PENULISAN KARYA
TULIS ILMIAH 2022
Tingkat Mu’allimin Pesantren Persatuan Islam 60 Katapang
Alamat: Jl. Terusan Kopo Blk. No. 523 Bojongbuah. Desa Pangauban Kec. Katapang Kab. Bandung.
ii
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
Pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini merupakan salah satu di antara syarat kelulusan
santri tingkat Mu’allimin di Pesantren Persatuan Islam. Oleh karena itu idealnya judul yang dibuat
merupakan sintesis dari berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari oleh santri tersebut selama
menimpa ilmu di Pesantren.
Pedoman KTI ini dibuat agar menjadi pedoman bagi santri maupun pembimbing KTI agar
tercipta keseragaman dalam proses pengerjaannya.
B. PEMBIMBINGAN
1. Pengajuan Judul
1. Pengajuan judul KTI diikumpulkan dalam bentuk Proposal dengan sistematika:
1) Halaman judul
2) Latar belakang masalah
3) Rumusan masalah
4) Tujuan penulisan
5) Manfaat penulisan
6) Metode penulisan
7) Daftar rujukan
8) Sistematika penulisan
2. Proposal Pengajuan Judul KTI diserahkan kepada Kurikulum untuk kemudian diseleksi oleh tim
asesor
3. Proposal yang telah di-acc oleh tim asesor kemudian diserahkan kepada Mudir Mu’allimin untuk
dibuatkan SK Pembimbing
2. Asesor
a. Asesor bertugas untuk menerima dan menyeleksi proposal pengajuan judul KTI melalui sidang
proposal.
b. Kriteria judul yang diterima diutamakan merupakan sintesis dari semua muatan kurikulum
Muallimin Persis Katapang atau ada irisan dengan sumber Al-Qur’an dan hadis
c. Asesor dapat menyarankan perubahan judul KTI jika dipandang perlu
d. Asesor menyerahkan hasil seleksi dan judul yang telah di-acc kepada kurikulum
2
3. Pembimbing
a. Pembimbing diangkat langsung oleh Mudir Mu’allimin
b. Penentuan pembimbing dilakukan oleh kurikulum
c. Setiap santri dibimbing oleh satu orang pembimbing
d. Syarat pembimbing:
- Asatidz Pesantren Persatuan Islam 60 Katapang
- Anggota Jam’iyyah Persatuan Islam
- Dipandang mampu mengemban tugas sebagai pembimbing
5. Proses Bimbingan
a. Waktu bimbingan disesuaikan dengan kesepakatan pembimbing dan santri
b. Batas minimal bimbingan adalah sebanyak 3 kali
c. Santri wajib membawa kartu bimbingan untuk diisi oleh pembimbing (terlampir)
1 Kehadiran
2 Komunikasi
3 Kaidah Bahasa Indonesia
JUMLAH
RATA-RATA
NILAI AKHIR
1 Isi
PENULISAN
2 Alur
3 Kosakata
4 Kaidah Bahasa Indonesia
PERFORMA
5 Penampilan
6 Penguasaan Materi
JUMLAH
RATA-RATA
NILAI AKHIR
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika untuk penulisan KTI tingkat Mu’allimin adalah sebagai berikut:
H. FORMAT PENULISAN
Format penulisan untuk KTI tingkat Mu’allimin ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis kertas : A4 80 gram1
2. Margin:
a. kiri (left) : 4 cm
b. atas (top) : 3 cm
c. kanan (right) : 3 cm
d. kiri (bottom) : 3 cm
3. Jenis huruf
a. Latin: Times New Roman, 12
b. Arabic: Traditional Arabic, 16
c. Al-Qur’an: KFGQPC Uthmanic Script HAFS, 13
Font Arab dapat diunduh pada tautan https://s.id/font-arab-basic untuk di-install pada perangkat
komputer/laptop
1
Selama proses bimbingan boleh menggunakan kertas di bawah 80 gram
5
Atau dapat pula menggunakan 1 kali tab dengan nilai Default tab stops 1.27 cm
c. Halaman kata pengantar s.d daftar isi ditulis dengan angka romawi kecil di tengah bawah
serta urutan nomor halaman mengikuti penomoran sebelumnya
d. Halaman isi ditulis menggunakan angka arab dimulai dari nomor 1
e. Halaman tiap awal bab ditulis dengan angka arab di tengah bawah
f. Halaman kedua dari tiap bab dan seterusnya ditulis di kanan atas dengan penomoran
mengikuti penomoran sebelumnya.
g. Halaman daftar pustaka ditulis seperti nomor 8.f
h. Lampiran ditulis dengan Lampiran 1, Lampiran 2 dst. di kanan atas.
