Anda di halaman 1dari 15

AGORA Vol. 1, No.

1, (2013)

MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA


USAHA CORRUGATED CARTONS AND BOXES
PT.ZXC
Alan Wiratama
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: hwa_ie2008@yahoo. com

Abstrak² Di Indonesia, perkembangan industri kemasan dari semester I tahun 2012, kemasan plastik (ridgid dan plastik
kertas dan karton terus mengalami peningkatan. Perkembangan fleksibel) dan kertas karton yang masing ± masing mempunyai
industri sangat dipengaruhi oleh faktor ± faktor yang mendorong konstribusi sekitar 34%-35% dan 30% terhadap total
berjalan dan berkembangnya sebuah perusahaan. Salah satu keseluruhan omzet pada industri kemasan (Ariana Susanti,
faktor yang terpenting dalam berkembangnya perusahaan
2012).
adalah manusia atau tenaga kerja. Dalam dunia bisnis, PT.ZXC
merupakan perusahaan keluarga yang usahanya bergerak Dalam industri kemasan, kemasan kertas karton mempunyai
dibidang industri kemasan kotak karton bergelombang. konstribusi 30% dan merupakan industri kemasan kedua yang
Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan usaha pada mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan industri
PT.ZXC serta mendiskripsikan lingkungan internal dan ini pada tahun 2012. Berdasarkan data dari website resmi
eksternal perusahaan, dan kemudian merumuskan strategi Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, pada tahun
untuk rencana pengembangan bisnis pada aspek sumber daya sebelum±sebelumnya industri kemasan dan kotak dari kertas
manusia. dan karton ini pernah mengalami penurunan trend hingga -
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3.86% dari tahun 2006 hingga 2010 jika dilihat dari jumlah
kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan kualitatif.
unit usaha ini.
Teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Sumber
Tabel 1.
data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri Kemasan dan Kotak dari
Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Kertas dan Karton di Indonesia
Teknik analisa data yang digunakan interactive model dan untuk
menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi
sumber.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa pengelolaan perusahaan keluarga pada PT.ZXC memiliki
kendala pada masalah ketenagakerjaan, sehingga perusahaan ini
dapat melakukan strategi pengembangan bisnis yang berupa
Sumber: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Tahun 2012
fokus pada segmen pasar konsumen perusahaan makanan dan
minuman. Yang dapat dilakukan dengan menjaga keunggulan
Tetapi sebenarnya jika dilihat dari nilai produksi industri
utama perusahaan yang berupa ISO 9001:2008. Dengan
melakukan perbaikan ± perbaikan dalam internal perusahaan kemasan dan kotak dari kertas dan karton ini, mengalami
yang berkaitan tentang tenaga kerja. Dengan perbaikan job peningkatan trend 2,82% selama tahun 2006 sampai 2010. Hal
description, job specification, dan job performance standard ini menunjukkan bahwa perkembangan industri kemasan ini
terlebih dahulu sebelum merencanakan pelatihan ± pelatihan. tetap mengalami peningkatan meskipun pernah mengalami
penurunan terutama pada tahun 2008, dan perkembangan
Kata Kunci²manajemen, pengembangan, sumber daya dalam industri kemasan ini tidak terlalu terpengaruh dari
manusia, SWOT. jumlah keseluruhan unit usaha yang sama pada industri ini,
namun perkembangan industri kemasan ini lebih terpengaruh
I. PENDAHULUAN dari industri lainnya terutama makanan, minuman dan
kosmetik.
Di Indonesia perkembangan Industri Kemasan sudah Dalam proses pengembangan industri, perusahaan ±
mencapai omzet Rp 21 triliun ± Rp 22 triliun pada semester I perusahaan tentunya memiliki faktor ± faktor yang
tahun 2012, ini sudah termasuk kenaikan 7%-8% mendukung keseluruhan proses yang terjadi dalam
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2011 menjalankan usahanya tersebut yang nantinya berpengaruh
(IndonesiaFinanceToday. com, 2 September 2012). Data ini terhadap perkembangan industri usahanya. Faktor ± faktor
menunjukkan adanya pertumbuhan dalam Industri Kemasan. pendukung tersebut seperti tenaga kerja, modal, bahan
Menurut Ariana Susanti, Business Development Director mentah, dan lain sebagainya. Dari faktor pendukung tersebut
Federasi Pengemasan Indonesia (2012), tingginya kontribusi yang merupakan salah satu faktor yang terpenting adalah
penjualan plastik dan kertas seiring dengan adanya kebutuhan tenaga kerja. Sebuah perusahaan tidak akan pernah dapat
industri makanan, minuman, dan kosmetik terhadap plastik berjalan, jika tidak mempunyai tenaga kerja untuk melakukan
dan kertas. Jadi, pertumbuhan dalam industri kemasan ini, setiap proses kegiatan usahanya. Oleh karena itu, tenaga kerja
penjualan kemasan plastik dan kertas yang mempunyai menjadi salah satu faktor terpenting bagi perusahaan.
konstribusi yang paling tinggi. Hal ini ditunjukan dengan pada
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Dalam melakukan kegiatan usaha seperti proses produksi, definisi ini, manajemen lebih didefinisikan sebagai cara untuk
tenaga kerja harus dilakukan proses pelatihan terlebih dahulu, menyelesaikan pekerjaan pekerjaan dengan memanfaatkan
untuk mengetahui tahapan tata cara proses produksi tersebut orang lain.
agar nantinya terhindar dari masalah yang tidak diharapkan Manajemen diperlukan bagi perusahaan untuk menjalankan
yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu, dalam dan membentuk sistem yang berguna bagi perusahaan.
melakukan penerimaan tenaga kerja perlu dilakukan sebuah Menurut Siagian (1995 GDODP EXNX ³)LOVDIDW $GPLQLVWUDVL´
seleksi, untuk mendapatkan tenaga kerja yang benar ± benar manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau
³SDQWDV´ XQWXN GLWHULPD EHNHUMD. Kegiatan pelatihan dan keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka
seleksi tersebut, dalam perusahaan besar merupakan sebagian pencapaian tujuan melalui orang lain. Yang dimasudkan di
fungsi dari departemen Sumber Daya Manusia ( SDM ). sini adalah kemampuan pencapaian suatu tujuan dengan
Berdasarkan penjelasan tersebut, manajemen dan menggunakan orang lain. Orang lain yang dimasudkan disini
pengembangan Sumber Daya Manusia itu termasuk hal yang adalah tenaga kerja.
sangat penting sehingga pengelolaan dan pengembangan Pendapat lainnya seperti menurut GR. Terry (2009),
tersebut tidak boleh berhenti pada satu titik saja, harus terus ³0DQDJHPHQW LV D GLVWLQFW SURFHVV FRQVLVWLQJ RI SODQQLQJ,
dilakukan. PT.ZXC adalah perusahaan yang melakukan organizing, activating, and controlling, performed to
usahanya dalam bidang corrugated carton box dan termasuk determine and accomplish the objectives by the use of people
dalam bidang industri kemasan dari kertas dan karton di DQG UHVRXUFHV´. Yang dapat didefinisikan, manajemen adalah
Indonesia. Perusahaan ini memproduksi kemasan kotak karton suatu proses yang berbeda ± beda yang terdiri dari
bergelombang yang berbahan baku dari lembaran kertas. perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan,
Perusahaan ini sudah memiliki bagian SDM-nya sendiri, tetapi yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan
masih terjadi beberapa masalah berkaitan dengan ketenaga dengan menggunakan orang ± orang dan sumber daya lainnya.
kerjaannya, seperti turnover yang cukup tinggi, keterlambatan Fungsi Manajemen
dalam masuk kerja, dan lain sebagainya. Karena itu, peneliti Manajemen memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi
tertarik untuk meneliti tentang sumber daya manusia di manajemen terdiri dari beberapa bagian. Berdasarkan teori
PT.ZXC GHQJDQ MXGXO ³0DQDMHPHQ GDQ 3HQJHPEDQJDQ George R. Terry (2001) yang menyatakan fungsi manajemen
Sumber Daya Manusia pada Usaha Corrugated Cartons and pada sebuah perusahaan meliputi (a) Perencanaan (Planning)
Boxes PT.ZXC´. adalah memilih, menghubungkan fakta dan membuat serta
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas didalam menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan
penelitian ini adalah (a) Bagaimana gambaran pengelolaan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan
usaha pada PT.ZXC, (b) Bagaimana gambaran faktor yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
lingkungan internal dan eksternal dari usaha PT.ZXC, (c) Kegiatan menentukan tujuan jangka pendek dan jangka
Bagaimana alternatif strategi pengembangan sumber daya panjang perusahaan serta merencanakan prosedur dan
manusia pada PT.ZXC. kebijakan perusahaan termasuk dalam kegiatan perencanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Menggambarkan (b) Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pembagian
pengelolaan usaha pada PT.ZXC, (b) Menganalisa faktor tugas, wewenang, dan sumber daya di antara anggota
lingkungan internal dan eksternal dari usaha PT.ZXC, (c) organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. (c) Pengarahan
Merumuskan alternatif strategi pengembangan sumber daya (Actuating) adalah membuat semua anggota kelompok agar
manusia pada PT.ZXC. mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah
Manfaat penelitian ini diharapkan nantinya dapat untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-
memberikan manfaat praktis dan akademis bagi beberapa usaha pengorganisasian. Kinerja pemimpin disini sangat
pihak, di antaranya adalah (a) Bagi penulis, diharapkan dapat diperlukan untuk dapat berkomunikasi, memberikan petunjuk,
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya berinisiatif, serta dapat memberikan stimulus kepada para
manajemen dan pengembangan sumber daya manusia bagi karyawannya. (d) Pengawasan (Controlling) adalah sebagai
sebuah perusahaan, (b) Bagi perusahaan, dapat digunakan proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa
sebagai bahan masukan dan referensi dalam merencanakan yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan
strategi ± strategi yang berkaitan dengan manajemen dan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.
pengembangan sumber daya manusia nantinya, (c) Bagi Manajemen Sumber Daya Manusia
Universitas, dapat digunakan sebagai tambahan koleksi tugas Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor
akhir, yang nantinya berguna bagi mahasiswa lain yang yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor
melakukan pengerjaan tugas akhir. yang lain seperti modal. Sumber daya manusia harus dikelola
Pengertian Manajemen dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Sebuah perusahaan memerlukan manajemen yang baik agar organisasi. Dan dalam perusahaan ± perusahaan besar SDM
operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik. Oleh dikelola dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM) /
karena itu, pentingnya mempelajari apa itu manajemen. manajemen personalia.
Manajemen ( Management ) berasal dari bahasa Perancis kuno Manajemen sumber daya manusia mempunyai banyak
ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan definisi berdasarkan para ahli, diantaranya:
PHQJDWXU´. Definisi manajemen belum mempunyai definisi ³Human resource management (HRM) may be defined as
yang pasti secara universal. Definisi yang sederhana menurut programs, policies, and practices for managing an
Mary Parker Folett (2003) yang mendifinisikan manajemen RUJDQL]DWLRQ¶V ZRUN IRUFH. ´ (M. Beer et. al. , 1997)
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dari
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Yang artinya manajemen sumber daya manusia adalah sesuai dengan yang direncanakan, dan memberikan umpan
program, kebijakan, dan pelatihan untuk mengatur tenaga balik kepada perusahaan untuk dapat merencakan rencana ke
kerja sebuah perusahaan. depannya dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
Menurut Edwin B. Flippo (1998) manajemen personalia kinerja tenaga kerja tersebut. (3) Pengkompensasian dan
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan perlindungan, kegiatan pemberian kompensasi perlu dilakukan
pengawasan kegiatan ± kegiatan pengadaan, pengembangan, untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja dan
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan motivasi para pegawai. Pemberian kompensasi ini dapat
pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan dilakukan dengan memberikan pegawai keuntungan dan
organisasi, dan masyarakat. kenikmatan lainnya dalam bentuk program±program
³Human resource management is the activities undertaken kesejatheraan. Pemberian kompensasi tersebut ada karena
to attract, develop, motivate, and maintain a high adanya keinginan pegawai untuk mendapatkan balas jasa yang
performing workforce within the organization. ´ (Harvey layak sebagai kosekuensi dari pelaksanaan pekerjaan. Selain
and Bowin, 1996) itu, juga untuk melindungi pegawai dari segala kemungkinan
Dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk buruk yang dapat terjadi akibat pelaksanaan pekerjaan. (d)
menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan Hubungan±hubungan Kepegawaian, kegiatan ini meliputi
tenaga kerja berkinerja tinggi dalam perusahaan. Jadi usaha untuk memotivasi pegawai, memberdayakan pegawai,
manajemen personalia yang bertugas menyusun rencana- yang dilakukan melalui penataan pekerjaan yang baik
rencana bagi perusahaan dalam melakukan pengelolaan dan meningkatkan disiplin pegawai agar mematuhi aturan,
pengembangan tenaga kerja. kebijakan ± kebijakan yang ada, dan melakukan bimbingan.
Berdasarkan pengertian manajemen sumber daya manusia Dalam melakukan kegiatan±kegiatan untuk mencapai tujuan
menurut para ahli tersebut, dapat di ambil kesimpulan akan tersebut, juga diperlukan sasaran±sasaran sebagai acuan atau
tujuan MSDM, yaitu untuk meningkatkan dukungan sumber standar. Ada empat sasaran dalam MSDM, yaitu : (1) Societal
daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas Objecitve, sebuah perusahaan tentunya berdiri dalam
organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Beberapa para ahli lingkungan masyarakat, sudah seharusnya perusahaan
juga memiliki pendapat mereka sendiri mengenai tujuan ± memberikan suatu nilai yang bermanfaat bagi masyarakat
tujuan manajemen sumber daya manusia, contohnya menurut terutama masyarakat sekitar tempat perusahaan tersebut
William B. Werther dan Keith Davis (1993) berpendapat berdiri. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan ± kegiatan
bahwa: perusahaan tidak boleh bertentangan dengan kepentingan
³The purpose of human resource management is to improve masyarakat dan harus mengindahkan nilai dan keyakinan yang
the productive contribution of people to the organization in berkembang dalam masyarakat, serta membantu masyarakat
an etically and socially responsible way. ´ dengan memberikan lapangan pekerjaan. (2) Organizational
Yang artinya tujuan manajemen sumber daya manusia adalah Objective, kegiatan±kegiatan yang disusun oleh perusahaan
untuk meningkatkan kontribusi yang produktif orang untuk harus mempunyai tujuan untuk mencapai visi misi perusahaan
perusahaan dengan cara-cara yang berdasarkan etika dan yang merupakan tujuan utama bagi perusahaan. (3) Functional
mempunyai tanggung jawab sosial. Objective, setiap fungsi dalam perusahaan harus mempunyai
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Manajemen tujuan dari fungsi itu sendiri. Dan diharapkan setiap anggota
sumber daya manusia tentu mempunyai kegiatan ± kegiatan dalam fungsi tersebut dapat menajalankan fungsinya dengan
atau lebih tepatnya tugas-nya dalam menjalankan fungsi-nya baik sesuai dengan tujuan fungsi itu ada. (4) Personal
bagi perusahaan. Secara umum kegiatan tersebut manajemen Objective, setiap tenaga kerja dalam perusahaan tentu juga
sumber daya manusia, yaitu (a) Persiapan dan pengadaan, memiliki tujuan pribadi dalam dirinya sebagai alasan mereka
kegiatan ini meliputi banyak kegiatan, di antaranya adalah bekerja. Oleh karena itu, kegiatan±kegiatan yang dilakukan
kegiatan analisis jabatan, yaitu kegiatan untuk mengetahui perusahaan juga harus dapat membantu pegawai-pegawainya
jabatan ± jabatan yang ada dalam organisasi beserta tugas- untuk mencapai tujuan±tujuan pribadi mereka tersebut.
tugas yang dilakukan dan persyaratan yang harus dimiliki oleh Dalam menjalankan fungsinya manajemen sumber daya
pemegang jabatan tersebut dan lingkungan kerja di mana manusia memerlukan otoritas dari perusahaan, setelah
aktivitas tersebut dilakukan. Yang perlu dibuat dalam kegiatan memperoleh otoritas tentunya ada tanggung jawab terhadap
ini adalah rincian tugas (job description), persyaratan tugas perusahaan. Setiap perusahaan otoritas dan tanggung jawab
(job specification), dan standar kinerja (job performance yang diberikan kepada setiap fungsinya akan berbeda±beda
standard). Selain itu ada kegiatan perencanaan sumber daya tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.
manusia untuk memprediksi dan menentukan kebutuhan Menurut Gary Dessler (1997) Otoritas adalah hak untuk
tenaga kerja pada masa sekarang dan yang akan datang, baik mengambil keputusan untuk mengarahkan kerja orang lain,
jumlah ataupun keahliannya dan jenisnya. Seleksi dan dan memberi perintah. Otoritas tersebut dapat digunakan
orientasi pegawai baru termasuk dalam kegiatan persiapan dan untuk mengatur fungsinya untuk mencapai tujuan. Perusahaan
pengadaan ini. (b) Pengembangan dan penilaian, kegiatan ini pada umumnya mempunyai dua jenis otoritas. Yang pertama
dilakukan dengan mengadakan pelatihan±pelatihan yang otoritas garis, yang diartikan dengan hak untuk memerintah
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pegawai dan yang berkaitan dengan tugas±tugas operasional yang berkaitan
mencegah kemungkinan terjadinya keusangan kemampuan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Kedua adalah otoritas
pegawai akibat perubahan±perubahan yang terjadi dalam staf, yang diartikan dengan hak untuk memberikan nasihat
lingkungan kerja. Setelah itu, perlu dilakukan penilaian yang kepada pelaksanaan tugas±tugas organisasi.
bertujuan untuk melihat hasil kinerja pegawai apakah sudah
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Tanggung jawab lebih menekankan pada hasil yang harus produk yang dihasilkan perusahaan. Segmentasi pasar terbagi
dicapai dari tujuan pelaksanaan kegiatan atau program yang berdasarkan geografis, demografis, psikografik, dan perilaku.
sudah dijalankan. Selain itu, juga mempertanggung jawabkan (b) Target Pasar, dengan mengetahui segmen ± segmen pasar
atas fungsi tersebut ada sesuai dengan tujuan yang sudah yang sesuai dengan produk perusahaan, selanjutnya
ditentukan sebelumnya. perusahaan dapat merencanakan untuk menentukan segmen ±
Manajemen Keuangan segmen mana saja untuk pemasaran produk. (c) Posisi Pasar,
Manajemen keuangan adalah aktivitas yang terkait dengan setelah mengetahui target pasar, perusahaan harus
perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian memutuskan dimana produk perusahaan akan diposisikan di
aset ± aset keuangan perusahaan (M. Fuad et. al. , 2000). dalam target / segmen pasar tersebut. Dalam melakukan hal ini
Manajemen keuangan berdasarkan definisi tersebut sangat perusahaan harus mampu mengidentifikasi keunggulan
berguna untuk mengatur segala yang berkaitan dengan kompetitif dari produknya, kemudian perusahaan harus
keuangan perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan erat memilih keunggulan kompetitif yang akan diposisikan, setelah
dengan kegiatan perolehan, pengelolaan, dan penggunaan itu perusahaan harus mewujudkan dengan
dana aset perusahaan. mengkomunikasikan ke pasar atau konsumen.
Sumber dana merupakan salah satu hal penting dalam Manajemen Produksi dan Operasi
manajemen keuangan. Sumber dana yang digunakan Manajemen produksi dan operasi merupakan proses yang
perusahaan untuk menjalankan kegiatan perusahaan dapat secara kontinyu dan efektif menggunakan fungsi ± fungsi
bersumber dari internal maupun eksternal. Sumber dana yang manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya
digunakan untuk membiayai pengeluaran perusahaan baik secara efisien dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
untuk jangka waktu panjang maupun pendek yang bertujuan (Husein Umar, 2000). Kegiatan manajemen ini berkaitan
untuk memaksimalkan laba perusahaan. dengan penciptaan atau pembuatan barang dan jasa.
Menurut Husein Umar (2000), secara garis besar sumber Manajemen produksi dan operasi secara umum berkaitan
dana dibagi atas 3 golongan, yaitu: (1) Sumber Intern, dana dengan 4 aspek, sebagai berikut: (1) Aspek Perencanaan,
yang bersumber dari hasil operasi perusahaan atau laba menentukan tujuan dari subsistem operasi dan
perusahaan. (2) Sumber Ekstern, dana yang diperoleh dari mengembangkan program, kebijakan, dan prosedur yang
sebagai jaminan dari pihak luar. Berdasarkan jangka waktu, diperlukan. (2) Aspek Pengorganisasian, menentukan struktur
dana dari pihak luar ini terbagi atas 3 kelompok, yaitu: (a) individu, grup, seksi, bagian, departemen, dan divisi dalam
Pinjaman Jangka Pendek, pinjaman ini berjangka waktu subsistem operasi untuk mencapai tujuan fungsi manajemen.
selama±lamanya 1 tahun. (b) Pinjaman Jangka Menengah, (3) Aspek Kepemimpinan, berkaitan dengan kegiatan
jangka waktu pinjaman ini antara 2-4 tahun. (c) Pinjaman memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan. (4) Aspek
Jangka Panjang, pinjaman jangka panjang ini paling cepat 5 Pengendalian, dilakukan dengan mengembangkan standar dan
tahun. (3) Modal Sendiri, dana yang bersumber dari modal jaringan komunikasi yang diperlukan agar pengorganisasian
pemilik perusahaan sendiri. dan penggerakan sesuai rencana.
Manajemen Pemasaran Analisa Lima Kekuatan Porter (3RUWHU¶V )LYH )RUFHV
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, Analysis)
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang Dalam melakukan analisa lingkungan eksternal dapat
bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju menggunakan beberapa teori menurut para ahli. Teori yang
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, terkenal adalah teori menurut Michael E. Porter (1980 dan
1980). Dari definisi ini manajemen pemasaran yang 1985) mengenai lima kekuatan kompetitif yang ada dalam
bertanggung jawab atas kegiatan ± kegiatan yang berkaitan suatu industri. Kekuatan kompetitif adalah kekuatan yang
dengan pemasaran produk atau jasa yang dihasilkan dapat menciptakan persaingan di antara perusahaan. Intensitas
perusahaan terhadap pasar yang dituju. tingkat persaingan ditentukan berdasarkan kekuatan kompetitif
Perusahaan dalam memasarkan produknya perlu yang dimiliki oleh pembeli (buyer), pemasok (suppliers),
mengkomunikasikan produk perusahaan kepada konsumen produk pengganti (substitutes products), potensi pendatang
dengan menggunakan strategi yang disebut dengan bauran baru (potential new entrants), dan pesaing (rival).
promosi (promotion-mix). Dalam melakukan bauran promosi Analisa SWOT (SWOT Analysis)
terdapat 4 komponen penting, yaitu periklanan (advertising), SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness
promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (kelemahan), oppurtinities (peluang), dan threat (ancaman).
(public relations), dan penjualan perorangan (personal selling) Kekuatan dan kelemahan perusahaan merupakan gambaran
(Husein Umar, 2000). Promosi produk kepada konsumen situasi internal perusahaan, sedankan kesempatan dan
berguna agar konsumen mengetahui akan produk yang dijual ancaman dari lingkungan yang dihadapi perusahaan adalah
oleh perusahaan, sehingga tertarik untuk membeli atau gambaran situasi eksternal perusahaan. Analisis SWOT
menggunakan produk perusahaan. merupakan teknik historis yang terkenal dan biasanya dipakai
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Husein Umar (2000), oleh para manajer untuk menciptakan gambaran umum secara
manajemen pemasaran dalam memasarkan produknya ke cepat mengenai situasi strategis perusahaan.
dalam pasar tertentu, dapat mempertimbangkan tahapan Analisa SWOT didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang
sebagai berikut: (a) Segmen Pasar, manajemen pemasaran HIHNWLI GLWXUXQNDQ GDUL ³NHVHVXDLDQ´ \DQJ EDLN DQWDUD VLWXDVL
dapat merencanakan untuk masuk ke pasar berdasarkan internal perusahaan dengan eksternal perusahaan. Kesesuaian
segmentasi pasar tertentu. Oleh karena itu, perusahaan perlu yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang
mengetahui segmen ± segmen pasar yang ada sesuai dengan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

