Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

DISKUSI KELOMPOK
RADIKAL BEBAS DAN ANTIOKSIDAN

KASUS # 5

BLOK 4 BIOMEDIK DASAR-1


2011
Petunjuk untuk Mahasiswa:

DISKUSI KELOMPOK KE-5


Tanggal 15 April 2011
Jam 08.00 – 10.50

Tema : Stress Oksidatif Penuaan Dini


Pokok bahasan : Proses dan Reaksi Biokimia Sel
Sub-pokok bahasan : Radikal Bebas dan Antioksidan
Penanggung Jawab : Euis Reni Yuslianti, drg., M.Kes

Sasaran belajar :
Setelah menyelesaikan diskusi kelompok ini, mahasiswa akan dapat :
1. Memahami pengertian secara luas tentang arti stres oksidatif dan hubungannya
dengan gejala yang tampak secara klinis
2. Memahami mekanisme stress oksidatif
3. Mengetahui pemeriksaan laboratorium spesifik yang menunjang diagnosis stres
oksidatif dan memahami latar belakang teori yang mendasarinya
4. Memahami prinsip pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif.

SKENARIO
Tn Putra Kababan, umur 37 tahun, seorang reporter televisi daerah UJTV datang ke
tempat praktek dr umum di Cimahi dengan keluhan kulit muka kusam serta wajah
merasa tampak lebih tua dari umur sesungguhnya yang mengganggu penampilannya di
depan kamera. Tn Putra mengeluhkan kulit muka terlihat bintik-bintik hitam dan terjadi
perubahan di permukaan kulit yang menjadi kisut, berkerut, kering hingga bersisik dalam
kurun waktu terakhir ini selama bekerja menjadi reporter televisi. Dari anamnesis
ditemukan bahwa Tn Putra tidak sedang makan obat-obat maupun mendapat terapi
radiasi dan tidak ada gangguan tubuh maupun penyakit kronis lainnya. Sehubungan
dengan pekerjaannya hampir sebagian besar aktivitas kerjanya dihabiskan untuk
meliput berita di luar ruangan di siang hari dan sangat senang sekali menyantap
makanan siap saji yang praktis.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Sebelum dirujuk ke dokter spesialis kulit untuk penatalaksanaan keluhan utamanya, Tn
Putra disarankan untuk memakai krim sunblock bila melakukan liputan di bawah terik
matahari dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang diperbanyak sayur dan
buah terutama dengan kandungan vitamin C dan E yang tinggi.

1
DISKUSIKAN :
1. Proses biokimia apa yang melatarbelakangi kelainan pada kulit Tn Putra di atas?
Jelaskan dengan lengkap!
2. Jelaskan proses pembentukan zat penyebab kelainan pada kulit pasien itu dan
bagaimana mekanisme kerusakan sel yang diakibatkannya?
3. Pemeriksaan laboratorium spesifik apa yang menunjang diagnosa pada kasus di
atas? Apa latar belakang teori yang mendasarinya?
4. Apa peran Vitamin C dan E pada kasus tersebut? Bagaimana mekanisme
kerjanya? Adakah substansi lain yang mempunyai peran sejenis namun memiliki
mekanisme yang berbeda dengan kedua vitamin itu? Jelaskan!

Pelaksanaan dan Alokasi Waktu:


Pendahuluan: dibuka oleh fasilitator yang menjelaskan tentang pelaksanaan dan
sasaran belajar yang harus dicapai dalam diskusi selama 5 menit

Pemilihan: Ketua dan Sekretaris Kelompok Diskusi:


Pembagian kelompok dalam 4 sub-kelompok 5 menit

Diskusi: Mendiskusikan tugas-tugas oleh semua peserta dalam subkelom. 45 menit

Presentasi: oleh masing-masing kelompok (dengan tanya jawab): 3 X 20’ 60 menit

Menulis laporan: 20 menit

Umpan balik dari fasilitator: 10 menit

Penutup: oleh ketua 5 menit

Refferensi :
Devlin, TM. (ed). 2006. Texbook of Biochemistry with clinical correlations. 6th ed. Wiley-
liss. New York
Halliwel B et al,1999. The Chemistry of Free Radicals and Reactive Species.Free
Radicals in Biology and Medicine. New York:Oxford U Press.
Murray, RK., Granner, DK., Rodwell, VW. (eds). 2006. Harper’s Illustrated Biochemistry
25th. McGraw-Hill. New York.
Nelson, DL., Cox, MM (eds). 2005. Lehninger Principles of Biochemistry. 4th ed. Worth
publ. New York.
Silbernagle, S., Lang, F. 2000. Color Atlas of Patophysiology. Thieme. New York.
Yuslianti, Euis Reni. Dasar-Dasar Radikal Bebas & Antioksidan serta Proses Kerusakan
Sel.2009 Royyan Press.Bandung

2
3

Anda mungkin juga menyukai