7. Tidak dibenarkan di baris akhir halaman menggantungkan hanya sub judul atau sub sub judul
kecuali disertai dengan minimal 2 baris paragraf baru.
8. Penulisan Nama Tabel dan Gambar
Penulisan nama tabel dan gambar berdasarkan Pedoman APA Edisi VI adalah seperti
contoh berikut.
a. Contoh tabel (nama tabel dan caption di atas)
Tabel 2.1
Daftar Nilai Kelas X MIPA
NO NAMA NILAI
1. Hafshah Mutqinah 89
Gambar 2.1
Tata Surya Menurut Philolaus
“2.1 “ artinya Bab 2 Tabel/Gambar ke-1. Jika gambar tersebut adalah tabel/gambar ke-5 pada
bab 3 maka penulisannya, 3.5. Nomor urut tabel/gambar kembali ke nomor 1 tiap ganti bab.
7
I. TEKNIK PENULISAN
Teknis Penulisan KTI wajib mengunakan Bahasa Indonesia baku dan mengacu kepada
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Edisi Keempat) yang dapat di unduh di
https://s.id/puebiedisi4.
J. TEKNIK PENOMORAN
Teknik penomoran yang digunakan dalam penulisan KTI menggunakan model alphanumeric
seperti contoh di bawah ini.
Sedangkan untuk kutipan langsung yang berjumlah 40 kata atau lebih (kutipan langsung
panjang) maka ditulis pada paragraf baru tanpa tanda kutip dengan jarak baris satu spasi. Semua
baris ditik menjorok ke dalam sama seperti baris awal paragraf baru. Kutipan langsung panjang tidak
boleh lebih dari ¼ halaman.
Contoh:
Arifin (2010, hlm. 10) menjelaskan konsep pembelajaran lebih luas yaitu:
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang bersifat
interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik, sumber belajar dan
lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar
peserta didik, baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik atau tidak, untuk
menguasai kompetensi yang telah ditentukan.
8
Contoh:
Jenjang kemampuan sintesis adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui
penggabungan berbagai faktor. (Arifin, 2010, hlm. 22)
Teks asli:
“Sintesis (synthesis), yaitu jenjang kemampuan yang menuntut peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu yang baru dengan cara menggabungkan berbagai faktor”. (Arifin, 2010, hlm. 22)
Contoh:
Allah Swt. telah jelas-jelas melarang hamba-Nya untuk memakan harta riba, seperti dalam
Q.S. Ali Imraan [3]: 130 Dia berfirman:
َ ُ ۡ ُ ۡ ُ َ َٰٓ َ ُّ َ ذ َ َ َ ُ ْ َ َ ۡ ُ ُ ْ َ َٰٓ ْ َ ۡ َ َٰ ٗ ُّ َ َٰ َ َ ٗ ۖٗ َ ذ ُ ْ ذ َ َ َ ذ
١٣٠ لربوا أضعفا مضعفة وٱتقوا ٱّلل لعلكم تفلِحون ِ يأيها ٱَّلِين ءامنوا َل تأكلوا ٱ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda
dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”. (Departemen Agama RI, 2006, hlm.
66)
9
Sulaeman (2006, hlm. 14) mengatakan bahwa “evaluasi pembelajaran memiliki peranan yang
sangat penting”.
b. Sumber kutipan di akhir kutipan (nama belakang penulis, tahun terbit dan nomor halaman
semua di dalam kurung)
“Gelombang visible berada pada panjang gelombang 380 nanometer sampai 750 nanometer”
(Sabda, 2019, hlm. 113)
Sedangkan jika tidak diketahui tahun terbitnya maka ditulis dengan istilah t.t (tanpa tahun).
