Anda di halaman 1dari 2

DARURAT KEKERASAN SEKSUAL OLEH ANAK

Anak tidak hanya rentan menejadi korban kekerasan seksual, namun disisi lain anak juga rentan
menjadi pelaku tindak pidana kekerasan seksual. secara psikologis penyimpang yang terjadi pada
anak, merupakan wujud dari konflik yang tidak selesai dengan baik pada masa kanak-kanak
maupun remaja. Seringkali didapatkan bahwa ada trauma masa lalunya, perlakuan kasar dan
tidak menyenangkan dari lingkungannya maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya. Anak
yang menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual akan berpotensi akan menjadi pelaku
tindak pidana kekerasan seksual.

Penting menerapkan pendidikan seksual sejak dini

Tindakan pencegahan dengan memberikan pendidikan seksual sejak usia dua tahun diharapkan
mencegah terjadinya kekerasan seksual. anak laki-laki dan perempuan diberikan pendidikan dan
penyadaran akan otoritas tubuhnya, menjaga anak tidak menoton hal-hal yang berbau pornografi.
Termasuk memberitahu anak area tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain, seperti
mencium, memeluk, memegang bagian dada dan bagian celana.

Dalam lembaga pendidikan baik tingkat TK, SD, SLTP, SLTA, seharusnya menggunakan
kurikulum yang menerapkan pendidikan seks secara dini, agar hal ini tidak dianggap tabu, dan
kasus kekerasan seksual ini dapat teratasi dengan adanya pembelajaran kusus dari sekolahnya.

Banyak dari kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak ia sangat lihai sehingga ia tidak
memaksa korbannya. Mula-mula ia akan memilih calon korban yang penerut dan dianggap
mudah dikendalikan, kemudian ia memberikan perhatian khusus, juga mendapatkan kepercayaan
oleh orang tua korban. Selanjutnya pelaku anak juga seringkali memanfaatkan keingintahuan
wajar tentang seks, atau mengajak permainan atau memperlihatkan konten pornografi pada
korban. Lalu juga diharapkan menerapkan kurikulum berbasis kesetaraan gender. Menekankan
partisipasi peserta didik baik perempuan dan laki laki untuk memperoleh pembelajaran yang
sama. karena saat ini tidak hanya anak perempuan sebagai kelompok rentan menjadi korban,
tetapi juga terhadap anak laki-laki. Seperti kasus sodomi yang terjadi pada anak laki-laki.

Perlindungan Anak dari korban dan pelaku kekerasan seksual

Pemerintah bertanggung jawab untu melindungi dan memastikan dalam proses penyelesaian
perkara Anak berhadapan hukum (ABH) mulai dari tahap penyelidikan sampai dengan tahap
pembimbingan setelah menjalani pidana. Didalam undang-undang Nomor 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Anak (UU SPA) menjelaskan bahwa penyelesaian kasus anak
mengedepankan keadilan restortif. Keadilan restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana
anak dengan pelaku, korban, ,keluarga pelaku, kelaurga korban dan pihak-pihak lain
menyelesaikan perkara dengan secara adil dengan menekankan pemulihan pada korban, dan
sekaligus tanggung jawab dan juga memberikan kesempatan pada pelaku untuk pemulihan.
Dalam ketentuan ini korban dan anak pelaku berhak didampingi pekerja sosial (peksos). Peksos
berkewajiban melakukan penjangkauan, tidak hanya menunggu tapi menjemput bola. Apabila
mengetahui anak menjadi korban dan pelaku maka paksos dapat melakukan penjemputan ke
tempat anak, peksos juga melakukan pendampingan pada proses penyelidik/penyidikan di
kepolisian, kejaksaan, bahkan pengadilan, melakukan musyawarah dalam proses diversi yaitu
berusaha melakukan pengalihan penyelesaian perkara ank dari proses peradilan ke proses di luar
peradilan pidana. Peksos mengedapankan kepentingan terbaikk bagi anak dengan syarerat human
dibawah 7 tahun dan bukan tindakan yang berulang

Rehablitisasi

Rehabilitasi adalah upaya yang ditujkan terhadap Korban dan pelaku untuk memulihkan dari
gangguan terhadap kondisi lisik, mental, dan sosial agar dapat melaksanakan perannya kembali
secara wajar, baik sebagai individu, anggota Keluarga, maupun Masyarakat. seagaimana hal ini
sudah di atur dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan
Seksual. pemulihan tersebut harus dipastikan korban dan pelaku mendapatkan haknya untuk
pemulihan.

Anda mungkin juga menyukai