perusahaan serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang Formulasi Strategi (Strategy Formulation)
dihadapi perusahaan. Dalam penyusunan sebuah strategi akan melalui sebuah
Matrix SWOT proses yang disebut dengan formulasi strategi. Menurut
Dalam melakukan analisa SWOT, setelah mengetahui apa Griffin (2002) formulasi strategi merupakan serangkaian
saja strength (kekuatan), weakness (kelemahan), oppurtinities proses yang terlibat dalam penciptaan atau penentuan strategi
(peluang), dan threat (ancaman) yang dimiliki oleh organisasi. Formulasi strategi ini merupakan langkah ±
perusahaan maka dapat dilakukan penyusunan kemungkinan ± langkah awal awal bagi perusahaan untuk menyusun strategi
kemungkinan strategi yang dapat dilakukan perusahaan bagi perusahaan.
berdasarkan SWOT yang dimiliki perusahaan tersebut. Matrix Dalam melakukan proses formulasi strategi
SWOT merupakan alat yang penting untuk membantu dalam perusahaan akan melakukan proses ± proses yang berkaitan
melakukan pencocokan, penyusunan, dan pengembangan dengan pengumpulan dan pengolahan data yang dibutuhkan
empat tipe dari strategi (Fred R. David, 1999). Empat strategi untuk penyusunan strategi. Yang termasuk dalam kegiatan
tersebut adalah: (1) SO Strategies, merupakan strategi yang formulasi strategi menurut Fred R. David (1999) adalah
menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk mengambil kegiatan mengembangkan misi perusahaan (develop mission
keuntungan dari kesempatan yang ada. Strategi ini statement), melakukan analisa eksternal (perform external
memanfaatkan segala keunggulan ± keunggulan yang dimiliki audit), analisa internal (perform internal audit), menyusun
oleh perusahaan untuk mencoba mengambil kesempatan ± rencana jangka panjang perusahaan (estabilish long-term
kesempatan yang dapat menguntungkan perusahaan yang objectives), dan mengembangkan, evaluasi serta memilih
bersumber dari luar perusahaan. (2) WO Strategies, strategi (generate, evaluate, and select strategies).
merupakan strategi yang memusatkan pada peningkatan Strategi Generik Porter (3RUWHU¶V *HQHULF 6WUDWHJLHV)
kelemahan ± kelemahan atau kekurangan yang dimiliki Setelah mendapatkan data yang diperlukan, perlu dilakukan
perusahaan untuk mengambil kesempatan yang ada. Strategi tahapan lanjutan, yaitu penyusunan dan penentuan strategi
ini mengupayakan untuk memperbaiki kelemahan yang ada di yang tepat digunakan bagi perusahaan. Dalam menyusun
perusahaan pada saat munculnya kesempatan yang sekiranya strategi, perusahaan biasanya perusahaan akan membuat
dapat dicapai dengan melakukan perbaikan tersebut. (3) ST beberapa macam strategi yang mungkin dapat terencana dan
Strategies, merupakan strategi yang menggunakan kekuatan dilakukan oleh perusahaan. Dari strategi ± strategi perlu
perusahaan untuk menghindari atau mengurangi ancaman dari dipilih strategi mana yang terbaik untuk dijalankan oleh
luar. Semua perusahaan pasti mempunyai ancaman dari luar, perusahaan. Penentuan strategi yang tepat bagi perusahaan ada
maka dengan strategi ini sangat berguna untuk mengurangi berbagai macam cara menurut para ahli. Salah satunya
ancaman yang dapat merugikan bagi perusahaan. (4) WT menurut Michael Porter, yang memperkenalkan teorinya yang
Strategies, merupakan strategi bertahan bagi perusahan terkenal dengan strategi generik porter (SRUWHU¶V JHQHULF
dengan memusatkan pengurangan kelemahan yang dimiliki strategies). Menurut Michael Porter (1980 dan 1985) strategi
perusahaan dan untuk menghindari ancaman dari luar. Strategi memperbolehkan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan
ini biasanya dilakukan jika perusahaan berada pada kondisi kompetitif (Competitive Advantage) dari tiga dasar yang
yang kurang baik, sehingga perusahaan perlu melakukan berbeda.
persiapan untuk bertahan ataupun hanya untuk mengurangi Strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
kerugian sebesar ± besarnya. Perusahaan dapat melakukan yang berdasarkan tiga hal yang berbeda itu adalah sebagai
strategi ini dengan beberapa cara diantaranya adalah berikut: (a) Strategi Biaya Rendah / Keunggulan Biaya
bergabung dengan perusahaan lain (merge), penciutan Menyeluruh (Cost Leadership), teori ini lebih membentuk
(retrenchment), dan bahkan dapat melakukan likuidasi strategi untuk menekan segala biaya ± biaya yang ada dalam
(liquidtion) atau mengumumkan kebangkrutan (bankcrupty). perusahaan termasuk biaya produksi. Agar biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa-
Tabel 3.
nya lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal
Matrix SWOT
ini dilakukan untuk mendapatkan harga produk yang lebih
rendah sehingga harga jual produk tersebut dapat
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan dalam
membeli produk. Strategi ini bertujuan membuat perusahaan
mendapatkan keunggulan kompetitif berupa biaya yang
dikeluarkan perusahaan lebih rendah daripada perusahaan lain
atau pesaing. (b) Pembedaan Produk (Differentiation),
perusahaan dalam strategi ini harus mampu untuk menemukan
keunikan produk-nya untuk ditawarkan kepada pasar. Strategi
ini lebih menonjolkan keunikan produk yang tidak dimiliki
oleh hasil produksi perusahaan ± perusahaan lain atau pesaing.
Oleh karena itu, perusahaan harus menekankan kreativitas,
inovasi, dan respons terhadap kebutuhan ± kebutuhan
konsumen yang terus meningkat agar produk unik yang sudah
Sumber: Fred R. David (1999) diproduksi oleh perusahaan dapat diterima dengan baik oleh
konsumen. Inti dari strategi ini untuk menciptakan ciri unik
dari produk untuk memberikan citra yang khas kepada
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

