Anda di halaman 1dari 14

PJOK

BOLA BASKET

DISUSUN OLEH:

NAMA : NISSA ALBIRA


KELAS : X MIPA 1

SMAN AGAM CENDEKIA


TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR
      Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan
belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.

     Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah
di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang
hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga basket.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah
B. Teknik Teknik Permainan Bola Basket
C. Peraturan Permaianan Bola Basket
D. Ukuran Lapangan Bola Basket

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton biasa dimainkan di ruang olahraga
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga
lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga
bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di Eropa
Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga negara kita yaitu Indonesia. Bola
basket pasti dikenal dengan gerakan dribble. Namun dribble dalam permainan butuh ketangkasan,
kecepatan dan kemampuan yang tidak semua orang bisa memilikinya. Tingginya nilai seni dalam
memainkan bola basket membuat siap saja yang menyaksikan bola basket akan terkesima dan turut
menjerit ketika permainan seru bola basket mulai menggeliat.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu permainan bola basket?


2. Bagaimana teknik teknik dalam melakukan permainan bola basket?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu permainan bola basket
2. Untuk mempelajari dan mengetahui teknik teknik bola basket

BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH

      Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang
guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen)
di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Sejarah permainan yang digemari hampir di seluruh dunia ini rupanya juga menyebar ke
wilayah Indonesia. Berawal dari kedatangan para pedagang Cina, yaitu ketika menjelang kemerdekaan
Indonesia.Pada saat itu, di Indonesia sudah berdiri beberapa klub bola basket yang berlokasi beberapa
kota-kota besar seperti di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.Anggota yang
tergabung di dalam klub-klub basket tersebut, sebagian besar berasal dari kalangan akademisi yang
tengah menempuh pendidikan sekolah di Cina.Salah satu pemain basket legendaris milik Indonesia yaitu
Sonny Hendrawan atau dikenal juga dengan nama Liem Tjien Siong. Pada masa itu beliau berhasil
membuat bangga Indonesia dengan membawa nama Indonesia menjadi juara keempat tingkat Asia.

B. TEKNIK TEKNIK PERMAINAN BOLA BASKET

1. Teknik Dasar Memegang Bola Basket

Berikut teknik dasar memegang bola basket yang baik dan benar:

a. Gunakan kedua tangan untuk memegang basket


b. Asumsikan ketika memegang bola seakan-akan memegang mangkok besar, sehingga ruas-
ruas jari dan telapak tangan terbuka lebar serta melekat pada bola
c. Posisikan kedua telapak tangan samping di kanan dan kiri (berada agak ke belakang bola)
d. Buka lebar kedua kaki dengan posisi salah satu kaki berada agak ke depan (dibuat senyaman
mungkin)
e. Condongkan badan sedikit ke depan
f. Buat posisi badan serileks mungkin saat memegang bola

2. Teknik Dasar Passing

a. Chess pass
Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi setinggi dada. Gunakan lemparan dua
tangan untuk menghasilkan lemparan yang lurus dan terarah

b. Overhead Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala. Tujuan dari gerakan ini
yaitu untuk melakukan counter attack yang mana hasil lemparan bola bisa melambung jauh ke
arah area lawan. Selain itu teknik ini juga bisa digunakan saat kita ingin membebaskan diri dari
kawalan ketat lawan.
c. Bounce Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai menuju
kawan. Tujuan teknik ini yaitu untuk bisa menghindari hadangan lawan serta bisa mengumpan
ke arah kawan dengan akurat.

d. Baseball Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan posisi bola berada di atas atau di
belakang kepala.
e. Behind Back Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari belakang badan yang dipantulkan ke lantai
menuju kawan. Gerakan ini hampir mirip dengan gerakan bounce pass.

f. Hook Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan menggunakan satu tangan yang mana
lengan tangan seakan berbentuk kail pancing. Untuk menghasilkan lemparan umpan yang lebih
tinggi, posisi bola bisa diletakkan lebih jauh ke arah pundak kita.

g. Under Pass
Pada teknik umpan ini, bisa dilakukan dari bawah atau bola berada sekitar pinggang dan
mengarahkannya lurus pada kawan satu tim yang akan di beri umpan.

