S1 Bisnis Digital
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
1 Deret Hitung
2 Deret Ukur
Theorem
Pada deret hitung berlaku rumus untuk suku ke-n ialah
un = a + (n − 1)b
1, 4, 7, 10, 13, . . .
400
300
200
100
n
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Outline
1 Deret Hitung
2 Deret Ukur
nilai s5 ialah s5 = u1 + u2 + u3 + u4 + u5 .
Rumus un dan Sn pada Deret Ukur
Theorem
Pada deret ukur, berlaku rumus untuk suku ke-n ialah
un = a.rn−1 .
a(rn − 1) a(1 − rn )
sn = atau sn =
r−1 1−r
Contoh Soal
un un
sn
4
n
2 4 6 8 10
Outline
1 Deret Hitung
2 Deret Ukur
Kasus 2) Omset PT ”Cemerlang” sebesar 720 juta pada tahun ke lima dan
980 juta pada tahun ke tujuh. Apabila perkembangan omsetnya
berpola seperti deret hitung maka berapakah besar omset PT
”Cemerlang” di tahun pertama dan pada tahun berapa omsetnya
mencapai 460 juta?
jawaban :
Misalkan u5 = 720 dan u7 = 980, berdasarkan rumus deret hitung
un = a + (n − 1)b maka diperoleh:
u5 = a + 4b = 720
u7 = a + 6b = 980
Kasus 3) Amira bekerja di sebuah perusahaan di New York dengan gaji awal
$28.000. Dia menerima kenaikan gaji sebesar 2, 5% setiap bekerja
satu tahun penuh. Tentukan gaji Amira pada tahun ke lima dan
tentukan jumlah gaji Amira tahun pertama hingga tahun kelima.
Jawaban :
Karena gaji Amira mengalami kenaikan 2, 5% setiap tahun maka
gajinya menjadi 1 + 2, 5% = 1, 025 kali lipat setiap tahun.
Gaji awal Amira a = $28.000 dengan r = 1, 025 sehingga model gaji
Amira pada tahun ke-n ialah un = a.rn−1 .
Gaji Amira pada tahun ke-5 ialah
$28.000(1, 0255 − 1)
s5 = = $147.177, 20
1, 025 − 1
Prediksi Kondisi Perusahaan