Sedangkan jika tidak diketahui halamannya maka tidak perlu diberi keterangan apapun. Contoh:
“Rusydul Qiblat adalah salah satu metode penentuan arah kiblat dengan memanfaatkan momen
saat matahari tepat di atas Ka’bah” (Burhanudin, t.t., hlm. 34)
Morgan (1988) mengatakan, “Learning is any relatively permanent change in behavior that is a
result of past experience”.
Contoh 1:
Sedangkan menurut Gagne dalam Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran 3 (2009,
hlm. 116) menjelaskan belajar adalah ‘suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat pengalaman.’
Contoh 2:
2
Perlu diperhatikan penulisan sumber kutipan tidak dibenarkan diketik menggunakan catatan kaki
(footnote/endnote) dan atau menggunakan istilah ibid., op.cit., loc.cit. vide, dan seterusnya. Catatan kaki
hanya digunakan untuk menjelaskan istilah yang tidak mungkin ditulis pada teks utama karena akan
mengganggu alur pemaparan.
3
Karena buku yang dikutip ditulis oleh tim maka tidak disebut nama belakang penulisnya
10
Contoh 3:
Adapun yang dimaksud dengan model pembelajaran adalah ‘suatu rencana atau pola yang dapat
digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-
bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.’ (Joyce dan Weil
dalam Rusman, 2010, hlm. 139).
Contoh:
Sedangkan secara istilah Hardini dan Puspitasari (2012, hlm. 10) menjelaskan
“Pembelajaran adalah suatu aktifitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi
yang diarahkan untuk tercapainya tujuan kurikulum.”
Adapun jika sumber kutipan ditulis oleh lebih dari dua orang maka semua nama belakang
penulis ditulis lengkap. Baru pada pengutipan berikutnya cukup ditulis nama belakang penulis
pertama diikuti dengan singkatan dkk.
Contoh:
Pengutipan Pertama,
... dalam jurnal terindeks Sinta dan Scopus (Kurniawan, dkk., 2019)
Adapun penulis yang lebih dari lima orang maka dari awal pengutipan dan berikutnya cukup
ditulis nama belakang penulis pertama saja diikuti dengan singkatan dkk.
Contoh:
Contoh:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”. (Departemen Agama RI, 2006, hlm. 66)
Dalam pembuatan daftar Pustaka perlu diperhatikan poin-poin penting di bawah ini:
- Daftar Pustaka ditulis dan disusun berdasarkan urutan alfabet dari nama belakang penulis
- Apabila terdapat beberapa sumber dengan penulis yang sama maka didahulukan sumber yang
lebih dulu terbit
12
- Jika terdapat sumber yang tidak diketahui penulisnya maka yang menjadi acuan urutan adalah
huruf pertama dari judul sumber tersebut
- Gunakan tanda ‘&’ bukan kata ‘dan’ ketika menyebutkan sumber rujukan yang ditulis lebih dari
satu penulis
- Baris pertama pada tiap entri daftar Pustaka ditulis sejajar persis pada awal margin sebelah kiri.
Sedangkan baris kedua dan seterusnya pada entri tersebut ditulis agak menjorok sama seperti
tiap awal baris paragraf baru
- Penulisan huruf kapital hanya digunakan pada tiap awal kata judul dan sub judul.
- Cetak mirik (italic) digunakan pada judul buku, judul jurnal/serial dan judul dokumen web
- Semua entri daftar Pustaka dibuat dalam daftar yang sama dan tidak dibuat terpisah berdasarkan
jenis sumbernya. Sumber buku, makalah, jurnal, web, semuanya ditulis dan diurutkan dalam satu
daftar yang sama.
1. Buku
- Penulis, nama belakang ditulis lebih dulu, diikuti dengan inisial nama depan dan tengah
- Tahun Terbit, ditulis dalam kurung
- Judul Lengkap, ditulis cetak miring dan huruf pertama tiap awal kata judul tersebut ditulis kapital
kecuali preposisi, konjungsi dan partikel) diakhir dengan titik
- Edisi (jika ada)
- Kota tempat penerbitan dikuti titik dua dan nama penerbit
Contoh
2. Artikel Jurnal
- nama belakang penulis;
- nama depan penulis (inisialnya saja);
- tahun penerbitan (dalam tanda kurung diawali dan diikuti tanda titik);
- judul artikel (ditulis tidak dicetak miring dan huruf pertama dari setiap kata dalam judul ditulis
dengan huruf kapital, kecuali preposisi, konjungsi, dan partikel);
- judul jurnal (dicetak miring dan setiap huruf pertama dari setiap kata dalam nama jurnal ditulis
dengan huruf kapital, kecuali preposisi, konjungsi, dan partikel) diikuti dengan koma;
- nomor volume dengan angka Arab dan dicetak miring;
- nomor penerbitan ditulis dengan angka Arab di antara tanda kurung;
- nomor halaman mulai dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor terakhir.
- Cantumkan nomor identitas unik artikel atau lebih dikenal dengan Digital Object Identifier (DOI)
(bila ada) atau alamat URL setelah nomor halaman.
Contoh
a. Jurnal
Mellers, B. A. (2000). Choice and the Relative Pleasure of Consequences. Psychological Bulletin,
5(2), 49-52.
b. Jurnal elektronik dengan DOI
Setiawati, L. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Santri
di Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 1(2), 368-378. DOI:
http://dx.doi.org/10.17509/ijal.v1i2.83
14
4. Internet
a. Halaman situs dengan penulis
Penulisan sumber rujukan dari halaman situs internet ditambahkan informasi berupa judul
halaman, informasi waktu diaksesnya, serta URL lengkap yang merujuk langsung kepada halaman
situr tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Rofik, C. H. (2002). Program Bidang Pendidikan Muskernas II PP Pemuda PERSIS. Diakses pada
5 Februari 2009, dari https://persis.or.id/program-bidang-pendidikan-muskernas-ii-pp-pemuda-
persis
b. Halaman situs tanpa penulis
Behaviour modivication. (2007). Diakses pada 5 Februari 2009, dari http://www.educational-
psycologist.org.uk/behaviour.html
c. Halaman situs tidak ada tahun
Society of Clinical Psycology.(t.t.). About Clinical Phsycology. Diakses pada 28 Januari 2009, dari
http://apa.org/divisions/div12/aboutcp.html
d. Halaman situs dengan institusi sebagai penulis
Queensland Health. (2008). Health Start in Life. Diakses pada 10 Maret 2009, dari
http://www.health.qld.gov.au/ph/documents/saphs/hsil_ful_doc.pdf.
Lampiran 01 Halaman Judul Proposal
Oleh:
Muhammad Mutqin Hufaza
NIS. 131232040028210011
TINGKAT MU’ALLIMIN
PESANTREN PERSATUAN ISLAM 60 KATAPANG
KATAPANG - KAB. BANDUNG
2022
Lampiran 02 Halaman Judul KTI
Oleh:
Muhammad Mutqin Hufaza
NIS. 131232040028210011
TINGKAT MU’ALLIMIN
PESANTREN PERSATUAN ISLAM 60 KATAPANG
KATAPANG - KAB. BANDUNG
2022
Lampiran 03 Lembar Persetujuan
Oleh:
Muhammad Mutqin Hufaza
NIS. 131232040028210011
Telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan pada sidang karya tulis sebagai
salah satu syarat kelulusan Mu’allimin Pesantren Persis 60 Katapang.
Menyetujui,
Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Muhammad Mutqin Hufaza
NIS. 131232040028210011
Telah diujikan melalui sidang karya tulis pada hari Kamis 21 April 2022.
Disetujui oleh:
Pembimbing, Penguji,
Disahkan oleh:
Mudir Mu’allim Pesantren Persis 60 Katapang
Mengetahui,
Mudir ‘Am Pesantren Persis 60 Katapang
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul
“……….” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Bandung, …………………
Pembuat pernyataan,
…………………………
NIS. ………………….
Lampiran 07 Kartu Bimbingan
Nama : …………………………………………
Kelas : …………………………………………
Judul : …………………………………………
Pembimbing : …………………………………………
Tanda
No Hari, Tanggal Aspek yang Direvisi
Tangan
Pembimbing
………………………