3. Teknik Dasar Catching

a. Fokus ke datangnya bola


b. Tangkap bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar sembari melebarkan jari-jari tangan
c. Ketika bola sudah berada di tangan, genggam bola dengan jari-jari tangan yang telah
direntangkan selebar mungkin yang diikuti dengan gerakan menarik bola

4. Teknik Dasar Menggiring Bola Basket (Dribbling)

a. Berdiri dengan badan sedikit condong ke depan.


b. Salah satu kaki di depan dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Pegang bola dengan dua tangan di samping badan.
d. Pandangan ke depan atau kepala lawan.
e. Pantulkan bola dengan satu tangan dengan teratur.
f. Saat bola bergerak ke atas, telapak tangan menerima bola dan usahakan mengikuti gerak
bola ke atas (usahakan perkenaan tangan dan bola tidak bersuara).
g. Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari
dibantu dengan gerakan pergelangan tangan.
h. Jinakkan bola dengan sedikit mengikuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dan
pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
i. Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling)
dengan sikap berdiri ditempat, mulailah dengan bergerak maju.
j. Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
k. Cobalah lakukan dengan berjalan, lari pelan, dan lari agak cepat.

5. Teknik Dasar Pivot


Teknik ini merupakan gerakan memutar dengan menggunakan satu kaki, sementara kaki
lainnya berperan sebagai poros. Gerakan pivot bertujuan untuk menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan yang hendak merebut.

Hal terpenting untuk menguasai teknik ini yaitu kaki yang menumpu tidak boleh bergeser
saat memutar badan, dan ini sudah aturannya. Biasanya pivot dibarengi dengan gerakan  passing,
dribbling serta  shooting.

6. Teknik Dasar Shooting

a. Set Shoot
b. Jump Shoot
c. Lay-up Shoot
d. Slam Dunk

7. Teknik Dasar Screen

Teknik screen merupakan teknik yang dilakukan oleh pemain yang memiliki tugas
sebagai penyerang. Tujuan utama gerakan ini yaitu untuk menutup pergerakan dari tim lawan
yang melakukan penjagaan pada tim kita, kemudian membuka jalan untuk kawan satu tim agar
bisa melewati belakang pemain lawan.

8. Teknik Dasar Rebound

Pada teknik ini, gerakannya berfokus untuk merebut bola yang hampir masuk ke
dalam ring.  Umumnya teknik ini dibagi menjadi dua, yaitu rebound  defensive
dan rebound ofensif. Rebound defensif adalah gerakan merebut bola dari lawan yang hendak
memasukkan bola ke ring kita namun gagal. Sedangkan rebound  ofensif merupakan lemparan
yang dilakukan oleh kawan satu tim, namun gagal masuk ke ring dan direbut kembali oleh
teman setim kita untuk dimasukkan lagi ke dalam ring lawan.

C. PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKET


Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan
bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.  Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini
akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan
pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap
telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit
pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

D. UKURAN LAPANGAN BOLA BASKET

Ukuran standar lapangan bola basket Internasional (FIBA):

 Panjang lapangan baket memiliki ukuran sebesar 28 meter (92 ft)


 Lebar lapangan basket memiliki ukuran sebesar 15 meter (49 ft)
 Tinggi ring bola basket  sebesar 3,05 meter (10 ft)
 Ukuran radius dibatasi busur sebesar 1,25 meter (4,10 ft)
 Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya sebesar 3,66 meter (11,81 ft)
 Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke
bawah  backboard memiliki ukuran sebesar 4,6 meter (15,09 ft)
 Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 6,75 meter 6,60 meter in corner

Ukuran standar lapangan bola basket nasional (PERBASI):

 Panjang lapangan basket memiliki ukuran sebesar 29 meter (94 ft)


 Lebar lapangan basket memiliki ukuran sebesar 15 meter (50 ft)
 Ketinggian ring  basket 3,05 meter (10 ft)
 Ukuran radius dibatasi busur sebesar 1,22 meter (4 ft)
 Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya sebesar 3,66 meter (11,81 ft)
 Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke
bawah  backboard memiliki ukuran sebesar 4,57 meter (15 ft)
 Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 7,27 meter 6,70 meter in corner

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Bola basket adalah olahraga permainan bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan
pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan sarana dan prasarana
agar permainan bola basket dapat berjalan. Adapun sarana dan prasarana yang penting adalah
lapangan, ring, papan pantul, bola,dll. Dalam memainkan bola basket tentunya harus dilakukan
dengan cara cara yang benar dengan teknik teknik yang telah ditentukan dan peraturan yang harus
dipatuhi agar permainan tersebut berjalan dengan lancar.

B. SARAN
Sebaiknya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
dan semoga perkembangan bola basket di Indonesia menjadi lebih baik lagi hingga ke ajang
Internasional dan membawa nama harum Indonesia. Sebaiknya sarana dan prasarana tersedia
sehingga dapat menunjang kegiatan permaianan bola basket menjadi lancar, maka sebagai
olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum ( masyarakat/siswa ) dalam
pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia
olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga
sehingga dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai
bidang terutama dalam bidang olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

http://makalahtugasmu.blogspot.com/2015/09/makalah-bola-basket.html
https://www.romadecade.org/makalah-bola-basket/#!
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

Anda mungkin juga menyukai