konsumen. (c) Fokus (Focus), kesuksesan strategi ini Kerangka Berpikir


tergantung dari segmen pasar yang mencukupi industri
tertentu dan segmen pasar tersebut mempunyai potensi Gambar 1. Kerangka Berpikir
pertumbuhan pasar yang baik. Strategi ini lebih cocok
PT.ZXC
digunakan untuk perusahaan yang ingin masuk ke dalam pasar
tertentu dan atau ingin memenuhi kebutuhan tertentu saja.
Sehingga segmen pasar dalam strategi ini biasanya lebih
Analisa Lingkungan Eksternal
sempit. Strategi ini merupakan strategi yang melayani Analisa Lingkungan Internal 3RUWHU¶V )LYH )RUFHV $QDO\VLV
kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif lebih kecil dan (POAC)
x Threat of New Entrants
konsumen dalam pengambilan keputusannya tidak x Bargaining Power of
dipengaruhi oleh harga. Fungsi Bisnis
Costumers
Perusahaan Keluarga (Family Business) x Bargaining Power of
x Sumber Daya Manusia
Suppliers
Menurut John L. Ward dan Craig E. Aronoff (2005), suatu x Keuangan
x Threat of Subtitute Products
perusahaan dinamakan perusahaan keluarga apabila teridiri x Produksi dan Operasi
x Competitive Rivalry
dari dua atau lebih anggota keluarga yang mengawasi x Pemasaran
keuangan perusahaan. Sedangkan menurut Robert G.
Donnelley (2005), suatu organisasi dinamakan perusahaan
keluarga apabila paling sedikit ada keterlibatan dua generasi Analisa SWOT
dalam keluarga itu dan mereka mempengaruhi kebijakan x Strength
perusahaan. Definisi Donneley tersebut bedasarkan atas x Weakness
asumsi adanya suksesi yang berjalan, yang artinya suksesi x Oppurtunities
yang secara tegas memperlihatkan kesinambungan peran x Threat
keluarga dalam perusahaan
Menurut buku World Class Family Business yang
Strategi Pengembangan
ditulis oleh A. B Susanto (2005), dalam budaya bisnis ada dua Sumber Daya Manusia
jenis perusahaan keluarga, yaitu: (a) Family Owned Enterprise
(FOE, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh keluarga tetapi
Sumber: George R. Terry (2001); Husein Umar (2000); Michael E. Porter
dikelola oleh eksekutif profesional yang berasal dari luar
lingkaran keluarga. Keluarga disini hanya berperan sebagai (1980 dan 1985); Robinson (2008)
pemilik dan tidak terlibat langsung dalam proses operasi
harian perusahaan, ini bertujuan agar perusahaan dapat II. METODE PENELITIAN
berjalan secara profesional. Peran keluarga disini juga sebagai
pengawas. (b) Family Business Enterprise (FBE), yaitu Jenis Penelitian
perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh anggota keluarga Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian
pendirinya. Perusahaan keluarga tipe ini mempunyai ciri kualitatif deskriptif. Menurut Sugiyono (2008) jenis penelitian
dipegangnya posisi ± posisi kunci dalam perusahaan oleh kualitatif deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk
anggota keluarga. menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
Menurut A. B Susanto (2005), karakteristik perusahaan menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
keluarga ditunjukkan dengan beberapa hal, yaitu: (1) adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
Keterlibatan Anggota Keluarga, adanya campur tangan dari untuk umum atau generalisasi. Peneliti tertarik untuk
keluarga sendiri. (2) Lingkungan Pembelajaran yang Saling menggunakan jenis penelitian ini dikarenakan peneliti ingin
Berbagi, anggota keluarga yang akan menjadi generasi mendeskripsikan dan menggambarkan strategi manajemen
penerus akan mempunyai jiwa bisnis yang sudah meresap dan sumber daya manusia.
mendarah daging sehingga proses belajar menjadi lebih cepat Jenis Data
bagi mereka. (3) Tingginya Saling Keterandalan, perusahaan Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif. Menurut
keluarga juga ditandai dengan tingginya saling keterandalan di Bungin (2007), jenis data kualitatif yang diungkapkan dalam
antara sesama anggota keluarga yang ikut mengelola bentuk kalimat serta uraian ± uraian bahkan dapat berupa
perusahaan. (4) Kekuatan Emosi, perusahaan keluarga yang cerita pendek. Jenis data ini biasanya merupakan keterangan ±
dikelola secara kekeluargaan mempunyai ikatan emosional keterangan yang berasal dari data, yang nantinya setelah
yang tinggi. (5) Kurang Formal, masih adanya orang ± orang diolah hasilnya berupa kesimpulan ± kesimpulan.
yang mempunyai posisi formal dalam perusahaan keluarga, Definisi jenis data kualitatif ini menurut Moleong (2002),
seperti dewan komisaris atau pemegang saham yang setiap data kualitatif merupakan data yang tidak dinyatakan dalam
hari masih pergi ke pabrik dan terlibat langsung dalam operasi bentuk angka atau bilangan. Data kualitatif ini berupa kalimat
perusahaan sehari ± hari. (6) Kepemimpinan Ganda, di ± kalimat dan tidak berbentuk angka atau bilangan.
perusahaan keluarga, setiap fungsi dan divisi tentu mempunyai Teknik Pengumpulan Data
pimpinan sendiri ± sendiri, tetapi masih sering terjadi campur Ada berbagai macam metode pengumpulan data. Yang
tangan dari pihak keluarga yang sering memberikan komando digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini,
yang berbeda, sehingga sering membingungkan anak buah. disesuaikan dengan jenis penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif. Menurut Sugiyono (2008: 63) ada empat macam
cara pengumpulan data penelitian kualitatif ini, yaitu
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Dalam benar dilibatkan dalam satu kesatuan. Penyajian data ini dapat
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dilengkapi dengan gambar ± gambar dan diagram sehingga
wawancara. dapat menunjukkan keterkaitan antara gejala satu dengan
Menurut Moleong (2002: 186), Wawancara adalah gejala lain. (3) Penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing
percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua and verivying conclusion), penarikan serta pengujian
pihak, yaitu pewawancara sebagai yang mengajukan kesimpulan disni bertujuan untuk mengkonfirmasi,
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas mempertajam, atau mungkin merevisi kesimpulan ±
pertanyaan. Melalui cara ini, peneliti akan berperan sebagai kesimpulan yang telah dibuat untuk sampai pada kesimpulan
pewawancara yang menanyakan pertanyaan kepada sumber final berupa proposisi ± proposisi ilmiah mengenai gejala atau
informasi yang mempunyai peran dalam perusahaan yang realitas yang diteliti.
akan diteliti. Uji Keabsahan Data
Agar dalam melakukan proses wawancara tidak terkesan Dalam penelitian kualitatif deskriptif ini, peneliti
terlalu kaku, tidak mempunyai persiapan, ataupun terlalu menggunakan teknik triangulasi untuk menguji keabsahan
terpaku pada daftar pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya data yang digunakan.
yang dapat menyebabkan data yang diperoleh tidak lengkap, ³7ULDQJXODVL DGDODK Weknik pemeriksaan keabsahan data yang
maka peneliti tertarik menggunakan metode wawancara semi- memanfaatkan sesuatu yang diluar data itu untuk keperluan
terstruktur. Menurut Sugiyono (2008: 233) metode wawancara pengecekan sebagai pembanding terhadap data itu.
ini pelaksanaannya akan lebih bebas. Dengan pelaksanaannya ´ 0ROHRQJ, 2002). Teknik yang digunakan dalam penelitian
lebih bebas dan tidak kaku tersebut diharapkan data yang ini adalah Triangulasi Sumber, teknik ini dilakukan dengan
diperoleh dari wawancara menjadi lebih akurat. melakukan pemeriksaan terhadap data yang sudah diperoleh
Sumber Data dengan melalui sumber lain. Dengan memeriksa data dari
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 sumber lain dapat diketahui data yang diperoleh dari sumber
macam, yaitu: (a) Data Primer, definisi data primer menurut pertama benar adanya atau tidak(Sugiyono, 2008).
Suryabrata (1983), data primer merupakan data yang langsung
dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. Sumber III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pertama dari penelitian ini bersumber dari wawancara yang Profil Perusahaan
dilakukan kepada nara sumber. (b) Data Sekunder, data PT.ZXC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
sekunder menurut Saragih et al (1994), merupakan semua data usaha industri kemasan dari kertas karton bergelombang
yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti. (corrugated carton and boxes). Pemimpin tertinggi dalam
Data yang diperoleh secara tidak langsung misalnya data yang perusahaan ini adalah Bapak Budi yang juga merupakan
didapatkan dari media lain, termasuk dokumen ± dokumen pemilik perusahaan, Istri dari Bapak Budi juga ikut berperan
yang berasal dari perusahaan. Data sekunder yang digunakan dalam perusahaan ini dengan menjabat sebagai Direksi
seperti dokumen company profile perusahaan dan sertifikat Management Representative. Oleh karena itu, PT.ZXC masih
ISO 9001:2008. termasuk dalam perusahaan keluarga karena keluarga pemilik
Teknik Penentuan Informan perusahaan juga memegang peranan penting dalam
Dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling perusahaan.
untuk menentukan orang-orang yang akan dijadikan sebagai PT.ZXC ini terletak di Desa Keboharan, Kecamatan
nara sumber. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Suharyadi Krian, Kabupaten Sidoarjo. PT.ZXC mempunyai total tenaga
dan Purwanto (2009) purposive sampling adalah penarikan kerja yang diperkerjakan sekitar 550 orang pada tahun 2012.
sampel dengan pertimbangan tertentu yang didasarkan pada Perusahaan ini juga merupakan group perusahaan, perusahaan
kepentingan atau tujuan penelitian. Peneliti memilih nara lain yang merupakan group-nya ada yang merupakan
sumber yang diperkirakan mampu untuk memberikan perusahaan kertas, stasiun bahan bakar umum (SPBU), dan
informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. lain sebagainya.
Pemilihan nara sumber didasarkan pada kepentingan, Analisa Manajemen Sumber Daya Manusia
pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki nara sumber yang Tujuannya adalah the right man in the right place, dimana
disesuaikan dengan tujuan penelitian. manajemen personalia dalam melakukan kegiatannya berusaha
Teknik Analisa Data mencari orang ± orang yang tepat. Tepat ini maksudnya dapat
Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan perusahaan.
adalah interactive model. Teknik ini diperkenalkan oleh Miles Untuk penempatan pada posisi ± posisi yang tepat di
dan Huberman (1994) dalam buku yang ditulis oleh Pawito perusahaan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki
(2007). Teknik analisis ini terdiri dari tiga komponen penting, masing ± masing orang tersebut, sehingga diharapkan kinerja
yaitu: (1) Reduksi Data (data reduction), dalam reduksi data, mereka akan baik dan produktivitas perusahaan akan
peneliti tidak hanya sekedar membuang data yang tidak meningkat. Tujuan jangka pendeknya berusaha untuk merubah
diperlukan tetapi merupakan bagian upaya penyaringan data mindset tenaga kerja dan melakukan training sesuai dengan
dalam proses analisa data. Dalam proses ini peneliti kompetensi masing ± masing karyawan. Misalnya mindset
melakukan pengeditan (editing), pengelompokan, dan tenaga kerja yang sulit untuk mematuhi SOP yang sudah ada.
meringkas data. (2) Penyajian Data (data display), penyajian Tujuan jangka panjangnya untuk meningkatkan mutu sumber
data merupakan langkah ± langkah mengorganisasikan data daya manusia dan dipantau terus menerus sesuai dengan
yakni menjalin kelompok data yang satu dengan kelompok kebijakan dan mutu perusahaan. Mutu sumber daya manusia
data yang lain sehingga seluruh data yang dianalisis benar ±
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

yang hendak dicapai seperti dalam segi kemampuan karyawan atasan. Kegiatan ini dilakukan oleh manajemen personalia
dalam melakukan pekerjaan dapat menjadi lebih baik dan ahli sewaktu ± waktu saja, melihat jika ada masalah yang terjadi
sehingga tingkat kesalahan menurun bahkan tidak ada. dan perlu dilakukannya kegiatan ini, maka kegiatan ini akan
Manajemen juga sudah merencanakan pemberian kompensasi dilakukan. Kegiatan ini dilaksanakan sewaktu ± waktu saja
terhadap karyawan ± karyawan perusahaan yang berupa karena belum terdokumentasi dengan baik. Perusahaan
reward tambahan gaji dan tunjangan ± tunjangan. Manajemen sebenarnya melihat kegiatan ini sangat penting dan berdampak
personalia juga sudah melakukan pendaftaran program positif bagi perusahaan karena dengan kegiatan ini kinerja
jamsostek untuk karyawan ± karyawan bagian operasional dan karyawan akan meningkat sehingga perusahaan akan
untuk staff kantor sudah didaftarkan asuransi. Perusahaan diuntungkan dalam hal ini.
juga bersedia menanggung biaya rumah sakit, jika ada Manajemen personalia tidak membuat standar prestasi yang
karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dalam waktu hendak dicapai untuk setiap kegiatan yang direncanakan atau
bekerja di perusahaan. dilaksanakannya. Tetapi pihak manajemen sudah membuat
Dalam proses penerimaan tenaga kerja, setelah calon tenaga standar prestasi yang harus dicapai oleh masing ± masing
kerja tersebut diterima menjadi karyawan perusahaan, maka karyawan atas kinerjanya. Ini dimasudkan untuk melakukan
perusahaan akan memberikan training atau pelatihan ± penilaian atas kinerja masing ± masing karyawan. Penilaian
pelatihan yang disesuaikan dengan pekerjaan yang ada kinerja karyawan ini, manajemen personalia melakukannya
diposisi mana mereka akan ditempatkan dalam perusahaan. dengan melihat hasil akhir dari kinerja karyawan, jika hasil
Training yang ada di PT.ZXC Menurut informan sebenarnya akhirnya baik maka perusahaan akan menilai kinerja karyawan
belum terencana dengan baik. Sehingga selama ini, hanya baik juga. Dan dengan menggunakan matriks kompetensi,
dilakukan training sesuai dengan dimana karyawan itu akan yang isinya menghubungkan kemampuan yang dimiliki
ditempatkan, dan akan diberikan pengarahan secara langsung karyawan dengan tingkat gaji. Dimana semakin tinggi
oleh karyawan lain yang lebih berpengalaman di bagian itu. kemampuan karyawan dalam bekerja, maka akan ada
Dalam pelatihan ini karyawan baru juga akan diberikan penambahan gaji yang diberikan kepada karyawan tersebut.
pengarahan mengenai standar operasional prosedur (SOP). Selama ini standar prestasi kerja yang dibuat untuk masing ±
SOP ini berisi mengenai standar prosedur kinerja yang harus masing karyawan belum tercapai, perusahaan menilai
dipatuhi oleh setiap karyawan. Tiap jenis pekerjaan penyebab tidak tercapainya standar prestasi tersebut
mempunyai SOP-nya sendiri ± sendiri. Ada juga yang dikarenakan permasalahan yang berkaitan dengan budaya dan
pelatihan yang khusus diberikan kepada karyawan kepala mindset karyawan yang sulit untuk diubah.
bagian atau departemen, yang berupa pelatihan kepemimpinan Tindakan evaluasi yang dilakukan dengan memanggil
(leadership). Kedepannya manajemen personalia karyawan yang kinerjanya kurang baik, lalu manajemen
merencanakan untuk melakukan psikotes bagi kepala personalia akan memberikan motivasi dan pengarahan secara
departemen. langsung. Manajemen personalia akan menanyakan penyebab
Menurut informan, kegiatan ± kegiatan yang sudah dan permasalahan ± permasalahan yang dialami oleh
direncanakan dan dilakukan oleh manajemen personalia karyawan. Setelah manajemen tahu akan masalah yang
selama ini belum berjalan dengan baik. Masih adanya masalah dihadapi karyawan, manajemen akan dapat berusaha
± masalah yang terjadi yang berkaitan dengan budaya dan membantu dengan memberikan solusi. Tetapi jika nantinya
mindset yang dimiliki oleh masing ± masing karyawan yang hasilnya sama atau lebih buruk, karyawan tersebut akan
sangat sulit untuk diubah mengikuti harapan dari pihak dikenai sanksi. Ada evaluasi yang berupa tes yang diberikan
manajemen. Hal ini menyebabkan pemberian pelatihan, pada setiap akhir training yang bertujuan mengetahui hasil
pengarahan SOP, dan lain sebagainya itu menjadi kurang dari pelatihan itu, apakah karyawan mengerti dengan baik atau
efektif, sehingga dalam pekerjaan sering terjadi permasalahan belum dari pelatihan yang diberikan saat itu.
yang diakibatkan oleh karyawan yang tidak melakukan Manajemen personalia masih belum mempunyai cara
pekerjaan sesuai dengan yang diberikan dan diarahkan. mengukur yang secara pasti atas kepuasan karyawan terhadap
Manajemen personalia sedang berusaha untuk merubah dan kompensasi ± kompensasi yang diberikan oleh perusahaan.
memperbaiki hal itu meskipun sulit dan memerlukan waktu Selama ini, manajemen menilai karyawan ± karyawan
yang cukup lama. perusahaan sudah puas dengan kompensasi ± kompensasi yang
Di PT.ZXC pembagian tugas dan wewenang sekarang ini diberikan oleh perusahaan ini, dengan melihat peningkatan
masih belum berjalan dengan baik. Menurut informan, hal ini hasil kinerja karyawan yang ditunjukkan. Sampai sekarang
dikarenakan job description yang ada di perusahaan belum kinerja karyawan selalu baik dan meningkat, sehingga
tersusun dengan baik, sehingga masih sering terjadi tumpang perusahaan menilai karyawan sudah puas dengan kompensasi
tindih dalam pelaksanaannya dan belum terdokumentasi. yang diberikan perusahaan.
Pihak manajemen perusahaan saat ini sedang melakukan Menurut informan, manajemen personalia yang ada di
penyusunan dan perbaikan atas job description ini. Dalam PT.ZXC saat ini sedang mulai berjalan dengan baik dan dalam
penempatan posisi karyawan atau karyawan baru di proses perbaikan sistem dan penyesuaian ± penyesuaian.
perusahaan, selama ini PT.ZXC menempatkannya berdasarkan Karena sistem yang ada di divisi ini sebelumnya belum ada
latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki prosedur yang terencana, tersusun, dan terdokumentasi, seperti
oleh karyawan tersebut. prosedur penerimaan karyawan baru, pelatihan, penilaian
Manajemen personalia dalam kegiatan penggerakkan kinerja dan lain-lain. Job description perusahaan ini sudah
karyawan sudah melakukan konseling, pemberian motivasi, ada, hanya saja belum baik dan tidak terlalu jelas sehingga
dan menjalin komunikasi yang baik antar karyawan dengan masih banyak permasalahan yang terjadi, seperti kebingungan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

dalam melaksanakan pekerjaan karena masih terjadi tumpang keuangan bila membutuhkan karyawan baru, akan
tindih dalam pembagian tugas dan wewenang antar bagian. menentukan dan mempersiapkan kriteria ± kriteria tertentu
Manajemen personalia dan bagian lainnya, sudah diberikan sebagai syarat minimal karyawan yang diterima dan
otoritas dan wewenang khusus yang diberikan pimpinan disesuaikan dengan pekerjaan yang ada untuk karyawan baru
perusahaan untuk melakukan fungsinya yang berkaitan dengan tersebut yang nantinya akan diserahkan ke manajemen
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan personalia untuk diproses penerimaan karyawan baru yang
pengendalian. Otoritas dan wewenang yang diberikan ke dibutuhkan manajemen keuangan.
manajemen personalia seperti kewenangan untuk melakukan Di dalam manajemen keuangan, karyawan ataupun
penerimaan karyawan baru, membuat perencanaan kegiatan karyawan yang sedang dalam masa pelatihan akan dibimbing
pelatihan dan menegur karyawan. Meskipun begitu, sebelum dan diberikan pengarahan atas pekerjaan yang akan mereka
kegiatan yang sudah direncanakan tersebut, manajemen tetap lakukan oleh karyawan yang lebih berpengalaman dan kepala
harus meminta izin dari pimpinan terlebih dahulu, serta bagian. Pemberian motivasi dan konseling juga akan
kegiatan tersebut harus ada sasaran ± sasaran yang harus dilakukan oleh kepala manajemen keuangan. Karyawan yang
dicapai dan jelas. Sasaran ± sasaran itu seperti untuk mencapai melakukan kesalahan ringan atau tidak terlalu berdampak bagi
tujuan manajemen personalia yaitu the right man in the right perusahaan akan ditegur oleh kepala manajemen dan apabila
place. Kegiatan ± kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga tetap melakukan kesalahan yang sama akan diserahkan ke
harus dipertanggungjawabkan setiap satu bulan sekali kepada bagian manajemen personalia. Sedangkan karyawan yang
pimpinan perusahaan. melakukan kesalahan berat atau berdampak buruk bagi
Analisa Manajemen Keuangan perusahaan akan langsung diserahkan ke manajemen
Manajemen keuangan dalam melaksanakan kegiatan dan personalia untuk diberikan surat peringatan.
fungsinya sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Manajemen keuangan selalu melakukan pengawasan dan
Tujuan manajemen keuangan pada PT.ZXC ini Menurut pengecekan terhadap sistem keuangan yang ada diperusahaan
informan adalah untuk membuat sistem keuangan yang baik, seperti pengecekan tagihan pembayaran, pembukuan, serta
agar terciptanya kelancaran arus keuangan perusahaan memeriksa dan memastikan semua laporan keuangan terutama
sehingga dapat membuat laporan keuangan yang baik juga laporan keuangan sebelum diserahkan ke pihak luar atau
yang nantinya berpengaruh ke efisiensi perusahaan sehingga eksternal terutama supplier.
profit perusahaan akan meningkat. Menurut informan, kegiatan menganggarkan budget,
Kegiatan manajemen keuangan yang dilakukan seperti membuat laporan keuangan yang baik, dan juga sistem
mendukung sarana dan prasarana suatu proses dalam kegiatan keuangan yang sudah tersistem dengan baik inilah yang
perusahaan misalnya jika ada salah satu bagian manajemen merupakan keunggulan dari manajemen keuangan. Selama ini,
yang membutuhkan dana untuk melakukan kegiatan tertentu, PT.ZXC menggunakan sumber ± sumber dana yang berasal
manajemen keuangan yang mengurusi penyediaan dana yang dari pemilik perusahaan (owner), cover dari group perusahaan,
dibutuhkan tersebut. Kegiatan manajemen keuangan selain itu dan juga pinjaman dari bank. Perusahaan juga menggunakan
adalah memeriksa dan memastikan semua laporan keuangan pinjaman dari bank dengan alasan bank lebih mempermudah
terutama laporan keuangan sebelum diserahkan ke pihak luar dalam penyediaan atau meminjamkan dana bagi perusahaan
atau eksternal terutama supplier. Berdasarkan hasil dan bunga pinjamannya juga sangat ringan.
wawancara, kegiatan yang dilakukan oleh manajemen Analisa Manajemen Produksi dan Operasi
keuangan ini sudah dapat berjalan dengan baik. Hal ini Dari hasil wawancara dengan Informan, manajemen
dikarenakan manajemen keuangan sudah melakukan produksi dan operasi yang ada di PT.ZXC ini sudah memiliki
perencanaan atau menganggarkan mengenai budget keuangan tujuan yang hendak dicapai dan tujuan tersebut dibuat
untuk setiap bagian manajemen yang ada di perusahaan. berdasarkan dari kebijakan mutu perusahaan. Tujuan
Dengan adanya budget untuk tiap bagian manajemen ini, manajemen produksi dan operasi tersebut yaitu untuk
bagian manajemen yang membutuhkan dana segera, dana meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, melaksanakan
yang dibutuhkan tersebut sudah ada dan kegiatan dapat segera pengiriman barang tepat waktu, menyempurnakan mutu dan
dijalankan tanpa menunggu waktu terlalu lama. Sistem pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, dan serta
keuangan seperti sistem pembayaran dan penjualan sudah meningkatkan daya saing perusahaan.
tersusun dengan baik sehingga sistem keuangan di perusahaan Kegiatan dari manajemen produksi dan operasi berfungsi
sudah berjalan dengan baik. Selain kegiatan ini sudah berjalan untukmengkoordinasi kegiatan bagian PPIC dan produksi
dengan baik, kegiatan ini juga sudah sesuai atau searah dengan dengan melakukan rapat setiap hari. Hasilnya berupa
tujuan manajemen keuangan itu sendiri. perencanaan untuk hari itu dan selanjutnya yang sudah
PT.ZXC divisi yang mengurusi sistem keuangan disetujui antar bagian (PPIC, produksi, marketing, quality
perusahaan adalah bagian manajemen accounting dan control (QC)). Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan ±
finances. Bagian accounting lebih mengurusi masalah arus kegiatan yang dilakukan oleh manajemen produksi dan operasi
keuangan internal perusahaan yang berkaitan dengan tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik, tapi sudah
pencatatan dan pembukuan keuangan. Sedangkan bagian dapat dikatakan berjalan dengan baik.
finances lebih terfokus di permasalahan yang berkaitan dengan Belum dapat berjalan sepenuhnya baik karena masih adanya
keuangan, baik itu pembelian, penjualan, dan masalah kesalahan dalam beberapa hal, yang kesalahan tersebut dapat
keuangan internal perusahaan. bersumber dari tenaga kerja yang mengakibatkan kesalahan
Dalam penempatan karyawan, manajemen keuangan akan produksi. Tenaga kerja sering tidak mematuhi standar
berkoordinasi dengan manajemen personalia. Manajemen operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan,
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

manajemen menilai penyebabnya tenaga kerja tersebut kurang perusahaan lain yang menjalin kerjasama dengan perusahaan,
termotivasi dan akibat dari permasalahan budaya dan mindset baik itu supplier maupun customer.
masing ± masing tenaga kerja. Analisa Manajemen Pemasaran
Manajemen produksi dan operasi yang ada di PT.ZXC Manajemen pemasaran di PT.ZXC berdasarkan hasil
terbagi menjadi beberapa bagian manajemen, yaitu bagian wawancara dengan Informan, sudah memiliki tujuan
planning, production, inventory, and control (PPIC), quality manajemen yang hendak dicapai. Tujuan dari manajemen
assurance (QA), controller, production, dan maintenance pemasaran itu adalah untuk meningkatkan penjualan produk
engineering (ME). PPIC yang merupakan bagian terpenting perusahaan yang hasilnya selalu terpantau oleh perusahaan.
dalam manajemen produksi dan operasi, karena tanpa adanya Kegiatan yang dilakukan manajemen pemasaran seperti
PPIC, bagian ± bagian lain dalam manajemen produksi dan melakukan promosi ± promosi penjualan seperti melakukan
operasi tidak dapat berjalan dengan baik bahkan tidak dapat pengiklanan lewat internet, door to door dimana divisi
berjalan. PPIC bertanggung jawab terhadap perencanaan, marketing secara langsung mendatangi ke tempat konsumen
pengawasan, dan evaluasi dalam manajemen produksi dan untuk menawarkan barang, dan selain itu juga promosi yang
operasi. Quality assurance bagian yang mengurusi secara tidak langsung dari mulut ke mulut. Setelah melakukan
perencanaan untuk menjamin produk sesuai dengan penjualan diperlukan komunikasi dengan customer untuk
persyaratan mutu. Controller lebih ke bagian pengendalian pemberian feedback jika ada kritik dan saran agar hubungan
dan pengawasan mutur produk yang diproduksi. Production dengan customer tetap terjaga, selain itu juga mencari
bagian yang menjalankan dan mengawasi proses produksi. customer baru, agar penjualan dapat terus berjalan dengan
Maintenance engineering bagian yang bertanggung jawab lancar. Menurut informan, kegiatan yang dilakukan oleh
terhadap perawatan mesin ± mesin yang digunakan dalam manajemen pemasaran ini sudah berjalan dengan baik dan
proses produksi. sudah searah dengan tujuan manajemen pemasaran. Hal ini
Dalam penempatan karyawan, manajemen produksi dan berdasarkan satisfaction survey yang sudah dilakukan
operasi juga akan berkoordinasi dengan manajemen perusahaan kepada customer dengan memberikan quistioner
personalia. Pihak manajemen produksi dan operasi yang akan yang isinya berkaitan dengan kualitas, waktu, harga, dan
mempersiapkan kriteria tertentu sebagai syarat karyawan baru pelayanan.
yang diterima dan diposisikan di dalam bagiannya. Kriteria ± Manajemen pemasaran dalam melakukan penempatan
kriteria tersebut nantinya akan diserahkan ke bagian personalia karyawan, manajemen pemasaran akan berkoordinasi dengan
untuk diproses penerimaan karyawan. manajemen personalia. Manajemen pemasaran bila
Kegiatan actuating di bagian manajemen produksi dan membutuhkan tenaga pemasaran, akan menentukan dan
operasi juga tidak berbeda dengan bagian lainnya. Kepala mempersiapkan kriteria ± kriteria tertentu sebagai syarat
bagian yang manajemen produksi dan operasi yang akan minimal karyawan yang akan diterima dan disesuaikan dengan
memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap karyawan kebutuhan dari manajemen pemasaran yang nantinya akan
yang ada di bagiannya. Pemberian motivasi dan konseling diserahkan ke manajemen personalia untuk diproses
terhadap karyawan yang melakukan kesalahan juga dilakukan penerimaan karyawan baru. Di dalam manajemen pemasaran
oleh kepala bagian. Dan apabila ada karyawan yang kegiatan actuating juga tidak berbeda dengan bagian lainnya
melakukan kesalahan ringan akan diberikan konseling dan yang ada di perusahaan.
teguran oleh kepala bagian dan apabila tetap melakukan Manajemen pemasaran melakukan pengawasan atas
kesalahan yang sama akan diserahkan ke bagian personalia kegiatan yang sudah dilakukannya dengan melakukan
untuk diberikan surat peringatan dan sanksi tegas. satisfaction customer survey. Ini dilakukan kepada 100
Controlling yang sudah dilakukan manajemen produksi dan customer setiap bulan selama satu tahun dan dilakukan 6 bulan
operasi atas kegiatan yang dijalankannya dengan rapat setiap sekali. Hasil dari satisfaction survey tersebut selama ini selalu
hari. Di dalam rapat ini juga me-reviewdan mengevaluasi hasil baik, yang menunjukkan customer sudah puas dengan
kinerja yang terjadi pada hari ini terhadap hasil rapat pada hari PT.ZXC, baik itu dalam produknya maupun pelayanannya.
sebelumnya yaitu membandingkan hasil kinerja yang pada Berdasarkan hasil wawancara, keunggulan ± keunggulan
hari ini berdasarkan hasil rapat dari hari sebelumnya, apakah yang dimiliki oleh manajemen pemasaran adalah pengiriman
lebih baik atausama saja atau malah lebih buruk. Dengan yang cepat dan sesuai dengan pesanan customer, pelayanan
begitu tindakan perbaikan dapat segera dipikirkan dan yang baik, dan adanya pemberian diskon khusus bagi
dilaksanakan. customer baru atau lama yang membeli dalam jumlah banyak.
Manajemen produksi dan operasi Menurut informan, Diskon yang diberikan dapat berupa potongan harga.
mempunyai keunggulan yang berupa kemampuan untuk selalu Yang merupakan customer perusahaan berasal dari
berusaha untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, baik noncorporate dancorporate yang menjangkau berbagai
itu mesin, manusia, dan bahan baku agar dapat sepenuhnya wilayah di Indonesia. Terutama perusahaan ± perusahaan yang
termanfaatkan oleh perusahaan. Keunggulan lain yang membutuhkan kemasan karton. Perusahaan juga
merupakan keunggulan utama dari manajemen produksi dan memposisikan produknya di pasar sebagai produk dengan
operasi adalah sertifikat ISO 9001:2008 yang sudah kualitas yang biasa saja hingga produk dengan kualitas bagus.
didapatkan oleh perusahaan. ISO 9001:2008 hanya didapatkan Kualitas kemasan karton ini dinilai dari jenis bahan kertas
perusahaan jika mampu memenuhi syarat kualitas, kuantitas, yang digunakan, ketebalan karton, dan lain sebagainya.
dan kepuasan customer. ISO 9001:2008 ini juga merupakan Analisa Threat of New Entrants
pengakuan dari luar terhadap perusahaan, yang meningkatkan PT.ZXC memandang pesaing lebih sebagai tantangan dan
image perusahaan agar lebih dipercaya oleh perusahaan ± motivator. Dengan adanya pesaing, perusahaan akan lebih
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

termotivasi dan tertantang untuk mempersiapkan produk menerima pemesanan kemasan karton dengan minimal
perusahaan agar lebih baik lagi daripada sebelum ± pemesanan 200 running meter. Running meter merupakan
sebelumnya agar tidak kalah dengan pesaingnya. Menurut satuan yang diukur dari jalannya mesin yang digunakan untuk
informan, pesaing bagi perusahaan hanyalah perusahaan lain produksi.
yang bergerak dalam satu jenis industri yang sama, yaitu Perusahaan menilai harga yang diberikan oleh perusahaan
industri kemasan dari kertas dan karton saja. Karena kemasan kepada customer sudah sesuai. Hal ini ditunjukkan oleh selalu
lain dari bentuk, bahan, dan lain sebagainya jauh berbeda adanya repeat order yang dilakukan oleh customer dan tidak
dengan produk perusahaan. Beberapa tahun ini masih belum adanya keluhan atau masalah dengan harga yang ditentukan
ada pesaing baru dalam industri kemasan karton ini. perusahaan kepada customer ini. Keluhan ± keluhan dari
Perusahaan sudah dapat mengetahui akan adanya customer biasanya mengenai produk cacat dan itupun sudah
perusahaan ± perusahaan baru / pesaing baru yang mulai dapat diselesaikan perusahaan dengan melakukan penukaran
muncul. Perusahaan mendapatkan informasi mengenai pesaing dengan produk baru. Meskipun tidak ada keluhan mengenai
baru ini dari sales marketing, customer, dan juga produsen harga, customer sangat mempengaruhi akan kestabilan harga
kertas / supplier. Sales marketing dapat mengetahui adanya dan kualitas produk yang diberikan perusahaan. Perusahaan
pesaing baru saat melakukan penjualan ke customers, selalu berusaha menyesuaikan harga dengan keinginan
customer biasanya akan membandingkan ± bandingkan customer.
dengan perusahaan lain, baik harga maupun kualitas. Yang Customer perusahaan kebanyakan adalah customer lama
sering terjadi customers akan memunculkan nama ± nama dan selalu ada penambahan customer baru. Menurut informan,
perusahaan lain sebagai pembanding itu. Selain itu, dapat kendala ± kendala yang dihadapi perusahaan dalam mencari
dilihat dari penurunan jumlah penurunan permintaan dari customer baru ini berasal dari pesaing dan juga kerajinan dari
customer. Dan dapat juga berasal dari informasi yang tim pemasaran dalam melakukan kunjungan. Kendala yang
didapatkan dari produsen kertas yang memasok bahan baku berasal dari pesaing biasanya berupa persaingan harga.
perusahaan. Munculnya pesaing ± pesaing baru ini tidak Strategi perusahaan dalam menangani masalah persaingan
berdampak negatif bagi perusahaan. Karena menurut harga ini dengan memberikan harga khusus kepada customer
informan, perusahaan sudah berpengalaman sehingga sudah yang melakukan pemesanan dalam jumlah besar. Harga
dapat dengan baik membaca metode, sistem, dan bahan baku khusus ini dapat berupa diskon khusus yang berupa potongan
yang dipakai oleh pesaing. Selain itu juga perusahaan sudah harga.
mempunyai pandangan bahwa pesaing itu sebagai motivator Keluhan ± keluhan yang bersumber dari customer
dan tantangan untuk lebih baik lagi. perusahaan biasanya berkaitan dengan masalah produk cacat
Perusahaan secara tidak langsung juga sudah melakukan dan keterlambatan. Hal ini menurut informan disebabkan salah
diferensiasi produk (differentiation product) untuk informasi yang dapat berasal dari konsumen maupun staff
menciptakan hambatan masuk bagi pesaing baru (entry perusahaan. Dari staff perusahaan biasanya mengenai salah
barriers). Yang menjadi diferensiasi produk perusahaan dalam pemakaian jenis kertas, karena tidak ada uji atau tes
diantaranya mutu produk perusahaan yang bagus sehingga kelayakan, dan masalah warna yang terlalu dipaksakan oleh
sulit disamai oleh perusahaan lain, pelayanan yang diberikan pihak sales marketing yang menyetujui warna ± warna yang
perusahaan baik (pelayanan dapat berupa ketepatan delivery sebenarnya sulit diproduksi oleh perusahaan.
dan harga), dan perusahaan sudah menjalin hubungan Analisa Bargaining Power of Suppliers
kerjasama produsen dan customer. Hubungan kerjasama ini PT.ZXC sudah mempunyai cukup banyak supplier yang
ada yang berupa dengan perjanjian atau kontrak kerja antara memasok bahan baku yang dibutuhkan perusahaan. Menurut
produsen dan customer (baik itu supplier dengan perusahaan, informan, kurang lebih ada 6 perusahaan di Jawa Timur yang
maupun perusahaan dengan customer-nya). Tetapi jika dilihat memasok bahan baku yang dibutuhkan perusahaan,
dari peraturan pemerintah, pemerintah tidak melakukan diantaranya adalah PT. Pabrik Kertas Indonesia, PT. Surabaya
pembatasan untuk perusahaan baru yang ingin masuk ke Meka Box, Surya Kertas, dan Fajar Mulai. Keterlambatan
dalam bidang industri kemasan dari kertas karton ini. Menurut pasokan bahan baku sangat berdampak bagi perusahaan
informan, hal ini mungkin dikarenakan proses produksi dalam karena dapat menghambat berjalannya proses produksi, dan
industri kemasan dari kertas dan karton ini tidak mengandung dapat menyebabkan customer berpindah ke perusahaan lain
bahan yang berbahaya dan juga bisa dilakukan proses daur sehingga omzet perusahaan dapat menurun. Selama ini
ulang sehingga ramah lingkungan. perusahaan sudah melakukan stock bahan baku saat ada dan
Berdasarkan hasil wawancara, perusahaan menilai bahwa atau tidak adanya pesanan, hal ini untuk mengantisipasi
customer dari PT.ZXC sudah sangat loyal dengan perusahaan. masalah keterlambatan pasokan, tetapi menurut informan
Perusahaan melihat dari repeat order yang dilakukan oleh masalah ini belum dapat diselesaikan dengan hanya
customer, hal ini menunjukkan bahwa customer sudah puas mengandalkan stock bahan baku.
dengan apa yang diberikan perusahaan, dan kepuasan itu juga Harga yang diberikan supplier kepada perusahaan sangat
dapat dilihat dari customer satisfaction survey yang sudah berdampak terhadap kestabilan harga produk jadi yang
dilakukan perusahaan. diproduksi perusahaan. Kendala lain yang dihadapi
Analisa Bargaining Power of Buyer / Customers perusahaan yang bersumber dari supplier adalah mutu bahan
Yang termasuk customer dari PT.ZXC, bedasarkan hasil baku yang sudah diterima tidak sesuai atau dikurangi sehingga
wawancara adalah perusahaan ± perusahaan besar yang tidak sesuai dengan standar yang dipesan perusahaan.
membutuhkan produk kemasan karton. Perusahaan sudah Sehingga perusahaan perlu mempunyai cara ± cara tertentu
menetapkan standar minimal pemesanan yaitu untuk hanya untuk mengendalikan supplier. Menurut informan, cara ± cara
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

mengendalikan supplier yang sudah dilakukan PT.ZXC 2) Masalah ketenagakerjaan yang bersumber dari budaya
diantaranya dengan evaluasi supplier berdasarkan pengiriman, dan mindset masing ± masing pekerja.
kualitas, harga, dan pelayanan. Selama ini perusahaan 3) Job Description yang belum tersusun dengan baik.
membeli selalu dengan cara kas/kontan sehingga pemasok c. Opportunities (O)
tidak dapat se-enaknya mengganti apa yang sudah disetujui, 1) Banyak perusahaan pemasok (supplier) yang
dan dengan cara membangun hubungan yang baik dengan menghasilkan bahan baku yang dibutuhkan oleh
pemasok, selain itu juga dengan pembelian dalam jumlah yang perusahaan.
besar yang disesuaikan dengan budget perusahaan, agar 2) Pasar konsumen yang masih luas di Indonesia, dimana
negosiasi dengan supplier masalah harga lebih mudah. banyak perusahaan ± perusahaan yang membutuhkan
Analisa Threat of Subtitute Products kemasan karton.
Menurut informan, sampai sekarang masih belum ada d. Threat (T)
produk yang bisa menggantikan produk kemasan dari kertas 1) Masalahyang bersumber dari keterlambatan pasokan.
dan karton ini. Bila adapun pasti harganya terlalu tinggi. 2) Ketidakstabilan harga dan mutu bahan baku dari
Keunggulan dari produk perusahaan ini, dapat dilihat dari pemasok.
fleksibilitas dalam bentuk yang dapat dibentuk sesuai yang Alternatif Strategi
diinginkan konsumen, penampilannya yang bagus jika 1) SO STRATEGIES
digunakan untuk meng-kemas barang, habis buang (kemasan Meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan. (O1, O2,
karton ini biasanya sekali pakai setelah itu dibuang), biaya S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7)
rendah, harga murah, pencemaran lingkungan rendah, dan 2) ST STRATEGIES
mudah terurai. a. Meningkatkan jumlah stock bahan baku dan menjalin
Analisa Competitive Rivalry within an Industry kerja sama dengan supplier baru. (T1, T2, S5, S7)
Berdasarkan hasil wawancara, PT.ZXC ini memandang b. Melakukan efisiensi dan pengawasan persediaan bahan
perusahaan lain sebagai pesaing, jika perusahaan lain tersebut
baku yang ada. (T1, T2, S1, S6, S7)
memiliki kriteria ± kriteria seperti perusahaan-perusahaan
yang bidang usahanya sama yaitu kemasan dari kertas dan 3) WO STRATEGIES
karton, yang memiliki mesin produksi yang besar, dan Mencari dan menjangkau supplier serta konsumenbaru.
merupakan perusahaan karton besar. Apalagi perusahaan yang (O1, O2, W1, W2, W3)
sudah mempunyai usaha pabrik kertas dan kemasan karton ini 4) WT STRATEGIES
sendiri. Menurut informan, perusahaan pesaing sekarang ini Merencanakan strategi untuk mengendalikan supplier.
ada banyak dan di Jawa Timur sendiri sudah cukup banyak. (T1, T2, W1, W2, W3)
Contoh perusahaan pesaing utama perusahaan dalam industri Formulasi Strategi (Strategy Formulation)
kemasan dari kertas dan karton ini adalah Surya Ringgo. Berdasarkan teori strategi generik porter (SRUWHU¶V JHQHULF
Dengan adanya pesaing utama tersebut perusahaan selalu strategies) untuk menjalankan alternatif strategi ± strategi
mempelajari apa yang yang dilakukan atau direncanakan oleh yang ada pada analisa SWOT, perusahaan dapat
pesaing tersebut dan berusaha selalu untuk mengunggulinya. merencanakan strateginya untuk fokus (focus). Strategi yang
PT.ZXC ini tidak memandang pesaing sebagai ancaman, dapat dilakukan adalah untuk fokus segmen pasar konsumen
tetapi lebih sebagai tantangan dan motivasi bagi perusahaan perusahaan makanan dan minuman yang ada di Indonesia.
untuk maju lebih baik lagi dengan mempelajari pesaing. Perusahaan makanan dan minuman di Indonesia merupakan
Sehingga pesaing bagi perusahaan tidak membawa dampak pasar konsumen terbesar dalam industri kemasan dari kertas
yang negatif, tetapi sebaliknya. dan karton ini. Perusahaan pesaing tentu juga sudah banyak
Analisa Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats masuk ke dalam segmen pasar ini, tetapi peneliti melihat
a. Strength (S) PT.ZXC dengann keunggulan yang sudah dimiliki tidak akan
1) Standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap kalah dalam persaingan dalam segmen pasar ini. Fokus disini
pekerjaan, sudah tersusun dengan baik. dimasudkan perusahaan lebih mengutamakan untuk
2) Perusahaan sudah memiliki ISO 9001:2008, yang melakukan penerimaan pesanan dari perusahaan yang
dapat menjadi bukti akan kualitas perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman, yang bukan
baik bagi para pihak luar. berarti tidak boleh atau tidak melakukan penerimaan
3) Kepuasan konsumen yang selalu terpantau oleh pemesanan dari perusahaan dalam industri lain.
perusahaan dengan satisfaction customer survey. Dalam melakukan fokus ke dalam segmen pasar
4) Pengiriman barang yang cepat. tersebut, perusahaan dapat menjalankan kebijakan untuk
5) Koordinasi antar bagian yang sudah baik. menjaga keunggulan utama perusahaan yaitu ISO 9001:2008.
6) Tenaga kerja yang berpendidikan dan sudah Keunggulan utama ini dapat sangat mendukung perusahaan
berpengalaman. dalam persaingan usaha dalam segmen pasar tersebut.
7) Koordinasi antar bagian yang sudah baik. Menjaga keunggulan tersebut dapat dilakukan dengan
8) Tenaga kerja yang berpendidikan dan sudah meningkatkan kualitas, kuantitas, dan pelayanan perusahaan.
berpengalaman. Dalam peningkatan ketiga hal tersebut dapat didukung oleh
b. Weakness (W) tenaga kerja perusahaan yang baik. Jadi, sangatlah penting
1) Tahapan pelatihan karyawan yang belum tersusun untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan melakukan
dengan baik. perbaikan dalam internal perusahaan yang mencakup beberapa
hal. Yang pertama perusahaan dapat melakukan perbaikan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

