : Hyperpigmentasi (+/+)
Papila Mammae : Menonjol (+/+)
Pengeluaran Colostrum/ ASI : (+/+)
8. Abdomen
Inspeksi
Membesar dengan arah : Memanjang / Melintang
Luka Bekas Operasi : Tidak ada
Gerakan Janin : Aktif
Palpasi
TFU (Mc.Donald) : 30 cm
Leopold I : TFU pertengahan proc. Xymphoideus sampai pusat
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Pada fundus uteri teraba bulat, lunak dan tidak melenting


Leopold II : Sebelah Kanan teraba bagian-bagian kecil
Sebelah Kiri teraba tahanan panjang, dan keras
Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras dan bulat
Leopold IV : Kepala sudah masuk PAP 4/5 bagian
TBJ : 2945 gram
Auskultasi
DJJ : Frekuensi : 140x/menit, Intonasi : Teratur / Tidak
Punctum Maksimum : 1 tempat, kuadran bawah pusat
Kontraksi Uterus : His 3x/10’20”
9. Ekstremitas atas dan bawah
Atas : Simetris Ya/Tidak Oedema : Ya /Tidak
Bawah : Simetris Ya/Tidak Oedema : Ya /Tidak Varices : Ya /Tidak
Reflek patella : Kanan : + Kiri : +
10. Anogenital (Tidak dilakukan)
Vulva / vagina :-

Portio : Arah :-
Konsistensi :-
Penipisan :-
Pembukaan :-
Ketuban :-
Bagian Terendah janin : -
Penunjuk :-
Penurunan :-
Molase/Penyusupan :-
Bagian lain janin :-

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan urine
Protein : Positif (+++)
Reduksi : Negatif
Utobilin : Negatif
Bilirubin : Negatif
2. Pemeriksaan darah
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Hb : 12 gr/dl
Golongan darah : O
3. Pemeriksaan Pap Smear
Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan lain-lain bila diperlukan
Tidak dilakukan

III. DIAGNOSA
G1P0A0 hamil UK 38 minggu dengan Eklamsia

IV. PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksa dan keluarga hasil
pemeriksaan :
TD : 170/110 mmHg protein urine : +3 S : 36◦C
Nadi : 1200x/m RR : 35x/m Oedema ektremitas bawah : +/+
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti informasi yang diberikan bidan.
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai pandangan berkunang-kunang yang dialami ibu
terjadi ibu terjadi akibat tekanan darah yang akibat tekanan darah yang meningkat
disertai protein gkat disertai protein urine +3 dimana ini merupakan tanda dan gejala
dari preeklamsi berat atau yang biasa disebut dengan keracunan dalam kehamilan.
Evaluasi : Ibu mengerti mengenai kondisinya
3. Memiringkan ibu untuk miring kiri untuk mengurangi resiko aspirasi ludah,
muntahan dan darah
Evaluasi : Ibu sudah miring ke kiri
4. Memastikan jalan nafas ibu terbuka
Evaluasi : Ibu dapat bernafas
5. Memasangkan Oksigen 4-6 liter/menit kepada ibu
Evaluasi : Oksigen sudah terpasang pada ibu
6. Melakukan kolaborasi dengan dengan dokter.
Evaluasi : Sudah dilakukan dan akan dilakukan penanganan Eklamsia
7. Memasangkan infus intravena RL 500ml
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1
Jurusan Kebidanan

Evaluasi : Infus sudah terpasang


8. Memberitahu ibu bahwa ibu akan diberikan 4 gram MgSO4 (10ml) larutan 40% IV
secara perlahan-lahan selama 5 menit dan memberitahu ibu bahwa ibu akan terasa
panas akibat pemberian MgSO4
Evaluasi : Ibu sudah di berikan 4 gram MgSO4 secara IV
9. Melakukan Drip MgSO4 Segera dilanjutkan dengan 6 Mg SO4 (15 ml) dalam
larutan Ringer Asetat/ Ringer Laktat selama 6 jam
Evaluasi : Drip MgSO4 sudah diberikan
10. Melakukan pemantauan Kesadaran, TD, Nadi, Pernafasan dan DJJ setiap 30 menit
sekali dan Pemantauan Produksi urin setiap 2 jam sekali
Evaluasi : Sedang dilakukan
11. Melakukan Pedokumentasian
Evaluasi : Telah dilakukan

Jakarta, ...............................
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktik

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai