Anda di halaman 1dari 2

5.

Hasil dakwah Umar bin khattab

Umar masuk ke dalam agama Allah ini dengan semangat yang sama seperti ketika dulu memusuhi Islam.
Begitu ia berada dalam keluarga Islam, lebih cenderung ia mengumumkan keislamannya itu terang-
terangan kepada semua orang Kuraisy. Sebelum itu kaum Muslimin tak dapat melaksanakan salat di
Ka'bah, tetapi dengan kegigihan Umar melawan Kuraisy mereka pun dibiarkan salat di sana. Dakwah
Islam yang mulanya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, setelah Umarmenganut Islam dakwah
dilakukan terang-terangan. Muslimin kini sudah dapat duduk di sekitar Ka'bah dan melakukan tawaf
serta berlaku adil terhadap orang yang dulu memperlakukan mereka dengan kasar. Oleh karenanya,
berita tentang Muhammad kini lebih tersebar dikalangan para kabilah Kuraisy semua. Tidak sedikit dari
keluarga Kuraisy yang lalu menyambut Islam. Ketika itulah Kuraisy berkomplot.Kabilah-kabilah mereka
mengadakan kesepakatan dan menulis piagam yang kemudian digantungkan di dalam Ka'bah, yang
isinya merupakan penegasan bahwa di antara mereka tidak akan mengadakan hubungan dagang atau
hubungan apa pun dengan Muhammad, dengan Banu Hasyim dan Banu Abdul-Muttalib. Dengan
demikian perang antara Kuraisy dengan pihak Muslimin bertambah sengit. Dan ketika Umar bin khattab
berhijrah dari mekkah ke madinah atas amanah atau perintah Nabi Muhammad SAW beliau melakukan
atau menghasilkan sebuah perubahan dalam dakwah di madinah dianatara sebagi berikut :

1. Mengsaudarakan kaum ashar dan muhajirin

2. Memerintahkan atau menyeruh untuk melaksanakan sholat dengan adzan sesuai dengan mimpi umar

3. Tegas terhadap orang-orang Murtad

4. Menyarankan mengumpulkan Al-Qur’an ( pasca Nabi Muhammad wafat)

5. Pengosongan Nasrani Najran ( pasca Abu Bakar Wafat )

6. Perluasan ke persi dan romawi ( masa Umar bin khattab )

7. Perang ajnadin - dipimpin oleh khalid

8. Perang damaskus/syam

9. Perang zarmuk

10. Ijtihad hukum

Ø Politik Pada Masa Umar Bin Khottob

5. Kekhalifahan Umar bin Khattab

1. Proses Pengangkatan Umar bin Khattab

Pengangkatan Umar sebagai khalifah sangat lancer tanpa ada pertentangan di kalangan kaum muslimin.
Hal tersebut terjadi karena menjelang ajal, Abu Bakar telah mengajukan Umar bin Khattab sebagai
pemimpin kaum muslimin untuk penggantinya. Di antara sahabat yang dimintai pertimbangan adalah
Usman binAffan, Ali bin Abi Thalib, Abdurahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah dan Usaid bin Kundur .
dan Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tetapi
haruslah dicatat bahwa proses peralihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa
usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk
menjajaki pendapat umum, khalifah Abu Bajkar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu
dengan beberapa orang sahabat, antara lain ialah Abdurrahman ibn Auf dan Usman ibn Affan.

Pada awalnaya terdapat berbagai keberatan mengenai rencana pengangkatan Umar ini, sahabat thalhah
misalnya segera menemui Abu Bakar untuk menyampaikan rasa kecewanya. Namun oleh karena Umar
adalah orang yang paling tepat untuk menduduki kursi kekhalifahan, maka pengangkatan Umar
mendapat persetujuan dan baiat dari semua anggota Islam. Dan Ketika Umar telah menjadi khalifah, ia
berkata kepada umatnya :”Orang-orang seperti halnya seekor unta yang keras kepala dan ini akan
bertalian dengan pengendara dimana jalan yang akan dilalui, dengan nama Allah, begitulah aku akan
menunjukkan kepada kamu ke jalan yang harus engkau lalui”

Umar memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/ 634-644 M). Masa jabatannya berakhir dengan
kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Untuk menentukan
penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan abu Bakar. Dia menunjuk enam orang
sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah seorang diantaranya menjadi khalifah. Enam
orang tersebut adalah Usman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa’ad ibn Abi Waqqas, dan Abdurrahman ibn Auf.
Setelah Umar wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk nUsman sebagai khalifah, melalui
persaingan yang agak ketat dengan Ali ibn Abi Thalib.

Anda mungkin juga menyukai