masalah sistem di manajemen personalia terlebih dahulu, penting untuk memberikan dan menjelaskan syarat, situasi,
dengan fokus ke perbaikan dalam hal pembuatan job dan kondisi yang jelas kepada karyawan untuk mendapatkan
description, job specification, dan job performance standard. reward tersebut.
Job description yang dibuat harus berisikan Setelah job description, job specification, dan job
mengenai wewenang, tugas, dan tanggung jawab atas setiap performance standard sudah tersusun dengan baik.
bagian manajemen, agar tidak terjadinya kebingungan atau Perusahaan selanjutnya dapat fokus untuk merencanakan
masalah dalam hal pelaksanaan wewenang, tugas, dan program ± program pelatihan untuk setiap pekerjaan. Program
tanggung jawab dalam perusahaan. Setelah job description pelatihan yang dibuat harus menyeluruh bagi karyawan baru
dibuat, perlu dibuat atau direncanakan juga mengenai job ataupun karyawan lama, hanya pelatihan yang diberikan
specification. Job specification yang dibuat ini harus berbeda. Karyawan lama terutama karyawan kantor tetap perlu
disesuaikan dengan job description untuk setiap pekerjaan, diberikan pelatihan karena dapat berguna untuk
karena job specification merupakan syarat ± syarat yang harus mengembangkan kemampuan karyawan agar lebih baik lagi
dipenuhi untuk karyawan yang akan ditempatkan di posisi dan agar karyawan tersebut menjadi ahli dalam bidang yang
pekerjaan tertentu. Hal ini dimasudkan agar perusahaan dapat dijalaninya.
menempatkan orang yang benar ± benar sesuai untuk posisi
pekerjaan yang ada. Kesesuaian ini berdasarkan syarat yang
ada pada job specification, seperti umur, pendidikan, IV. KESIMPULAN DAN SARAN
pengalaman, dan lain sebagainya. Setelah itu untuk evaluasi Kesimpulan
kinerja karyawan dan sebagai feedback bagi perusahaan perlu 1. Pengelolaan usaha kemasan dari kertas dan karton yang
adanya job performance standard. Yang fungsinya untuk selama ini dilakukan oleh PT.ZXC dapat dikatakan sudah
menilai kinerja karyawan yang sudah ditempatkan, apakah berjalan dengan baik. PT.ZXC sudah mendapatkan ISO
sudah dapat memenuhi tugas dan tanggung jawabnya atau 9001:2008 yang merupakan bukti kemampuan
belum. perusahaanakan kualitas, kuantitas, dan pelayanan. Hal ini
Dalam merencanakan job performance standard, dapat dapat meningkatkan kepercayaan pihak luar seperti
sekaligus merencanakan sistem reward dimana kinerja konsumen dan supplier atas kemampuan yang dimiliki
karyawan yang terukur dengan baik dan karyawan yang sudah PT.ZXC. Tetapi dalam proses usahanya, PT.ZXC masih
mampu mencapai target standar kinerja mereka masing- menghadapai beberapa kendala, yaitu pada sumber daya
masing dapat diberikan reward yang sesuai. Reward yang manusia yang disebabkan oleh tiga hal. Pertama job
diberikan dapat berupa tambahan gaji atau uang, hari libur description yang tidak jelas. Job description yang tidak jelas
atau cuti, dan lain sebagainya. Sistem reward-nya dapat menyebabkan kebingungan dalam pembagian tugas dan
dengan memberikan prosentase tambahan reward target pada wewenang dalam pekerjaan. Masalah kedua disebabkan
standar kinerja yang akan dicapai masing ± masing karyawan oleh tahapan pelatihan yang belum tersusun dengan baik.
atau per departemen yang disesuaikan dengan pekerjaannya. Tetapi secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan usahanya
Tabel dibawah ini sebagai contoh usulan reward berdasarkan sudah berjalan dengan baik. Yang ketiga, berkaitan dengan
prosentase untuk departemen pemasaran : mindset dan budaya masing ± masing pekerja yang sulit
untuk diubah.
Tabel 4. 2. Sistem yang ada dalam internal perusahaan PT.ZXC sudah
Usulan Reward Berdasarkan Prosentase baik untuk beberapa bagian manajemen seperti manajemen
Target Reward produksi dan operasi dan manajemen keuangan. Manajemen
- Jumlah total order per bulan - 5% dari total gaji per bulan sumber daya manusia atau personalia perusahaan masih
yang diterima mencapai (Bawahan), 8% dari total perlu banyak perbaikan, karena fungsi manajemen planning,
60. 000 pcs atau 60. 000 gaji per bulan (Kepala) organizing, actuating, dan controlling yang berjalan di
sheets manajemen personalia saat ini belum tersusun dan terencana
- Jumlah total order per bulan - 15% dari total gaji per bulan dengan baik dan jelas.
yang diterima mencapai (Bawahan), 18% dari total 3. PT.ZXC dari segi lingkungan eksternal perusahaan, masih
70. 000 pcs atau 70. 000 gaji per bulan (Kepala) mempunyai kesempatan yang besar untuk memperbesar
sheets usahanya karena konsumen yang membutuhkan produk
- Jumlah total order per bulan - 25% dari total gaji per bulan yang diproduksi perusahaan sangat banyak atau pasarnya
yang diterima mencapai (Bawahan), 28% dari total masih sangat luas dan supplier bahan baku yang banyak.
80. 000 pcs atau 80. 000 gaji per bulan (Kepala) Dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari pihak luar
sheets tidak besar dan tidak terlalu mengancam keberlangsungan
. usaha pada industri kemasan dari kertas dan karton.
Sumber: Bahan Primer Diolah 4. Ada beberapa alternatif strategi yang diajukan berdasarkan
hasil dari analisa SWOT, yaitu SO strategies dengan
Dengan target yang sudah pasti dan reward yang berupa meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan, WO
prosentase, karyawan akan dengan sendirinya termotivasi strategies dengan mencari dan menjangkau konsumen serta
untuk mencapai target yang sudah ditentukan perusahaan supplier baru, ST strategies isinya yang pertama lebih ke
untuk mendapatkan hasil atau gaji yang lebih baik. Disini strategi untuk mengurangi atau juga mengatasi masalah
bukan berarti karyawan dapat melakukan segala cara untuk yang bersumber dari supplier, yang kedua melakukan
mencapai target tersebut, peran manajemen perusahaan disini efisiensi dan pengawasan persediaan bahan baku yang
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

adadan WT strategies untuk mengendalikan supplier. Untuk Indonesia. Kementrian Perindustrian (2012). Perkembangan
melakukan alternatif strategi tersebut perusahaan nilai produksi industri besar dan sedang Indonesia.
sebelumnya dapat merencanakan untuk fokus (focus) ke Retrieved September 06, 2012, from source:
dalam segmen pasar konsumen perusahaan makanan dan http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indi
minuman. Yang dapat dilakukan dengan menjaga kator=2
keunggulan utama perusahaan yang berupa ISO 9001:2008. Kotler, P. (1980). Marketing management: analysis, planning,
Dengan melakukan perbaikan ± perbaikan dalam internal and control (4th ed.). London: Prentice-Hall, Inc.
perusahaan yang berkaitan tentang tenaga kerja. Dengan Moleong, J.L. (2002). Metodologi penelitian kualitatif.
perbaikan job description, job specification, dan job Bandung: Remaja Rosdakarya.
performance standard. Serta merencanakan kegiatan Pawito (2007). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta:
pelatihan berdasarkan job description yang sudah dibuat dan LKiS.
merencanakan sistem reward yang berupa prosentase agar Pearce/Robinson (2008). Strategic management, Manajemen
dapat meningkatkan kinerja yang sekaligus memotivasi strategis: formulasi, implementasi dan pengendalian
karyawan. (10Th ed.)(Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.
Saran Porter, Michael A. (1980). Competitive strategy: techniques
Saran pertama untuk pihak manajemen agar for analyzing industries and competitors. New York:
mempertimbangkan pembuatan standar prestasi untuk setiap The Free Press.
kegiatan yang dilakukan disamping pembuatan standar Porter, Michael A. (1985). Competitive advantage: creating
prestasi untuk karyawan. Hal ini penting sebagai bahan and sustaining superior performance. New York: The
evaluasi dalam pembuatan rancangan dan pelaksanaan Free Press.
kegiatan yang sejenis berikutnya. Pupuk Kaltim (2012). Pupuk Kaltim BUMN dengan inovasi
Yang kedua, penulis ingin menyarankan perusahaan untuk SDM terbaik. Retrieved September 06, 2012, from
mempertimbangkan untuk perbaikan struktur organisasi. Dari source:
struktur organisasi PT.ZXC, penulis menilai perusahaan http://www.pupukkaltim.com/ina/news/index.php?act=
terlalu banyak dalam membagi divisi manajemen. Hal ini news_detail&p_id=1208
dapat berpengaruh terhadap peningkatan biaya, terutama biaya Robbins, S. & Coulter, M. (2007). Management (8th ed.).
untuk penggajian kepala divisi yang pasti lebih tinggi dari New Jersey: Prentice Hall.
karyawan biasa. Saragih, et al. (1994). Metode penelitian sosial ekonomi.
Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Swasta.
Siagian, S.P. (1995). Filsafat administrasi. Jakarta: Gunung
DAFTAR PUSTAKA Agung.
Arifin I. & Giana H. W. (2007). Membuka cakrawala Suharyadi & Purwanto S.K. (2009). Statistika: untuk ekonomi
ekonomi. Bandung: PT.Setia Purna Inves. dan keuangan modern (Edisi 2)(Buku 2). Jakarta:
Beer, M., B. Spector, P. Lawrence, D.Q. Mills, & R. Walton Salemba Empat.
(1997). Human resource management: A practical Sugiyono (2008). Metode penelitian bisnis (pendekatan
approach. Oralndo: Harcourt Brace College. kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung:
Bungin, B. (2003). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada CV.Alfabeta.
Media Group. Suryabrata, S. (1993). Metodologi penelitian. Yogyakarta:
David, Fred R. (1999). Strategic management (7Th ed.). New Rajawali Pers.
Jersey: Prentice-Hall Inc. Susanto, A.B. (2005). World class family business. Jakarta
Dessler, Gary (1997). Manajemen sumber daya manusia Selatan: Quantom Bisnis & Manajemen (PT.Mizan
(Trans.). Jakarta: Prenhalindo. Pustaka).
Ekarina (2012). Omzet industri kemasan semester I capai Rp Sutopo, H.B. (2006). Metode penelitian kualitatif. Surakarta:
22 triliun. Retrieved September 06, 2012, from source: UNS Press.
http://www.indonesiafinancetoday.com/read/32563/Om Telkomsel (2012). Pengakuan sebagai leader pengembangan
zet-Industri-Kemasan-Semester-I-Capai-Rp-22-Triliun sumber daya manusia, Telkomsel raih Leadership
Fuad, M., Christine H., Nurlela, Sugiarto, Paulus Y.E.F. Award dari Dale Carnegie. Retrieved September 06,
(2000). Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia. 2012, from source:
Flippo, Edwin B. (1998). Manajemen personalia dan sumber http://www.telkomsel.com/about/news/293-Pengakuan-
daya manusia. Yogyakarta: BPFE. sebagai-Leader-Pengembangan-Sumber-Daya-
Griffin, Ricky W. (2002). Management (7Th ed.). Amerika: Manusia--Telkomsel-Raih-Leadership-Award-dari-
Houghton Mifflin Company. Dale-Carnegie.html
Hariandja. M.T.E. (2002). Manajemen sumber daya manusia. Terry G.R. (2001). Manajemen dasar, pengertian, dan masalah
Jakarta: Grasindo. (Revisi ed.). Jakarta: Bumi Aksara
Indonesia. Kementrian Perindustrian (2012). Perkembangan Tulsian, P.C. & Pandey V. (2009). Business organization and
Jumlah unit usaha industri besar dan sedang Indonesia. management. India: Pearson Education.
Retrieved September 06, 2012, from source: Umar, Husein (2000). Business an introduction. Jakarta:
http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indi Gramedia Pustaka Utama.
kator=1
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013)

Werther, William B., Jr. & Keith Davis, (1993). Human


resource and personnel management. New York:
McGraw-Hill.
Wibawa, H. (2012). ASIA HRD AWARD 2012: Pengelolaan
SDM Pelindo II terbaik se-Asia. Retrieved September
06, 2012, from source:
http://www.bisnis.com/articles/asia-hrd-award-2012-
pengelolaan-sdm-pelindo-ii-terbaik-se-asia
Wibawa, H. (2012). SDM pelabuhan: belanjad SDM PT
Pelindo II Rp470 miliar. Retrieved September 06, 2012,
from source: http://m.bisnis.com/articles/sdm-
pelabuhan-belanja-sdm-pt-pelindo-ii-rp470-miliar
Wikipedia ensiklopedia bebas. (2012). Manajemen. Retrieved
September 08, 2012, from:
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Wikipedia ensiklopedia bebas. (2012). Perusahaan keluarga.
Retrieved September 11, 2012, from:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_keluarga

Anda mungkin juga menyukai